ID Pemeriksaan Kuat Tekan Dan Modulus Elast PDF
ID Pemeriksaan Kuat Tekan Dan Modulus Elast PDF
ABSTRAK
Kabupaten Kepulauan Talaud memiliki kendala dalam pembangunan fisik yaitu dalam
pembangunannya masih menggunakan agregat yang didatangkan dari luar daerah, sedangkan di
Kepulauan ini terdapat batu Ape yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bangunan,
serta mudah ditemukan hampir di semua aliran sungai Kabupaten Kepulauan Talaud.
Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian mengenai penggunaan batu Ape sebagai
agregat kasar dalam campuran beton.
Bahan–bahan yang digunakan pada pembuatan beton adalah agregat kasar batu Ape berukuran
10 – 20 mm, agregat halus pasir dari sungai Bunne Kabupaten Kepulauan Talaud, Pasir dari
sungai Girian Kota Bitung, semen Portland Type I dan air bersih. Nilai FAS ditetapkan
sebesar 0.61 sesuai dengan kuat tekan rencana 30 MPa. Masing – masing variasi tersebut
dibuat sebanyak empat buah silinder ukuran standar (diameter 10 cm dan tinggi 20 cm).
Pengujian slump dilakukan untuk mengetahui sifat workability beton segar, pengujian dan
pengukuran silinder beton pada umur 28 hari meliputi kuat tekan dan modulus elastisitas.
Sifat – sifat mekanik beton non pasir pada umur 28 hari adalah, kuat tekan berkisar antara 7.0
MPa sampai 16.49 MPa, dimana pada variasi beton menggunakan pasir dari sungai Girian
memiliki kuat tekan tertinggi. Nilai modulus elastisitas bervariasi antara 18527 MPa
sampai 31119 MPa. Berat volume beton berkisar antara 1993 Kg/m3 sampai 2092 Kg/m3.
Berdasarkan klasifikasi berat volume beton, beton beragregat kasar batu Ape tergolong pada
beton normal.
Kata kunci : Agregat batu Ape, proporsi campuran, beton normal.
479
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.7, Juni 2013 (479-485) ISSN: 2337-6732
Berdasarkan hal tersebut di atas penulis Kepulauan Talaud untuk memanfaatkan batu
ingin melakukan penelitian lanjutan terhadap Ape sebagai agregat kasar pada bahan
batu Ape sebagai agregat kasar dalam konstruksi karena mudah pengambilannya dan
campuran beton sesuai dengan persyaratan lebih ekonomis karena tidak membutuhkan
beton. Dengan judul penelitian “Pemeriksaan biaya pengiriman.
Kuat Tekan & Modulus Elastisitas Beton
Beragregat Kasar Batu Ringan Ape Dari TINJAUAN PUSTAKA
Kepulauan Talaud”
Beton adalah suatu campuran yang terdiri
Rumusan Masalah dari pasir, kerikil, batu pecah, atau agregat lain
Mengacu pada latar belakang masalah maka yang dicampur menjadi satu dengan suatu
hal-hal yang akan dibahas dalam penelitian ini pasta yang terbuat dari semen dan air
adalah meninjau karakteristik beton membentuk suatu massa mirip batuan.
menggunakan batu Ape sebagai agregat kasar, Terkadang satu atau lebih bahan aditif
melalui pengujian kuat tekan dan modulus ditambahkan untuk menghasilkan beton
elastisitas beton. dengan karakteristik tertentu, seperti
kemudahan pengerjaan (workability),
Batasan Masalah durabilitas, dan lamanya pengerasan.
1. Pemeriksaan sifat fisik agregat.
2. Komposisi campuran berdasarkan metode Berat Volume Beton
ACI. Berdasarkan kerapatannya (berat
3. Pengujian kuat tekan dan modulus volume), beton dapat diklasifikasikan
elastisitas pada beton. sebagai berikut :
4. Umur pengujian masing-masing 7, 14, 21,
Tabel 1 Klasifikasi Berat Volume Beton Menurut
dan 28 hari.
Standar Nasional Indonesia
5. Benda uji berbentuk silinder dengan ukuran
Berat Volume Beton
(10/20) cm. Jenis Beton
[Kg/m3]
6. Bahan dasar pembentuk beton :
Beton Berbobot Ringan < 2200
Semen portland tipe 1.
Beton Berbobot Normal > 2200 - 2500
Agregat halus pasir sungai dari
Kepulauan Talaud dan Girian Bitung. Sumber : Teknologi Beton (Mulyono, 2005)
Agregat kasar batu Ape dari Kepulauan Tabel 2 Klasifikasi Berat Volume Beton
Talaud. Menurut American Concrete Institute
Air dari sumur Fakultas Teknik Berat Volume Beton
Jenis Beton
UNSRAT. [Kg/m3]
480
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.7, Juni 2013 (479-485) ISSN: 2337-6732
481
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.7, Juni 2013 (479-485) ISSN: 2337-6732
100 Hasil
Persentase Lolos ayakan
80 penelitian
60
Batas atas
40
ASTM
20
0 Batas
bawah
#8
#4
3/8"
1/2"
3/4"
#50
#30
#16
#200
#100
1"
ASTM
Ukuran Saringan
Gambar 1. Grafik Lengkung Gradasi Batu Ape
Sumber: Hasil Penelitian
482
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.7, Juni 2013 (479-485) ISSN: 2337-6732
100
0 Batas
#8
#4
#50
#30
#16
3/8"
#200
#100
1/2"
3/4"
1"
bawah
ASTM
Ukuran Saringan
100
Hasil
Persentase lolos ayakan
90
80 penelitian
70
60
50 Batas atas
40 ASTM
30
20
10 Batas
0 bawah
#8
#4
#30
3/8"
1/2"
3/4"
#50
#16
#200
#100
1"
ASTM
Ukuran Saringan
Gambar 3. Grafik Lengkung Gradasi Pasir Girian
Sumber: Hasil Penelitian
483
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.7, Juni 2013 (479-485) ISSN: 2337-6732
20
7 14 21 28 Metode Perhitungan
Umur Beton [hari]
Gambar 4. Grafik Kuat Tekan Rata-Rata Beton Gambar 5. Grafik Modulus Elastisitas
Sumber : Hasil Penelitian Sumber : Hasil Penelitian
484
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.7, Juni 2013 (479-485) ISSN: 2337-6732
menggunakan pasir Bunne nilainya lebih 2. Untuk memperoleh hasil pengujian yang
kecil. baik agregat halus yang digunakan
5. Karena kekuatan tekan < 20 MPa maka sebaiknya dicuci terlebih dahulu.
beton menggunakan agregat kasar batu Ape 3. Untuk mendapat berat volume beton yang
hanya bisa digunakan pada bangunan non lebih ringan, dapat dilakukan subtitusi
struktural. parsial agregat kasar antara batu Ape
dengan agregat kasar ringan lainnya,
Saran misalnya batu Apung.
Melalui hasil penelitian beton meng- 4. Untuk mendapat kuat tekan beton yang
gunakan agregat kasar batu ape, hal-hal yang lebih tinggi, campuran dapat diberikan
dapat disarankan untuk penelitian lanjutan bahan tambahan.
yaitu: 5. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan kandu-
1. Sebaiknya pada campuran beton meng- ngan kimia lanjutan terhadap batu Ape,
gunakan agregat halus yang sifat fisik untuk memperoleh mutu beton yang baik.
agregatnya baik karena sangat mempe-
ngaruhi kuat tekan pada beton.
DAFTAR PUSTAKA
ACI Committee 211.1 – 91, 1993, Standard Practice For Selecting Proportions For Normal
Heavy Weight And Mass Concrete. Detroit: ACI, page 2.
ACI Committee 363R – 92. 1997 State of the Art Report on High Strength Concrete.
Detroitt: ACI, page 23.
American Society For Testing Material (ASTM). 1993. Concrete and Aggregate., Philadelphia.
Volume 04.02, page 65-89.
Gerson, Iman, Kardiyono, 2008 “Pemanfaatan Batu Ape dari Sungai Lua Kabupaten Kepulauan
Talaud Sebagai Alternatif Bahan Bangunan”, Skripsi UGM Jogyakarta: hal. 832, 835.
485