1) Mendata nama siswa laki – laki dan perempuan beserta data pekerjaan orang tua
Didapatkan data :
Latar belakang dari 30 siswa :
15 siswa (anak dari buruh pabrik), 6 siswa (anak PNS), 3 siswa (anak Pedagang),
6 siswa (anak pegawai swasta/ BUMN)
Jika jumlah siswa ( laki-laki: 20 orang dan jumlah siswa perempuan : 10 orang )
Diumpamakan :
20 siswa laki – laki terdiri dari latar belakang :
10 siswa (anak dari buruh pabrik), 4 siswa (anak PNS), 1 siswa (anak pedagang),
5 siswa (anak pegawai swasta/ BUMN)
10 siswa perempuan terdiri dari latar belakang :
5 siswa (anak dari buruh pabrik), 2 siswa (anak PNS), 2 siswa (anak pedagang), 1
siswa (anak pegawai swasta/ BUMN)
2) Koleksi data minat siswa, dengan menyebarkan angket bakat minat hobi. Untuk
mengetahui arah minat siswa di lingkungan sekolah.
Diumpamakan didapatkan data :
Data minat dari 20 siswa laki – laki:
10 siswa (anak dari buruh pabrik) - (olahraga)
4 siswa (anak PNS) – (seni)
1 siswa (anak pedagang) – (keterampilan)
5 siswa (anak pegawai swasta/ BUMN) – (akademis)
Data minat 10 siswa perempuan :
5 siswa (anak buruh pabrik) – (seni)
2 siswa (anak PNS) – (olahraga)
2 siswa (anak pedagang) – (akademis)
1 siswa (anak pegawai swasta/ BUMN) – (keterampilan)
TUGAS AKHIR MODUL 4
Nama : Moch Syahfrudin, S. Pd
No Peserta : 19032142710462
Kelas : Otomotif – B
3) Menjajaki kemampuan siswa sebelum pembelajaran dimulai dengan memberi soal
pretest.
4) Melakukan Uji Preferensi kepada peserta didik dengan menyebarkan angket soal uji
preferensi
B. Kegiatan Pembelajaran
Dari hasil data diatas maka dapat ditentukan cara mengelola kelas dan
mengakomodasi pembelajaran dengan menerapkan ketiga metode daya tangkap siswa yaitu
: kinetis, visual, auditory
Penilaian : (Siswa diberi angket tugas tentang fungsi roda dan ban pada sepeda motor).
Tugas dibuat dalam bentuk banyak gambar dan bagan untuk memudahkan siswa
dengan kemampuan belajar secara visual bisa dengan mudah mengerjakannya.
Penilaian : (Siswa diberi angket tugas untuk berdiskusi tentang fungsi roda dan ban pada
sepeda motor). Diskusi dibuat dalam kelompok – kelompok kecil di kelas untuk
memudahkan siswa dengan kemampuan belajar secara auditory bisa dengan mudah
mengemukakan pendapat/ gagasannya.
3. Guru melakukan pembelajaran dengan menggunakan media peraga riil untuk metode
kinetis, dan mengajak siswa untuk menirukan dan melakukan kegiatan seperti yang
diinstruksikan oleh guru pengajar
Penilaian : (Siswa diberi angket tugas berupa jobsheet/urutan kerja fungsi roda dan ban
pada sepeda motor untuk dilakukan berurutan sesuai instruksi dari guru). Kegiatan
dilakukan secara individu untuk memudahkan siswa dengan kemampuan belajar secara
auditory bisa lebih percaya diri dan dengan mudah melaksanakannya.
TUGAS AKHIR MODUL 4
Nama : Moch Syahfrudin, S. Pd
No Peserta : 19032142710462
Kelas : Otomotif – B
Semua siswa terlibat dalam pembelajaran dan penilaian secara visual, auditory dan
kinetis dan masing – masing siswa mendapatkan 3 hasil penilaian yaitu hasil penilaian visual,
hasil penilaian auditory dan hasil penilaian kinetis.
Hasil akhir penilaian yang digunakan adalah salah satu nilai tertinggi dari 3 metode
ujian yang dilakukan siswa.
Hasil penilaian ini akan lebih effetif, adil dan akurat karena penilaian didasarkan
pada metode kemampuan siswa dalam memahami suatu pembelajaran.
1. Budi Suroso 70 90 76 90
2. Haji Haj 95 55 60 95
3. Surkoni 45 61 90 90
Pertanyaan Awalan :
1. Bentuk roda itu seperti apa ?
2. Apa itu roda ?
3. Apa itu ban ?
4. Mengapa sepeda motor harus menggunakan roda dan ban ?
5. Mengapa sepeda motor tidak menggunakan roda tanpa ban ?
Setelah Siswa sudah selesai menentukan jawabannya, beri kesempatan siswa untuk
menjelaskannya didepan kelas.
Selanjutnya guru mulai memberikan penjelasan singkat tentang roda dan ban beserta
fungsinya, dan dilanjutkan dengan memberikan pertanyaan untuk memancing siswa berfikir
kritis.
TUGAS AKHIR MODUL 4
Nama : Moch Syahfrudin, S. Pd
No Peserta : 19032142710462
Kelas : Otomotif – B
Pencarian jawaban ini dapat dilakukan secara berkelompok maupun individu, setiap
pertanyaan yang disampaikan selalu disertai dengan gambar – gambar /tayangan yang berfungsi
sebagai clue dari jawaban pertanyaan tersebut.
Setelah siswa menemukan jawaban dan menyelesaikan tugasnya, siswa harus bisa
menyampaikannya didepan kelas.
Metode penilaiannya dapat dibuat dengan cara membuat tabel penilaian yang terdiri dari
beberapa macam kriteria penilaian, sebagai contoh : penilaian respon, keberanian
mengemukakan pendapat, penilaian tingkat logisnya jawaban siswa, penilaian cara
mendapatkan jawaban, penilaian keaktifan dalam berdiskusi, penilaian bertanggung jawab
dengan jawabannya, dsb.