Bab4sistemgerak1 170207121624 PDF
Bab4sistemgerak1 170207121624 PDF
S IS TEM GERAK
Standar Kompetensi:
• menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia
dan hewan tertentu, kelainan atau penyakit
yang mungkin terjadi serta implikasinya pada
salingtemas
Kompetensi Dasar:
• menjelaskan keterkaitan antara struktur,
fungsi, dan proses serta kelainan atau penyakit
yang dapat terjadi pada sistem gerak manusia
RANGKA
Manusia melakukan salah satu aktivitas hidupnya dengan
bergerak. Pergerakan atau lokomosi pada hewan vertebrata dan
manusia melibatkan rangka/tulang, otot, dan sendi.
Tulang-
tulang badan Tulang-tulang
anggota gerak
atas
Tulang-Tulang Tengkorak
Tengkorak manusia terdiri atas
tulang tempurung kepala (kranium)
dan tulang muka
Parietal
Frontal
Sphenoid
Temporal Nasal
Lakrimal
Zigomatik
Occipital Maksila
Mandibula
Ruas-Ruas Tulang Belakang
Ruas-ruas tulang belakang (vertebrata)
terdiri atas 33 buah ruas tulang.
Yaitu:
1. Tulang leher terdiri atas 7 ruas
tulang. Ruas teratas atau pertama
adalah tulang atlas, yang
menghubungkan tulang belakang
dengan tulang tengkorak.
2. Tulang punggung terdiri atas 12
ruas. Pada sisi kiri dan kanannya
melekat tulang-tulang rusuk.
3. Tulang pinggang terdiri atas 5 ruas.
4. Tulang sakrum terdiri atas 5 ruas
dan tulang ekor terdiri atas 4 ruas
tulang. Baik tulang sakrum maupun
tulang ekor, tulang-tulang-nya telah
menyatu semenjak masa embrio.
Tulang Rusuk dan Tulang Dada
Tulang dada terdiri atas kepala tulang dada, badan tulang dada, dan
taju pedang. Pada kepala tulang dada melekat tulang selangka. Tulang
selangka ini menghubungkan tulang dada dengan taju paruh gagak dari
tulang belikat.
Tulang Rusuk dan Tulang Dada
Skeleton Apendikuler
Asetilkolin
ATP ---ADP + P
energi Aktin + Miosin Aktomiosin
Aktomiosin mengkerut ATPase
(kontraksi)
ATP ---ADP + Pi
Otot berkontraksi
dan berelaksasi
Struktur sarkomer
3. Mekanisme Gerak Otot
4. Sumber Energi untuk Gerak Otot
ATP ADP + P
Aktin + Miosin Aktomiosin
ATPase
kreatin
Fosfokreatin + ADP kreatin + ATP
fosfokinase
Glikogen laktasidogen
Laktasidogen glukosa + asam laktat
Glukosa + O2 CO2 + H2O + energi
Kelainan dan Gangguan Sistem Gerak
• Gangguan sistem otot :
atrofi (otot mengecil/tidak berkontraksi), hipertrofi (otot
mengembang), hernia abdominalis, tetanus, distrofi otot,
miastenia gravis (otot lemah => kelumpuhan).
• Gangguan tulang: kerusakan fisik tulang
contohnya: fraktura sederhana, fraktura kompleks,
greenstick (fraktura sebagian), comminuted.
• Gangguan persendian: sendi tidak berfungsi normal
misalnya: dislokasi, terkilir, ankilosis,artritis
• Gangguan tlng belakang : perubahan posisi tulang blkang
misalnya: skoliosis, lordosis, kifosis, subluksasi
• Gangguan fisiologis: kelainan/gangguan fisiologis
karena kelainan fungsi hormon
atau vitamin
contohnya: rakitis, mikrosefalus, osteoporosis,dll
Gangguan/kelainan pada sistem gerak
• Kelainan dan gangguan pada tulang:
Kekurangan vit. D (kalsiferol) pada anak-anak---rakhitis (O dan X),
pada dewasa---osteomalasia
Kecelakaan---memar dan fraktura (patah tulang)
Memar: sobeknya selaput sendi
Fraktura tertutup (tulang yang patah tidak merobek kulit)
Fraktura terbuka (tulang yang patah merobek kulit dan tulang keluar)
Fisura (tulang hanya retak)
Kebiasaan sikap tubuh yang salah
Lordosis (tulang leher dan panggul terlalu ke depan)
Kifosis (tulang punggung terlalu membengkok ke belakang)
Skoliosis (Ruas tulang belakang membengkok ke samping)
Nekrosa (selaput tulang rusak sehingga bagian tulang tidak mendapat
makanan---mati---mengering)
Gangguan persendian:
Dislokasi (bergesernya sendi dari kedudukan
semula karena ligamen sobek)
Ankilosis (persendian yang tidak
dapatdigerakkan seolah-olah menyatu
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN
SISTEM GERAK
Perbaikan melalui ortopedi (peninggian badan),
penyambungan tulang.
Paku, sekrup, dan kawat dapat dipasang pada tulang
yang mengalami kecelakaan/kerusakan.
Tibial nail adalah pin (paku) yang dipasang pada tulang
tibia
Femoral nail dipasang pada tulang femur (paha).
CONTOH SOAL
EBTANAS-86-17
Orang yang baru selesai olahraga berat, ototnya akan mengandung …
A. lebih banyak ATP dan ADP dari waktu istirahat
B. lebih banyak ATP dan lebih sedikit ADP dari waktu istirahat
C. lebih sedikit ATP dan ADP dari waktu istirahat
D. lebih sedikit ATP dan lebih banyak ADP dari waktu istirahat
E. terjadi keseimbangan jumlah ATP dengan ADP
EBTANAS-86-14
Otot-otot di bawah ini tidak ada yang melekat pada rangka. Manakah yang berada di
bawah pengaruh kehendak kita ?
A. otot sfinkter mengatur pengosongan kandung kemih
B. otot jantung menyebabkan kontraksi jantung
C. otot usus menyebabkan gerak peristaltik
D. otot lambung menyebabkan kontraksi lambung
E. otot rambut yang berkontraksi waktu kedinginan
EBTANAS-90-34
Pernyataan di bawah ini menunjukkan hal-hal yang terjadi pada mekanisme
kontraksi otot :
K = asetilkolim
L = rangsang
N = aktin + miosin
N = aktomiosim
O = energi dari ATP
Manakah dari yang tertulis di bawah ini menunjukkan
urutan mekanisme yang belar ?
A. O → L → K → N → M D. M → O → N → K → L
B. O → N→ K → L → M E. L → K → M → O → N
C. L → M → K → O → N
EBTANAS-91-33
I. Glukosa + O2 → 6 O2 + 6 H2O + Energi
II. ATP + ADP → Fosfor + Energi
III. ATP → ADP + Fosfor + Energi
IV. ADP → AMP + Fosfor + Energi
V. Glikogen + O2 → Asam laktat + CO2 + H2O + Energi
Menurut asumsimu sumber energi untuk kontaksi otot
yaitu …
A. I B. II C. III D. IV E. V
EBTANAS-92-34
Apabila otot terus menerus berkontaraksi, akan terjadi kelelahan karena …
A. penggunaan oksigen berlebihan D. menurunya suplai O2 ke otot
B. penimbunan CO2 dalam otot E. penimbunan asam piruvat
C. penimbunan asam laktat
EBTANAS-93-24
Untuk kontarksi otot diperlukan energi yang diambil dari pembentukan …
A. laktasidogen → glukosa + energi D. glukosa + O2 → CO2 + H2O + energi
B. glikogen → laktasidogen + energi E. ATP → DP + energi + fosfat
C. ATP → AMP + energi + fasfat
EBTANAS-94-16
Otot biseps
Pada saat lengan diluruskan akan terjadi
A. x relaksasi, y kontaksi
B. x relaksasi, y relaksasi
C. x kontaksi, y kontaksi
D. x kontaksi, y relaksasi
E. x dan y kontraksi secara sinergis
Otot triseps
EBTANAS-99-17
Pada waktu otot berkontraksi terjadi peristiwa kimia yang membebaskan energi
dengan persamaan reaksi …
A. glukosa + O2 → CO2 + H2O + enetgi D. ATP + ADP + energi
B. ADP + asam fosfat → ATP + energi E. glukosa + fosfat → CO2 + H2O + energi
C. ATP + O2 → ADP + fosfat + energi