Anda di halaman 1dari 13

BUPATI BADUNG

PROVINSI BALI

PERATURAN BUPATI BADUNG


NOMOR 1 TAHUN 2018

TENTANG

PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BADUNG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur


pemerintah dan untuk mewujudkan pemerintahan yang
bersih serta terciptanya pelayanan publik yang lebih baik
bagi masyarakat;
b. bahwa dalam rangka mewujudkan aparatur
pemerintah yang memiliki kinerja dan dedikasi tinggi,
perlu adanya tambahan penghasilan yang dapat
mendorong peningkatan kinerja dan kesejahteraan
pegawai;
c. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 39 ayat (1) Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah, Pemerintah Daerah dapat memberikan tambahan
penghasilan kepada Pegawai Negeri Sipil berdasarkan
pertimbangan yang obyektif dengan memperhatikan
keuangan daerah dan memperoleh persetujuan DPRD
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan
Peraturan Bupati tentang Pemberian Tambahan
Penghasilan Pegawai;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang


Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam wilayah
Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan
Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
2

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5135);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN


PENGHASILAN PEGAWAI.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Kabupaten Badung.
2. Bupati adalah Bupati Badung.
3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Badung.
4. Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat PD adalah
Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah.
5. Pegawai adalah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Pemerintah Daerah.
6. Tambahan Penghasilan Pegawai yang selanjutnya disingkat
TPP adalah tambahan penghasilan yang diberikan
kepada Pegawai.
7. Absensi adalah Pencatatan kehadiran Pegawai.
3

8. Kinerja PD adalah kerja PD dalam rangka


penyelenggaraan tugas dan fungsinya.
9. Rencana Operasional Pelaksanaan Kegiatan yang
selanjutnya disingkat ROPK adalah rencana operasional
kegiatan yang disusun PD memuat target dan realisasi
target pelaksanaan kegiatan PD.
10. Disiplin Pegawai adalah kesanggupan Pegawai untuk
mentaati kewajiban dan menghindari larangan yang
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan
dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak
ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.
11. Mutasi adalah pemindahan dan pengangkatan pegawai
dalam pangkat dan jabatan-jabatan tertentu, yang
didasarkan atas prinsip profesionalisme sesuai dengan
kompetensi, prestasi kerja, dan jenjang pangkat yang
telah ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat-syarat
lainnya.
12. Target adalah jumlah beban kerja yang akan dicapai dari
setiap pelaksanaan Kegiatan tugas jabatan berdasarkan
uraian tugas jabatan.
13. Sistem Informasi Manajemen Daerah Keuangan yang
selanjutnya disebut Simda Keuangan adalah Sistem
Informasi Manajemen Daerah Keuangan yang dikelola oleh
BPKAD.
14. Target kegiatan bulanan adalah target pelaksanaan
kegiatan setiap bulan.
15. Realisasi bulanan adalah capaian pelaksanaan kegiatan
setiap bulan.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) TPP dimaksudkan untuk meningkatkan pelaksanaan


tugas dan fungsi organisasi.

(2) Pemberian TPP bertujuan untuk meningkatkan kinerja


dan kesejahteraan pegawai.

BAB III
KRITERIA TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI

Pasal 3

(1) Pemberian TPP sebagaimana dimaksud dalamPasal 2


diberikan dalam bentuk:
a. Statis; dan
b. Dinamis.

(2) TPP Statis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a


dibayarkan berdasarkan pangkat/golongan/jabatan.
4

(3) TPP Dinamis sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


huruf b ditentukan berdasarkan Kriteria :
a. absensi; dan
b. kinerja PD.

BAB IV
PENILAIAN

Pasal 4

(1) Penilaian kriteria Absensi sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 3 ayat (3) huruf a, dinilai berdasarkan kehadiran
Pegawai.

(2) Penilaian kinerja PD sebagaimana dimaksud dalam Pasal


3 ayat (3) huruf b, dihitung dari realisasi fisik dan
keuangan berdasarkan ROPK masing-masing PD.

(3) Penilaian kriteria Absensi dan kriteria kinerja PD


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
menggunakan form penilaian.

(4) Form penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (3)


tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB V
FORMULASI PEMBAYARAN TPP

Bagian Kesatu Umum

Pasal 5

(1) TPP diberikan berdasarkan besaran pagu.

(2) TPP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan


dengan formulasi :
a. statis sebesar 70% (tujuh puluh persen); dan
b. dinamis sebesar 30% (tiga puluh persen).

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai besaran pagu


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan
Keputusan Bupati.

Bagian Kedua
Mekanisme

Pasal 6

(1) TPP statis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2)


huruf a dibayarkan pada bulan berjalan dengan besaran
70% (tujuh puluh persen) dari Pagu TPP.

(2) TPP dinamis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat


(2) huruf b meliputi :
a. absensi dengan formulasi 15% (lima belas persen) dari
pagu TPP; dan
5

b. kinerja PD dengan formulasi 15% (lima belas persen)


dari pagu TPP.

Pasal 7

(1) TPP dinamis berdasarkan Absensi diverifikasi oleh PD


yang melaksanakan tugas urusan pemerintahan bidang
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.

(2) Pembayaran TPP dinamis sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) dibayarkan setiap bulan dengan rumus :

( 15% x pagu TPP ) x Persentase kehadiran

(3) TPP dinamis berdasarkan kinerja PD diverifikasi oleh unit


kerja yang melaksanakan tugas bidang Pembangunan
pada Sekretariat Daerah setiap triwulan paling lambat
tanggal 5 bulan berikutnya.

(4) Pembayaran TPP dinamis sebagaimana dimaksud pada


ayat (3) dibayarkan setiap triwulan dengan rumus :

3 x ( 15% x pagu TPP ) x Persentase Kinerja PD

(5) Persentase Kinerja PD sebagaimana dimaksud pada ayat


(4) dihitung dengan rumus :

(Persentase Capaian Keuangan + Persentase Capaian Fisik) : 2

Bagian Ketiga
Absensi Pegawai
dan Pengukuran Kinerja Perangkat Daerah

Pasal 8

(1) Setiap Pegawai wajib melakukan absensi pada hari


kerja :
a. hari Senin sampai dengan Kamis : pagi paling lambat
pukul 07.30 Wita dan sore paling cepat pukul 15.30
Wita;
b. hari Jumat : pagi paling lambat pukul 06.30 Wita dan
siang paling cepat pukul 12.00 wita;
c. Hari dan jam kerja sebagaimana dimaksud pada huruf
a dan huruf b, dikecualikan bagi PD yang memiliki
tugas khusus dengan pengaturan jam kerja tersendiri.

(2) Pegawai yang tidak melaksanakan absensi pagi


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan
pengurangan 25% (dua puluh lima persen) dari TPP Pagu
absensi harian.
6

(3) Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yang


melanjutkan tugasnya diberikan TPP setiap harinya
sesuai sisa waktu melaksanakan jam kerjanya dengan
rumus sebagai berikut :

(Menit kerja x TPP Harian ) – 25% x TPP harian


Jam kerja harian
c.

(4) Pegawai yang tidak melaksanakan absensi pulang


sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka TPP
absensinya dihitung setengah hari kerja.

(5) Pengurangan tersebut tidak berlaku bagi Pegawai yang :


a. melaksanakan tugas dinas dari atasan langsung; dan
b. tidak masuk kerja karena sakit maksimal 3 (tiga) hari
berturut-turut dengan surat keterangan dokter.

(6) Pegawai yang tidak masuk 1 (satu) hari kerja penuh tanpa
keterangan tidak diberikan TPP Absensi harian.

BAB VI
MEKANISME PENYESUAIAN TARGET

Pasal 9

(1) Perubahan target keuangan atau fisik dapat dilakukan


apabila terjadi hal-hal yang di luar kemampuan pelaksana
(faktor eksternal) dan/atau untuk kegiatan yang target
realisasinya tidak dapat diprediksi.

(2) Kegiatan yang target realisasinya tidak dapat diprediksi


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara lain:
a. keadaan khahar;
b. gagal lelang;
c. perubahan regulasi;

(3) Perubahan target keuangan atau fisik sebagaimana


dimaksud pada ayat (1), diusulkan oleh kepala PD kepada
Sekretaris Daerah untuk mendapat persetujuan.

BAB VII
REALISASI KEUANGAN

Pasal 10

Untuk kegiatan yang realisasi fisiknya sudah mencapai 100%


(seratus persen), namun realisasi keuangan lebih kecil dari
target keuangan, maka realisasi keuangan disamakan dengan
100% (seratus persen).
7

BAB VIII
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 11

(1) Mutasi antar PD dan mutasi karena promosi jabatan


di Daerah, tambahan penghasilan diberikan :
a. untuk TPP statis dibayarkan pada PD lama;
b. untuk TPP absensi pada bulan berjalan dibayarkan
berdasarkan perhitungan riil di tempat melaksanakan
tugas; dan
c. untuk TPP kinerja pada triwulan berjalan diberikan di
PD baru.

(2) Bagi Pegawai Negeri Sipil yang pindah ke Pemerintah


Daerah, TPP diberikan sebesar 50% (lima puluh persen)
dari pagu TPP selama 6 (enam) bulan terhitung mulai
tanggal Surat penempatan, dan setelahnya dibayarkan
100% (seratus persen).

(3) Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil, TPP diberikan sebesar


50% (lima puluh persen) dari pagu TPP.

(4) Bagi Pegawai Negeri Sipil yang bekerja pada Rumah Sakit
Umum Daerah Mangusada dan Puskesmas di Daerah
yang telah menerapkan jasa pelayanan tidak diberilan
TPP Dinamis kinerja PD sebesar 15% (lima belas persen)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) huruf b.

BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 12

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, sistem absensi


yang telah ada tetap dilaksanakan sampai dengan
diterapkannya sistem absensi online.

Pasal 13

Bagi Pegawai Negeri Sipil yang pindah ke Pemerintah Daerah


dan Surat penempatannya terhitung mulai tanggal sebelum
Peraturan Bupati ini berlaku, maka pemberian TPP tetap
berdasarkan Keputusan Bupati Badung Nomor
2473/03/HK/2017 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan
kepada Pegawai Negeri Sipil dan Tambahan Honorarium bagi
THL/Honorarium bagi THL/Honorer di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Badung.
8

BAB X
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 14

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku:


a. Peraturan Bupati Badung Nomor 15 Tahun 2007 tentang
Tambahan Penghasilan Kepada Pegawai Negeri Sipil dan
Tambahan Honorarium Bagi THL/Honorer di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Badung (Berita Daerah Kabupaten
Badung Tahun 2007 Nomor 6);
b. Peraturan Bupati Badung Nomor 19 Tahun 2008 tentang
Penyesuaian Upah Harian bagi Tenaga Harian Lepas dan
Honorarium bagi Honorer di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Badung (Berita Daerah Kabupaten Badung
Tahun 2008 Nomor 8); dan
c. Keputusan Bupati Badung Nomor 2473/03/HK/2017
tentang Pemberian Tambahan Penghasilan kepada Pegawai
Negeri Sipil dan Tambahan Honorarium bagi
THL/Honorarium bagi THL/Honorer di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Badung,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 15

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal


diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Badung.

Ditetapkan di Mangupura
pada tanggal 2 Januari 2018
BUPATI BADUNG,

TTD

I NYOMAN GIRI PRASTA

Diundangkan di Mangupura
pada tanggal 2 Januari 2018
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BADUNG,

TTD

I WAYAN ADI ARNAWA


BERITA DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2018 NOMOR 1.
9

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM,

TTD

Komang Budhi Argawa,SH.,M.Si.


NIP. 19710901 199803 1 009
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI BADUNG

NOMOR 1 TAHUN 2018

TENTANG

PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI


FORM PENILAIAN
A. LAPORAN KEHADIRAN
BULAN :
Jam Kerja per Tanggal Jam Total Persentase
No NIP Nama Total Jam Ket.
1 2 3 4 ... Penuh Hari Kehadiran

KETERANGAN:
1. Jam kerja per tanggal dalam satuan menit
2. Jam penuh merupakan total jam kerja dalam satuan menit pada bulan terhitung
3. Total jam merupakan total jam kerja yang dimiliki oleh seorang pegawai pada bulan terhitung
4. Total hari terlambat digunakan untuk menghitung penalti keterlambatan
B. TABEL TARGET DAN REALISASI FISIK KEGIATAN TAHUN 2018

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES TOTAL
NO Program dan Kegiatan Kode Rekening Pagu Anggaran KETERANGAN
T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R T R

KETERANGAN :
T = PROSENTASE TARGET YANG DIKERJAKAN TIAP BULAN
R = PROSENTASE FISIK KEGIATAN YANG TEREALISASI
C. ANGGARAN KAS

KODE ANGGARAN TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV


NO NAMA KEGIATAN
REKENING TAHUN INI Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

Jumlah Perbulan :
Jumlah Keseluruhan :

BUPATI BADUNG,

TTD

I NYOMAN GIRI PRASTA

Anda mungkin juga menyukai