Anda di halaman 1dari 4

Rencana Studi

Keberhasilan perkuliahan terwujud melalui sebuah perencaan studi yang matang dan
terstruktur. Saya telah menerapkan hal ini selama kuliah di jenjang sarjana. Saya bersyukur
kepada Tuhan, saya dikaruniai kebijaksanaan dalam memanajemen diri saya. Rencana yang
matang dan terstruktur yang telah saya lakukan selama kuliah di program studi Pendidikan Fisika
Universitas Negeri Medan telah mampu mengantarkan saya menyelesaikan perkuliahan tepat
waktu dan hasil yang membanggakan. Saya juga mampu mengikuti proses perkuliahan dengan
baik dan berpartisipasi aktif dalam organisasi kampus dan masyarakat, kegiatan keagamaan,
riset-riset, pengabdian masyarakat dan kegiatan kewirausahaan. Proses ini membutuhkan
manajemen waktu dan keuangan yang baik. Saya berkomitmen akan menerapkan hal ini dengan
konsep yang lebih kreatif dan inovatif, tertata rapi dan rasional sehingga saya mampu
melakukannya dengan baik selama kuliah di pascasarjana Institut Teknologi Bandung.
Selama kuliah di program studi S2 Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB), saya akan
menempuh total sks sebanyak 36 (tiga puluh enam) sks dengan waktu pelaksanaan studi selama 4
(empat) semester. Beban 36 sks tersebut terbagi atas 24 sks matakuliah wajib (9 sks Tesis dan
Seminar) dan minimal 12 sks untuk matakuliah pilihan. Matakuliah wajib berisi konsep-konsep
dan prinsip-prinsip dasar ilmu fisika. Matakuliah wajib ini disusun atas dasar “Body of
Knowledge” fisika yang mengacu pada kurikulum-kurikulum fisika dari berbagai universitas di
dunia. Matakuliah pilihan disediakan untuk memberi kesempatan mahasiswa memperdalam
keahlian spesifik dalam subbidang fisika. Keahlian-keahlian spesifik tersebut bersesuaian dengan
kelompok keilmuan dalam bidang fisika. Struktur kurikulum Program Magister Fisika
ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 1.1. Struktur Kurikulum Magister Fisika ITB
No. Mata Kuliah Jumlah SKS
1 Mata Kuliah Wajib 15
2 Tesis 9
3 Mata Kuliah Pilihan 12
Total 36

Saya akan mengikuti 10 mata kuliah wajib, yaitu: Elektrodinamika (3 sks), Mekanika Statistik
(3 sks), Mekanika Kuantum (3 sks), Mekanika Analitik (3 sks), Komputasi Sistem Fisis (3 sks),
Sistem Instrumentasi Fisika (3 sks), Metodologi Penelitian (3 sks), Tesis I (4 sks), Tesis II (4
sks), dan Seminar Tesis (1 sks). Pada mata kuliah pilihan, saya akan mengambil mata kuliah

1
Fisika Material dan Divais Nano (2 sks), Elektronika Industri (2 sks) dan Kapita Selekta
Material Elektronik (2 sks). Rincian mengenai rencana mata kuliah yang akan saya ambil adalah
sebagai berikut:
Tabel 1.2. Rincian Rencana Studi Magister Fisika ITB
Periode Studi Mata Kuliah Sifat SKS
Semester I 1. Elektrodinamika Wajib 3
2. Mekanika Statistika Wajib 3
3. Mekanika Kuantum Wajib 3
Semester II 1. Mekanika Analitik Wajib 3
2. Komputasi Sistem Fisis Wajib 3
3. Sistem Instrumentasi Fisika Wajib 3
4. Fisika Material dan Divais Nano Pilihan 2
5. Elektronika Industri Pilihan 2
Semester III 1. Metodologi Penelitian Wajib 3
2. Tesis I Wajib 4
3. Kapita Selekta Material Elektronik Pilihan 2
Semester IV 1. Tesis II Wajib 4
2. Seminar Tesis Wajib 1
Total Keseluruhan 36

ITB merupakan salah satu kampus di Indonesia yang menerapkan disiplin dan integritas
yang tinggi dalam proses pembelajaran. Kriteria tersebut memacu saya untuk memaksimalkan
karakter disiplin dan integritas yang ada pada diri saya. Sebelum perkuliahan dimulai saya akan
mempersiapkan diri dengan cara belajar otodidak di perpustakaan ITB, mencari literatur dan
sumber informasi dari jurnal-jurnal terbaik, diskusi dengan senior-senior yang sedang
menempuh studi pascasarjana ITB dan senior saya yang sedang menempuh studi S2 fisika di
luar negeri, dan berdiskusi dengan Profesor dan Dosen saya di ITB. Hal ini bertujuan supaya
saya memiliki fondasi yang kuat saat memulai pembelajaran di semester pertama.
Pada semester pertama, terdapat mata kuliah Elektrodinamika dan Mekanika Kuantum
yang sudah pernah saya tempuh di program sarjana. Saya berkeyakinan pengetahuan yang saya
miliki dapat menjadi bekal dalam mempermudah proses pembelajaran. Saya akan
bersungguh-sungguh mempelajari dengan matang konsep dan prinsip dasar ketiga mata kuliah
di semester pertama ini. Sumber belajar yang paling tepat untuk menguasai materi matakuliah
ini adalah text book dari universitas-universitas terbaik di dunia yang tersedia perpustakaan

2
kampus maupun di sumber elektronik lainnya. Saya bertekad akan menyelesaikan mata kuliah
ini dengan hasil yang maksimal.
Pada semester kedua saya akan mengambil mata kuliah Fisika Material dan Divais Nano,
dan mata kuliah Elektronika Industri dengan tujuan sebagai bekal awal saya dalam penyusunan
tesis. Saya bersama teman-teman yang mengambil konsentrasi material elektronik akan
melakukan kuliah studi lapangan (field studi) ke Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik
(P2 TELIMEK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Tesis yang saya buat adalah simulasi dan pembuatan panel surya (solar photovoltaic)
teknologi nano dengan efisien di atas 25% dengan biaya produksi yang terjangkau sebagai
sumber energi terbesar saat ini. Penelitian ini bertujuan mengembangkan efisiensi panel surya
sebelumnya. Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya saat ini menjadi energi alternatif bagi
Indonesia. Teknologi yang dihasilkan ini diupayakan dapat digunakan dan dirasakan
manfaatnya secara langsung oleh masyarakat Indonesia.
Aktif kegiatan perkuliahan dan di luar kegiatan perkuliahan merupakan satu kesatuan
yang dapat membangun wawasan serta meningkatkan jiwa kepemimpinan seorang mahasiswa
magister. Selama kuliah di ITB, aktivitas di luar perkuliahan yang saya pilih adalah mengikuti
kegiatan di bidang penelitian dan pengembangan material elektronik melalui lembaga resmi
ITB, turut aktif dalam penelitian-penelitian dosen dan pengabdian masyarakat dan
mempersiapkan seawal mungkin riset tugas akhir dalam penyusunan tesis. Sebagai mahasiswa
pascasarjana fisika saya akan menghabiskan sebagian besar waktu saya di laboratorium. Hal ini
bertujuan supaya saya dapat meng-upgrade riset saya setiap waktu. Pascasarjana Fisika ITB
memiliki beberapa agenda kegiatan, yaitu: Seminar Senin Mingguan, Seminar Kontribusi
Fisika, APS (Asian Physics Symposium), dan beberapa seminar lainnya yang berhubungan
dengan riset dan inovasi baik taraf nasional maupun internasional. Saya akan bergabung dengan
Himpunan Fisika Indonesia (HFI) sebagai wadah saya bersosialiasi dengan fisikawan-fisikawan
Indonesia. Hal tersebut akan sangat bermanfaat untuk berdiskusi terkait inovasi fisika terutama
tentang permasalaha energi saat ini. Saya akan mengambil bagian dalam kepanitiaan kegiatan
tersebut. Selama kuliah sarjana, saya bergabung dan terlibat aktif dalam Persekutuan Mahasiswa
Kristen (PMK) Unimed. Saya berkeyakinan bahwa pengetahuan yang tinggi harus seimbang
dengan iman spritual saya. Selama kuliah di ITB saya akan bergabung dengan PMK ITB dan
mengikuti kegiatan organisasi tersebut. Sebagai bagian dari program beasiswa bidikmisi, saya
akan bersedia memberikan motivasi dan informasi penting dalam organisasi bidikmisi di ITB
dan di universitas lain di sekitar ITB. Kegiatan lain yang saya lakukan adalah bergabung dengan
lembaga sosial masyarakat dengan tujuan membentuk pribadi yang memiliki rasa kepedulian

3
dan tanggung jawab kepada sesama.

Anda mungkin juga menyukai