Anda di halaman 1dari 13

Rangkaian Elektronika Daya Inverter

(Mengubah Tegangan DC – AC)


Posted in Artikel pelajaran, Elektronika Daya, Inverter by Indone5ia

5 Votes

Topologi Rangkaian Elektronika Daya Inverter (1)

(Cara Mengubah Tegangan DC – AC)

Kadek Fendy Sutrisna

24 September 2011

Dukung Fendy Sutrisna untuk tetap berbagi dalam artikel ketenagalistrikan Indonesia
dengan klik link LIKE, COMMENT & SHARE di halaman facebook ini -> Catatan Fendy
Sutrisna

Inverter adalah salah satu komponen penting catu daya yang berfungsi mengubah sumber
tegangan masukan DC ke bentuk sumber tegangan keluaran AC. Secara definisi, rangkaian
inverter ideal adalah inverter yang tidak menghasilkan riak di sisi masukannya dan menghasilkan
sinyal sinusoidal murni di sisi keluarannya, baik yang terkontrol arus/tegangan, terkontrol
frekuensi, ataupun terkontrol kedua-duanya. Secara umum rangkaian inverter biasanya
digunakan dalam aplikasi pengendali kecepatan motor AC, variable-frequency drives, UPS/catu-
daya AC, pemanas induksi/microvawe, Static VAR Generator, FACTS (Flexible AC
Transmission System), trasnmisi daya HVDC, ataupun digunakan sebagai rangkaian rectifier-
inverter.

Gambar 1 Aplikasi Inverter : Rangkaian Pengendali Kecepatan Motor AC


Gambar 2 Aplikasi Inverter : Pembangkit Hibrida PV – GD

Ada banyak topologi inverter saat ini bergantung pada jumlah fasa tegangan keluarannya (1-fasa,
3-fasa, dll), metoda pengaturan sinyal kontrol tegangan keluaran (pulse width modulation
(PWM), pulse amplitude modulation (PAM), gelombang persegi), menurut level tegangan
keluaran, dll. Untuk memudahkan proses penulisan, pada artikel kali dikhususkan untuk
membahas topologi rangkaian inverter 1 fasa. Sedangkan topologi 3 fasa akan dibahas pada
pembahasan selanjutnya.

DASAR TEORI

Cara paling sederhana untuk menghasilkan tegangan AC adalah dengan cara mengatur
keterlambatan sudut penyalaan saklar pada tiap lengan inverter sehingga mampu menghasilkan
level tegangan keluaran positip dan negatif yang berulang dengan frekuensi tertentu, seperti yang
ditunjukan oleh gambar 3, 4, dan 5 secara berurutan. Dari gambar terlihat bahwa dengan
menambah jumlah level tegangan keluaran, bentuk gelombang kotak dapat diubah mendekati
tegangan sinusoidal. Jumlah level tegangan keluaran ini dapat diperoleh dengan teknik
penyaklaran dan topologi inverter capasitor-split, diode-clamped ataupun inverter yang disusun
secara kaskade. Pembahasan tentang ini akan dibahas pada artikel selanjutnya. Sedangkan
gambar 6 menunjukan inverter setengah jembatan (half-bridge) yang dikontrol dengan teknik
penyaklaran PWM. Pembahasan tentang teknik penyaklaran PWM akan dibahas lebih detail juga
pada artikel terpisah.

Gambar 3 Tegangan AC Kotak 2-level

(tegangan keluaran inverter center tap dan setengah jembatan)


Gambar 4 Tegangan AC Kotak 3-level

Gambar 5 Tegangan AC Kotak 6-level


Gambar 6 Tegangan Sinusoidal AC Hasil Teknik Penyaklaran PWM

INVERTER 1 FASA

INVERTER CENTER-TAP

Keunggulan dari inverter center-tap adalah:

1. Rangkaiannya sederhana dengan komponen yang minimum


2. Dua saklar yang digunakan bisa dikendalikan dengan dua rangkaian gate yang
referensinya sama. (rangkaian kendali yang sederhana)
3. Penggunaan trafo memungkinkan untuk rasio tegangan masukan DC dan tegangan
keluaran AC yang tinggi
4. Adanya isolasi galvanis antara masukan dan keluaran

Kekurangan dari inverter center-tap adalah:

1. Hanya cocok untuk inverter berdaya rendah (<1kWatt)


2. Tegangan keluarannya AC kotak
3. Penggunaan trafo membuat sistem berdimensi lebih besar
4. Adanya dimagnetisasi tak-simetris yang timbul di trafo sehingga inverter menjadi kurang
efisien
Gambar 7 Rangkaian Inverter Center-tap

Gambar 8 Bentuk Tegangan dan Arus Keluara (atas) Arus Masukan ( bawah) dari Inverter
Center-tap
Gambar 9 Aliran Daya pada Inverter Center-tap untuk Setiap Periode

Analisis tegangan keluaran inverter center-tap :

INVERTER SETENGAH JEMBATAN (HALF-BRIDGE)


Gambar 10 Inverter Setengah Jembatan

Gambar 11 Bentuk Gelombang Inverter Setengah Jembatan


INVERTER JEMBATAN PENUH (FULL-BRIDGE)

Gambar 11 Inverter Jembatan Penuh


Gambar 12 Bentuk Tegangan Tiap Lengan Inverter Jembatan Penuh

Gambar 13 Bentuk Gelombang Inverter


Jembatan Penuh

Dukung Fendy Sutrisna untuk tetap berbagi dalam artikel ketenagalistrikan Indonesia
dengan klik link LIKE, COMMENT & SHARE di halaman facebook ini -> Catatan Fendy
Sutrisna

ARTIKEL MENARIK LAINNYA :

1. Konverter DC-DC
2. Penyearah Daya Rectifier
3. Masalah Faktor Daya
4. Kondisi Kelistrikan Indonesia
5. Kumpulan Artikel Pembangkit Listrik
6. Bahaya Radiasi Nuklir
7. Teknik Pengayaan Uranium
8. Persebaran PLTN di Dunia

REFERENCE :
1. Gambar diambil dari Slide Kuliah Pekik A. Dahono

About these ads

Share this:

 Facebook
 Twitter1
 Google
 More

Related

Rangkaian Elektronika Daya : Penyearah Daya / RectifierIn "Artikel pelajaran"

Sekilas Mengenai Konverter DC-DCIn "Artikel pelajaran"

Konverter AC-AC Pengubah FrekuensiIn "Elektronika Daya"

elektronika daya, inverter, power electronic 9 Comments

Post navigation
« Selayang Pandang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
MOTOR Listrik Arus Searah »

9 thoughts on “Rangkaian Elektronika Daya Inverter


(Mengubah Tegangan DC – AC)”
1. Pingback: Sekilas Mengenai Konverter DC-DC « Indone5ia

2. acehpeace

December 8, 2011 at 4:01 am

mohon di bg yang tau membuat inverter yang outputnya bisa 20A

Reply

3. ar1faz1z

January 27, 2012 at 3:12 pm


mantap mas….

Reply

4. red.gabriella@rocketmail.com

March 23, 2012 at 1:33 pm

ada referensi macam inverter ga..?


yang gunakan mosfet..

thank pak kadek,..

Reply

5. Rousan Fikri (@rousanfikri)

June 26, 2012 at 7:57 am

kalau pada Air Conditioner apakah bisa frekuensinya berubah-rubah?

Reply

6. Joedy

November 4, 2012 at 11:11 am

Trim,artikelnya yg sngt membantu,walau aku SMA aja tak lls. skrng jadi ngerti n bs
bantu kerjaanku skrng

Reply

7. riki riana

June 14, 2013 at 4:58 pm

i like it

Reply

8. Pingback: Tugas 3 Bahasa Indonesia | elektroandry


9. jual Inverter ac ke dc

July 10, 2014 at 8:05 am

mantap
nice info

Reply

Leave a Reply

Search

Top Posts & Pages


 Cara Memanfaatkan Air Sebagai Sumber Pembangkit Listrik
 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) : Alternatif Energi Masa Depan Indonesia
 Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Angin
 Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) Batubara
 Rangkaian Elektronika Daya : Penyearah Daya / Rectifier
 Edisi Persebaran Pembangkit Listrik Tenaga Air di Indonesia (1)
 Sekilas Mengenai Konverter DC-DC
 Masalah Faktor Daya dan Pemasangan Kapasitor
 Konverter AC-AC Pengubah Frekuensi

Dukung Fendy Sutrisna untuk tetap berbagi


artikel ketenagalistrikan dengan klik LIKE
di halaman facebook ini
Dukung Fendy Sutrisna untuk tetap berbagi artikel ketenagalistrikan dengan klik LIKE di
halaman facebook ini

Categories
 Artikel pelajaran
o Belajar Bahasa Jepang
o Elektronika Daya
 Inverter
 Konverter AC-AC
 Konverter DC-DC
 Rectifier
o Generator
 Bisnis Indonesia
 Info
o Iklan
 Kelistrikan Indonesia
 Kumpulan Pertanyaan dan Jawaban
o Harmonisa
 Pariwisata Indonesia
o Bali
o Nusa Tenggara Barat
o Nusa Tenggara Timur
o Sumatra Barat
o Sumatra Utara
 Pembangkit Listrik Indonesia
o Energi Primer
 Batubara
 Gas Alam
 Minyak Bumi
o Energi terbarukan
 Sel surya
 Tenaga air
 Tenaga angin
 Tenaga nuklir
 Tenaga panas bumi (Geothermal)
 Pemikiran saya dalam kata-kata
o Arsip Catatan Fendy Sutrisna
 April 2012
 Desember 2011
 Februari 2012
 Januari 2012
 Maret 2012
 Mei 2012
o Pengalaman pribadi
 Pertanian Indonesia
 Sejarah Indonesia
 Sosial dan Budaya Indonesia

Anda mungkin juga menyukai