BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sel tumbuhan adalah bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan
adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup berbeda
dengan sel organisme eukariotik lainnya. Perbedaan yang paling mendasar yaitu
bentuk sel tumbuhan yang kaku. Bentuk ini didapatkan dari dinding sel yang berada
paling luar di sel tumbuhan. Dinding sel tersusun atas senyawa selulosa, pektin,
hemiselulosa, dan lignin yang akan menguatkan struktur tumbuhan.

Meskipun hewan dan tumbuhan sama-sama memiliki eukariota, mereka berbeda dalam
fitur karakteristik tertentu. Misalnya, sel tumbuhan mempunyai dinding sel yang
berkembang dengan baik dan vakuola besar, sedangkan sel hewan tidak mempunyai
struktur tersebut. Selain perbedaan dalam bentuk struktur, di dalam sel hewan terdapat
sentriol dan filamen tengah dimana ini tidak ditemui di sel tumbuhan.

Badan Golgi dapat disebut juga dengan nama aparatus Golgi, kompleks Golgi atau
diktiosom merupakan sebuah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, serta
strukturnya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa.

Badan golgi terdapat hampir di semua sel eukariotik serta banyak dijumpai pada organ
tubuh yang melakukan fungsi ekskresi, misalnya pada ginjal. Setiap sel pada hewan
mempunyai 10 sampai 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki badan golgi
sampai ratusan. Badan Golgi yang terdapat pada tumbuhan disebut diktiosom. Badan
Golgi pertama kali ditemukan oleh seorang ahli histologi serta patologi yang memiliki
kebangsaan Italia yang bernama Camillo Golgi.
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Badan Golgi

Badan golgi atau aparatus golgi adalah organel sel yang bekerja
menyerupai ginjal pada organ manusia yaitu berfungsi sebagai
ekskresi. Karena organel ini erat hubunganya dengan jaringan sel
maka hanya dapat dilihat dengan alat pembesar atau mikroskop.
Sebagai organel yang hanya ada dalam jaringan tubuh makluk hidup
yang memiliki fungsi ekskresi maka fungsinyapun sangat vital.
Sebagai organel sel yang menghasilkan sekeret yang berupa butiran
getah yaitu lisofom primer, badan golgi juga mempunyai fungsi
menyimpan protein dan enzim yang akan disekresikan. Walaupun
mempunyai bentuk dan fungsi yang sama badan golgi modern di sebut
golgi complex di bedakan menjadi dua yaitu pada sel tumbuhan serta
pada sel hewan dan manusia. Badan golgi pada sel tumbuhan lebih
lazim di sebut diktiosom. Satu sel tumbuhan memiliki ratusan badan
golgi atau diktiosom sedangkan pada satu sel hewan dan manusia
hanya memiliki 10 sampai 20 badan golgi saja.

B. Ciri cirri

Badan golgi yang terdapat dalam jaringan sel memiliki ciri berupa
bantalan yang berlapis-lapis. Dalam satu bagian badan golgi
dikelilingi oleh gelembung-gelembung berbentuk bulat dan
disebut gelembung golgi. Gelembung golgi disekeliling badan
golgi dapat dibedakan menjadi tiga menurut jenis dan bentuknya
yaitu :

1. Sakula berbentuk gelembung gepeng seperti cakram dan

bertumpuk-tumpuk, dalam setiap lapis sakula dipisahkan oleh
celah sempit. Permukaan antar sakula yang berbentuk cakram ini
tidak sama, ada yang berbentuk cembung dan ada yang
berbentuk cekung. Tumpukan sakula yang
bertempat di paling ujung baik yang berbentuk cekung dan
cembung terdapat gelembung-gelembung yang sebagian
 dilepaskan menjadi butir-butir sekresi.

2. Vesikel sekretoris yaitu gelembung-gelembung yang

merupakan bagian dari sakula namun terdapat di bagian paling
tepi

3. Mikrovesikel atau vesikel transfer yaitu gelembung-gelembung

yang ukuranya sangat kecil dibanding vesikel sekretoris dan
sakula. Ukuranya kurang lebih 40nm dan terus bergerak.
Gelembung mikrovesikal ini berasal dari pelepasan retikulum
endoplasma kasar yang telah kehilangan butiran kromosomnya.
Mikrovesikal yang terus gergerak ini kemudian berkumpul dan
bersatu dengan sakula.

C. Struktur

Struktur badan Golgi berupa berkas kantung berbentuk cakram yang bercabang
menjadi serangkaian pembuluh yang sangat kecil di ujungnya. Karena hubungannya
dengan fungsi pengeluaran sel amat erat, pembuluh mengumpulkan dan
membungkus karbohidrat serta zat-zat lain untuk diangkut ke permukaan sel. Pembuluh
itu juga menyumbang bahan bagi pembentukan dinding sel.
Badan golgi dibangun oleh membran yang berbentuk tubulus dan juga vesikula. Dari
tubulus dilepaskan kantung-kantung kecil yang berisi bahan-bahan yang diperlukan
seperti enzim–enzim pembentuk dinding sel.
Badan Golgi merupakan bagian sel yang hampir serupa dengan Retikulum
Endoplasma. Hanya saja, Badan Golgi terdiri dari berlapis-lapis ruangan yang juga
ditutupi oleh membran. Badan Golgi mempunyai 2 bagian, yaitu bagian cis dan
bagian trans. Bagian cis menerima vesikel-vesikel [vesicle] yang pada umumnya
berasal dari Retikulum Endoplasma Kasar. Vesikel ini akan diserap ke ruangan-ruangan
di dalam Badan Golgi dan isi dari vesikel tersebut akan diproses sedemikian rupa untuk
penyempurnaan dan lain sebagainya. Ruangan-ruangan tersebut akan bergerak dari
bagian cis menuju bagian trans. Di bagian inilah ruangan-ruangan tersebut akan
memecahkan dirinya dan membentuk vesikel, dan siap untuk disalurkan ke bagian-
bagian sel yang lain atau ke luar sel.

D. Fungsi
Unit utama badan golgi atau diktiosom atau golgi field adalah
membran-membaran berukuran 6-8nm. Dalam satu badan golgi
terdapat tumpukan 3-8 membran, kalau diamati lebih seksama
tumpukan membran itu berbentuk seperti busur. Kantung membran-
membran yang bertumpuk dalam badan golgi inilah yang bekerja
sebagai pusat penerimaan, penyimpanan dan pengiriman enzim
yang dihasilkan retikulum endoplasma (RE) berupa protein.
Sebelum enzim-ensim yang terserap badan golgi itu dilepaskan ke
vesikula sekretoris (proses ekskresi) terlebih dahulu terjadi
kondensasi atau pemadatan enzim dalam tubuh badan golgi
(sakula) setidaknya ada tiga enzim galaktosil transferase yang
berkerja dalam proses sekresi ini. Enzim yang berada di dalam
badan golgi ini berperan memperbaiki kerusakan pada protein
membran yang terserap akibat perbedaan oligo sakarida. Setelah
melaui vesikel sekretoris protein yang sudah diperbaiki ini akan
keluar dari sel melewati membran sel dan melalui eksositosis.

Dari gambaran ini dapat disimpulkan alur fungsi dari badan golgi
yaitu :

1. Berperan memperbaiki struktur membarn sel atau membran

plasma

2. Aktif mengolah protein atau hasil sintesis dari retikulum

endoplasma (RE)

3. Sebagai organel yang berperan langsung dalam transportasi

metabolisme

4. Ketika terjadi kesalahan perakitan karbohidrat (failure) badan

golgi bisa berperan sebagai perakit karbohidrat (memperbaiki
kembali) khususnya akibat oligosakarida pada protein membran

5. Berfungsi sebagai organel yang berperan langsung dalam proses

sintesis protein tertentu

6. Mensortir protein tertentu seperti pembentuk lipoprotein

7. Ikut serta dalam pembentukan lipoprotein baru bersama

retikulum endoplasma.
 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Badan golgi atau aparatus golgi adalah organel sel yang bekerja menyerupai
ginjal pada organ manusia yaitu berfungsi sebagai ekskresi. Aparatus Golgi
terlibat dalam sintesi banyak senyawa dalam sel. Organel ini berfungsi untuk
memproses dan mengemas makromolekul seperti protein dan lipid yang
disintesis oleh sel.