Anda di halaman 1dari 85

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

(RPP – 1)

Sekolah : SMA
Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas : XII IPA / IPS
Semester : Ganjil
Materi Pokok : Berkreasi Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Alokasi Waktu : 18 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:
1. Melihat bahan dan media yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni rupa
dua dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dsb)
2. Mengamati tentang teknik yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni rupa
2D
3. Menyimpulkan perkembangan penggunaan bahan dan media yang digunakan
digunakan dalam proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi
4. Menyimpulkan perkembangan teknik yang digunakan dalam proses pembuatan karya
seni rupa dua dimensi
5. Mengumpulkan informasi tentang bahan, media dan teknik yang digunakan dalam
pembuatan karya seni rupa dua dimensi
6. Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain, mengenai : bahan, media,
jenis, simbol, tehnik dan nilai estetika yang terkandung di dalamnya
7. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya
8. Berkreasi dengan beragam media, bahan, simbol, jenis dan fungsi estetik melalui
diskusi kelompok
9. Berkreasi dengan beragam teknik dalam berkarya dua dimensi melalui diskusi
kelompok
10. Membuat karya seni rupa dua dimensi hasil kreasi sendiri, berupa: Sketsa beragam
garis, Komposisi Ragam Garis, Ornamen Hias dan Kolase Kertas
11. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
12. Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa dua
dimensi yang dibuat
13. Menerima masukan-masukan dan kritikan dari hasil karya kreasi sendiri yang telah
dihasilkan
14. Melakukan seleksi atas pujian dan dukungan, kelebihan dan kekurangan serta solusi
yang di dapat sehingga hasil karya yang dihasilkan dari kreasi sendiri berikutnya
menjadi lebih baik
15. Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain
16. Melakukan perbaikan pada karya kreasi sendiri yang kurang diantaranya tentang
pewarnaan, teknik dan penyelesaian

B. KOMPETENSI DASAR
3.1. Mengevaluasi bahan, media dan tehnik yang digunakan berkarya seni rupa dua
dimensi
4.1. Berkreasi karya seni rupa dua dimensi

INDIKATOR
Mengamati

3.1.1 Peserta didik dapat melihat bahan dan media yang digunakan dalam proses
pembuatan karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur,
dsb)

3.1.2 Peserta didik dapat mengamati tentang teknik yang digunakan dalam proses
pembuatan karya seni rupa 2D
Menyimpulkan:

3.1.3. Peserta didik dapat menyimpulkan perkembangan penggunaan bahan dan media
yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi
3.1.4. Peserta didik dapat menyimpulkan perkembangan teknik yang digunakan dalam
proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi
Mencari Data dan Berdiskusi
3.1.5. Peserta didik dapat mengumpulkan informasi tentang bahan, media dan teknik
yang digunakan dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi
3.1.6. Peserta didik dapat membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain,
mengenai : bahan, media, jenis, simbol, tehnik dan nilai estetika yang terkandung
di dalamnya
3.1.7. Peserta didik dapat menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan
berkarya

Merencanakan
4.1.1 Peserta didik dapat berkreasi dengan beragam media, bahan, simbol, jenis dan
fungsi estetik melalui diskusi kelompok
4.1.2 Peserta didik dapat berkreasi dengan beragam teknik dalam berkarya dua dimensi
melalui diskusi kelompok

Mengerjakan
4.1.3 Peserta didik dapat membuat karya seni rupa dua dimensi hasil kreasi sendiri,
berupa:
- Sketsa beragam garis
- Komposisi Ragam Garis
- Ornamen Hias
- Kolase Kertas

Mengkomunikasikan
4.1.4 Peserta didik dapat menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi
yang diperoleh
4.1.5 Peserta didik dapat mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai
karya seni rupa dua dimensi yang dibuat

Merefleksi

4.1.6 Peserta didik dapat menerima masukan-masukan dan kritikan dari hasil karya
kreasi sendiri yang telah dihasilkan
4.1.7 Peserta didik dapat melakukan seleksi atas pujian dan dukungan, kelebihan dan
kekurangan serta solusi yang di dapat sehingga hasil karya yang dihasilkan dari
kreasi sendiri berikutnya menjadi lebih baik
4.1.8 Peserta didik dapat membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain
4.1.9 Peserta didik dapat melakukan perbaikan pada karya kreasi sendiri yang kurang
diantaranya tentang pewarnaan, teknik dan penyelesaian

C. MATERI PEMBELAJARAN

Fakta:
Karya seni rupa 2 dimensi hasil kreasi sendiri berupa Ragam Garis, Komposisi Ragam
Garis, Ornamen Hias (ornamen nama), dan Kolase Kertas.

Konsep:
a. Karya seni 2 dimensi merupakan hasil karya seni yang dapat dilihat dari satu arah
b. Perkembangan karya seni rupa 2 dimensi berdasarkan Ragam dan Fungsi, Medium
(Alat, Bahan dan Teknik), Simbol dan Nilai Estetisnya
c. Apresiasi seni rupa adalah aktifitas mengindra karya seni rupa, merasakan, menikmati,
menghayati dan menghargai nilai-nilai keindahan dalam karya seni serta menghormati
keberagaman konsep dan variasi konvensi artistik eksistensi dunia seni rupa
d. Sikap apresiatif terbentuk atas kesadaran akan konstribusi para seniman bagi bangsa
dan negara atau bagi nilai-nilai kemanusiaan pada umumnya. Pengenalan akan tokoh-
tokoh budaya, perupa murni, pendesain, dan reputasinya adalah upaya nyata
mengembangkan perasaan simpati yang jika dilakukan berulang-ulang akan meningkat
menjadi perasaan Empati, juga akhirnya mampu membandingkan karya sendiri dengan
karya para perupa dan pendesain.

Prinsip:
Menentukan langkah-langkah berkreasi karya seni rupa 2 dimensi dari hasil kreasi
sendiri berupa Ragam Garis, Komposisi Ragam Garis, Ornamen Hias (ornamen
nama), dan Kolase Kertas. Menentukan langkah-langkah proses berkarya seni rupa 2
dimensi dari hasil kreasi sendiri.

Prosedur:
a. Membuat sketsa dan Beragam Garis dengan menggunakan alat-alat mistar berupa
garis lurus, garis lengkung, garis patah, lengkung berganda dan patah berganda juga
campuran variasi ragam-ragam garis yang lain. Ragam Garis dibuat dengan tujuan
agar peserta didik lebih mengenal garis-garis dengan menggunakan alat-alat mistar
serta ragam-ragam garis dapat digunakan untuk dasar membuat desain-desain
beragam ornamen-ornamen hias.
b. Membuat Ornamen Hias, dengan obyek garis, obyek benda alamiah dengan
langkah-langkah: mengamati macam-macam garis, berbagai benda yang ada di
alam, misalnya dalam bentuk setangkai daun dan bunga, komposisi benda-benda
juga bisa dipakai bahan membuat Ornamen Hias. Ornamen Hias selain untuk
dipajang sebagai hiasan langsung, motif-motif pada Ornamen Hias juga bisa untuk
hiasan pada Tegel atau Keramik, angin-angin di atas pintu atau hiasan lainnya.
Ornamen nama, dengan membuat minimal 7 huruf dari nama depan atau ditata
sedemikian rupa sehingga masing-masing huruf saling berkaitan. Masing-masing
huruf diberi beragam garis dan hiasan serta diberi warna transparan. Di sekitar
nama bagian atas dan bawah diberi tambahan beragam garis.
c. Membuat Kolase Kertas artinya berbagai kertas di potong-potong dan dibentuk
dengan cara di tempelkan pada media yang dibutuhkan misal karton, kertas dan
juga bisa menggunakan triplek. Kolase bisa membentuk sesuatu yang punya arti
tersendiri sesuai tema yang dibuat. Kolase digunakan untuk benda hias yang
dipajang sebagai hiasan untuk ruang tamu atau ruang keluarga dan tema harus
disesuaikan dimana Kolase dipajang. Kolase dibentuk karena berasal dari
potongan-potongan kertas dan kertas bisa untuk memberi hiasan pada benda
tertentu misal: untuk kartu ucapan, kartu undangan, dll.

D. MODEL dan METODE PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran Entrepreneurial
2. Metode;
a. Tanya jawab
b. Diskusi
c. Eksperimen
d. Pemberian tugas

E. MEDIA dan ALAT PEMBELAJARAN


Media Pembelajaran berupa: gambar/foto dari media cetak/elektronik, aneka benda 3
dimensi dapat digunakan sebagai model gambar Ornamen Hias dan Karya Kolase Kertas
Alat/Bahan : laptop, LCD Proyektor, speaker dsb. (sesuaikan dgn yang ada), Perangkat
alat dan bahan media berkarya seni rupa dua dimensi berupa Ragam-ragam Garis,
Komposisi Ragam Garis, Ornamen Hias (ornamen nama) dan Kolase Kertas, berupa:
1. Kertas hvs (F4) untuk membuat sketsa gambar
2. Kertas gambar A3 untuk gambar karya 2 dimensi
3. Alat-alat mistar yaitu jangka, trekpen, tinta bak, penggaris, dsb
4. Cat air untuk pewarnaan

F. SUMBER PEMBELAJARAN

Sumber Belajar : Kemendikbud, 2014. Buku Panduan Guru Seni Budaya SMA Kls
XI,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2013: Jakarta.
Buku- buku seni rupa lainnya yang relevan dengan pembelajaran.
Apabila mengambil dr internet: Alamat web.hrs di cantumkan

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ke 1 dan ke 2:

1. PENDAHULUAN
a. Guru mengucapkan salam
b. Berdoa sebelum mulai pelajaran dipimpin oleh ketua kelas
c. Guru melakukan apersepsi dan motivasi sesuai dengan KD
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
(sesuai tujuan pembelajaran di atas)

2. KEGIATAN INTI

TAHAPAN EKSPLORASI (EXPLORING)


Bahan, media, jenis, simbol, fungsi, nilai estetis dan teknik dalam proses berkarya
seni rupa dua dimensi.

Mengamati

- Melihat bahan dan media yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni
rupa dua dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dsb) yaitu
bahan dan media serta alat peralatan untuk membuat ragam garis (lurus
horizontal, lurus vertikal, lurus miring, lengkung, patah, dan variasi bebas)
- Mengamati tentang teknik yang digunakan dalam proses pembuatan
pembuatan ragam garis dengan alat-alat mistar
Menyimpulkan:

- Menyimpulkan perkembangan penggunaan bahan dan media yang digunakan


dalam proses pembuatan ragam garis
- Menyimpulkan perkembangan teknik yang digunakan dalam proses
pembuatan ragam garis dengan menggunakan alat-alat mistar.
Mencari Data dan Berdiskusi
- Mengumpulkan informasi tentang bahan, media dan teknik yang digunakan
dalam pembuatan ragam garis
- Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain, mengenai : bahan,
media, jenis, simbol, tehnik dan nilai estetika yang terkandung di dalamnya
- Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya

TAHAPAN MERENCANAKAN (PLANNING)


- Berkreasi dengan beragam media, bahan, simbol, jenis dan fungsi estetik
melalui diskusi kelompok
- Berkreasi dengan beragam teknik dalam berkarya dua dimensi berupa Ragam
Garis melalui diskusi kelompok

TAHAPAN MENGERJAKAN (DOING)


- Membuat karya seni rupa dua dimensi hasil kreasi sendiri, berupa: Sketsa
beragam garis yaitu garis lurus horizontal, lurus vertikal, lurus miring,
lengkung, patah, dan variasi bebas

TAHAPAN MENGKOMUNIKASIKAN (COMMUNICATING)


- Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
- Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa
dua dimensi yang dibuat yaitu berupa: Sketsa beragam garis

TAHAPAN MEREFLEKSI (REFLECTING)

- Menerima masukan-masukan dan kritikan dari hasil karya kreasi sendiri yang
telah dihasilkan
- Melakukan seleksi atas pujian dan dukungan, kelebihan dan kekurangan serta
solusi yang di dapat sehingga hasil karya yang dihasilkan dari kreasi sendiri
berikutnya menjadi lebih baik
- Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain
- Melakukan perbaikan pada karya kreasi sendiri yang kurang diantaranya
tentang pewarnaan, teknik dan penyelesaian

3. PENUTUP
Merangkum
a. Bersama peserta didik, guru menyimpulkan hasil proses belajar mengajar berupa
hasil karya berdasarkan bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol, dan nilai estetis
karya seni rupa, yaitu karya: Sketsa beragam garis
b. Guru bersama peserta didik bertanya jawab tentang pengalaman yang didapat
pada pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Guru memberi penilaian atas hasil karya yang telah dibuat peserta didik secara
mandiri, berupa: Sketsa beragam garis
d. Guru memberikan informasi untuk kegiatan pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 3 dan ke 4:

1. PENDAHULUAN
a. Guru mengucapkan salam
b. Berdoa sebelum mulai pelajaran dipimpin oleh ketua kelas
c. Guru melakukan apersepsi dan motivasi sesuai dengan KD
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
(sesuai tujuan pembelajaran di atas)

2. KEGIATAN INTI

TAHAPAN EKSPLORASI (EXPLORING)


Bahan, media, jenis, simbol, fungsi, nilai estetis dan teknik dalam proses berkarya
seni rupa dua dimensi.

Mengamati

- Melihat bahan dan media yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni
rupa dua dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dsb) yaitu
bahan dan media serta alat peralatan untuk membuat Komposisi Ragam Garis
- Mengamati tentang teknik yang digunakan dalam proses pembuatan
pembuatan komposisi ragam garis dengan alat-alat mistar

Menyimpulkan:

- Menyimpulkan perkembangan penggunaan bahan dan media yang digunakan


dalam proses pembuatan komposisi ragam garis
- Menyimpulkan perkembangan teknik yang digunakan dalam proses
pembuatankomposisi ragam garis dengan menggunakan alat-alat mistar.
Mencari Data dan Berdiskusi
- Mengumpulkan informasi tentang bahan, media dan teknik yang digunakan
dalam pembuatan komposisi ragam garis
- Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain, mengenai : bahan,
media, jenis, simbol, tehnik dan nilai estetika yang terkandung di dalamnya
- Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya

TAHAPAN MERENCANAKAN (PLANNING)


- Berkreasi dengan beragam media, bahan, simbol, jenis dan fungsi estetik
melalui diskusi kelompok
- Berkreasi dengan beragam teknik dalam berkarya dua dimensi berupa
Komposisi Ragam Garis melalui diskusi kelompok

TAHAPAN MENGERJAKAN (DOING)


- Membuat karya seni rupa dua dimensi hasil kreasi sendiri, berupa:
Komposisi ragam garis yaitu dalam bidang ukuran 20 x 30 cm dibagi minimal
8 bidang tidak beraturan. Masing-masing bidang diberi 2 atau 3 garis yang
dikomposisi.

TAHAPAN MENGKOMUNIKASIKAN (COMMUNICATING)


- Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
- Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa
dua dimensi yang dibuat yaitu berupa: Komposisi ragam garis

TAHAPAN MEREFLEKSI (REFLECTING)

- Menerima masukan-masukan dan kritikan dari hasil karya kreasi sendiri yang
telah dihasilkan
- Melakukan seleksi atas pujian dan dukungan, kelebihan dan kekurangan serta
solusi yang di dapat sehingga hasil karya yang dihasilkan dari kreasi sendiri
berikutnya menjadi lebih baik
- Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain
- Melakukan perbaikan pada karya kreasi sendiri yang kurang diantaranya
tentang pewarnaan, teknik dan penyelesaian
3. PENUTUP
Merangkum
a. Bersama peserta didik, guru menyimpulkan hasil proses belajar mengajar berupa
hasil karya berdasarkan bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol, dan nilai estetis
karya seni rupa, yaitu karya: Komposisi ragam garis
b. Guru bersama peserta didik bertanya jawab tentang pengalaman yang didapat
pada pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Guru memberi penilaian atas hasil karya yang telah dibuat peserta didik secara
mandiri, berupa: Komposisi ragam garis
d. Guru memberikan informasi untuk kegiatan pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 5 dan ke 6:

1. PENDAHULUAN
a. Guru mengucapkan salam
b. Berdoa sebelum mulai pelajaran dipimpin oleh ketua kelas
c. Guru melakukan apersepsi dan motivasi sesuai dengan KD
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
(sesuai tujuan pembelajaran di atas)

2. KEGIATAN INTI

TAHAPAN EKSPLORASI (EXPLORING)


Bahan, media, jenis, simbol, fungsi, nilai estetis dan teknik dalam proses berkarya
seni rupa dua dimensi.

Mengamati

- Melihat bahan dan media yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni
rupa dua dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dsb) yaitu
bahan dan media serta alat peralatan untuk membuat Ornamen nama
- Mengamati tentang teknik yang digunakan dalam proses pembuatan
pembuatan Ornamen nama dengan alat-alat mistar
Menyimpulkan:

- Menyimpulkan perkembangan penggunaan bahan dan media yang digunakan


dalam proses pembuatan Ornamen nama
- Menyimpulkan perkembangan teknik yang digunakan dalam proses
pembuatan Ornamen nama dengan menggunakan alat-alat mistar.

Mencari Data dan Berdiskusi


- Mengumpulkan informasi tentang bahan, media dan teknik yang digunakan
dalam pembuatan Ornamen nama
- Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain, mengenai : bahan,
media, jenis, simbol, tehnik dan nilai estetika yang terkandung di dalamnya
- Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya

TAHAPAN MERENCANAKAN (PLANNING)


- Berkreasi dengan beragam media, bahan, simbol, jenis dan fungsi estetik
melalui diskusi kelompok
- Berkreasi dengan beragam teknik dalam berkarya dua dimensi berupa
Ornamen nama melalui diskusi kelompok

TAHAPAN MENGERJAKAN (DOING)


- Membuat karya seni rupa dua dimensi hasil kreasi sendiri, berupa: Ornamen
nama, dengan nama masing-masing peserta didik yaitu 7 nama depan (bisa di
variasi per huruf dalam 1 kata)

TAHAPAN MENGKOMUNIKASIKAN (COMMUNICATING)


- Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
- Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa
dua dimensi yang dibuat yaitu berupa: Ornamen nama

TAHAPAN MEREFLEKSI (REFLECTING)

- Menerima masukan-masukan dan kritikan dari hasil karya kreasi sendiri yang
telah dihasilkan
- Melakukan seleksi atas pujian dan dukungan, kelebihan dan kekurangan serta
solusi yang di dapat sehingga hasil karya yang dihasilkan dari kreasi sendiri
berikutnya menjadi lebih baik
- Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain
- Melakukan perbaikan pada karya kreasi sendiri yang kurang diantaranya
tentang pewarnaan, teknik dan penyelesaian

3. PENUTUP
Merangkum
a. Bersama peserta didik, guru menyimpulkan hasil proses belajar mengajar berupa
hasil karya berdasarkan bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol, dan nilai estetis
karya seni rupa, yaitu karya: Ornamen nama
b. Guru bersama peserta didik bertanya jawab tentang pengalaman yang didapat
pada pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Guru memberi penilaian atas hasil karya yang telah dibuat peserta didik secara
mandiri, berupa: Ornamen nama
d. Guru memberikan informasi untuk kegiatan pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 7, ke 8 dan ke 9:

1. PENDAHULUAN
a. Guru mengucapkan salam
b. Berdoa sebelum mulai pelajaran dipimpin oleh ketua kelas
c. Guru melakukan apersepsi dan motivasi sesuai dengan KD
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
(sesuai tujuan pembelajaran di atas)

2. KEGIATAN INTI

TAHAPAN EKSPLORASI (EXPLORING)


Bahan, media, jenis, simbol, fungsi, nilai estetis dan teknik dalam proses berkarya
seni rupa dua dimensi.

Mengamati

- Melihat bahan dan media yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni
rupa dua dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dsb) yaitu
bahan dan media serta alat peralatan untuk membuat Kolase Kertas
- Mengamati tentang teknik yang digunakan dalam proses pembuatan
pembuatan Kolase Kertas dari potongan-potongan kertas
Menyimpulkan:

- Menyimpulkan perkembangan penggunaan bahan dan media yang digunakan


dalam proses pembuatan Kolase Kertas
- Menyimpulkan perkembangan teknik yang digunakan dalam proses
pembuatan Kolase Kertas dari potongan-potongan kertas

Mencari Data dan Berdiskusi


- Mengumpulkan informasi tentang bahan, media dan teknik yang digunakan
dalam pembuatan Kolase Kertas dari potongan-potongan kertas
- Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain, mengenai : bahan,
media, jenis, simbol, tehnik dan nilai estetika yang terkandung di dalamnya
- Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya

TAHAPAN MERENCANAKAN (PLANNING)


- Berkreasi dengan beragam media, bahan, simbol, jenis dan fungsi estetik
melalui diskusi kelompok
- Berkreasi dengan beragam teknik dalam berkarya dua dimensi berupa Kolase
Kertas melalui diskusi kelompok

TAHAPAN MENGERJAKAN (DOING)


- Membuat karya seni rupa dua dimensi hasil kreasi sendiri, berupa: Kolase
Kertas dari potongan-potongan kertas

TAHAPAN MENGKOMUNIKASIKAN (COMMUNICATING)


- Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
- Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa
dua dimensi yang dibuat yaitu berupa: Kolase Kertas dari potongan-potongan
kertas

TAHAPAN MEREFLEKSI (REFLECTING)

- Menerima masukan-masukan dan kritikan dari hasil karya kreasi sendiri yang
telah dihasilkan
- Melakukan seleksi atas pujian dan dukungan, kelebihan dan kekurangan serta
solusi yang di dapat sehingga hasil karya yang dihasilkan dari kreasi sendiri
berikutnya menjadi lebih baik
- Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain
- Melakukan perbaikan pada karya kreasi sendiri yang kurang diantaranya
tentang komposisi warna dari kertas, teknik dan penyelesaian

3. PENUTUP
Merangkum
a. Bersama peserta didik, guru menyimpulkan hasil proses belajar mengajar berupa
hasil karya berdasarkan bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol, dan nilai estetis
karya seni rupa, yaitu karya: Kolase Kertas
b. Guru bersama peserta didik bertanya jawab tentang pengalaman yang didapat
pada pembelajaran yang telah dilakukan.
c. Guru memberi penilaian atas hasil karya yang telah dibuat peserta didik secara
mandiri, berupa: Kolase Kertas
d. Guru memberikan informasi untuk kegiatan pertemuan berikutnya.

REFLEKSI

Garis merupakan salah satu dasar dalam melakukan kegiatan berkarya seni rupa
dua dimensi, tanpa mengenal ragam-ragam Garis maka dalam berkarya seni rupa akan
kurang pas karena Garis merupakan salah satu unsur seni rupa atau dasar dari seni
rupa. Garis , jika disambung akan menjadi sebuah bidang yaitu bidang segi tiga, bidang
lingkaran, segi empat, segi lima, dst, dan jika bidang-bidang digabungkan akan menjadi
sebuah bentuk misal bentuk kubus, kerucut, dsb. Apalagi penggunaan alat mistar harus
bisa dan berusaha untuk bisa karena sebagai dasar dari teknik gambar.
Ornamen Nama adalah karya dari kalian untuk dapat dikembangkan menjadi lebih
kreatif lagi dengan mengamati alam Indonesia yang penuh dengan berbagai tanaman
yang dapat di kreasi dengan berbagai motif-motif berbagai hiasan dalam wujud
mengkreasi 7 huruf yang ada pada nama kalian. Diambil dari 7 huruf dari nama depan
kalian dengan menggunakan alat-alat mistar. Setelah selesai maka untuk background
bisa diberi berbagai hiasan dengan teknik bebas. Dalam kegiatan yang dilakukan
masyarakat Indonesia di ekspresikan dalam bentuk hasil karya 2 dimensi berupa
ornament nama.
Kolase Kertas adalah hasil karya seni rupa dua dimensi yang dibuat dari bahan
beragam kertas yang dipotong-potong dan ditempelkan pada bahan yang lebih tebal
yaitu bisa berupa karton, kanvas, triplek, dsb, dengan teknik tempel dan menghasilkan
gambar atau lukisan karya seni dua dimensi yang begitu indah dan menarik
Setelah kalian melakukan proses membuat gambar berupa Sketsa beragam Garis,
Komposisi Ragam Garis, Ornamen Nama dan Kolase Kertas diharapkan kalian dapat
menghargai, menjaga, melestarikan alam Indonesia dan mengembangkan kreasi
berkarya kreatif, sebagai ungkapan kreatifitas. Berkarya 2 dimensi berupa Sketsa
beragam Garis, Komposisi Ragam Garis, Ornamen Nama dan Kolase Kertas akan berhasil
dengan baik apabila kalian bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung
jawab.
Memberi salam untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Untuk melihat pencapaian kompetensi pengetahuan dilakukan dengan tes esai, juga
penilaian ketrampilan (terlampir)

Mengetahui Nganjuk, Juli 2019


Kepala SMA PGRI Gondang Guru Seni Budaya

BAROKAH, S. Pd. AGUS RESTUADI, S. Sn.


NIP. 19600107 198503 2 004 NIP.
Penilaian Sikap dalam Proses Diskusi

Nama Sekolah : SMAN Balung


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kls / Semester : XII IPA, IPS
Tahun Ajaran : 2017 - 2018
No. Nama Peserta Aktivitas dan Sikap Peserta didik dlm Keterangan
didik Diskusi Kelompok
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

Keterangan:

1.Tidak Aktif
2.Kurang Aktif
3.Aktif
4.Sangat Aktif
PENILAIAN PENGETAHUAN

1.1 Pengembangan Indikator Pada Salah Satu KD Seni budaya


Seni 3.1 Mengevaluasi, bahan, Ragam bahan, media dan teknik ber Karya Seni
budaya media dan tehnik yang Rupa Dua Dimensi
digunakan berkarya seni rupa 3.1.1Mengidentifikasi berbagai jenis bahan dan
media yang digunakan dalam proses
2D
pembuatan karya seni rupa dua dimensi
melalui media cetak (buku, majalah, brosur,
dsb)
3.1.2.Membedakan berbagai teknik yang
digunakan dalam proses pembuatan karya
seni rupa 2D
3.1.3. Menyimpulkan perkembangan penggunaan
bahan dan media yang digunakan dalam
proses pembuatan karya seni rupa dua
dimensi
3.1.4. Menyimpulkan perkembangan teknik yang
digunakan dalam proses pembuatan karya
seni rupa dua dimensi
3.1.5. Mengumpulkan informasi tentang bahan,
media dan teknik yang digunakan dalam
pembuatan karya seni rupa dua dimensi
3.1.6. Membandingkan karya sendiri dengan karya
orang lain, mengenai : bahan, media, jenis,
simbol, tehnik dan nilai estetika yang
terkandung di dalamnya
3.1.7.Menghubungkan data-data yang diperoleh
dengan kegiatan berkarya

1.2 Instrumen Penilaian Tes Tertulis Seni Budaya


Tehnik Penilaian : Test Tulis
Bentuk Instrumen : URAIAN
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mengevaluasi, bahan, media dan tehnik yang digunakan berkarya seni rupa 2 D

Indikator:
Ragam bahan, media dan teknik ber Karya Seni Rupa Dua Dimensi
3.1.1Mengidentifikasi berbagai jenis bahan dan media yang digunakan dalam proses pembuatan
karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dsb)
3.1.2.Membedakan berbagai teknik yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni rupa 2D
3.1.3. Menyimpulkan perkembangan penggunaan bahan dan media yang digunakan dalam proses
pembuatan karya seni rupa dua dimensi
3.1.4. Menyimpulkan perkembangan teknik yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni
rupa dua dimensi
3.1.5. Mengumpulkan informasi tentang bahan, media dan teknik yang digunakan dalam
pembuatan karya seni rupa dua dimensi
3.1.6. Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain, mengenai : bahan, media, jenis,
simbol, tehnik dan nilai estetika yang terkandung di dalamnya
3.1.7.Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya

Soal Test Essai


1. Jelaskan dan sebutkan berbagai jenis bahan dan media yang digunakan dalam proses
pembuatan karya seni rupa dua dimensi !
2. Jelaskan perbedaan teknik yang digunakan untuk membuat ragam garis, komposisi ragam
garis dan ornament nama !
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bahan dan media ! Jelaskan perbedaan bahan dan
media !
4. Jelaskan teknik yang digunakan dalam proses berkarya ragam garis, komposisi ragam garis,
ornamen nama dan kolase !
5. Sebutkan bahan, media dan teknik yang digunakan dalam pembuatan karya ragam garis,
komposisi ragam garis, ornamen nama dan kolase !
6. Jelaskan apa yang dimaksud tentang nilai estetika !
7. Jelaskan langkah-langkah pembuatan kolase !

Diskusi Kelompok
Diskusikan dan Presentasikan secara kelompok tentang bahan, media, tehnik, jenis, simbol,
fungsi dan nilai estetis yang terdapat dalam karya seni 2 dimensi , setiap kelompok terdiri dari 5
– 6 siswa, hasil diskusi dipresentasikan dan dibuat dalam bentuk laporan.

PENILAIAN KETRAMPILAN
TUGAS-TUGAS

Tugas: 1

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)


Nama Tugas : RAGAM GARIS
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
Nama Peserta didik : ______________________
Kelas : XII IPA , IPS

No Aspek * Skor (1 – 5)
1. Kelengkapan alat, bahan menggambar
2 Sketsa Ragam Garis (lurus diagonal, vertikal
dan horizontal, lengkung dan patah dan
variasi bebas)
3. Proses pengerjaan
4. Tehnik pewarnaan untuk dasar yaitu tehnik
transparan
5. Tehnik Penyelesaian dan hasil akhir
6. Hasil Apresiasi teman sekelas
Total Skor

Kriteria Penilaian;
1. Sangat kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat baik

Rumusan Nilai

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟


NILAI = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Tugas: 2

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)


Nama Tugas : KOMPOSISI RAGAM GARIS
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
Nama Peserta didik : ______________________
Kelas : XII IPA , IPS

No Aspek * Skor (1 – 5)
1. Kelengkapan alat, bahan menggambar
2 Sketsa komposisi Ragam Garis dalam setiap
bidangnya
3. Proses pengerjaan
4. Tehnik pewarnaan untuk dasar yaitu tehnik
transparan
5. Tehnik Penyelesaian dan hasil akhir
6. Hasil Apresiasi teman sekelas
Total Skor

Kriteria Penilaian;
6. Sangat kurang
7. Kurang
8. Cukup
9. Baik
10. Sangat baik

Rumusan Nilai

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟


NILAI = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Tugas: 3

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)


Nama Tugas : ORNAMEN NAMA
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
Nama Peserta didik : ______________________
Kelas : XII IPA , IPS
No Aspek * Skor (1 – 5)
1. Kelengkapan alat, bahan menggambar
2 Sket print out ornamen bebas
3. Sket Gambar
4. Proses Pengerjaan
5. Proses Pewarnaan
6. Tehnik Penyelesaian dan hasil akhir
7. Hasil Apresiasi teman sekelas
Total Akhir

Kriteria Penilaian;
1. Sangat kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat baik

Rumusan Nilai

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟


NILAI = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Tugas: 4

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)


Nama Tugas : KOLASE KERTAS
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 x pertemuan)
Nama Peserta didik : ______________________
Kelas : XII IPA , IPS
No Aspek * Skor (1 – 5)
1. Kelengkapan alat, bahan menggambar
2 Sket print out
3. Sket Gambar
4. Proses Pengerjaan
5. Komposisi dan Pewarnaan
6. Tehnik Penyelesaian dan hasil akhir
7. Hasil Apresiasi teman sekelas
Total Akhir

Kriteria Penilaian;
1. Sangat kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat baik

Rumusan Nilai

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟


NILAI = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Lembar Kerja

KEGIATAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN


SAINTIFIK

Kompetensi Dasar : 3.1 Mengevaluasi, bahan, media dan tehnik yang digunakan berkarya seni
rupa 2 dimensi

Topik /Tema : Berkreasi Karya Seni Rupa 2 dimensi


Sub Topik/Tema : Bahan, media dan tehnik berkarya seni rupa 2 dimensi
Tujuan : Memahami bahan, media dan tehnik berdasarkan jenis, simbol, fungsi,
Pembelajaran tehnik dan nilai estetis hasil karya 2 dimensi
Alokasi Waktu : 4 x 2 TM (90 menit)
Tahapan Pembelajaran Kegiatan
Mengamati Mengamati
1.Peserta didik melihat tayangan karya seni rupa dua
dimensi berupa berbagai karya Ragam Garis, komposisi
ragam garis Ornamen nama dan Kolase Kertas, melalui
media LCD proyektor juga melalui gambar/foto dan
power-point.
2.Mengamati bahan, alat/media,dan tehnik berdasarkan
jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis pada karya Ragam
Garis, komposisi ragam garis, ornamen nama dan
Kolase Kertas, secara langsung atau melalui gambar/
foto dan melalui media LCD
Menanya Menanyakan
1.Menanyakan tentang seni rupa dua dimensi berupa
Ragam Garis, komposisi ragam garis, ornamen nama
dan Kolase Kertas,
2.Menanyakan bahan, media, teknik dan proses dalam
berkarya seni rupa dua dimensi berupa Ragam Garis,
komposisi ragam garis, ornamen nama dan Kolase
Kertas,
Mengumpulkan informasi Mengeksplorasi
1.Mengumpulkan/mencari informasi tentang pengertian
seni rupa dua dimensi berupa Ragam Garis, komposisi
ragam garis, ornamen nama dan Kolase Kertas,
2.Mengumpulkan/mencari informasi tentang bahan,
media, teknik dan proses dalam berkarya seni rupa
dua dimensi berupa Ragam Garis, komposisi ragam
garis, ornamen nama dan Kolase Kertas,

Mengasosiasikan Mengasosiasi
1.Membandingkan hasil diskusi kelompok dengan
kelompok lainnya , mengenai pengertian seni rupa dua
dimensi berupa Ragam Garis, komposisi ragam garis,
ornamen nama dan Kolase Kertas,, ciri - cirinya, bahan,
media, langkah- langkah dan teknik serta proses
berkarya dari pembuatan sket dan melakukan proses
pewarnaan

Mengkomunikasikan Mengkomunikasi
1.Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang
karya seni 2 dimensi yaitu Ragam Garis, Ornamen
Hias dan Kolase Kertas,
2.Membuat hasil simpulan diskusi kelompok dalam
bentuk laporan sebagai wujud pertanggung jawabkan
secara tulisan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN
SAINTIFIK

Kompetensi : 4.1. Membuat karya seni rupa dua dimensi hasil modifikasi
Dasar
Topik /Tema : Berkreasi Karya Seni Rupa 2 dimensi
Sub Topik/Tema : Hasil Karya Ragam Garis, komposisi ragam garis, ornamen nama
dan Kolase Kertas
Tujuan : Mampu membuat kreasi Ragam Garis, komposisi ragam garis,
Pembelajaran ornamen nama dan Kolase Kertas
Alokasi Waktu : 14 x 2 TM (90 menit)

Tahapan Pembelajaran Kegiatan


Mengamati Mengamati
Mengamati teknik dan proses dalam berkarya seni rupa
dua dimensi berupa Ragam Garis, komposisi ragam
garis, ornamen nama dan Kolase Kertas, secara langsung dan
melalui gambar dan foto
Menanya Menanyakan
1. Menanyakan langkah-langkah/syarat pembuatan
karya seni rupa dua dimensi berupa Ragam Garis,
komposisi ragam garis, ornamen nama dan Kolase
Kertas,
2. Menanyakan berbagai teknik finishing dalam proses
berkarya seni rupa dua dimensi berupa Ragam Garis
Ornamen Hias dan Kolase Kertas
Mengumpulkan informasi Mengeksplorasi
1. Latihan membuat sketsa karya seni rupa 2 dimensi
Berupa Ragam Garis, komposisi ragam garis,
ornamen nama dan Kolase Kertas
2. Menyelesaikan karya seni rupa 2 dimensi berupa
Garis, komposisi ragam garis, ornamen nama dan
Kolase Kertas, dengan berbagai tehnik pewarnaan
dengan cat air, cat akrilik atau cat minyak
Mengasosiasikan Mengasosiasi
Menemukan informasi tentang cara, langkah, teknik
finishing berkarya seni rupa dua dimensi berupa Ragam
Garis, komposisi ragam garis, ornamen nama dan Kolase
Kertas
Mengkomunikasikan Mengkomunikasi
Mempresentasikan/menunjukkan/memamerkan hasil
karya 2 dimensi berupa Ragam Garis, Ornamen
komposisi ragam garis, ornamen nama dan Kolase Kertas,
yang telah dibuat, kepada teman- temannya dan gurunya
untuk diapresiasi pada waktu yang ditentukan kemudian

Lampiran

Model Pembelajaran Discovery Learning

Sekolah SMAN Balung


Kelas XII
Kompetensi 3.1Mengevaluasi, bahan, media dan tehnik yang digunakan berkarya seni
Dasar rupa 2 dimensi

Topik Berkreasi Karya Seni Rupa 2 dimensi


Sub Topik Bahan, media dan tehnik berkarya seni rupa 2 dimensi
Waktu 4 x 2 TM

TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
1. Stimulation Mengamati bahan, alat/media,dan tehnik berdasarkan jenis,
(simullasi/Pemberia simbol, fungsi dan nilai estetis pada karya Ragam Garis,
n rangsangan) komposisi ragam garis, ornamen nama dan Kolase Kertas
secara langsung atau melalui gambar/ foto dan melalui media
LCD
2. Problem statemen Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan bahan,
(pertanyaan/identifi alat/media dan tehnik berdasarkan jenis, simbol, fungsi dan
kasi masalah) nilai estetis pada karya Ragam Garis, komposisi ragam garis,
ornamen nama dan Kolase Kertas, contohnya
a. Apa saja bahan-bahan yang dipergunakan untuk
membuat kreasi karya seni 2 dimensi?
b. Media atau alat apa saja yang digunakan untuk
membuat kreasi karya seni rupa 2 dimensi ?
c. Jelaskan tehnik-tehnik dan langkah-langkah membuat
kreasi karya seni 2 dimensi !
3. Data collection Mencari informasi tentang bahan, media dan tehnik berkarya
(pengumpulan data) seni rupa 2 dimensi
4. Data processing Memilah, Mengelompokkan data/informasi menurut
(pengolahan Data) karakteristiknya
5. Verification Membuktikan berbagai bahan, media, alat dan tehnik karya
(pembuktian) seni rupa 2 dimensi ( dengan alat peraga )
6. Generalization Menyimpulkan jenis bahan, media, alat dan tehnik
(menarik berdasarkan jenis dan simbol, fungsi dan nilai estetis pada
kesimpulan/ karya Ragam Garis, komposisi ragam garis, ornamen nama
dan Kolase Kertas
generalisasi)

Model Pembelajaran Project Based Learning

Sekolah : SMAN Balung


Kelas : XII
Kompetensi : 4.1. Berkreasi Karya Seni Rupa dua dimensi

Kegiatan Pendahuluan
Guru melakukan apersepsi tentang pentingnya pengetahuan tentang langkah-langkah
membuat kreasi karya 2 dimensi yang dilakukan sesuai dengan tugas yang diberikan yaitu
membuat Ragam Garis, komposisi ragam garis, ornamen nama dan Kolase Kertas
dengan pertanyaan mendasar (Start With the Essential Question)
1)Bagaimanakah upaya yang dapat dilakukan untuk membuat karya Ragam Garis,
komposisi ragam garis, ornamen nama dan Kolase Kertas
2)Guru memberikan tugas proyek yang harus dilakukan peserta didik secara berkelompok
Kegiatan Inti 1. Peserta didik secara berkelompok menentukan proyek yang
Menyusun akan dikerjakan dengan menentukan tema, tugas proyek yang
Perencanaan diberikan dikerjakan secara berurutan yaitu membuat Ragam
Proyek. (Design a Garis, komposisi ragam garis, ornamen nama dan Kolase
Plan for the Kertas
Project) 2. Guru menyampaikan kriteria penilaian proyek yang yang
akan dikerjakan oleh peserta didik.
3. Peserta didik secara berkelompok merancang tahapan
penyelesaian proyek yang akan dilakukan yaitu secara
berurutan Ragam Garis, komposisi ragam garis, ornamen
nama dan Kolase Kertas
4. Mengkonsultasikan tahapan penyelesaian proyek kepada guru
pembimbing.
Monitoring Guru bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap
(Monitor the aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek. Monitoring
Students and dilakukan dengan cara menfasilitasi peserta didik pada setiap
the Progress of proses. Dengan kata lain Guru berperan menjadi mentor bagi
the Project) aktivitas peserta didik. Agar mempermudah proses monitoring,
dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan aktivitas
yang penting.
Menguji Penilaian dilakukan untuk membantu Guru dalam mengukur
Hasil (Assess ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan
the Outcome) masing- masing peserta didik, memberi umpan balik tentang
tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu
Guru dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
Mengevaluasi Pada akhir proses pembelajaran, Guru dan peserta didik
Pengalaman melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang
(Evaluate the sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara individu
Experience) maupun kelompok.
Pada tahap ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan
perasaan dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek
1. Guru membuat rangkuman atau kesimpulan tentang karya
Penutup
yang telah dibuat peserta didik berupa hasil kreasi Ragam
Garis, komposisi ragam garis, ornamen nama dan Kolase
Kertas
2. Guru memberikan tugas lanjutan untuk memacu kreativitas
peserta didik tentang pengembangan karya Ragam Garis,
komposisi ragam garis, ornamen nama dan Kolase Kertas
dengan lebih matang dan lebih kreatif.

PENDEKATAN
Dalam Kur 13, Pendekatan SAINTIFIK juga bisa digunakan dalam mata pelajaran
Seni Budaya walaupun yang lebih pas yaitu melalui Pendekatan PROSES.
Karena Pendekatan Saintifik memerlukan penemuan hasil Analisa, sedangkan seni
budaya bukan hasil analisa tetapi penemuan-penemuan baru baik dalam berkarya
maupun dalam menghasilkan tulisan-tulisan ilmiah. Karena untuk pembelajaran
seni tidak perlu hitungan asalkan peserta didik dalam proses pembelajaran telah
melakukan kegiatan berkesenian yang porsinya sama-sama seperti mata pelajaran
lain dan ada respon yang mendalam melalui Proses berkarya, hasil karya dari
penemuan dan tulisan ilmiah.

Akan tetapi dalam perkembangannya pendekatan saintifik dapat dikembangkan


menjadi Model Pembelajaran Entrepreneurial, dalam model ini guru akan lebih
mengarahkan pada kegiatan siswa dan guru sebagai motivator berjalannya proses
belajar mengajar (telah dijelaskan di atas pada langkah-langkah pembelajaran)

MODEL PEMBELAJARAN ENTREPRENEURIAL

Melalui tahapan-tahapan pembelajaran entrepreneurial, siswa mengalami proses


berkreasi dan inovasi, mulai tahapan mengeksplorasi (exsploring), merencanakan
(planning), mengerjakan (doing), mengkomunikasikan (communicating), dan merefleksi
(reflecting).
Gambar: 2.7 Model Pembelajaran Entrepreneurial
(Pranata, 2014 : 202)

Tahapan-Tahapan Pembelajaran Entrepreneurial, oleh Pranata (2014: 202):


a. Tahapan mengeksplorasi (exsploring)
Pada tahapan ini peserta didik dilatih mencari dan menggali informasi, fakta-
faktayang ada, masalah yang muncul agar dapat menemukan hal-hal pokok dan
penting untuk dipelajari secara fokus yang mengarah pada kemungkinan-
kemungkinan untuk berkreasi dan berinovasi. Dalam buku ini, peserta didik
diharapkan dapat menemukan gagasan inovatif berbagai teknik batik dengan pewarna
remasol serta aplikasinya. Pada tahapan ini peran guru adalah mengarahkan siswa
untuk kemungkinan-kemungkinan berinovasi. Guru memberi kesempatan pada
peserta didik untuk mengenali obyek, membuat interpretasi, dan mencari hubungan-
hubungan untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dari obyek yang dikaji. Pada
gilirannya, peserta didik diharapkan untuk menemukan peluang atau kebutuhan untuk
dikembangkan pada tahapan berikutnya.

b. Tahapan merencanakan (planning)


Tahapan ini untuk mencari inspirasi guna menemukan sesuatu yang baru
artinya mengembangkan sesuatu yang sudah ada dengan menciptakan inovasi baru.
Dasarnya adalah sikap aktif,kreatif dan berani mencoba yang dituangkan ke dalam
perencanaan produk dan kerja dengan pertimbangan waktu, tujuan atau target yang
telah ditetapkan.
c. Tahapan mengerjakan (doing)
Berfokus pada proses pelaksanaan rencana yang telah disusun oleh peserta
didik. Fokusnya adalah melakukan tindakan atau action untuk dapat menghasilkan
produk inovatif. Penekanan tahap ini adalah untuk melatih peserta didik bekaerja
secara kelompok dan bekerja berdasarkan rencana. Peserta didik berlatih untuk
konsisten dengan perencanaan dan skala waktu yang ditetapkan serta memperhatikan
standar perilaku kerja yang seharusnya.

d. Tahapan mengkomunikasikan (communicating)


Pada tahap ini peserta didik belajar untuk mengkomunikasikan karya yang telah
dihasilkannya. Karya inovatif tersebut dipajang, dipamerkan dipresentasikan, atau
ditawarkan kepada kelompok sasaran untuk mendapatkan tanggapan, masukan, dan
kritikan. Pada tahap ini peserta didik belajar untuk berkomunikasi secara mandiri guna
memaparkan dan meyakinkan kepada orang lain tentang ide-idenya yang inovatif.

e. Tahapan merefleksi (reflecting)


Pada tahap ini, peserta didik belajar untuk mengenal dan mengetahui kemajuan
belajarnya sendiri atau self knowledge. Hal ini merupakan yang penting dalam proses
pembelajaran. Bahkan dalam proses mengenali kelemahan dan kekuatan sendiri
menjadi salah satu tujuan dalam proses penilaian untuk saat ini. Tahap refleksi akan
mendorong peserta didik untuk mengidentifikasi hal yang telah dicapai dan aspek apa
yang akan menjadi target berikutnya. Ini akan membantu siswa untuk
mengembangkan pola belajar self directed learning. Setelah tahapan merefleksi
diselesaikan peserta didik dilatih untuk membuat rekomendasi untuk perbaikan-
perbaikan pada putaran selanjutnya.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


(RPP – 2)

Sekolah : SMA Negeri Balung


Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas : XII IPA / IPS
Semester : Ganjil
Materi Pokok : Berkreasi Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:
17. Membaca informasi tentang simbol dan fungsi dalam berkarya seni rupa tiga
dimensi melalui media cetak(buku, majalah, brosur, dsb), internet dan
kegiatan pameran
18. Mengamati perkembangan penggunaan bahan, media, dan teknik yang
digunakan dalam proses pembuatan karya seni rupa tiga dimensi
19. Mengumpulkan informasi tentang bahan, media dan teknik yang digunakan
dalam pembuatan karya seni rupa tiga dimensi
20. Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain, mengenai : bahan,
media, jenis, symbol, tehnik dan nilai estetika yang terkandung di dalamnya
21. Merencanakan kreasi berkarya tiga dimensi dengan beragam media, bahan,
simbol, jenis dan fungsi estetik melalui diskusi kelompok
22. Membuat karya seni rupa tiga dimensi hasil kreasi sendiri, berupa:
- Sketsa-sketsa patung abstrak
- Patung abstrak dengan berbagai media dan teknik (patung Clay)
23. Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni
rupa tiga dimensi yang dibuat
24. Menerima masukan-masukan dan kritikan dari hasil karya kreasi sendiri
yang telah dihasilkan
25. Melakukan seleksi atas pujian dan dukungan, kelebihan dan kekurangan
serta solusi yang di dapat sehingga hasil karya yang dihasilkan dari kreasi
sendiri berikutnya menjadi lebih baik
26. Membandingkan karya sendiri dengan karya orang dengan hasil karya
kreasi sendiri
27. Melakukan perbaikan pada karya kreasi sendiri yang kurang diantaranya
tentang teknik dan penyelesaian
28. Menghasilkan karya dari kreasi sendiri yang menyenangkan sehinggadapat
menghasilkan karya yang lebih baik di kemudian hari untuk berkarya lagi
29. Menghubungkan hasil kreasi sendiri dengan karya yang ada agar dapat
menjadi bahan berkreasi berikutnya

J. KOMPETENSI DASAR
3.2. Mengkreasi karya seni rupa berdasarkan jenis,simbol dan fungsi dalam
beragam media dan teknik.
4.2. Berkreasi karya seni rupa tiga dimensi
INDIKATOR
Mengamati

3.1.1 Peserta didik dapat melihat bahan dan media yang digunakan dalam proses
pembuatan karya seni rupa tiga dimensi melalui media cetak (buku, majalah,
brosur, dsb)

3.1.2 Peserta didik dapat mengamati perkembangan penggunaan bahan, media,


dan teknik yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni rupa tiga
dimensi

Menyimpulkan:

3.1.8. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang bahan, media dan teknik
yang digunakan dalam pembuatan karya seni rupa tiga dimensi

Mencari Data dan Berdiskusi


3.1.9. Peserta didik dapat membandingkan karya sendiri dengan karya orang
lain, mengenai : bahan, media, jenis, symbol, tehnik dan nilai estetika yang
terkandung di dalamnya

Merencanakan
4.1.10 Peserta didik dapat merencanakan kreasi berkarya tiga dimensi dengan
beragam media, bahan, simbol, jenis dan fungsi estetik melalui diskusi
kelompok

Mengerjakan
4.1.11 Peserta didik dapat membuat karya seni rupa tiga dimensi hasil kreasi
sendiri, berupa:
- Sketsa-sketsa patung abstrak
- Patung abstrak dengan berbagai media dan teknik (patung Clay)

Mengkomunikasikan
4.1.12 Peserta didik dapat mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan
mengenai karya seni rupa tiga dimensi yang dibuat
4.1.13 Peserta didik dapat menerima masukan-masukan dan kritikan dari hasil
karya kreasi sendiri yang telah dihasilkan

Merefleksi
4.1.14 Peserta didik dapat melakukan seleksi atas pujian dan dukungan,
kelebihan dan kekurangan serta solusi yang di dapat sehingga hasil karya
yang dihasilkan dari kreasi sendiri berikutnya menjadi lebih baik
4.1.15 Peserta didik dapat membandingkan karya sendiri dengan karya orang
dengan hasil karya kreasi sendiri
4.1.16 Peserta didik dapat melakukan perbaikan pada karya kreasi sendiri yang
kurang diantaranya tentang teknik dan penyelesaian
4.1.17 Peserta didik dapat menghasilkan karya dari kreasi sendiri yang
menyenangkan sehinggadapat menghasilkan karya yang lebih baik di
kemudian hari untuk berkarya lagi
4.1.18 Peserta didik dapat menghubungkan hasil kreasi sendiri dengan karya
yang ada agar dapat menjadi bahan berkreasi berikutnya

K. MATERI PEMBELAJARAN

Fakta:
Karya seni rupa 3 dimensi hasil kreasi sendiri berupa sketsa-sketsa patung dan
membuat patung dari clay

Konsep:
e. Karya seni 3 dimensi merupakan hasil karya seni yang dapat dilihat dari
segala arah artinya mempunyai panjang, lebar, dan volume
f. Perkembangan karya seni rupa 3 dimensi berdasarkan Ragam dan Fungsi,
Medium (Alat, Bahan dan Teknik), Simbol dan Nilai Estetisnya
g. Apresiasi seni rupa adalah aktifitas mengindra karya seni rupa, merasakan,
menikmati, menghayati dan menghargai nilai-nilai keindahan dalam karya
seni serta menghormati keberagaman konsep dan variasi konvensi artistik
eksistensi dunia seni rupa
h. Sikap apresiatif terbentuk atas kesadaran akan konstribusi para seniman bagi
bangsa dan negara atau bagi nilai-nilai kemanusiaan pada umumnya.
Pengenalan akan tokoh-tokoh budaya, perupa murni, pendesain, dan
reputasinya adalah upaya nyata mengembangkan perasaan simpati yang jika
dilakukan berulang-ulang akan meningkat menjadi perasaan Empati, juga
akhirnya mampu membandingkan karya sendiri dengan karya para perupa
dan pendesain.

Prinsip:
Menentukan langkah-langkah berkreasi karya seni rupa 3 dimensi dari hasil
kreasi sendiri berupa sketsa-sketsa patung dan membuat patung dari clay.
Menentukan langkah-langkah proses berkarya seni rupa 3 dimensi dari hasil
kreasi sendiri.

Prosedur:
d. Membuat sketsa-sketsa patung dengan mencari informasi tentang sketsa
patung dari internet berupa sket print out, kemudian memindahkan sket ke
kertas hvs (F4), untuk dijadikan obyek untuk membuat patung. Sket print
out diolah dengan kreasi sendiri kemudian diwarna dengan cat air.
e. Membuat adonan untuk membuat clay yaitu terdiri dari campuran: tepung
terigu, tepung beras, dan tepung kanji dengan perbandingan 1: 1: 1. Ketiga
tepung dicampur menjadi satu ditambah benzoat (pengawet kue).
Tambahkan lem kayu dan dicampur, diaduk sampai kalis dan diberi warna
dan siap dibentuk berupa patung kecil sesuai dengan sketsa yang telah
dibuat di kertas hvs (F4).

L. MODEL dan METODE PEMBELAJARAN


3. Model Pembelajaran Entrepreneurial
4. Metode;
e. Tanya jawab
f. Diskusi
g. Eksperimen
h. Pemberian tugas

M. MEDIA dan ALAT PEMBELAJARAN


Media Pembelajaran berupa: gambar/foto dari media cetak/elektronik, aneka
benda 3 dimensi dapat digunakan sebagai model untuk membuat Sketsa-sketsa
patung abstrak dan Patung abstrak dengan berbagai media dan teknik (patung
Clay).
Alat/Bahan : laptop, LCD Proyektor, speaker dsb. (sesuaikan dgn yang ada),
Perangkat alat dan bahan media berkarya seni rupa dua dimensi berupa Sketsa-
sketsa patung abstrak dan Patung abstrak dengan berbagai media dan teknik
(patung Clay), yaitu:
5. Sket print out berbagai gambar patung dari clay
6. Kertas hvs (F4) untuk membuat sketsa gambar
7. Adonan untuk clay (tepung terigu, kanji, tepung beras, benzoate, dan lem kayu)
8. Untuk pewarnaan bisa menggunakan: pewarna kue, cat air, cat poster, dsb.

N. SUMBER PEMBELAJARAN

Sumber Belajar : Kemendikbud, 2014. Buku Panduan Guru Seni Budaya SMA Kls
XI,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2013: Jakarta.
Buku- buku seni rupa lainnya yang relevan dengan pembelajaran.
Apabila mengambil dr internet: Alamat web.hrs di cantumkan

O. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ke 1:

4. PENDAHULUAN
e. Guru mengucapkan salam
f. Berdoa sebelum mulai pelajaran dipimpin oleh ketua kelas
g. Guru melakukan apersepsi dan motivasi sesuai dengan KD
h. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta
didik (sesuai tujuan pembelajaran di atas)

5. KEGIATAN INTI

TAHAPAN EKSPLORASI (EXPLORING)


Bahan, media, jenis, simbol, fungsi, nilai estetis dan teknik dalam proses
berkarya seni rupa tiga dimensi.

Mengamati

- Melihat bahan dan media yang digunakan dalam proses pembuatan


karya seni rupa tiga dimensi melalui media cetak (buku, majalah,
brosur, dsb), yaitu sket berbagai gambar patung clay
- Mengamati perkembangan penggunaan bahan, media, dan teknik
yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni rupa tiga dimensi

Menyimpulkan:
- Mengumpulkan informasi tentang bahan, media dan teknik yang
digunakan dalam pembuatan karya seni rupa tiga dimensi

Mencari Data dan Berdiskusi


- Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain, mengenai :
bahan, media, jenis, symbol, tehnik dan nilai estetika yang terkandung
di dalamnya

TAHAPAN MERENCANAKAN (PLANNING)


- Merencanakan kreasi berkarya tiga dimensi dengan beragam media,
bahan, simbol, jenis dan fungsi estetik melalui diskusi kelompok
- Merencanakan membuat sketsa-sketsa patung dengan melihat sket
print out yang telah diperoleh

TAHAPAN MENGERJAKAN (DOING)


- Membuat sketsa-sketsa patung sebanyak 2 gambar di kertas hvs yang
diperoleh dari sket print out

TAHAPAN MENGKOMUNIKASIKAN (COMMUNICATING)


- Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang
diperoleh
- Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya
seni rupa dua dimensi yang dibuat yaitu berupa: Sketsa patung clay

TAHAPAN MEREFLEKSI (REFLECTING)

- Menerima masukan-masukan dan kritikan dari hasil karya kreasi


sendiri yang telah dihasilkan
- Melakukan seleksi atas pujian dan dukungan, kelebihan dan
kekurangan serta solusi yang di dapat sehingga hasil karya yang
dihasilkan dari kreasi sendiri berikutnya menjadi lebih baik
- Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain

6. PENUTUP
Merangkum
e. Bersama peserta didik, guru menyimpulkan hasil proses belajar mengajar
berupa hasil karya berdasarkan bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol,
dan nilai estetis karya seni rupa, yaitu karya: Sketsa patung dari clay
f. Guru bersama peserta didik bertanya jawab tentang pengalaman yang
didapat pada pembelajaran yang telah dilakukan.
g. Guru memberi penilaian atas hasil karya yang telah dibuat peserta didik
secara mandiri, berupa: Sketsa patung dari clay
h. Guru memberikan informasi untuk kegiatan pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 2 dan ke 3:

4. PENDAHULUAN
e. Guru mengucapkan salam
f. Berdoa sebelum mulai pelajaran dipimpin oleh ketua kelas
g. Guru melakukan apersepsi dan motivasi sesuai dengan KD
h. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta
didik (sesuai tujuan pembelajaran di atas)

5. KEGIATAN INTI

TAHAPAN EKSPLORASI (EXPLORING)


Bahan, media, jenis, simbol, fungsi, nilai estetis dan teknik dalam proses
berkarya seni rupa dua dimensi.

Mengamati

-Melihat bahan dan media yang digunakan dalam proses pembuatan


karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak (buku, majalah,
brosur, dsb) yaitu bahan dan media serta alat peralatan untuk
mewarnai sketsa patung dari clay dengan cat air
- Mengamati tentang proses pembuatan patung clay
Menyimpulkan:

- Menyimpulkan perkembangan penggunaan bahan dan media yang


digunakan dalam proses pewarnaan sketsa patung
- Menyimpulkan perkembangan teknik yang digunakan dalam proses
pembuatan patung dari clay (campuran tepung)

Mencari Data dan Berdiskusi


- Mengumpulkan informasi tentang bahan, media dan teknik yang
digunakan dalam pewarnaan sketsa patung
- Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain, mengenai :
bahan, media, jenis, simbol, tehnik dan nilai estetika yang terkandung
di dalamnya
- Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya

TAHAPAN MERENCANAKAN (PLANNING)


- Berkreasi dengan beragam media, bahan, simbol, jenis dan fungsi
estetik melalui kerja kelompok
- Berkreasi dengan beragam teknik dalam berkarya tiga dimensi berupa
mewarnai sketsa patung dan membuat patung dari clay berdasarkan
kelompok

TAHAPAN MENGERJAKAN (DOING)


- Membuat karya seni rupa tiga dimensi hasil kreasi sendiri, yaitu
mewarnai sketsa patung dan membuat patung dari clay sesuai
kelompoknya.

TAHAPAN MENGKOMUNIKASIKAN (COMMUNICATING)


- Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang
diperoleh
- Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya
seni rupa dua dimensi yang dibuat yaitu berupa: sketsa patung dan
patung dari clay yang telah dikerjakan.

TAHAPAN MEREFLEKSI (REFLECTING)

- Menerima masukan-masukan dan kritikan dari hasil karya kreasi


sendiri yang telah dihasilkan
- Melakukan seleksi atas pujian dan dukungan, kelebihan dan
kekurangan serta solusi yang di dapat sehingga hasil karya yang
dihasilkan dari kreasi sendiri berikutnya menjadi lebih baik
- Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain
- Melakukan perbaikan pada karya kreasi sendiri yang kurang
diantaranya tentang pewarnaan pada sketsa patung, teknik dan
penyelesaian patung clay

6. PENUTUP
Merangkum
e. Bersama peserta didik, guru menyimpulkan hasil proses belajar mengajar
berupa hasil karya berdasarkan bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol,
dan nilai estetis karya seni rupa, yaitu karya: Komposisi sketsa patung
dan patung dari clay
f. Guru bersama peserta didik bertanya jawab tentang pengalaman yang
didapat pada pembelajaran yang telah dilakukan.
g. Guru memberi penilaian atas hasil karya yang telah dibuat peserta didik
secara mandiri, berupa: sketsa-sketsa patung dan patung dari clay
h. Guru memberikan informasi untuk kegiatan pertemuan berikutnya.

REFLEKSI

SKETSA-SKETSA PATUNG adalah sketsa yang dibuat untuk rencana


membuat patung dari clay. Setelah kalian memperoleh gambar-gambar patung
dari clay, silahkan di ambil 2 gambar untuk dibuat sketsa serta diwarnai
dengan cat air. Hasil dari melihat serta mengkreasi gambar yang diperoleh dari
internet bisa dipakai untuk contoh model patung dari clay yang akan dibuat
yang begitu indah dan menarik. Setelah kalian melakukan proses membuat
gambar berupa Sketsa patung , diharapkan kalian dapat mengembangkan
kreasi berkarya kreatif,sebagai ungkapan kreatifitas untuk membuat patung
dari clay. Berkarya 2 dimensi berupa sketsa patung akan berhasil dengan baik
apabila kalian bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab
dan pandai memilih model patung yang nantinya akan terwujud dalam patung
dari clay.
PATUNG DARI CLAY, adalah proses adonan clay terbuat dari campuran
tepung terigu, tepung kanji dan tepung beras dengan perbandingan 1: 1: 1. Agar
adonan tidak mudah ada jamurnya maka harus ditambah dengan benzoat.
Tambahan yang lain adalah lem kayu. Semua bahan di campur dan diremas-
remas sampai kalis dan diberi warna sesukanya. Jika untuk pewarnaan bisa
menggunakan pewarna kue, cat air, cat akrilik atau cat poster.
Memberi salam untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

P. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Untuk melihat pencapaian kompetensi pengetahuan dilakukan dengan tes esai,


juga penilaian ketrampilan (terlampir)
Mengetahui Balung, 23 Juli 2019
Kepala SMAN Balung Guru Seni Budaya

Drs. Subari, M.Pd Dwi Penas Priyanto, S.Pd,MM


NIP. 19610118 198803 1 006 NIP. 19740723 200604 1 017

Penilaian Sikap dalam Proses Diskusi

Nama Sekolah : SMAN Balung


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kls / Semester : XII IPA, IPS / Ganjil
Tahun Ajaran : 20178- 2019
No. Nama Peserta Aktivitas dan Sikap Peserta didik Keterangan
didik dlm Diskusi Kelompok
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

Keterangan:

1.Tidak Aktif
2.Kurang Aktif
3.Aktif
4.Sangat Aktif
PENILAIAN PENGETAHUAN

1.3 Pengembangan Indikator Pada Salah Satu KD Seni budaya


Seni 3.2. Mengkreasi karya seni Ragam bahan, media, jenis, symbol,fungsi
budaya rupa berdasarkan dan teknik ber Karya Seni Rupa tiga Dimensi
jenis,simbol dan fungsi 3.2.1Mengidentifikasi berbagai jenis bahan
dan media yang digunakan dalam proses
dalam beragam media dan
pembuatan karya seni rupa tiga dimensi
teknik. melalui media cetak (buku, majalah,
brosur, dsb)
3.2.2.Membedakan berbagai teknik yang
digunakan dalam proses pembuatan karya
seni rupa 3D
3.2.3. Menyimpulkan perkembangan
penggunaan bahan, media, jenis, symbol
dan fungsi serta teknik yang digunakan
dalam proses pembuatan karya seni rupa
tiga dimensi
3.2.4. Menyimpulkan perkembangan teknik
yang digunakan dalam proses pembuatan
karya seni rupa tiga dimensi
3.2.5. Mengumpulkan informasi tentang bahan,
media dan teknik yang digunakan dalam
pembuatan karya seni rupa dua dimensi
3.2.6. Membandingkan karya sendiri dengan
karya orang lain, mengenai : bahan, media,
jenis, simbol, tehnik dan nilai estetika
yang terkandung di dalamnya
3.2.7.Menghubungkan data-data yang diperoleh
dengan kegiatan berkarya

1.4 Instrumen Penilaian Tes Tertulis Seni Budaya


Tehnik Penilaian : Test Tulis
Bentuk Instrumen : URAIAN

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2. Mengkreasi karya seni rupa berdasarkan jenis,simbol dan fungsi dalam beragam media dan
teknik.

Indikator:
Ragam bahan, media, jenis, symbol, fungsi dan teknik ber Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
3.2.1Mengidentifikasi berbagai jenis bahan dan media yang digunakan dalam proses pembuatan
karya seni rupa tiga dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dsb)
3.2.2.Membedakan berbagai teknik yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni rupa 3D
3.2.3. Menyimpulkan perkembangan penggunaan bahan, media, jenis, symbol dan fungsi serta
teknik yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni rupa tiga dimensi
3.2.4. Menyimpulkan perkembangan teknik yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni
rupa tiga dimensi
3.2.5. Mengumpulkan informasi tentang bahan, media dan teknik yang digunakan dalam
pembuatan karya seni rupa dua dimensi
3.2.6. Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain, mengenai : bahan, media, jenis,
simbol, tehnik dan nilai estetika yang terkandung di dalamnya
3.2.7.Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya

Soal Test Essai


8. Jelaskan dan sebutkan berbagai jenis bahan dan media yang digunakan dalam proses
pembuatan karya seni rupa tiga dimensi !
9. Jelaskan perbedaan teknik yang digunakan untuk membuat patung
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fungsi patung ! Jelaskan perbedaan bahan dan media !
11. Jelaskan teknik yang digunakan dalam proses berkarya patung dari clay !
12. Sebutkan bahan dan media yang digunakan dalam pembuatan patung clay !
13. Jelaskan apa yang dimaksud tentang nilai estetika !
14. Jelaskan langkah-langkah pembuatan patung clay !

Diskusi Kelompok
Diskusikan dan Presentasikan secara kelompok tentang bahan, media, tehnik, jenis, simbol,
fungsi dan nilai estetis yang terdapat dalam karya seni 3 dimensi , setiap kelompok terdiri dari 5
– 6 siswa, hasil diskusi dipresentasikan dan dibuat dalam bentuk laporan.

PENILAIAN KETRAMPILAN

TUGAS-TUGAS

Tugas: 1

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)


Nama Tugas : SKETSA PATUNG
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 x pertemuan)
Nama Peserta didik : ______________________
Kelas : XII IPA , IPS

No Aspek * Skor (1 – 5)
1. Kelengkapan alat, bahan menggambar
2 Sketsa print out
3. Sketsa gambar
4. Proses pengerjaan
5. Tehnik pewarnaan
6. Tehnik Penyelesaian dan hasil akhir
7. Hasil Apresiasi teman sekelas
Total Skor

Kriteria Penilaian;
11. Sangat kurang
12. Kurang
13. Cukup
14. Baik
15. Sangat baik

Rumusan Nilai

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟


NILAI = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Tugas: 2

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)


Nama Tugas : PATUNG
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
Nama Peserta didik : ______________________
Kelas : XII IPA , IPS

No Aspek * Skor (1 – 5)
1. Kelengkapan alat, bahan menggambar
2 Sketsa patung
3. Proses pengerjaan
4. Tehnik pembuatan adonan dan membuat
patung
5. Tehnik Penyelesaian dan hasil akhir
6. Hasil Apresiasi teman sekelas
Total Skor

Kriteria Penilaian;
16. Sangat kurang
17. Kurang
18. Cukup
19. Baik
20. Sangat baik

Rumusan Nilai
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
NILAI = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Lembar Kerja

KEGIATAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN


SAINTIFIK

Kompetensi Dasar : 3.2. Mengkreasi karya seni rupa berdasarkan jenis,simbol dan fungsi
dalam beragam media dan teknik.
Topik /Tema : Berkreasi Karya Seni Rupa 3 dimensi
Sub Topik/Tema : Bahan, media, jenis, symbol, fungsi dan tehnik berkarya seni rupa 3
dimensi
Tujuan : Memahami bahan, media dan tehnik berdasarkan jenis, simbol, fungsi,
Pembelajaran tehnik dan nilai estetis hasil karya 3 dimensi
Alokasi Waktu : 2 x 1 TM (90 menit)

Tahapan Pembelajaran Kegiatan


Mengamati Mengamati
1.Peserta didik melihat tayangan karya seni rupa tiga
dimensi berupa berbagai karya sketsa-sketsa patung
dan patung clay, melalui media LCD proyektor juga
melalui gambar/foto dan power-point.
2.Mengamati bahan, alat/media,dan tehnik berdasarkan
jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis pada karya sketsa-
sketsa patung dan patung clay , secara langsung atau
melalui gambar/ foto dan melalui media LCD
Menanya Menanyakan
1.Menanyakan tentang seni rupa tiga dimensi berupa
sketsa-sketsa patung dan patung clay,
2.Menanyakan bahan, media, teknik dan proses dalam
berkarya seni rupa tiga dimensi berupa sketsa-sketsa
patung dan patung clay
Mengumpulkan informasi Mengeksplorasi
1.Mengumpulkan/mencari informasi tentang pengertian
seni rupa tiga dimensi berupa sketsa-sketsa patung
dan patung clay
2.Mengumpulkan/mencari informasi tentang bahan,
media, teknik dan proses dalam berkarya seni rupa
tiga dimensi berupa sketsa-sketsa patung dan patung
clay
Mengasosiasikan Mengasosiasi
1.Membandingkan hasil diskusi kelompok dengan
kelompok lainnya , mengenai pengertian seni rupa tiga
dimensi berupa sketsa-sketsa patung dan patung clay,
ciri - cirinya, bahan, media, langkah- langkah dan
teknik serta proses berkarya dari pembuatan sket dan
melakukan proses pewarnaan

Mengkomunikasikan Mengkomunikasi
1.Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang
karya seni 3 dimensi yaitu sketsa-sketsa patung dan
patung clay
2.Membuat hasil simpulan diskusi kelompok dalam
bentuk laporan sebagai wujud pertanggung jawabkan
secara tulisan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN
SAINTIFIK

Kompetensi : 4.2. Membuat karya seni rupa tiga dimensi hasil modifikasi
Dasar
Topik /Tema : Berkreasi Karya Seni Rupa 3 dimensi
Sub Topik/Tema : Hasil Karya sketsa-sketsa patung dan patung clay
Tujuan : Mampu membuat kreasi sketsa-sketsa patung dan patung clay
Pembelajaran
Alokasi Waktu : 2 x 2 TM (90 menit)

Tahapan Pembelajaran Kegiatan


Mengamati Mengamati
Mengamati teknik dan proses dalam berkarya seni rupa
tiga dimensi berupa sketsa-sketsa patung dan patung clay,
secara langsung dan melalui gambar dan foto
Menanya Menanyakan
3. Menanyakan langkah-langkah/syarat pembuatan karya
seni rupa tiga dimensi berupa sketsa-sketsa patung
dan patung clay
4. Menanyakan berbagai teknik finishing dalam proses
berkarya seni rupa tiga dimensi berupa sketsa-sketsa
patung dan patung clay
Mengumpulkan informasi Mengeksplorasi
3. Latihan membuat sketsa karya seni rupa 3 dimensi
berupa sketsa-sketsa patung dan patung clay
4. Menyelesaikan karya seni rupa 3 dimensi berupa
sketsa-sketsa patung dan patung clay, dengan
berbagai tehnik pewarnaan dengan cat air, cat
akrilik atau cat minyak
Mengasosiasikan Mengasosiasi
Menemukan informasi tentang cara, langkah, teknik finishing
berkarya seni rupa tiga dimensi berupa sketsa-sketsa patung
dan patung clay
Mengkomunikasikan Mengkomunikasi
Mempresentasikan/menunjukkan/memamerkan hasil
karya 3 dimensi berupa sketsa-sketsa patung dan patung clay
yang telah dibuat, kepada teman- temannya dan gurunya untuk
diapresiasi pada waktu yang ditentukan kemudian
Lampiran

Model Pembelajaran Discovery Learning

Sekolah SMAN Balung


Kelas XII
Kompetensi 3.2. Mengkreasi karya seni rupa berdasarkan jenis,simbol dan fungsi dalam
Dasar beragam media dan teknik.

Topik Berkreasi Karya Seni Rupa 3 dimensi


Sub Topik Bahan, media dan tehnik berkarya seni rupa 3 dimensi
Waktu 2 x 1 TM (90 menit)

TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
7. Stimulation Mengamati bahan, alat/media,dan tehnik berdasarkan jenis,
(simullasi/Pemberian simbol, fungsi dan nilai estetis pada karya sketsa patung dan
rangsangan) patung clay secara langsung atau melalui gambar/ foto dan
melalui media LCD
8. Problem statemen Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan bahan,
(pertanyaan/identifikasi alat/media dan tehnik berdasarkan jenis, simbol, fungsi dan nilai
masalah) estetis pada karya sketsa patung dan patung clay, contohnya
d. Apa saja bahan-bahan yang dipergunakan untuk membuat
kreasi karya seni 3 dimensi?
e. Media atau alat apa saja yang digunakan untuk membuat
kreasi karya seni rupa 3 dimensi ?
f. Jelaskan tehnik-tehnik dan langkah-langkah membuat
kreasi karya seni 3 dimensi !
9. Data collection Mencari informasi tentang bahan, media dan tehnik berkarya seni
(pengumpulan data) rupa 3 dimensi
10. Data processing Memilah, Mengelompokkan data/informasi menurut
(pengolahan Data) karakteristiknya
11. Verification (pembuktian) Membuktikan berbagai bahan, media, alat dan tehnik karya seni
rupa 3 dimensi ( dengan alat peraga )
12. Generalization (menarik Menyimpulkan jenis bahan, media, alat dan tehnik
kesimpulan/ generalisasi) berdasarkan jenis dan simbol, fungsi dan nilai estetis pada karya
sketsa patung dan patung clay

Model Pembelajaran Project Based Learning


Sekolah : SMAN Balung
Kelas : XII
Kompetensi : 4.2. Berkreasi Karya Seni Rupa tiga dimensi

Kegiatan Pendahuluan
Guru melakukan apersepsi tentang pentingnya pengetahuan tentang langkah-langkah
membuat kreasi karya 2 dimensi yang dilakukan sesuai dengan tugas yang diberikan yaitu
membuat sketsa patung dengan pertanyaan mendasar (Start With the Essential Question)
1)Bagaimanakah upaya yang dapat dilakukan untuk membuat karya sketsa patung
2)Guru memberikan tugas proyek yang harus dilakukan peserta didik secara berkelompok

Kegiatan Inti 5. Peserta didik secara berkelompok menentukan proyek yang akan
Menyusun dikerjakan dengan menentukan tema, tugas proyek yang diberikan
Perencanaan dikerjakan secara berurutan yaitu membuat sketsa patung
Proyek. (Design a 6. Guru menyampaikan kriteria penilaian proyek yang yang akan
Plan for the dikerjakan oleh peserta didik.
Project) 7. Peserta didik secara berkelompok merancang tahapan penyelesaian
proyek yang akan dilakukan yaitu secara berurutan sketsa patung
8. Mengkonsultasikan tahapan penyelesaian proyek kepada guru
pembimbing.
Monitoring Guru bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas
(Monitor the peserta didik selama menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan
Students and dengan cara menfasilitasi peserta didik pada setiap proses. Dengan kata
the Progress of lain Guru berperan menjadi mentor bagi aktivitas peserta didik. Agar
the Project) mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat
merekam keseluruhan aktivitas yang penting.
Menguji Hasil Penilaian dilakukan untuk membantu Guru dalam mengukur
(Assess the ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing-
Outcome) masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat
pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu Guru dalam
menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
Mengevaluasi Pada akhir proses pembelajaran, Guru dan peserta didik melakukan
Pengalaman refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan.
(Evaluate the Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok.
Experience)
Pada tahap ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan
dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek
3. Guru membuat rangkuman atau kesimpulan tentang karya yang
Penutup
telah dibuat peserta didik berupa hasil kreasi sketsa patung
4. Guru memberikan tugas lanjutan untuk memacu kreativitas
peserta didik tentang pengembangan karya sketsa patung
dengan lebih matang dan lebih kreatif.
PENDEKATAN
Dalam Kur 13, Pendekatan SAINTIFIK juga bisa digunakan dalam mata pelajaran Seni
Budaya walaupun yang lebih pas yaitu melalui Pendekatan PROSES.
Karena Pendekatan Saintifik memerlukan penemuan hasil Analisa, sedangkan seni
budaya bukan hasil analisa tetapi penemuan-penemuan baru baik dalam berkarya
maupun dalam menghasilkan tulisan-tulisan ilmiah. Karena untuk pembelajaran seni
tidak perlu hitungan asalkan peserta didik dalam proses pembelajaran telah melakukan
kegiatan berkesenian yang porsinya sama-sama seperti mata pelajaran lain dan ada
respon yang mendalam melalui Proses berkarya, hasil karya dari penemuan dan tulisan
ilmiah.

Akan tetapi dalam perkembangannya pendekatan saintifik dapat dikembangkan menjadi


Model Pembelajaran Entrepreneurial, dalam model ini guru akan lebih mengarahkan
pada kegiatan siswa dan guru sebagai motivator berjalannya proses belajar mengajar
(telah dijelaskan di atas pada langkah-langkah pembelajaran)

MODEL PEMBELAJARAN ENTREPRENEURIAL

Melalui tahapan-tahapan pembelajaran entrepreneurial, siswa mengalami proses


berkreasi dan inovasi, mulai tahapan mengeksplorasi (exsploring), merencanakan (planning),
mengerjakan (doing), mengkomunikasikan (communicating), dan merefleksi (reflecting).
Gambar: 2.7 Model Pembelajaran Entrepreneurial
(Pranata, 2014 : 202)

Tahapan-Tahapan Pembelajaran Entrepreneurial, oleh Pranata (2014: 202):


f. Tahapan mengeksplorasi (exsploring)
Pada tahapan ini peserta didik dilatih mencari dan menggali informasi, fakta-faktayang
ada, masalah yang muncul agar dapat menemukan hal-hal pokok dan penting untuk dipelajari
secara fokus yang mengarah pada kemungkinan-kemungkinan untuk berkreasi dan berinovasi.
Dalam buku ini, peserta didik diharapkan dapat menemukan gagasan inovatif berbagai teknik
batik dengan pewarna remasol serta aplikasinya. Pada tahapan ini peran guru adalah
mengarahkan siswa untuk kemungkinan-kemungkinan berinovasi. Guru memberi kesempatan
pada peserta didik untuk mengenali obyek, membuat interpretasi, dan mencari hubungan-
hubungan untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dari obyek yang dikaji. Pada gilirannya,
peserta didik diharapkan untuk menemukan peluang atau kebutuhan untuk dikembangkan pada
tahapan berikutnya.

g. Tahapan merencanakan (planning)


Tahapan ini untuk mencari inspirasi guna menemukan sesuatu yang baru artinya
mengembangkan sesuatu yang sudah ada dengan menciptakan inovasi baru. Dasarnya adalah
sikap aktif,kreatif dan berani mencoba yang dituangkan ke dalam perencanaan produk dan kerja
dengan pertimbangan waktu, tujuan atau target yang telah ditetapkan.

h. Tahapan mengerjakan (doing)


Berfokus pada proses pelaksanaan rencana yang telah disusun oleh peserta didik.
Fokusnya adalah melakukan tindakan atau action untuk dapat menghasilkan produk inovatif.
Penekanan tahap ini adalah untuk melatih peserta didik bekaerja secara kelompok dan bekerja
berdasarkan rencana. Peserta didik berlatih untuk konsisten dengan perencanaan dan skala waktu
yang ditetapkan serta memperhatikan standar perilaku kerja yang seharusnya.

i. Tahapan mengkomunikasikan (communicating)


Pada tahap ini peserta didik belajar untuk mengkomunikasikan karya yang telah
dihasilkannya. Karya inovatif tersebut dipajang, dipamerkan dipresentasikan, atau ditawarkan
kepada kelompok sasaran untuk mendapatkan tanggapan, masukan, dan kritikan. Pada tahap ini
peserta didik belajar untuk berkomunikasi secara mandiri guna memaparkan dan meyakinkan
kepada orang lain tentang ide-idenya yang inovatif.

j. Tahapan merefleksi (reflecting)


Pada tahap ini, peserta didik belajar untuk mengenal dan mengetahui kemajuan
belajarnya sendiri atau self knowledge. Hal ini merupakan yang penting dalam proses
pembelajaran. Bahkan dalam proses mengenali kelemahan dan kekuatan sendiri menjadi salah
satu tujuan dalam proses penilaian untuk saat ini. Tahap refleksi akan mendorong peserta didik
untuk mengidentifikasi hal yang telah dicapai dan aspek apa yang akan menjadi target
berikutnya. Ini akan membantu siswa untuk mengembangkan pola belajar self directed learning.
Setelah tahapan merefleksi diselesaikan peserta didik dilatih untuk membuat rekomendasi untuk
perbaikan-perbaikan pada putaran selanjutnya.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


(RPP – 3)

Sekolah : SMA Negeri Balung


Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas : XII IPA / IPS
Semester : Ganjil
Materi Pokok : PAMERAN KARYA KREASI SENDIRI
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Q. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:
30. Membaca ulasan tentang karya seni rupa dua dan tiga dimensi di media cetak
31. Mencari informasi ttg istilah-istilah dalam penulisan karya seni rupa
32. Membaca informasi tentang simbol dan fungsi dalam berkarya seni rupa tiga dimensi
melalui media cetak(buku, majalah, brosur, dsb), internet dan kegiatan pameran
33. Membandingkan penyelenggaraan pameran di sekolah dan di tempat lain mengenai
unsur-unsur, prosedur dan tata cara penyelenggaraan pameran
34. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan persiapan pameran
35. Mendiskusikan tentang penulisan karya seni rupa di media cetak
36. Membuat rencana pameran dengan: membentuk kelompok pameran, membuat
susunan kepanitian, membuat proposal pameran, dan melakukan kegiatan pameran
37. Melaksanakan kegiatan mengapresiasi proposal pameran antar kelompok dalam
satu kelas
38. Melakukan kegiatan pameran dalam satu kelas
39. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh dari hasil
apresiasi proposal kelompok lain
40. Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan hasil apresiasi dalam kegiatan
pameran
41. Mampu menerima masukan-masukan dan kritikan dari proposal yang dibuat
42. Melakukan seleksi atas pujian dan dukungan, kelebihan dan kekurangan serta solusi
yang di dapat sehingga hasil karya yang dipamerkan menjadi lebih baik
43. Membandingkan karya sendiri dengan karya orang dengan hasil proposal yang telah
dikerjakan dan dari karya yang dipamerkan
44. Menghasilkan proposal yang menarik dan benar sehingga jika akan melakukan
kegiatan pameran pada tahap berikutnya sudah siap
45. Menampilkan karya yang telah dipamerkan dengan menerima masukan- masukan
sehingga jika akan melakukan pameran akan lebih baik lagi

R. KOMPETENSI DASAR
3.3. Mengevaluasi hasil pameran karya seni rupa
4.3. Memamerkan karya seni rupa hasil kreasi sendiri

INDIKATOR
Mengamati

3.3.1 Peserta didik dapat membaca ulasan tentang karya seni rupa dua dan tiga dimensi di
media cetak

3.3.2 Peserta didik dapat mencari informasi ttg istilah-istilah dalam penulisan karya seni
rupa

3.3.3 Peserta didik dapat membaca informasi tentang simbol dan fungsi dalam berkarya
seni rupa tiga dimensi melalui media cetak(buku, majalah, brosur, dsb), internet dan
kegiatan pameran

Menyimpulkan:

3.3.4 Peserta didik dapat membandingkan penyelenggaraan pameran di sekolah dan di


tempat lain mengenai unsur-unsur, prosedur dan tata cara penyelenggaraan
pameran
3.3.5 Peserta didik dapat menghubungkan data-data yang diperoleh dengan persiapan
pameran

Mencari Data dan Berdiskusi


3.3.6 Peserta didik dapat mendiskusikan tentang penulisan karya seni rupa di media
cetak

Merencanakan
4.3.1 Peserta didik dapat membuat rencana membentuk kelompok pameran, membuat
susunan kepanitian, membuat proposal pameran, dan melakukan kegiatan pameran
Mengerjakan
4.3.2 Peserta didik dapat melaksanakan kegiatan mengapresiasi proposal pameran antar
kelompok dalam satu kelas
4.3.3 Peserta didik dapat melakukan kegiatan pameran dalam satu kelas

Mengkomunikasikan
4.3.4 Peserta didik dapat menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi
yang diperoleh dari hasil apresiasi proposal kelompok lain
4.3.5 Peserta didik dapat mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan hasil
apresiasi dalam kegiatan pameran

Merefleksi
4.3.6 Peserta didik dapat menerima masukan-masukan dan kritikan dari proposal yang
dibuat
4.3.7 Peserta didik dapat melakukan seleksi atas pujian dan dukungan, kelebihan dan
kekurangan serta solusi yang di dapat sehingga hasil karya yang dipamerkan
menjadi lebih baik
4.3.8 Peserta didik dapat membandingkan karya sendiri dengan karya orang dengan hasil
proposal yang telah dikerjakan dan dari karya yang dipamerkan
4.3.9 Peserta didik dapat menghasilkan proposal yang menarik dan benar sehingga jika
akan melakukan kegiatan pameran pada tahap berikutnya sudah siap
4.3.10 Peserta didik dapat menampilkan karya yang telah dipamerkan dengan menerima
masukan- masukan sehingga jika akan melakukan pameran akan lebih baik lagi

S. MATERI PEMBELAJARAN

Fakta:
Karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi hasil kreasi sendiri siap dipamerkan melalui
prosedur dan tata cara menyelenggarakan kegiatan pameran karya seni rupa

Konsep:
i. Karya seni 2 dimensi merupakan hasil karya seni yang dapat dilihat dari satu arah
karena mempunyai panjang dan lebar saja
j. Karya seni 3 dimensi merupakan hasil karya seni yang dapat dilihat dari segala arah
artinya mempunyai panjang, lebar, dan volume
k. Perkembangan karya seni rupa 3 dimensi berdasarkan Ragam dan Fungsi, Medium
(Alat, Bahan dan Teknik), Simbol dan Nilai Estetisnya
l. Apresiasi seni rupa adalah aktifitas mengindra karya seni rupa, merasakan, menikmati,
menghayati dan menghargai nilai-nilai keindahan dalam karya seni serta menghormati
keberagaman konsep dan variasi konvensi artistik eksistensi dunia seni rupa
m. Sikap apresiatif terbentuk atas kesadaran akan konstribusi para seniman bagi bangsa
dan negara atau bagi nilai-nilai kemanusiaan pada umumnya. Pengenalan akan tokoh-
tokoh budaya, perupa murni, pendesain, dan reputasinya adalah upaya nyata
mengembangkan perasaan simpati yang jika dilakukan berulang-ulang akan meningkat
menjadi perasaan Empati, juga akhirnya mampu membandingkan karya sendiri dengan
karya para perupa dan pendesain.
n. Peserta didik diberi pembelajaran dalam kegiatan melaksanakan kegiatan pameran dari
hasil karya dengan kreasi sendiri.

Prinsip:
Menentukan langkah-langkah dan prosedur dan tata cara menyelenggarakan kegiatan
pameran karya seni rupa, yaitu membuat rencana membentuk kelompok pameran,
membuat susunan kepanitian, membuat proposal pameran, dan melakukan kegiatan
pameran

Prosedur:
Prosedur dan tata cara menyelenggarakan kegiatan pameran karya seni rupa
f. Membuat rencana membentuk kelompok pameran
g. Membuat susunan kepanitiaan
h. Membuat proposal pameran
i. Melakukan kegiatan pameran

T. MODEL dan METODE PEMBELAJARAN


5. Model Pembelajaran Entrepreneurial
6. Metode;
i. Tanya jawab
j. Diskusi
k. Melaksanakan pameran

U. MEDIA dan ALAT PEMBELAJARAN


Media Pembelajaran berupa: gambar/foto dari media cetak/elektronik, aneka benda 2
dimensi dan 3 dimensi hasil kreasi sendiri untuk dipamerkan.

V. SUMBER PEMBELAJARAN

Sumber Belajar : Kemendikbud, 2014. Buku Panduan Guru Seni Budaya SMA Kls
XI,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2013: Jakarta.
Buku- buku seni rupa lainnya yang relevan dengan pembelajaran.
Apabila mengambil dr internet: Alamat web.hrs di cantumkan

W. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ke 1 dan ke 2:

7. PENDAHULUAN
i. Guru mengucapkan salam
j. Berdoa sebelum mulai pelajaran dipimpin oleh ketua kelas
k. Guru melakukan apersepsi dan motivasi sesuai dengan KD
l. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
(sesuai tujuan pembelajaran di atas)

8. KEGIATAN INTI

TAHAPAN EKSPLORASI (EXPLORING)

Prosedur dan tata cara menyelenggarakan kegiatan pameran karya seni rupa
Mengamati

- Membaca ulasan tentang karya seni rupa dua dan tiga dimensi di media cetak
- Mencari informasi ttg istilah-istilah dalam penulisan karya seni rupa
- Membaca informasi tentang simbol dan fungsi dalam berkarya seni rupa tiga
dimensi melalui media cetak(buku, majalah, brosur, dsb), internet dan
kegiatan pameran

Menyimpulkan:

- Membandingkan penyelenggaraan pameran di sekolah dan di tempat lain


mengenai unsur-unsur, prosedur dan tata cara penyelenggaraan pameran
- Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan persiapan pameran
Mencari Data dan Berdiskusi
- Mendiskusikan tentang penulisan karya seni rupa di media cetak

TAHAPAN MERENCANAKAN (PLANNING)


- Membuat rencana membentuk kelompok pameran, membuat susunan
kepanitian, membuat proposal pameran, dan melakukan kegiatan pameran

TAHAPAN MENGERJAKAN (DOING)


- Melaksanakan kegiatan mengapresiasi proposal pameran antar kelompok
dalam satu kelas
- Melakukan kegiatan pameran dalam satu kelas

TAHAPAN MENGKOMUNIKASIKAN (COMMUNICATING)


- Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
dari hasil apresiasi proposal kelompok lain
- Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan hasil apresiasi dalam
kegiatan pameran

TAHAPAN MEREFLEKSI (REFLECTING)

- Menerima masukan-masukan dan kritikan dari proposal yang dibuat


- Melakukan seleksi atas pujian dan dukungan, kelebihan dan kekurangan serta
solusi yang di dapat sehingga hasil karya yang dipamerkan menjadi lebih
baik
- Membandingkan karya sendiri dengan karya orang dengan hasil proposal
yang telah dikerjakan dan dari karya yang dipamerkan
- Menghasilkan proposal yang menarik dan benar sehingga jika akan
melakukan kegiatan pameran pada tahap berikutnya sudah siap
- Menampilkan karya yang telah dipamerkan dengan menerima masukan-
masukan sehingga jika akan melakukan pameran akan lebih baik lagi
9. PENUTUP
Merangkum
i. Bersama peserta didik, guru menyimpulkan hasil proses belajar mengajar berupa
pelaksanaan pameran dan apresiasi karya teman sekelas
j. Guru bersama peserta didik bertanya jawab tentang pengalaman yang didapat
pada pembelajaran yang telah dilakukan.
k. Guru memberi penilaian atas pelaksanaan pameran dan apresiasi karya teman
sekelas
l. Guru memberikan informasi untuk kegiatan pertemuan berikutnya.
REFLEKSI
Gambar atau Lukisan merupakan karya 2 dimensi adalah karya dari kalian untuk dapat
dikembangkan menjadi lebih kreatif lagi dengan melihat hasil karya para seniman terkenal
baik karya seniman Indonesia dan mancanegara. Ide-ide yang ada di pikiran diwujudkan
dan di ekspresikan dalam bentuk gambar atau lukisan. Kalian bisa membandingkannya
dengan karya kalian. Kegiatan mengapresiasi juga dapat dilakukan dengan cara memberi
penghargaan ke karya teman sekelas. Setelah kalian melakukan proses membuat gambar
atau Lukisan diharapkan kalian dapat menghargai , menjaga, melestarikan alam Indonesia
dan mengembangkan kreasi berkarya kreatif, sebagai ungkapan kreatifitas. Berkarya 2
dimensi berupa Gambar atau Lukisan akan berhasil dengan baik apabila kalian bekerja
dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
PATUNG DARI CLAY, adalah karya 3 dimensi, merupakan karya kalian dengan
melalui proses membuat adonan clay terbuat dari campuran tepung terigu, tepung kanji dan
tepung beras dengan perbandingan 1: 1: 1. Agar adonan tidak mudah ada jamurnya maka
harus ditambah dengan benzoat. Tambahan yang lain adalah lem kayu. Semua bahan di
campur dan diremas-remas sampai kalis dan diberi warna sesukanya. Jika untuk pewarnaan
bisa menggunakan pewarna kue, cat air, cat akrilik atau cat poster. Clay merupakan
alternatif pilihan berkarya patung. Karya yang telah kalian lakukan begitu indah dan
menarik dan sudah dapat memenuhi target estetika dalam kesenirupaan, hal ini bisa
dikembangkan untuk perolehan hasil maksimal dengan melalui pameran bersama di kelas.
PAMERAN merupakan langkah untuk berani menampilkan karya di kalangan umum
walaupun terbatas pada pameran di kelas. Pameran yang kalian lakukan menunjukkan
keberanian yang sangat bagus dan telah kalian lakukan dengan benar.
Memberi salam untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
X. PENILAIAN HASIL BELAJAR

Untuk melihat pencapaian kompetensi pengetahuan dilakukan dengan tes esai, juga
penilaian ketrampilan (terlampir)

Mengetahui Balung, 23 Juli 2019


Kepala SMAN Balung Guru Seni Budaya

Drs. Subari, M.Pd Dwi Penas Priyanto, S.Pd, MM


NIP. 19610118 198803 1 006 NIP. 19740723 200604 1 017
Penilaian Sikap dalam Proses Diskusi

Nama Sekolah : SMAN Balung


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kls / Semester : XII IPA, IPS / Ganjil
Tahun Ajaran : 2018 - 2019
No. Nama Peserta Aktivitas dan Sikap Peserta didik Keterangan
didik dlm Diskusi Kelompok
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

Keterangan:

1.Tidak Aktif
2.Kurang Aktif
3.Aktif
4.Sangat Aktif
PENILAIAN PENGETAHUAN

1.5 Pengembangan Indikator Pada Salah Satu KD Seni budaya


Seni 3.3. Mengevaluasi hasil Prosedur dan tata cara menyelenggarakan
budaya pameran karya seni rupa kegiatan pameran karya seni rupa
3.3.1 Membaca ulasan tentang karya seni rupa
dua dan tiga dimensi di media cetak

3.3.2 Mencari informasi ttg istilah-istilah


dalam penulisan karya seni rupa

3.3.3 Membaca informasi tentang simbol dan


fungsi dalam berkarya seni rupa tiga dimensi
melalui media cetak(buku, majalah, brosur,
dsb), internet dan kegiatan pameran

3.3.4 Membandingkan penyelenggaraan


pameran di sekolah dan di tempat lain
mengenai unsur-unsur, prosedur dan tata cara
penyelenggaraan pameran

3.3.5 Menghubungkan data-data yang diperoleh


dengan persiapan pameran

3.3.6 Mendiskusikan tentang penulisan karya


seni rupa di media cetak

1.6 Instrumen Penilaian Tes Tertulis Seni Budaya


Tehnik Penilaian : Test Tulis
Bentuk Instrumen : URAIAN

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3. Mengevaluasi hasil pameran karya seni rupa

Indikator:
Prosedur dan tata cara menyelenggarakan kegiatan pameran karya seni rupa
3.3.1 Membaca ulasan tentang karya seni rupa dua dan tiga dimensi di media cetak

3.3.2 Mencari informasi ttg istilah-istilah dalam penulisan karya seni rupa

3.3.3 Membaca informasi tentang simbol dan fungsi dalam berkarya seni rupa tiga dimensi
melalui media cetak(buku, majalah, brosur, dsb), internet dan kegiatan pameran

3.3.4 Membandingkan penyelenggaraan pameran di sekolah dan di tempat lain mengenai


unsur-unsur, prosedur dan tata cara penyelenggaraan pameran

3.3.5 Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan persiapan pameran

3.3.6 Mendiskusikan tentang penulisan karya seni rupa di media cetak

Soal Test Essai


15. Jelaskan tentang karya 2 dimensi dan karya 3 dimensi !
16. Apa yang dimaksud Pameran?
17. Apa yang dimaksud dengan proposal pameran?
18. Jelaskan tentang tata cara pameran atau langkah-langkah pelaksanaan pameran!
19. Jelaskan karya yang bagaimanakah yang dapat dipamerkan?
20. Buatlah proposal pameran secara kelompok sehingga jika akan mengadakan pameran siap
untuk melaksanakan !

Diskusi Kelompok
Diskusikan secara kelompok untuk membuat proposal pameran, susunan kepanitian dan karya-
karya yang akan dipamerkan. Buatlah laporan dimulai dari pembuatan proposal sampai pada
akhir pameran.
PENILAIAN KETRAMPILAN

TUGAS-TUGAS
4.3. Memamerkan karya seni rupa hasil kreasi sendiri

Tugas: 1

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)


Nama Tugas : PROPOSAL PAMERAN
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 x pertemuan)
Nama Peserta didik : ______________________
Kelas : XII IPA , IPS

No Aspek * Skor (1 – 5)
1. Tema
2 Penulisan
3. Proses kerja
4. Kerjasama kelompok
5. Hasil laporan
Total Skor

Kriteria Penilaian;
21. Sangat kurang
22. Kurang
23. Cukup
24. Baik
25. Sangat baik

Rumusan Nilai

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟


NILAI = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Tugas: 2

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)


Nama Tugas : Pelaksanaan PAMERAN
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 x pertemuan)
Nama Peserta didik : ______________________
Kelas : XII IPA , IPS

No Aspek * Skor (1 – 5)
1. Kelengkapan karya yang dipamerkan
2 Penyusunan pameran
3. Proses kerja
4. Pelaksanaan
5. Kegiatan apresiasi
Total Skor

Kriteria Penilaian;
1. Sangat kurang
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat baik

Rumusan Nilai

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟


NILAI = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Lembar Kerja

KEGIATAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN


SAINTIFIK

Kompetensi Dasar : 3.3. Mengevaluasi hasil pameran karya seni rupa

Topik /Tema : Pameran di kelas


Sub Topik/Tema : Prosedur dan tata cara menyelenggarakan kegiatan pameran karya seni
rupa
Tujuan : Memahami penyelenggaraan pameran di kelas dan di tempat lain
Pembelajaran mengenai unsur-unsur, prosedur dan tata cara penyelenggaraan pameran
Alokasi Waktu : 2 x 1 TM (90 menit)

Tahapan Pembelajaran Kegiatan


Mengamati Mengamati
1.Peserta didik melakukan persiapan dan pelaksanaan
pameran, di kelas dan di sekolah
2.Mengamati bahan, alat/media,dan tehnik dalam
kegiatan persiapan dan pelaksanaan pameran secara
langsung atau melalui gambar/ foto dan melalui media
LCD
Menanya Menanyakan
1.Menanyakan tentang persiapan dan pelaksanaan
pameran,
2.Menanyakan bahan, media, teknik dan proses persiapan
dan pelaksanaan pameran karya sendiri di kelas
Mengumpulkan informasi Mengeksplorasi
1.Mengumpulkan/mencari informasi tentang pengertian,
persiapan dan pelaksanaan pameran seni rupa dua dan
tiga dimensi di kelas dan di sekolah
2.Mengumpulkan/mencari informasi tentang persiapan
dan pelaksanaan pameran seni rupa dua dan tiga
dimensi di kelas dan di sekolah
Mengasosiasikan Mengasosiasi
1.Membandingkan hasil diskusi kelompok dengan
kelompok lainnya, mengenai persiapan dan
pelaksanaan pameran seni rupa dua dan tiga dimensi
di kelas dan di sekolah

Mengkomunikasikan Mengkomunikasi
1.Melakukan persiapan dan pelaksanaan pameran seni
rupa dua dan tiga dimensi di kelas dan di sekolah
2.Membuat hasil simpulan dari persiapan dan
pelaksanaan pameran seni rupa dua dan tiga dimensi
di kelas dan di sekolah
KEGIATAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN
SAINTIFIK

Kompetensi : 4.3. Memamerkan karya seni rupa hasil kreasi sendiri


Dasar
Topik /Tema : Pameran di kelas
Sub Topik/Tema : Prosedur dan tata cara menyelenggarakan kegiatan pameran karya seni
rupa
Tujuan : Memahami penyelenggaraan pameran di kelas dan di tempat lain
Pembelajaran mengenai unsur-unsur, prosedur dan tata cara penyelenggaraan pameran
Alokasi Waktu : 2 x 1 TM (90 menit)

Tahapan Pembelajaran Kegiatan


Mengamati Mengamati
Mengamati teknik dan kegiatan persiapan dan pelaksanaan
pameran seni rupa dua dan tiga dimensi di kelas dan di
sekolah secara langsung dan melalui gambar dan foto
Menanya Menanyakan
5. Menanyakan langkah-langkah persiapan dan
pelaksanaan pameran seni rupa dua dan tiga
dimensi di kelas dan di sekolah
6. Menanyakan berbagai teknik persiapan dan
pelaksanaan pameran seni rupa dua dan tiga
dimensi di kelas dan di sekolah

Mengumpulkan informasi Mengeksplorasi


Mengumpulkan informasi dalam kegiatan persiapan dan
pelaksanaan pameran seni rupa dua dan tiga dimensi di
kelas dan di sekolah

Mengasosiasikan Mengasosiasi
Menemukan informasi tentang cara, langkah, teknik dalam
persiapan dan pelaksanaan pameran seni rupa dua dan
tiga dimensi di kelas dan di sekolah

Mengkomunikasikan Mengkomunikasi
Mempresentasikan/menunjukkan/memamerkan hasil
karya 2 dimensi dan 3 di kelas dan di sekolah
Model Pembelajaran Project Based Learning

Sekolah : SMAN Balung


Kelas : XII
Kompetensi : 4.3. Memamerkan karya seni rupa hasil kreasi sendiri

Kegiatan Pendahuluan
Guru melakukan apersepsi tentang pentingnya pengetahuan tentang langkah-langkah
membuat persiapan dan pelaksanaan pameran karya 2 dimensi dan karya 3 dimensi di kelas
atau di sekolah, dengan pertanyaan mendasar (Start With the Essential Question)
1)Bagaimanakah upaya yang dapat dilakukan untuk membuat karya persiapan dan
pelaksanaan pameran di kelas atau di sekolah
2)Guru memberikan tugas proyek yang harus dilakukan peserta didik secara berkelompok

Kegiatan Inti 9. Peserta didik secara berkelompok menentukan proyek yang akan
Menyusun dikerjakan dengan menentukan tema, tugas proyek yang diberikan
Perencanaan dikerjakan secara berurutan yaitu membuat persiapan dan
Proyek. (Design a pelaksanaan pameran seni rupa dua dan tiga dimensi di kelas
Plan for the dan di sekolah
Project) 10. Guru menyampaikan kriteria penilaian proyek yang yang akan
dikerjakan oleh peserta didik.
11. Peserta didik secara berkelompok merancang tahapan penyelesaian
proyek yang akan dilakukan yaitu secara berurutan persiapan dan
pelaksanaan pameran seni rupa dua dan tiga dimensi di kelas
dan di sekolah
12. Mengkonsultasikan tahapan penyelesaian proyek kepada guru
pembimbing.
Monitoring Guru bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas
(Monitor the peserta didik selama menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan
Students and dengan cara menfasilitasi peserta didik pada setiap proses. Dengan kata
the Progress of lain Guru berperan menjadi mentor bagi aktivitas peserta didik. Agar
the Project) mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat
merekam keseluruhan aktivitas yang penting.
Menguji Hasil Penilaian dilakukan untuk membantu Guru dalam mengukur
(Assess the ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing-
Outcome) masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat
pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu Guru dalam
menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
Mengevaluasi Pada akhir proses pembelajaran, Guru dan peserta didik melakukan
Pengalaman refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan.
(Evaluate the Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok.
Experience)
Pada tahap ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan
dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek
5. Guru membuat rangkuman atau kesimpulan tentang persiapan
Penutup
dan pelaksanaan pameran seni rupa dua dan tiga dimensi di
kelas dan di sekolah
6. Guru memberikan tugas lanjutan untuk memacu kreativitas
peserta didik dalam melakukan persiapan dan pelaksanaan
pameran seni rupa dua dan tiga dimensi di kelas dan di
sekolah

PENDEKATAN
Dalam Kur 13, Pendekatan SAINTIFIK juga bisa digunakan dalam mata pelajaran Seni
Budaya walaupun yang lebih pas yaitu melalui Pendekatan PROSES.
Karena Pendekatan Saintifik memerlukan penemuan hasil Analisa, sedangkan seni
budaya bukan hasil analisa tetapi penemuan-penemuan baru baik dalam berkarya
maupun dalam menghasilkan tulisan-tulisan ilmiah. Karena untuk pembelajaran seni
tidak perlu hitungan asalkan peserta didik dalam proses pembelajaran telah melakukan
kegiatan berkesenian yang porsinya sama-sama seperti mata pelajaran lain dan ada
respon yang mendalam melalui Proses berkarya, hasil karya dari penemuan dan tulisan
ilmiah.

Akan tetapi dalam perkembangannya pendekatan saintifik dapat dikembangkan menjadi


Model Pembelajaran Entrepreneurial, dalam model ini guru akan lebih mengarahkan
pada kegiatan siswa dan guru sebagai motivator berjalannya proses belajar mengajar
(telah dijelaskan di atas pada langkah-langkah pembelajaran)

MODEL PEMBELAJARAN ENTREPRENEURIAL

Melalui tahapan-tahapan pembelajaran entrepreneurial, siswa mengalami proses


berkreasi dan inovasi, mulai tahapan mengeksplorasi (exsploring), merencanakan (planning),
mengerjakan (doing), mengkomunikasikan (communicating), dan merefleksi (reflecting).
Gambar: 2.7 Model Pembelajaran Entrepreneurial
(Pranata, 2014 : 202)

Tahapan-Tahapan Pembelajaran Entrepreneurial, oleh Pranata (2014: 202):


k. Tahapan mengeksplorasi (exsploring)
Pada tahapan ini peserta didik dilatih mencari dan menggali informasi, fakta-faktayang
ada, masalah yang muncul agar dapat menemukan hal-hal pokok dan penting untuk dipelajari
secara fokus yang mengarah pada kemungkinan-kemungkinan untuk berkreasi dan berinovasi.
Dalam buku ini, peserta didik diharapkan dapat menemukan gagasan inovatif berbagai teknik
batik dengan pewarna remasol serta aplikasinya. Pada tahapan ini peran guru adalah
mengarahkan siswa untuk kemungkinan-kemungkinan berinovasi. Guru memberi kesempatan
pada peserta didik untuk mengenali obyek, membuat interpretasi, dan mencari hubungan-
hubungan untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dari obyek yang dikaji. Pada gilirannya,
peserta didik diharapkan untuk menemukan peluang atau kebutuhan untuk dikembangkan pada
tahapan berikutnya.

l. Tahapan merencanakan (planning)


Tahapan ini untuk mencari inspirasi guna menemukan sesuatu yang baru artinya
mengembangkan sesuatu yang sudah ada dengan menciptakan inovasi baru. Dasarnya adalah
sikap aktif,kreatif dan berani mencoba yang dituangkan ke dalam perencanaan produk dan kerja
dengan pertimbangan waktu, tujuan atau target yang telah ditetapkan.

m. Tahapan mengerjakan (doing)


Berfokus pada proses pelaksanaan rencana yang telah disusun oleh peserta didik.
Fokusnya adalah melakukan tindakan atau action untuk dapat menghasilkan produk inovatif.
Penekanan tahap ini adalah untuk melatih peserta didik bekaerja secara kelompok dan bekerja
berdasarkan rencana. Peserta didik berlatih untuk konsisten dengan perencanaan dan skala waktu
yang ditetapkan serta memperhatikan standar perilaku kerja yang seharusnya.

n. Tahapan mengkomunikasikan (communicating)


Pada tahap ini peserta didik belajar untuk mengkomunikasikan karya yang telah
dihasilkannya. Karya inovatif tersebut dipajang, dipamerkan dipresentasikan, atau ditawarkan
kepada kelompok sasaran untuk mendapatkan tanggapan, masukan, dan kritikan. Pada tahap ini
peserta didik belajar untuk berkomunikasi secara mandiri guna memaparkan dan meyakinkan
kepada orang lain tentang ide-idenya yang inovatif.

o. Tahapan merefleksi (reflecting)


Pada tahap ini, peserta didik belajar untuk mengenal dan mengetahui kemajuan
belajarnya sendiri atau self knowledge. Hal ini merupakan yang penting dalam proses
pembelajaran. Bahkan dalam proses mengenali kelemahan dan kekuatan sendiri menjadi salah
satu tujuan dalam proses penilaian untuk saat ini. Tahap refleksi akan mendorong peserta didik
untuk mengidentifikasi hal yang telah dicapai dan aspek apa yang akan menjadi target
berikutnya. Ini akan membantu siswa untuk mengembangkan pola belajar self directed learning.
Setelah tahapan merefleksi diselesaikan peserta didik dilatih untuk membuat rekomendasi untuk
perbaikan-perbaikan pada putaran selanjutnya.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


(RPP – 4)

Sekolah : SMA Negeri Balung


Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas : XII IPA / IPS
Semester : Ganjil
Materi Pokok : KRITIK KARYA SENI RUPA
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Y. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:
1. Mencari informasi ttg istilah-istilah dalam penulisan karya seni rupa
2. Mencari informasi ttg pengertian, jenis, simbol, fungsi, tokoh dan nilai estetis
karya dua dimensi berupa lukisan seniman Indonesia (2 seniman masing-masing
2 karya lukis) secara individu
3. Membandingkan antara kedua seniman tersebut
4. Mendiskusikan tentang penulisan kritik seni rupa karya lukisan
5. Membentuk kelompok diskusi dari hasil yang di dapat
6. Menyamakan persepsi dari hasil yang di dapat sesuai aliran lukisan dari dua
seniman
7. Melaksanakan kegiatan diskusi kelompok tentang data dan karya lukis dari
seniman
8. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh dari
hasil diskusi kelompok
9. Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan hasil diskusi kelompok
secara individu
10. Melakukan seleksi atas pujian dan dukungan, kelebihan dan kekurangan serta
solusi yang di dapat sehingga hasil laporan individu menjadi lebih baik
11. Menghasilkan laporan perolehan informasi dua seniman lukis berdasarkan
aliran-aliran lukisan yang dibuat

Z. KOMPETENSI DASAR
3.4. Mengevaluasi karya berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis serta
tokohnya dalam kritik karya seni rupa sesuai dengan konteks budaya

4.4. Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai
estetis dan tokoh berdasarkan hasil evaluasi

INDIKATOR
Mengamati

3.4.1 Peserta didik dapat mencari informasi ttg istilah-istilah dalam penulisan karya seni
rupa

3.4.2 Peserta didik dapat mencari informasi ttg pengertian, jenis, simbol, fungsi, tokoh
dan nilai estetis karya dua dimensi berupa lukisan seniman Indonesia (2 seniman
masing-masing 2 karya lukis) secara individu

Menyimpulkan:

3.4.3 Peserta didik dapat membandingkan antara kedua seniman tersebut

Mencari Data dan Berdiskusi


3.4.4 Peserta didik dapat mendiskusikan tentang penulisan kritik seni rupa karya lukisan

Merencanakan
4.4.1 Peserta didik dapat membentuk kelompok diskusi dari hasil yang di dapatkan
4.4.2 Peserta didik dapat menyamakan persepsi dari hasil yang di dapat sesuai aliran
lukisan dari dua seniman

Mengerjakan
4.4.3 Peserta didik dapat melaksanakan kegiatan diskusi kelompok tentang data dan
karya lukis dari seniman

Mengkomunikasikan
4.4.4 Peserta didik dapat menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi
yang diperoleh dari hasil diskusi kelompok
4.4.5 Peserta didik dapat mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan hasil
diskusi kelompok secara individu

Merefleksi
4.4.6 Peserta didik dapat melakukan seleksi atas pujian dan dukungan, kelebihan dan
kekurangan serta solusi yang di dapat sehingga hasil laporan individu menjadi
lebih baik
4.4.7 Peserta didik dapat menghasilkan laporan perolehan informasi dua seniman lukis
berdasarkan aliran-aliran lukisan yang dibuat

AA. MATERI PEMBELAJARAN

Fakta:
Karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi hasil kreasi sendiri telah kalian buat. Di luar
kemampuan kalian dalam berkarya banyak karya seniman terkenal dan kalian bisa
memilih dua orang seniman untuk melakukan kegiatan dalam kritik seni rupa. Karya seni
rupa terdiri dari jenis, symbol, fungsi, tokoh dan nilai estetis dalam kritik karya seni rupa.

Konsep:
o. Perkembangan karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi berdasarkan Ragam dan
Fungsi, Medium (Alat, Bahan dan Teknik), Simbol dan Nilai Estetisnya
p. Apresiasi seni rupa adalah aktifitas mengindra karya seni rupa, merasakan, menikmati,
menghayati dan menghargai nilai-nilai keindahan dalam karya seni serta menghormati
keberagaman konsep dan variasi konvensi artistik eksistensi dunia seni rupa
q. Sikap apresiatif terbentuk atas kesadaran akan konstribusi para seniman bagi bangsa
dan negara atau bagi nilai-nilai kemanusiaan pada umumnya. Pengenalan akan tokoh-
tokoh budaya, perupa murni, pendesain, dan reputasinya adalah upaya nyata
mengembangkan perasaan simpati yang jika dilakukan berulang-ulang akan meningkat
menjadi perasaan Empati, juga akhirnya mampu membandingkan karya sendiri dengan
karya para perupa dan pendesain.

Prinsip:
a. Menentukan langkah-langkah mengevaluasi karya berdasarkan simbol, jenis,
fungsi dan nilai estetis serta tokohnya dalam kritik karya seni rupa sesuai
dengan konteks budaya
b. Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai
estetis dan tokoh berdasarkan hasil evaluasi

Prosedur:
j. Menentukan langkah-langkah mengevaluasi karya berdasarkan simbol, jenis, fungsi
dan nilai estetis serta tokohnya dalam kritik karya seni rupa sesuai dengan
konteks budaya
k. Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai
estetis dan tokoh berdasarkan hasil evaluasi

BB. MODEL dan METODE PEMBELAJARAN


7. Model Pembelajaran Entrepreneurial
8. Metode;
l. Tanya jawab
m. Diskusi
n. Pemberian tugas

CC. MEDIA dan ALAT PEMBELAJARAN


Media Pembelajaran berupa: gambar/foto dari media cetak/elektronik, aneka karya 2
dimensi dan benda 3 dimensi.
Alat/Bahan : laptop, LCD Proyektor, speaker dsb. (sesuaikan dgn yang ada)

DD. SUMBER PEMBELAJARAN

Sumber Belajar : Kemendikbud, 2014. Buku Panduan Guru Seni Budaya SMA Kls
XI,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2013: Jakarta.
Buku- buku seni rupa lainnya yang relevan dengan pembelajaran.
Apabila mengambil dr internet: Alamat web.hrs di cantumkan

EE. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ke 1 dan ke 2:
10. PENDAHULUAN
m. Guru mengucapkan salam
n. Berdoa sebelum mulai pelajaran dipimpin oleh ketua kelas
o. Guru melakukan apersepsi dan motivasi sesuai dengan KD
p. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
(sesuai tujuan pembelajaran di atas)
11. KEGIATAN INTI

TAHAPAN EKSPLORASI (EXPLORING)


Mengamati :

- Mencari informasi ttg istilah-istilah dalam penulisan karya seni rupa


- Mencari informasi ttg pengertian, jenis, simbol, fungsi, tokoh dan nilai estetis karya
dua dimensi berupa lukisan seniman Indonesia (2 seniman masing-masing 2 karya
lukis) secara individu

Menyimpulkan:

- Membandingkan antara kedua seniman tersebut

Mencari Data dan Berdiskusi

- Mendiskusikan tentang penulisan kritik seni rupa karya lukisan

TAHAPAN MERENCANAKAN (PLANNING)


- Membentuk kelompok diskusi dari hasil yang di dapat
- Menyamakan persepsi dari hasil yang di dapat sesuai aliran lukisan dari dua seniman

TAHAPAN MENGERJAKAN (DOING)


- Melaksanakan kegiatan diskusi kelompok tentang data dan karya lukis dari seniman

TAHAPAN MENGKOMUNIKASIKAN (COMMUNICATING)


- Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh dari
hasil diskusi kelompok

- Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan hasil diskusi kelompok secara
individu

TAHAPAN MEREFLEKSI (REFLECTING)


- Melakukan seleksi atas pujian dan dukungan, kelebihan dan kekurangan serta
solusi yang di dapat sehingga hasil laporan individu menjadi lebih baik
- Menghasilkan laporan perolehan informasi dua seniman lukis berdasarkan aliran-
aliran lukisan yang dibuat

12. PENUTUP
Merangkum
m. Bersama peserta didik, guru menyimpulkan hasil proses belajar mengajar berupa
hasil karya berdasarkan bahan, media, alat, teknik, jenis, simbol, dan nilai estetis
karya seni rupa.
n. Guru bersama peserta didik bertanya jawab tentang pengalaman yang didapat
pada pembelajaran yang telah dilakukan.
l. Guru memberi penilaian atas hasil tulisan kritik karya seni rupa mengenai
jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis dan tokoh berdasarkan hasil evaluasi
m. Guru memberikan informasi untuk kegiatan pertemuan berikutnya.

REFLEKSI

Sikap menghargai karya orang lain perlu dikembangkan dalam aktifitas berkesenian.
Hal tersebut dapat dilakukan ketika kita menemukan karya orang lain yang menurut kita
kurang bagus. Kita harus menghindari sikap merendahkan karya orang lain. Kita dapat
menyampaikan kekurangan karya tersebut dengan baik-baik. Hal tersebut dapat berfungsi
sebagai kritik membangun.
Sikap menghargai karya orang lain dapat kita terapkan pula dengan tidak meniru
tetapi dengan melakukan tindakan mengkreasi karya dengan cara melakukan perubahan
tentang wujudnya. Meniru karya orang lain merupakan tindakan Plagiat, kita tidak akan
senang kalau karya kita di bajak orang lain, begitupun sebaliknya. Orang yang dengan
susah payah menciptakan sebuah karya lalu dibajak, tentunya tidak akan senang. Perbuatan
tersebut tidak mencerminkan sikap saling menghargai.
Dalam berkarya seni sikap saling menghargai sangat penting. Kita akan dianggap
seniman yang berbakat dan jujur jika dapat menerapkan sikap ini. Sebaliknya, jika kita
tidak menghargai karya orang lain kita akan dianggap pembajak bukan seniman. Kitapun
dapat belajar banyak dari karya orang lain, baik karya yang berkualitas maupun bukan.
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah menentukan langkah-langkah
mengevaluasi karya berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis serta tokohnya
dalam kritik karya seni rupa sesuai dengan konteks budaya dan membuat tulisan kritik
karya seni rupa mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis dan tokoh berdasarkan
hasil evaluasi
Memberi salam untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

FF. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Untuk melihat pencapaian kompetensi pengetahuan dilakukan dengan tes esai, juga
penilaian ketrampilan (terlampir)

Mengetahui Balung, Juli 20178


Kepala SMAN Balung Guru Seni Budaya

Drs. Subari, M.Pd Dwi Penas Priyanto, S.Pd,MM


NIP. 19610118 198803 1 006 NIP. 19740723 200604 1 017

Penilaian Sikap dalam Proses Diskusi

Nama Sekolah : SMAN Balung


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kls / Semester : XII IPA, IPS / Ganjil
Tahun Ajaran : 2017- 2018
No. Nama Peserta Aktivitas dan Sikap Peserta didik Keterangan
didik dlm Diskusi Kelompok
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

Keterangan:

1.Tidak Aktif
2.Kurang Aktif
3.Aktif
4.Sangat Aktif
PENILAIAN PENGETAHUAN

1.7 Pengembangan Indikator Pada Salah Satu KD Seni budaya


Seni 3.4. Mengevaluasi karya 3.4.1 Peserta didik dapat mencari informasi ttg
budaya berdasarkan simbol, jenis, istilah-istilah dalam penulisan karya seni rupa
fungsi dan nilai estetis serta
tokohnya dalam kritik karya 3.4.2 Peserta didik dapat mencari informasi ttg
seni rupa sesuai dengan pengertian, jenis, simbol, fungsi, tokoh dan
nilai estetis karya dua dimensi berupa lukisan
konteks budaya seniman Indonesia (2 seniman masing-masing
2 karya lukis) secara individu

3.4.3 Peserta didik dapat membandingkan


antara kedua seniman tersebut

i.Peserta didik dapat mendiskusikan tentang


penulisan kritik seni rupa karya lukisan

1.8 Instrumen Penilaian Tes Tertulis Seni Budaya


Tehnik Penilaian : Test Tulis
Bentuk Instrumen : URAIAN

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4. Mengevaluasi karya berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis serta tokohnya
dalam kritik karya seni rupa sesuai dengan konteks budaya

Indikator:
3.4.1 Peserta didik dapat mencari informasi ttg istilah-istilah dalam penulisan karya seni rupa

3.4.2 Peserta didik dapat mencari informasi ttg pengertian, jenis, simbol, fungsi, tokoh dan nilai
estetis karya dua dimensi berupa lukisan seniman Indonesia (2 seniman masing-masing 2 karya
lukis) secara individu

3.4.3 Peserta didik dapat membandingkan antara kedua seniman tersebut

3.4.4 Peserta didik dapat mendiskusikan tentang penulisan kritik seni rupa karya lukisan

Soal Test Essai


21. Sebutkan nama seniman Indonesia dan mancanegara untuk karya lukis!
22. Aliran-aliran apa sajakah dalam aliran seni lukis !
23. Carilah dua karya lukis seniman Indonesia yang dibedakan dalam dua aliran !
24. Jelaskan perbedaan teknik yang digunakan untuk membuat patung (karya tiga dimensi)

Diskusi Kelompok
Diskusikan secara kelompok tentang bahan, media, tehnik, jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis
yang terdapat pada karya 2 seniman Indonesia dari karya dua dimensi , setiap kelompok terdiri
dari 5 – 6 siswa, hasil diskusi dipresentasikan dan dibuat dalam bentuk laporan.

PENILAIAN KETRAMPILAN

TUGAS-TUGAS

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)


Nama Tugas : LAPORAN KRITIK SENI
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)
Nama Peserta didik : ______________________
Kelas : XII IPA , IPS

No Aspek * Skor (1 – 5)
1. Tema laporan
No Aspek * Skor (1 – 5)
2 Presentasi kelompok
3. Penilaian individu
4. Kerjasama kelompok
5. Hasil laporan
6. Hasil apresiasi
Total Skor

Kriteria Penilaian;
26. Sangat kurang
27. Kurang
28. Cukup
29. Baik
30. Sangat baik

Rumusan Nilai

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟


NILAI = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Lembar Kerja

KEGIATAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN


SAINTIFIK

Kompetensi Dasar : 3.4. Mengevaluasi karya berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan nilai
estetis serta tokohnya dalam kritik karya seni rupa sesuai dengan
konteks budaya

Topik /Tema : Kritik karya seni rupa


Sub Topik/Tema : Kritik karya para seniman lukis
Tujuan : Mengevaluasi karya lukis seniman berdasarkan aliran-aliran seni rupa
Pembelajaran dengan membuat laporan singkat
Alokasi Waktu : 2 x 1 TM

Tahapan Pembelajaran Kegiatan


Mengamati Mengamati
1.Peserta didik melihat tayangan karya seni rupa para
Seniman lukis, melalui media LCD proyektor juga
melalui gambar/foto dan power-point.
2.Mengamati bahan, alat/media,dan tehnik berdasarkan
jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis pada karya para
seniman lukis , secara langsung atau melalui gambar/
foto dan melalui media LCD
Menanya Menanyakan
1.Menanyakan tentang seni rupa para seniman
2.Menanyakan bahan, media, teknik dan proses dalam
berkarya seni rupa para seniman lukis
Mengumpulkan informasi Mengeksplorasi
1.Mengumpulkan/mencari informasi tentang karya para
seniman lukis
2.Mengumpulkan/mencari informasi tentang bahan,
media, teknik dan proses dalam karya para seniman lukis
Mengasosiasikan Mengasosiasi
Membandingkan hasil diskusi kelompok dengan
kelompok lainnya , mengenai karya para seniman lukis
mengenai ciri - cirinya, bahan, media, langkah- langkah dan
teknik serta proses berkarya lukis yang telah dilakukan terutama
tentang aliran lukis yang dimiliki
Mengkomunikasikan Mengkomunikasi
1.Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang
karya para seniman lukis
2.Membuat hasil simpulan diskusi kelompok dalam
bentuk laporan sebagai wujud pertanggung jawabkan
secara tulisan.

KEGIATAN PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN


SAINTIFIK

Kompetensi : 4.4. Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi,
Dasar simbol dan nilai estetis dan tokoh berdasarkan hasil evaluasi

Topik /Tema : Kritik karya seni rupa


Sub Topik/Tema : Kritik karya para seniman lukis
Tujuan : Mengevaluasi karya lukis seniman berdasarkan aliran-aliran seni rupa
Pembelajaran dengan membuat laporan singkat
Alokasi Waktu : 2 x 1 TM

Tahapan Pembelajaran Kegiatan


Mengamati Mengamati
Mengamati teknik dan proses dalam berkarya seni rupa para
seniman lukis, secara langsung dan melalui gambar dan foto

Menanya Menanyakan
7. Menanyakan langkah-langkah/syarat pembuatan karya
seni rupa para seniman lukis
8. Menanyakan berbagai teknik dalam proses berkarya
seni rupa para seniman lukis
Mengumpulkan informasi Mengeksplorasi
Menyelesaikan tulisan dari hasil diskusi kelompok berupa
karya para seniman lukis
Mengasosiasikan Mengasosiasi
Menemukan informasi tentang langkah dan teknik serta aliran
karya para seniman lukis
Mengkomunikasikan Mengkomunikasi
Mempresentasikan/menunjukkan/membuat laporan singkat
yaitu karya para seniman lukis berdasarkan aliran- aliran
karya seni lukis

Lampiran

Model Pembelajaran Discovery Learning

Sekolah SMAN Balung


Kelas XII
Kompetensi 3.4. Mengevaluasi karya berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis
Dasar serta tokohnya dalam kritik karya seni rupa sesuai dengan konteks budaya

Topik Kritik karya seni rupa


Sub Topik Kritik karya para seniman lukis
Waktu 2 x 1 TM

TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
13. Stimulation Mengamati bahan, alat/media,dan tehnik berdasarkan jenis,
(simullasi/Pemberian simbol, fungsi dan nilai estetis pada karya para seniman lukis
rangsangan) berdasarkan aliran- aliran karya seni lukis
secara langsung atau melalui gambar/ foto dan melalui media
LCD
14. Problem statemen Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan bahan,
(pertanyaan/identifikasi alat/media dan tehnik berdasarkan jenis, simbol, fungsi dan nilai
masalah) estetis pada karya para seniman lukis berdasarkan aliran- aliran
karya seni lukis
Contohnya
g. Apa saja bahan-bahan yang dipergunakan untuk berkarya
lukis ?
h. Media atau alat apa saja yang digunakan untuk membuat
kreasi karya seni lukis?
i. Aliran-aliran seni lukis. Jelaskan !
15. Data collection Mencari informasi tentang karya para seniman lukis berdasarkan
(pengumpulan data) aliran- aliran karya seni lukis
16. Data processing Memilah, Mengelompokkan data/informasi menurut
(pengolahan Data) Karakteristiknya karya para seniman lukis berdasarkan aliran-
aliran karya seni lukis
17. Verification (pembuktian) Membuktikan berbagai bahan, media, alat dan tehnik karya para
seniman lukis berdasarkan aliran- aliran karya seni lukis
18. Generalization (menarik Menyimpulkan jenis bahan, media, alat dan tehnik karya
kesimpulan/ generalisasi) para seniman lukis berdasarkan aliran- aliran karya seni lukis

Model Pembelajaran Project Based Learning

Sekolah : SMAN 1 Balung


Kelas : XII
Kompetensi : 4.4. Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi, simbol
dan nilai estetis dan tokoh berdasarkan hasil evaluasi

Kegiatan Pendahuluan
Guru melakukan apersepsi tentang pentingnya pengetahuan tentang langkah-langkah karya
para seniman lukis berdasarkan aliran- aliran karya seni lukis
dengan pertanyaan mendasar (Start With the Essential Question)
1)Bagaimanakah upaya yang dapat dilakukan untuk membuat karya para seniman lukis
berdasarkan aliran- aliran karya seni lukis
2)Guru memberikan tugas proyek yang harus dilakukan peserta didik secara berkelompok

Kegiatan Inti Peserta didik secara berkelompok menentukan proyek yang akan
Menyusun dikerjakan dengan menentukan tema, tugas proyek yang diberikan
Perencanaan dikerjakan secara berurutan yaitu membuat laporan singkat karya para
Proyek. (Design a seniman lukis berdasarkan aliran- aliran karya seni lukis
Plan for the 13. Guru menyampaikan kriteria penilaian proyek yang akan
Project) dikerjakan oleh peserta didik.
14. Peserta didik secara berkelompok merancang tahapan penyelesaian
proyek yang akan dilakukan yaitu membuat laporan secara singkat
karya para seniman lukis berdasarkan aliran- aliran karya seni
lukis
15. Mengkonsultasikan tahapan penyelesaian proyek kepada guru
pembimbing.
Monitoring Guru bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas
(Monitor the peserta didik selama menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan
Students and dengan cara menfasilitasi peserta didik pada setiap proses. Dengan kata
the Progress of lain Guru berperan menjadi mentor bagi aktivitas peserta didik. Agar
the Project) mempermudah proses monitoring, dibuat sebuah rubrik yang dapat
merekam keseluruhan aktivitas yang penting.
Menguji Hasil Penilaian dilakukan untuk membantu Guru dalam mengukur
(Assess the ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing-
Outcome) masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat
pemahaman yang sudah dicapai peserta didik, membantu Guru dalam
menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
Mengevaluasi Pada akhir proses pembelajaran, Guru dan peserta didik melakukan
Pengalaman refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan.
(Evaluate the Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok.
Experience)
Pada tahap ini peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan
dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek
7. Guru membuat rangkuman atau kesimpulan tentang karya yang
Penutup
telah dibuat peserta didik berupa hasil laporan singkat tentang
karya para seniman lukis berdasarkan aliran- aliran karya seni
lukis
8. Guru memberikan tugas lanjutan untuk memacu kreativitas
peserta didik tentang pengembangan karya para seniman lukis
berdasarkan aliran- aliran karya seni lukis
dengan lebih matang dan lebih kreatif.

PENDEKATAN
Dalam Kur 13, Pendekatan SAINTIFIK juga bisa digunakan dalam mata pelajaran Seni
Budaya walaupun yang lebih pas yaitu melalui Pendekatan PROSES.
Karena Pendekatan Saintifik memerlukan penemuan hasil Analisa, sedangkan seni
budaya bukan hasil analisa tetapi penemuan-penemuan baru baik dalam berkarya
maupun dalam menghasilkan tulisan-tulisan ilmiah. Karena untuk pembelajaran seni
tidak perlu hitungan asalkan peserta didik dalam proses pembelajaran telah melakukan
kegiatan berkesenian yang porsinya sama-sama seperti mata pelajaran lain dan ada
respon yang mendalam melalui Proses berkarya, hasil karya dari penemuan dan tulisan
ilmiah.
Akan tetapi dalam perkembangannya pendekatan saintifik dapat dikembangkan menjadi
Model Pembelajaran Entrepreneurial, dalam model ini guru akan lebih mengarahkan
pada kegiatan siswa dan guru sebagai motivator berjalannya proses belajar mengajar
(telah dijelaskan di atas pada langkah-langkah pembelajaran)

MODEL PEMBELAJARAN ENTREPRENEURIAL

Melalui tahapan-tahapan pembelajaran entrepreneurial, siswa mengalami proses


berkreasi dan inovasi, mulai tahapan mengeksplorasi (exsploring), merencanakan (planning),
mengerjakan (doing), mengkomunikasikan (communicating), dan merefleksi (reflecting).

Gambar: 2.7 Model Pembelajaran Entrepreneurial


(Pranata, 2014 : 202)
Tahapan-Tahapan Pembelajaran Entrepreneurial, oleh Pranata (2014: 202):
p. Tahapan mengeksplorasi (exsploring)
Pada tahapan ini peserta didik dilatih mencari dan menggali informasi, fakta-faktayang
ada, masalah yang muncul agar dapat menemukan hal-hal pokok dan penting untuk dipelajari
secara fokus yang mengarah pada kemungkinan-kemungkinan untuk berkreasi dan berinovasi.
Dalam buku ini, peserta didik diharapkan dapat menemukan gagasan inovatif berbagai teknik
batik dengan pewarna remasol serta aplikasinya. Pada tahapan ini peran guru adalah
mengarahkan siswa untuk kemungkinan-kemungkinan berinovasi. Guru memberi kesempatan
pada peserta didik untuk mengenali obyek, membuat interpretasi, dan mencari hubungan-
hubungan untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dari obyek yang dikaji. Pada gilirannya,
peserta didik diharapkan untuk menemukan peluang atau kebutuhan untuk dikembangkan pada
tahapan berikutnya.

q. Tahapan merencanakan (planning)


Tahapan ini untuk mencari inspirasi guna menemukan sesuatu yang baru artinya
mengembangkan sesuatu yang sudah ada dengan menciptakan inovasi baru. Dasarnya adalah
sikap aktif,kreatif dan berani mencoba yang dituangkan ke dalam perencanaan produk dan kerja
dengan pertimbangan waktu, tujuan atau target yang telah ditetapkan.

r. Tahapan mengerjakan (doing)


Berfokus pada proses pelaksanaan rencana yang telah disusun oleh peserta didik.
Fokusnya adalah melakukan tindakan atau action untuk dapat menghasilkan produk inovatif.
Penekanan tahap ini adalah untuk melatih peserta didik bekaerja secara kelompok dan bekerja
berdasarkan rencana. Peserta didik berlatih untuk konsisten dengan perencanaan dan skala waktu
yang ditetapkan serta memperhatikan standar perilaku kerja yang seharusnya.

s. Tahapan mengkomunikasikan (communicating)


Pada tahap ini peserta didik belajar untuk mengkomunikasikan karya yang telah
dihasilkannya. Karya inovatif tersebut dipajang, dipamerkan dipresentasikan, atau ditawarkan
kepada kelompok sasaran untuk mendapatkan tanggapan, masukan, dan kritikan. Pada tahap ini
peserta didik belajar untuk berkomunikasi secara mandiri guna memaparkan dan meyakinkan
kepada orang lain tentang ide-idenya yang inovatif.

t. Tahapan merefleksi (reflecting)


Pada tahap ini, peserta didik belajar untuk mengenal dan mengetahui kemajuan
belajarnya sendiri atau self knowledge. Hal ini merupakan yang penting dalam proses
pembelajaran. Bahkan dalam proses mengenali kelemahan dan kekuatan sendiri menjadi salah
satu tujuan dalam proses penilaian untuk saat ini. Tahap refleksi akan mendorong peserta didik
untuk mengidentifikasi hal yang telah dicapai dan aspek apa yang akan menjadi target
berikutnya. Ini akan membantu siswa untuk mengembangkan pola belajar self directed learning.
Setelah tahapan merefleksi diselesaikan peserta didik dilatih untuk membuat rekomendasi untuk
perbaikan-perbaikan pada putaran selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai