Anda di halaman 1dari 32

Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

Sistem Operasi Jaringan


Kompetensi Dasar

3.1 Menerapkan sistem operasi jaringan


4.1 Menginstalasi sistem operasi jaringan

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.1. Menjelaskan sistem operasi jaringan


3.1.2. Menentukan spesifikasi hardware server yang dibutuhkan
3.1.3. Menentukan cara instalasi sistem operasi
4.1.1. Melakukan instalasi sistem operasi jaringan
4.1.2. Menguji hasil instalasi sistem operasi jaringan
4.1.3. Membuat laporan instalasi sistem operasi jaringan

Tujuan Pembelajaran

Setelah berdiskusi dan menggali informasi :


1. Peserta didik dapat menjelaskan system operasi jaringan dengan jujur, kritis dan
bertanggung jawab.
2. Peserta didik dapat menentukan spesifikasi hardware server yang dibutuhkan dengan
jujur, kritis dan bertanggung jawab.
3. Peserta didik dapat menentukan cara instalasi sistem operasi dengan jujur, kritis dan
bertanggung jawab.
Setelah menerima penugasan dan praktikum :
1. Peserta didik dapat melakukan instalasi sistem operasi jaringan dengan jujur, kritis
dan bertanggung jawab.
2. Peserta didik dapat menguji hasil instalasi sistem operasi jaringan dengan jujur, kritis
dan bertanggung jawab.
3. Peserta didik dapat embuat laporan instalasi sistem operasi jaringan dengan jujur,
kritis dan bertanggung jawab.

TKJ SMK Salafiyah 2019 1


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

3.1. Menerapkan Sistem Operasi Jaringan


A. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem operasi merupakan sebuah program yang mengendalikan semua fungsi
yang ada pada komputer. Sistem operasi menjadi basis landasan pengembangan aplikasi
untuk user. Secara umum semua sistem operasi memiliki empat fungsi berikut.

1. Pengendalian Perangkat Keras

Akses terhadap berbagai perangkat keras yang terhubung pada komputer disediakan
oleh sistem operasi melalui suatu aplikasi yang dikenal dengan istilah driver. Setiap
driver dibuat untuk mengendalikan satu perangkat keras. Instalasi aplikasi driver ini
dilakukan sendiri sistem operasi pada saat instalasi ataupun waktu perangkat keras
dihubungkan ke komputer. Mekanisme instalasi secara otomatis saat perangkat
dihubungkan ini dikenal dengan istilah Plug and Play (PnP).

2. Pengelolaan File dan Folder

Hal ini dimungkinkan oleh sistem operasi karena pada saat instalasi sistem operasi
ada proses format untuk harddisk. Melalui proses tersebut ruang harddisk akan
ditata sedemikian rupa sehingga memiliki blok-blok tertentu untuk menyimpan file.
Proses ini mirip seperti penempatan rak-rak pada ruangan kosong untuk diisi buku-
buku nantinya. Sebuah file adalah kumpulan blok yang saling terkait dan memiliki
sebuah nama. Folder merupakan sebuah penampung yang dapat berisi file-file
ataupun subfolder lainnya. Setiap file-file yang terkait dengan program komputer
ditempatkan dalam folder tersendiri untuk memudahkan pencarian file.

3. Manajemen Interaksi

User dapat menggunakan komputer melalui aplikasi yang ada (terinstall) di komputer.
Setiap aplikasi menyediakan interface untuk menerima interaksi yang mungkin dari
user. Terdapat dua jenis interface yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan
user, yakni:

• Command Line Interface (CLI). Interaksi user dengan sistem dilakukan dengan
mengetikkan serangkaian kalimat perintah untuk dikerjakan oleh komputer.
• Graphical User Interface (GUI). Disini interaksi user dilakukan melalui
sekumpulan menu dan icon yang dapat dipilih oleh user untuk memberikan
berbagai perintah ke komputer.

4. Manajemen Aplikasi

Setiap aplikasi yang dijalankan oleh sistem operasi dengan mencari lokasi file
program tersebut dan meindahkan isinya ke memori untuk kemudian mengirimkan
setiap perintah pada file tersebut untuk dijalankan oleh komputer. Aplikasi user disini
merupakan aplikasi yang digunakan oleh user untuk menyelesaikan suatu tujuan
tertentu. Fungsi manajemen pada aplikasi user ini dapat meliputi:

▪ Install, proses menempatkan file-file program pada sistem komputer termasuk


konfigurasi program tersebut.
▪ Uninstall, proses untuk menghapus file-file program beserta konfigurasi dari
komputer.
▪ Update/Upgrade, proses untuk memperbarui file-file dari program yang telah
terinstall.

Selain memiliki fungsi-fungi manajemen di atas, sistem operasi modern juga dapat
memiliki kemampuan sebagai berikut:

• Multi-user – dua atau lebih user dapat bekerja sama untuk saling berbagi pakai
penggunaan aplikasi dan sumber daya seperti printer pada waktu yang
bersamaan.
• Multi-tasking – sistem operasi dapat menjalankan lebih dari satu aplikasi user.

TKJ SMK Salafiyah 2019 2


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

• Multi-processing – sistem operasi dapat menggunakan lebih dari satu CPU


(Central Processing Unit).
• Multi-threading – setiap program dapat dipecah ke dalam thread-thread untuk
kemudian dapat dijalankan secara terpisah (pararel) oleh sistem operasi.
Kemampuan ini juga termasuk bagian dari multitasking pada aplikasi.

Berdasarkan jumlah bit-nya, sistem operasi dibagi menjadi dua macam, sistem
operasi 32-bit dan sistem operasi 64-bit. Terdapat dua perbedaan antara sistem
operasi 32-bit dan 64-bit.

• Sistem operasi 32-bit hanya mampu menerima RAM maksimal 4 GB, sedangkan
sistem operasi 64-bit mampu menggunakan lebih dari 128 GB RAM.
• Manajemen memori dari sistem 64-bit juga lebih baik, sehingga mampu
menjalankan proses pada aplikasi lebih cepat.

Dilihat dari penggunaannya sistem operasi dapat dibedakan menjadi dua kelompok
besar, yakni:

• Sistem operasi desktop, yang banyak digunakan di kantor-kantor, Small


Office/Home Office (SOHO), dengan jumlah user yang sedikit.
• Sistem operasi jaringan, Network Operating System (NOS), didesain untuk dapat
melayani user dalam jumlah besar untuk berbagai keperluan dan banyak
digunakan pada perusahaan berskala besar.

Berdasarkan metode pengembangannya, system operasi dibagi atas dua jenis, yaitu :

• Sistem Operasi Close Source (Proprietari) Sistem operasi proprietari merupakan


sistem operasi yang dikembangkan secara internal oleh seseorang, perkumpulan
ataupun perusahaan. Sistem operasi yang tergolong proprietari ini adalah Windows
dan Mac Os.
• Sistem Operasi Open Source (Terbuka) Sistem Operasi Terbuka merupakan sistem
operasi yang kode programnya dibuka untuk umum sehingga dapat dikembangkan
oleh yang lainnya. Sistem operasi yang termasuk terbuka adalah UNIX, Linux dan
turunannya. Linux sendiri memiliki banyak varian, seperti Debian, Slackware, Redhat
dan SuSE. Varian ini lebih dikenal dengan nama distro.

B. Sistem Operasi Jaringan (Workstation)


Sistem operasi jaringan adalah pengelola seluruh sumber daya yang terdapat
pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (Web, FTP, DNS, dan lain-
lain) untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan
pemanfaatan sumber daya sistem komputer.

Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server
dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone.
Bedanya, pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai
server bagi komputer lainnya.

• Komputer Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi


komputerkomputer lain di dalam jaringan.
• Komputer Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan
fasilitas yang disediakan oleh server.

Sistem operasi jaringan memiliki karakteristik sebagai berikut:

• Mendukung penggunaan oleh lebih dari satu user


• Menjalankan aplikasi yang mampu digunakan oleh lebih dari satu user
• Stabil (robust), dimana kecil kemungkinan untuk terdapat error pada program.
Robustness adalah istilah untuk menunjukkan kemampuan suatu sistem komputer
menangani masalah yang terjadi selama digunakan oleh user.
• Memiliki tingkat keamanan data yang lebih tinggi dari sistem operasi desktop.

Berikut ini adalah beberapa sistem operasi jaringan yang banyak digunakan saat ini:

TKJ SMK Salafiyah 2019 3


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

• UNIX/Linux, ini merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan sebagai
server saat ini, contoh sistem operasi jaringan dengan linux diantaranya adalah Red
Hat, Caldera, SuSE, Debian, Fedora, Ubuntu dan Slackware.
• Novell Netware, di tahun 1980-an, ini merupakan sistem operasi pertama yang
memenuhi semua persyaratan untuk membangun sebuah jaringan komputer lokal.
• Microsoft Windows, masih dari perusahaan yang sama, Microsoft juga mengeluarkan
Windows Server sebagai sistem operasi jaringannya, mulai dari versi awalnya adalah
Windows Server 2000, hingga yang terakhir Windows Server 2016.

Tugas ASJ-P-01
1. Apa yang dimaksud dengan sistem operasi jaringan?
2. Sebutkan sistem operasi jaringan yang diketahui?
3. Apa perbedaan antara sistem operasi jaringan dengan sistem operasi umumnya?
4. Apakah kelebihan dan kekurangan menggunakan sistem operasi terbuka (open
source) dibandingkan tertutup (proprietary)?
5. Jelaskan kemungkinan aplikasi user untuk berjalan langsung tanpa melalui sistem
operasi?

Tugas ASJ-K-Pr-01
Buatlah timeline (lini masa) sejarah perkembangan sistem operasi Linux dari awal hingga
tahun sekarang ini? Gunakan distribusi Linux yang masuk 20 daftar distro populer 6 bulan
terakhir di situs www.distrowatch.com.

TKJ SMK Salafiyah 2019 4


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

3.1.2. Menentukan Spesifikasi Hardware Server


Analisa perlu dilakukan untuk mengetahui server seperti apa yang akan dibangun.
Penentuan kebutuhan akan sistem operasi jaringan dapat diketahui dengan memahami user
yang akan menggunakan sistem tersebut. Sistem yang dipilih diharapkan merupakan sistem
yang mampu menjalankan semua kebutuhan aplikasi yang diinginkan oleh user, termasuk
didalamnya perangkat keras yang mendukung untuk menjalankan hal tersebut. Kecocokan
perangkat keras dan perangkat lunak yang ada dalam sistem komputer ini biasa dikenal
dengan istilah kompatibilitas.

Sistem operasi yang dipilih nantinya haruslah sistem operasi yang kompatibel
dengan berbagai aplikasi yang ada didalamnya. Ini dapat dilakukan melalui identifikasi
berbagai kebutuhan aplikasi dari user. Jika akan digunakan dalam jaringan, identifikasi juga
kompatibilitasnya dengan sistem operasi lainnya. Kompatibilitas ini dapat diketahui melalui
tipe jaringan yang digunakan. Jaringan Linux mampu menghubungkan berbagai distro linux
termasuk juga dari berbagai versi dari sistem operasi Windows dan Mac OS.

Berikut merupakan panduan yang dapat digunakan untuk menentukan sistem


operasi terbaik untuk perangkat server sesuai kebutuhan user.

• Apakah ada kebutuhan pengolahan data dengan aplikasi khusus? Bila ada maka
penentuan sistem operasi dapat dilihat berdasarkan aplikasi khusus tersebut.
• Apakah aplikasi-aplikasi tersebut mendukung lingkungan multi user atau user
tunggal? Ini dapat menentukan apakah akan diinstall di komputer server atau klient.
Selain itu ini dapat digunakan untuk menentukan bagian mana dari pengolahan data
nanti yang bisa disimpan di server.
• Apakah ada data (file) yang dibagi dalam jaringan? Jika ada, maka sebaiknya
menggunakan sistem operasi jaringan yang mampu menjaga kompatibilitas format
datanya.

Hasil dari semua analisa kebutuhan selanjutnya dibuatkan dokumentasi yaitu


dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak server. Dokumen ini hendaknya dibuat
sejelas mungkin agar pada saat implementasi semua kebutuhan user dapat terpenuhi.

Tugas ASJ-P-Tr-02

1. Apa yang dimaksud dengan kebutuhan dalam kaitannya dengan analisa kebutuhan
perangkat lunak server?
2. Apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk dapat mengetahui kebutuhan
perangkat lunak server?
3. Mengapa diperlukan analisa kebutuhan dalam menentukan kebutuhan server?
Tugas ASJ-K-Pr-02
Buatlah daftar aplikasi server dengan sistem operasi Debian yang diperlukan untuk
kebutuhan klien berikut.

Kebutuhan User Jenis Aplikasi Server Nama Aplikasi Server


Akses internet Proxy Server Squid
Server untuk berbagi FTP Server …
dokumen/file
Akses domain lokal DNS Server …
Pengalamatan otomatis DHCP Server …
Jejaring sosial lokal Webmail Server …
Pembelajaran online lokal Web Server …
Komunikasi tekstual Mail Server …
Komunikasi audio/video Video Chat Server …

TKJ SMK Salafiyah 2019 5


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

3.1.3. Menentukan Cara Instalasi Sistem Operasi Jaringan


A. Microsoft Windows 2012 Server
Langkah instalasi sistem operasi jaringan Microsoft Windows 2012 Server :

Siapkan DVD Installer-nya atau File ISO-nya (jika melakukan Installasi pada virtuallisasi
VMWare Workstation, VMWare vSphere, VirtualBox atau MS Virtual PC).

Spesifikasi PC atau Server atau VM yang direkomendasikan adalah minimal Ram 2 GB,
1 Core Processor, HDD minimal 80 GB.

1. Masukkan DVD atau ISO Installer. Lalu mulai hidupkan Server / PC / VM. Proses
start up akan tampil seperti gambar di bawah ini .

TKJ SMK Salafiyah 2019 6


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

Selanjutnya kita pilih Jenis Windows Server yang akan digunakan. Kita bisa
memilih Windows Server 2012 Datacenter Server with a GUI atau Essential
Server

2 . Klik “I Accept the license terms” lalu klik Next .

TKJ SMK Salafiyah 2019 7


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

3. Saat muncul pilihan dibawah ini, klik “ Custom : Install Windows only ( advanced)” .

4. Selanjutnya proses pemilihan harddisk, saya sarankan agar melakukan partisi lebih
dulu sebelum proses installasi dengan meng
-klik “Drive Option (advanced
)”.

TKJ SMK Salafiyah 2019 8


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

5 . Lakukan partisi masing -masing harddisk.

6. Pilih harddisk yang akan kita install OS Windows Server 2012, lalu klik Next .

TKJ SMK Salafiyah 2019 9


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

7 . Tunggu proses seperti gambar dibawah ini hingga selesai.

8 . Setelah semua proses diatas selesai, selanjutnya klik menu “Restart Now” .

9. Selanjutnya tunggu proses konfigurasi awal hingga selesai dan selanjutnya akan

TKJ SMK Salafiyah 2019 10


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

melakukan proses Auto Restart.

10 . Saat muncul tampilan untuk mengisi produk key , kita bisa entry sesuai license
yang kita miliki atau kita klik menu Skip .

11. Selanjutnya akan muncul tampilan untuk entry password Administrator (Admin

TKJ SMK Salafiyah 2019 11


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

Local). Masukkan password sesuai dengan yang kita inginkan lalu kita klik Finish .

12 . Selanjutnya akan muncul tampilan dibawah ini, tekan tombol Ctrl + Alt +
Del bersamaan.

TKJ SMK Salafiyah 2019 12


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

13 . Lalu masukkan password Administrator yang telah kita buat tadi.

14. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini yang menunjukkan
bahwa kita sudah masuk ke dalam Windows Server 2012 dan siap kita konfigurasi

untuk keperluan sesuai kebutuhan kita.

TKJ SMK Salafiyah 2019 13


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

15. Beberapa hal yang perlu kita konfigurasi lebih dulu adalah mengenai harddisk
kedua kita (jika menggunakan lebih dari satu harddisk)yang biasanya belum di Online-
kan. Masuk ke menuFile and Storage Services pada Server Manager.
Pilih harddisk lalu Klik kanan dan pilihOnline.

16. Selanjutnya setelah status harddisk Online, klik kanan lalu pilih New

TKJ SMK Salafiyah 2019 14


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

Volume untuk membuat partisi dan format harddisk .

17 . Kemudian kita juga perlu melakukan konfigurasi IP Address untuk server kita ini.
Masuk ke menu Network and Sharing Center lalu kita setting IP Address untuk
ethernet server kita ini sesuai jaringan LAN kita.

18. Kita juga perlu melakukan konfigurasi pada Hostname Server kita. Misalnya pada

TKJ SMK Salafiyah 2019 15


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

contoh ini saya berikan Hostname / Nama Komputer dengan XPS -DC -SERVER .

19. Selesai

B. Debian GNU/Linux 8 (Jessie)

TKJ SMK Salafiyah 2019 16


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

Debian adalah system operasi berbasis open source yang dikembangkan secara
terbuka oleh banyak programmer sukarelawan yang ingin mengembangkan debian.
Sistem Operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan
dengan lisensi GNU, utamanya menggunakan kernel linux, sehingga lebih suka
disebut dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi ini yang menggunakan
kernel linux yang merupakan salah satu distro yang paling popular kestaabilannya.
Rata-rata distro turunan dari Debian yang banyak digunakan di dunia contohnya;
Ubuntu, Linux Mint dan Bactrack.
Persiapan instalasi :

1. Komputer PC
2. Media sumber instalasi
Langkah instalasi sistem operasi jaringan GNU/Linux Debian 8 (Jessie) :

1. Nyalakan PC, dan boot melalui CD/DVD setelah memasukkan media sumber
instalasi.

2. Tunggu hingga menu instalasi tampil pada layar.

3. Setelah menu instalasi tampil, pilih menu Install untuk memulai instalasi
menggunakan antarmuka CLI .

4. Pilih bahasa yang akan digunakan. Disarankan untuk memilih English.

TKJ SMK Salafiyah 2019 17


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

5. Pilih lokasi dimana Anda berada. Untuk kali ini pilih Indonesia, dengan cara memilih
other , kemudian pilih Asia , lalu pilih Indonesia .

TKJ SMK Salafiyah 2019 18


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

6. Karena tidak ada kecocokan antara lokasi dan bahasa yang kita pilih, maka Anda
akan disuruh untuk memilih mana yang diutamakan. Kali ini pilih United States.

TKJ SMK Salafiyah 2019 19


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

7. Pilih tipe sususan keyboard yang kita gunakan. Untuk keyboard yang memiliki
susunan universal (QWERTY), pilih American English.

8. Dilanjutkan dengan konfigurasi jaringan, awalnya sistem akan mencoba meminta


alamat IP pada DHCP Server yang ada di dalam jaringan. Jika komputer tidak
terhubung ke dalam jaringan, pilih Conti nue .

9. Jika kita ingin melakukan konfigurasi jaringan secara manual, pilih Configure
network manually.

TKJ SMK Salafiyah 2019 20


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

10. Ketikkan alamat IP yang ingin digunakan.

11. Lalu ketikkan subnetmask yang akan digunakan.

12. Kemudian ketikkan alamat gateway yang akan digunakan.

13. Dilanjutkan dengan mengetikkan alamat Name (DNS) Server.

TKJ SMK Salafiyah 2019 21


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

14. Ketikkan hostname yang ingin digunakan.

15. Lalu ketikkan nama domain yang ingin digunakan.

16. Selanjutnya ketikkan password untuk pengguna root (administrator ).

TKJ SMK Salafiyah 2019 22


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

17. Ketikkan kembali password yang Anda ketikkan tadi untuk konfirmasi.

18. Dilanjutkan dengan mengetikkan nama lengkap pengguna baru yang akan dibuat.

19. Lalu ketikkan username yang akan digunakan untuk setiap kali login.

20. Ketikkan password untuk pengguna yang baru dibuat tadi.

21. Ketikkan kembali password pengguna baru yang Anda buat tadi untuk konfirmasi.

TKJ SMK Salafiyah 2019 23


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

22. Pilih zona waktu sesuai dengan lokasi tempat tinggal Anda.

23. Dilanjutkan dengan pemartisian harddisk. Karena kali ini kita akan membuat partisi
secara manual, maka pilih Manual.

24. Pilih harddisk fisik yang akan digunakan.

25. Pilih Yes untuk membuat partisi baru.

26. Lalu pilih FREE SPACE.

TKJ SMK Salafiyah 2019 24


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

27. Pilih Create a new partition.

28. Pertama-tama kita buat partisi swap area. Kapasitas swap area yang ideal adalah 2

kali kapasitas memory (RAM) yang digunakan.

29. Untuk type -nya, kita pilih Logical .

TKJ SMK Salafiyah 2019 25


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

30. Untuk posisinya kita pilih Beginning .

31. Pada tulisan Use as, kita ganti menjadi swap area.

32. Setelah itu, pilih Done setting up the partition.

TKJ SMK Salafiyah 2019 26


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

33. Setelah membuat swap area, kita lanjutkan dengan membuat partisi sistem atau partisi
root ( / ). Pilih FREE SPACE.

34. Pilih Create a new partition .

35. Gunakan seluruh kapasitas harddisk yang tersisa.

36. Tipe partisinya, pilih Primary .

37. Pada tulisan Bootable flag, ubah tulisan off menjadi on.

TKJ SMK Salafiyah 2019 27


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

38. Lalu pilih Done setting up the partition .

39. Setelah itu, pilih Finish partitioning and write changes to disk .

40. Pilih Yes untuk konfirmasi.

TKJ SMK Salafiyah 2019 28


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

41. Kemudian akan dilanjutkan dengan instalasi sistem dasar. Tunggu hingga muncul
pengaturan berikutnya.

42. Sistem akan menawarkan Anda untuk memindai media sumber instalasi lainnya
(jika ada). Masukkan CD/DVD media instalasi, lalu pilih Yes. Jika tidak ada, pilih

No.

43. Setelah semua media sumber instalasi lainnya selesai dipindai, masukkan kembali
DVD 1 media sumber instalasi, dan pilih No .

44. Selanjutkan Anda akan ditawarkan untuk berpartisipasi dalam survey pengguna.

TKJ SMK Salafiyah 2019 29


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

45. Lalu dilanjutkan dengan pemilihan paket software yang akan diinstal. Kali ini cukup
pilih Standard system utilities saja. Lalu pilih Continue .

46. Tunggu sampai proses instalasi paket software selesai.

47. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan instalasi GRUB boot loader. Pilih Yes
untuk menginstal GRUB Boot loader pada master boot record.

48. Lalu pilih lokasi master boot record.

TKJ SMK Salafiyah 2019 30


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

49. Instalasi telah selesai. Pilih Continue untuk merestart komputer.

50. Setelah komputer restart, akan tampil menu GRUB boot loader. Pilih Debian
GNU/Linux .

51. Tunggu hingga tampilan login pengguna muncul. Setelah tampilan login pengguna
muncul, ketikkan nam a pengguna dan passwordnya.

52. Selesai.

TKJ SMK Salafiyah 2019 31


Administrasi Sistem Jaringan (ASJ)

Remote Server

TKJ SMK Salafiyah 2019 32

Anda mungkin juga menyukai