Latar belakang : Penyakit kecacingan yang sering menginfeksi dan memiliki
dampak yang sangat merugikan adalah infeksi cacing usus yang yang penularannya dengan perantaraan tanah atau sering disebut “Soil Transmited Helmintes (STH)”. Infeksi cacing usus dapat disebabkan karena masuknya telur infektif kedalam tubuh dari berbagai faktor seperti lingkungan dan makanan. infeksi cacing usus dapat melalui berbagai cara, salah satunya adalah melalui makanan yang telah terkontaminasi. Jenis makanan yang paling sering terkontaminasi diantaranya adalah jenis sayuran misalnya kubis dan salada. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk meniliti “kontaminasi soil transmitted helminths pada sayuran kubis dan selada di pasar tradisional Kota Jambi”. Tujuan untuk melihat ada atau tidaknya telur Soil Transmited Helmintes pada sayur kubis dan salada, dan melihat jenis telur pada sayur kubis dan salada di pasar tradisional kota Jambi. Metode : penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif dengan pendekatan laboratorik. Terdapat 54 sampel yang diambil dari pasar tradisional kota Jambi. Terbagi atas 9 sampel sayur kubis dan 9 sampel sayur salada disetiap kelompok pasar tradisional kota Jambi yaitu, pasar Talang Banjar, pasar Angso Duo, dan pasar Simpang Pulai. Sampel dikumpulkan lalu diperiksa dengan metode pengendapan di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi dalam rentang waktu penelitian dimulai dari Juli – Agustus 2018.
Hasil : Adanya kontaminasi Soil Transmitted Helminth di pasar tradisional kota
jambi yaitu pada sayuran kubis dan sayur salada sebanyak 16 sampel (29,6%). Pada sayur salada yang terbanyak mengkontaminasi yaitu, telur Ascaris lumbricoides pada 6 sampel (50%), telur Ascaris lumbricoides + Trichuris trichiura pada 3 sampel (25%), telur Cacing tambang pada 2 sampel (16,7%), dan telur Trichuris trichiura pada 1 sampel (8,3%). Sedangkan pada sayur kubis yang terbanyak mengkontaminasi yaitu, telur Ascaris lumbricoides pada 2 sampel (16,7%), telur Trichuris trichiura pada 1 sampel (8,3%), dan telur Cacing tambang pada 1 sampel (8,3%).
Kesimpulan : Adanya kontaminasi Soil Transmitted Helminth di pasar tradisional
kota Jambi.
Kata kunci : Soil Transmitted Helminth, kontaminasi STH, sayur kubis Dan salada, pasar Tradisional Kota Jambi.