Anda di halaman 1dari 6

PEMBAHASAN

a. Identifikasi masalah
Keberadaan Indonesia sebagai Negara agraris memiliki potensi yang sangat
besar dari berbagai bidang untuk mencapai kejayaannya dimana tidak hanya jumlah
penduduknya yang menduduki posisi ke-3 dunia, bahkan segala keberagaman yang
dimiliki Indonesia dari 34 propinsinya. Keberagaman di Indonesia mulai dari agama,
suku, bahasa, budaya, bahkan kuliner daerahnya menjadi dua sisi penting bagi
rakyatnya yaitu sebagai peluang besar untuk dikenal oleh Negara lain. Dikatakan
demikian karena Indonesia dengan kekayaan hasil kuliner daerahnya seharusnya bisa
dikembangkan dan dikenalkan ke Negara lainnya bahkan jadi investasi tersendiri.
Namun, ini justru jadi ancaman dan pengaruh besar dari kemajuan teknologi.
Semakin maju zaman sehingga banyak melahirkan orang-orang hebat yang
kemahirannya dalam bidang teknologi berkembang pesat.
Teknologi disini yaitu efek hadirnya gadget dengan kecanggihannya membuat
semua usia pemakainya sangat menikmati apapun yang dapat di akses di gadget
tersebut. Tercatat bahwa usia pemakaian gadget yaitu kalangan anak-anak sampai
remaja, dengan usia yang produktif seharusnya menjadi kesempatan besar untuk
memajukan serta memperkenalkan aneka kuliner Indonesia kepada Negara lain
dengan sarana online. Dengan sifat rakyat Indonesia yang terbiasa menjadi pemakai
bukannya penghasil, sehingga teknologi membodohi remaja dengan membuang
setiap detik waktunya rata-rata untuk bermain game dan timbulnya sifat tidak peduli
dengan sekitarnya.
Sifat individualis yang ditimbulkan menjadikan remaja indonesia semakin
minim pengetahuannya mengenai daerah kelahirannya. Hal ini diakibatkan oleh
mulai hilangnya komunikasi antar sesama remaja secara langsung, rasa ingin tahu
akan hal kecil, dan rasa cinta tanah air. Jika hal ini terjadi secara berkelanjutan, maka
sangat merugilah Indonesia dengan jumlah generasi remaja yang dimilikinya karena
hanya akan menjadi generasi yang tidak memiliki wawasan luas mengenai beragam
kekayaan kuliner yang dimiliki. Contoh nyatanya saja yaitu rendang sebagai makanan
khas Indonesia. Akibat kurangnya rasa keingintahuan tersebut menjadikan masakan
rendang ini diklaim oleh Negara luar sebagai masakan khas daerahnya.
Maka dalam kesempatan kali ini penulis mengemukakan ide kreatif dengan
memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengenalkan masakan khas daerah melalui
aplikasi game edukasi KUBURASA (Kuliner dan Budaya Daerah Indonesia) berbasis
android dalam pengembangan potensi budaya lokal Indonesia. Dengan usia remaja
Indonesia yang meminati gadget untuk bermain game, maka dapat dimanfaatkan
sebagai salah satu cara alternatif dalam pengenalan akan budaya dan hasil kuliner
Indonesia baik untuk remaja Indonesia maupun pengenalan akan Negara luar
nantinya.
b. Analisis Masalah
Game edukasi KUBURASA berbasis android dalam pengembangan potensi
budaya lokal Indonesia dapat dijadikan sebagai salah satu solusi dalam mengatasi
permasalahan yang ada di Indonesia, yakni kekurangtahuan anak-anak dan remaja
terhadap kuliner khas dan budaya tiap-tiap daerah di Indonesia. Walaupun terlihat
sederhana, permasalahan ini jika dibiarkan terlalu lama akan berdampak bagi masa
depan bangsa, yakni bergesernya budaya local Indonesia, yang akan menurunkan
eksistensi dan ciri khas bangsa. Dampaknya, akan menurunkan daya tarik pariwisata
Indonesia.
Pendidikan yang disejalankan dengan kebudayaan dan hasil kuliner tiap
daerah Indonesia melalui game edukasi ini dapat menambah pengetahuan para
pemain game nantinya. Selain mengikuti tiap babak dalam permainan yang
mengenalkan hasil kuliner daerah juga diperoleh informasi umum mengenai daerah
tersebut seperti pakaian adat, rumah adat,dan tarian adatnya. Sebagaimana
dicontohkan dalam rancangan game yaitu salah satu daerah di Indonesia yakni daerah
Aceh. Untuk 33 daerah lainnya juga akan muncul informasi mengenai daerah tersebut
di layar kaca sewaktu menikmatigame nantinya.
Bukan hanya sekedar memperoleh informasi sewaktu menikmati game,
namun akan terlihat juga implementasi nantinya di dalam keseharian seorang remaja
tersebut. Setelah jumlah penikmat game edukasi KUBURASA nanti mencapai skala
besar, maka tidak hanya sesama remaja saja yang akan merasakan efek positifnya
bahkan akan teraplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Dikatakan demikian
karena remaja hidup dalam masyarakat yang akan berinteraksi dengan semua
kalangan, sehingga informasi mengenai budaya dan kuliner daerah yang telah
diketahui melalui game edukasi ini mudah ia temukan di kesehariannya serta
menimbulkan sifat cinta terhadap tanah air.
Dengan demikian, melalui game edukasi KUBURASA sebagai alternatif
dalam pengembangan budaya lokal Indonesia akan membantu daya ingat remaja
tersebut mengenai setiap daerah di Indonesia. Dengan bermain maka proses
mengingat akan lebih lama tersimpan di otak. Karena bermain game memiliki daya
tarik dan dikerjakan secara berulang-ulang.
c. Cara bermain
Kuliner khas Indonesia merupakan suatu kekayaan luar biasa yang dimiliki
bangsa ini. Dengan adanya game edukasi KUBURASA maka anak-anak sebagai
pemegang masa depan bangsa, akan mengenal mengenal kuliner daerah yang ada di
tiap propinsi di Indonesia, akibatnya kuliner khas Indonesia akan tetap eksis dan tetap
mendapatkan tempat di hati masyarakat masa depan dan tidak tergerus oleh
perkembangan zaman dan makanan-makanan dari luar negeri serta makanan cepat
saji. Permainan game edukasi KUBURASA dikonstruksi dengan menyediakan
beberapa babak dan trip yang harus dilalui pemain untuk menyelesaikan misi yakni
membuat makanan khas masing-masing daerah di Indonesia.
Untuk langkah awal, pemain dituntun memasuki permainan. Pada tampilan
awal terdapat beberapa tombol sebagai langkah awal permainan. Terdapat tombol
main untuk memulai permainan baru, tombol ulang untuk mengulangi permainan
sebelumnya. Terdapat tombol main untuk memulai permainan, tombol bantuan untuk
mendapatkan informasi mengenai cara bermain, tombol pengaturan untuk mengatur
kondisi permainan seperti vibrasi dan volume, dan tombol keluar untuk keluar dari
permainan.
Figure 1 Tampilan awal game KUBURASA

Figure 2 Tampilan tombol penunutun game KUBURASA

Tampilan selanjutnya yaitu peta Indonesia dengan disertai titik-titik propinsi


yang ada di Indonesia. Sebagai modal awal permainan, pemain diberikan bahan yang
akan digarap sebelumnya, yang terdiri atas beberapa hewan ternak seperti sapi yang
akan diambil daging dan susunya, dan tumbuh-tumbuhan bahan masakan. Setelah
lahan digarap, hasil lahan secara otomatis akan tersimpan di gudang dan dapat
digunakan dalam proses pembuatan masakan. Dalam hal ini, anak-anak dididik untuk
berusaha dan bekerja keras terlebih dahulu sebelum mendapatkan hasil atau
pencapaian yang diinginkannya.

Figure 3 Tampilan titik-titik daerah permainan


Lalu pada titik-titik yang ada di tiap propinsi, anak-anak dapat memulai
permainan dari propinsi Aceh, sebagai langkah awal pergerakan dalam permainan,
dengan menekan tombol titik tersebut. Setelah penekanan tombol titik daerah, akan
muncul sejarah singkat menegenai daerah dan bahan utama masakan khas daerah
tersebut. Dalam hal ini, anak-anak dapat belajar dan mengetahui sejarah daerah-
daerah yang ada di Negara ini dengan cara yang menyenangkan dan dapat dilakukan
dimana saja. Selanjutnya, akan muncul bahan-bahan utama permainan dan alat-alat
masak yang akan digunakan dalam proses pembuatn makanan daerah. Permaianan
akan dapat berjalan apabila bahan-bahan dasar pembuatan masakan telah terkumpul
dengan lengkap di dalam gudang.

Figure 4 Tampilan bahan masakan daerah

Figure 5 Tampilan alat memasak yang digunakan


Figure 6 Tampilan kebudayaan daerah yang dipilih

Selanjutnya permainan pembuatan makanan khas daerah yang telah dipilih,


dimulai dengan memasuki dapur. Di tahap ini, secara otomatis makanan akan dibuat.
Jika makanan telah selesai, maka makanan akan tersimpan di tempat penyimpanan
makanan.
Setelah misi selesai, maka pemain akan mendapatkan reward berupa koin,
yang dapat digunakan untuk membeli bahan makanan lainnya. Jika pemain
beruntung, dalam penggarapan lahan pemain akan mendapatkan “mystery box” yang
berisi logam mulia beserta dengan keterangannya. Dalam hal ini, logam mulia seperti
emas dipilih sebagai hadiah, untuk menunjukkan kekayaan bangsa lainnya, yakni
hasil tambangnya yang juga melimpah. Setelah menyelesaikan misi di tiap-tiap
daerah, pemain berhak mendapatkan hadiah berupa kumpulan cerita asal-muasal
daerah beserta makanannya.

Anda mungkin juga menyukai