Penelitian-penelitian terdahulu yang mengembangkan daun petai (Parkia
speciosa Hassk) sebagai antioksidan dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Penelitian terdahulu tentang ekstraksi daun petai
No Bahan Alam Metode Hasil Peneliti
1. Daun Petai Microwave Ekstraksi berbantuan Ultrasonik Buanasari
dan menunjukkan stabilitas yang lebih tinggi dkk., 2017 Ultrasonik pada suhu yang lebih tinggi dan juga membutuhkan waktu ekstraksi yang lebih efisien dan jumlah pelarut.
2. Daun Petai Ultrasonik Hasil ekstrak tertinggi diperoleh pada Buanasari
etanol 40%konsentrasi, 1:30 (% b / v) dkk., 2018 rasio padat-cair, 30 menit dan suhu 65 ° C dengan Aktivitas antioksidan DPPH 92,53 ± 0,87% dan ekstrak menghasilkan 21,25 ± 2,38%. 3. Daun Petai Maserasi Menunjukkan bahwa ekstrak daun petai Novadyanti., mengandung senyawa,alkaloid, 2015 fenolik,flavonoid,tanin, saponin dan steroid 4. Biji dan Kulit Metode Ekstrak etil asetat biji petai memiliki Setyaningtya Petai DPPH secara aktivitas antioksidan , sedangkan ekstrak s dkk., 2017 Spektrofotom kulit petai tidak memiliki aktivitas etri antioksidan. 5. Kulit Petai Fraksinasi Fraksi etil asetat ekstrak kulit petai Mahardika, memiliki aktivitas antioksidan yang 2013 sangat tinggi.