Anda di halaman 1dari 24

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH BANTEN
SATUAN BRIMOB

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TENTANG STANDARISASI KUALITAS


TUGAS PENJAGAAN DAN PENGAWALAN
DI LINGKUNGAN SATBRIMOB POLDA BANTEN DAN JAJARANNYA

I. PENDAHULUAN

1. Umum

a. Korps Brimob Polri merupakan unsur pelaksana utama Polri pada Markas Besar yang
berada dibawah Kapolri, sedangkan Satbrimob Polda sebagai unsur pelaksana pada
tingkat Polda yang berada dibawah Kapolda bertugas membina kemampuan dan
mengerahkan kekuatan Brimob Polri dalam menanggulangi gangguan kamtibmas yang
berkadar tinggi, utamanya kerusuhan massa, kejahatan terorganisir, kejahatan yang
menggunakan senjata api, bom, bahan kimia, biologi dan radioaktif serta
penanggulangan terorisme untuk meniadakan segala gangguan keamanan dalam
negeri bersifat kontinjensi dengan didukung personel yang terlatih serta memiliki
leadership yang solid, peralatan maupun perlengkapan yang modern.

b. Sebagai Kesatuan yang mengemban tugas pokok, fungsi dan peranan yang strategis,
memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk membina serta mendayagunakan
kekuatannya dalam rangka ikut serta Harkamtibmas, menegakkan hukum, serta
memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat
sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia.

c. Disamping melaksanakan tugas Pokok sebagaimana tersebut diatas Korbrimob Polri


beserta jajarannya juga melaksanakan tugas – tugas lain dalam bentuk kegiatan
Kepolisian sesuai dengan Perkap no. 3 pasal 10, huruf c disebutkan “ Melaksanakan
pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli terhadap kegiatan masyarakat
dan pemerintah sesuai kebutuhan “, untuk itu perlu disusun petunjuk praktis
standarisasi kualitas tugas penjagaan dan pengawalan yang sering dilaksanakan oleh
anggota dilapangan.
/2. .Dasar…
2

2. Dasar

a. Undang - Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

b. Peraturan Kapolri No. 3 Tahun 2003 tentang Pedoman Induk Sistem Operasional
Kepolisian Indonesia.

c. Peraturan Kapolri No. 6 Tahun 2005 tentang Pedoman tindakan bagi anggota Polri
dalam penggunaan kekuatan Kepolisian.

d. Keputusan Kapolri No. Pol. : Kep / 37 / XII / 2005 tentang Pokok - pokok penyusunan
Buku Pedoman di Lingkungan Polri.

e. Peraturan Kapolri No. 3 Tahun 2009 tentang Pedoman tindakan bagi anggota Polri
dalam penggunaan kekuatan Kepolisian.

f. Beberapa kejadian yang menyangkut tugas penjagaan dan tugas pengawalan.

3. Maksud dan tujuan

a. Maksud

Kualitas tugas penjagaan dan pengawalan ini disusun sebagai pedoman dalam
melaksanakan tugas dilapangan.

b. Tujuan

Agar dalam pelaksanaan Kegiatan penjagaan dan pengawalan dapat dilaksanakan


dengan baik dan benar.

4. Ruang lingkup

Standar kualitas penjagaan dan pengawalan meliputi hal-hal yang mengatur tentang
penjagaan dan pengawalan baik pada tempat, orang dan barang yang sering dilaksanakan
oleh anggota Brimob, baik ditingkat pusat maupun daerah.

5. Tata Urut

a. Pendahuluan

b. Bentuk kegiatan Kepolisian berdasarkan Perkap no. 3 th 2009 Pasal 10

c. Standarisasi kualitas penjagaan dan pengawalan.

d. Penutup

/.II BENTUK …
3

II. BENTUK KEGIATAN KEPOLISIAN BERDASARKAN PERKAP NO. 3 TAHUN 2009 PASAL 10

6. Bentuk - Bentuk Kegiatan Kepolisian berdasarkan Perkap No 3 Tahun 2009 Pasal 10 antara
lain :

a. Melakukan penyelidikan, pengamanan dan penggalangan

b. Membina masyarakat untuk meningkatkan pertisipasi, kesadaran dan ketaatan hukum


dan peraturan perundang – undangan.

c. Melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli terhadap kegiatan


masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan.

d. Menyelenggarakan segala kegiatan dalam menjamin keamanan, ketertiban dan


kelancaran lalu - lintas di jalan.

e. Memelihara ketertiban dan menjamin keamanan hukum.

f. Melakukan koordinasi, pengawasan dan pembinaan teknis terhadap Kepolisian khusus,


penyidik negeri sipil dan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa.

g. Melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap semua tindak pidana sesuai dengan
hukum acara pidana dan peraturan perundang-undangan lainnya.

h. Menyelenggarakan identifikasi, Kedokteran Kepolisian, laboratorium forensik, dan


Psikologi Kepolisian untuk kepentingan tugas Kepolisian.

i. Melindungi keselamatan jiwa raga, Harta benda, Masyarakat dan lingkungan hidup dari
gangguan dan/atau bencana termasuk memberikan bantuan dan pertolongan dengan
menjujung tinggi Hak Asasi Manusia.

j. Melayani kepentingan warga mayarakat untuk sementara sebelum di tangani oleh


Instansi dan / atau pihak yang berwenang.

k. Memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kepentingannya dalam


lingkup tugas dan wewenang Kepolisian.

l. Menyelenggarakan kegiatan Perpolisian Masyarakat ( Community Policing ).

m. Melakukan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

/.III STANDARISASI …
4

III. STANDARISASI KUALITAS PENJAGAAN DAN PENGAWALAN.

7. Standarisasi kualitas tugas penjagaan di Kesatrian / Kesatuan / Mako dan Pos Jaga

a. Tujuan

1) Sebagai upaya tindakan pencegahan / preventif untuk mempersempit ruang


gerak kesempatan tindak kejahatan atau pelanggaran yang mengancam,
mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam maupun di sekitar ksatrian /
kesatuan mako dan penjagaan.

2) Untuk menjaga, memelihara dan mempertahankan keamanan dan kewibawaan


kesatuan.

b. Langkah – langkah

1) Setengah jam sebelum serah terima penjagaan dimulai, petugas jaga baru
sudah siap di penjagaan.

2) Laksanakan serah terima penjagaan dengan tertib di depan Perwira Jaga.

3) Petugas jaga lama dan petugas jaga baru harus mengecek barang inventaris
yang dipertanggungjawabkan di penjagaan.

4) Serahterimakan informasi terakhir situasi markas komando dan


sekitarnya termasuk perintah-perintah dari pimpinan yang harus dilaksanakan.

5) Cek kebersihan dan ketertiban ruang penjagaan dan ruang tahanan ( kalau ada).

6) Buku mutasi penjagaan dibuat sesuai petunjuk yang telah ada.

7) Laksanakan dengan benar semua bentuk kegiatan petugas jaga.

8) Laksanakan patroli secara body system keliling ksatrian/mako, termasuk


kediaman pimpinan, gudang-gudang perbekalan dan materiil logistik atau
tempat-tempat lain yang dianggap rawan dari gangguan kamtibmas maupun
kebakaran.

9) Laksanakan pemeriksaan dengan cermat dan ekstra ketat terhadap


setiap kendaraan maupun orang yang keluar masuk di Kesatuan tanpa
terkecuali.

/.10)Apabila…
5

10) Apabila ada tamu wajib meninggalkan identitas yang jelas dan dicatat di
dalam buku tamu atau mutasi

11) Tidak ragu dan wajib menegur terhadap setiap orang yang masuk maupun
keluar ksatrian terutama terhadap orang yang tidak dikenal.

12) Selalu koordinasi / melaporkan baik lewat telepon/HP/HT kepada pimpinan


terhadap situasi keamanan maupun tamu/orang tidak dikenal.

13) Catat semua kegiatan / tugas jaga di kesatuan.

14) Melaporkan jumlah kekuatan satuan secara lengkap dan terperinci kepada
Pamenwas.

15) Laksanakan dengan benar dan penuh tanggung jawab semua bentuk kegiatan
petugas jaga.

c. Perilaku petugas

1) Berpenampilan correct, tegas, bijaksana dan selalu waspada serta memonitor


setiap perkembangan situasi.

2) Berpakaian dinas lengkap dan menggunakan seragam yang terbaik, tidak


menggunakan seragam yang sudah usang.

3) Dalam menerima tamu agar dapat memberikan pelayanan sebaik mungkin,


dengan 3 S ( Senyum, Sapa dan Salam )

4) Waktu menerima telepon agar berbicara dengan sopan, singkat dan tidak
berbelit – belit serta menyebutkan identitas (pangkat, nama dan
kesatuan) petugas jaga.

Contoh : ” Selamat pagi/siang/malam, diterima Briptu Sutrisno piket jaga


Mako…., mohon ijin dengan siapa saya bicara ”.

5) Cepat dan tanggap terhadap segala sesuatu yang terjadi dan segera mengambil
tindakan dan tetap waspada.

d. Tenggang waktu

1) 15 menit sebelum serah terima penjagaan dilaksanakan, agar petugas jaga baru,
sudah siap di penjagaan.

/.2.Kateam…
6

2) Kateam (Danru) melakukan pemeriksaan ruang penjagaan,


persenjataan dan kelengkapan anggota jaga selama 5 menit.

3) Kateam (Danru) memberikan APP selama 5 sampai 10 menit

4) Serah terima penjagaan selama 10 menit.

e. Prosedur

1) Pukul lonceng tepat pada waktunya dan tulis dalam mutasi dengan tinta merah.

2) Para tamu wajib melapor dan meninggalkan identitas yang jelas di penjagaan
dan ditulis di buku mutasi/tamu, tanyakan identitasnya serta keperluannya.

3) Menjaga sikap dengan sempurna sesuai dengan PBB ( Peraturan Baris Berbaris
) terutama pada saat penghormatan, sikap siap maupun sikap istirahat.

4) Giliran sholat, istirahat, makan harus diatur dengan tertib dan tepat waktu.

5) Istirahat petugas jaga dilaksanakan di tempat yang telah disediakan/tidak jauh


dari pos jaga, tidak tidur di rumah.

6) Ka Jaga bertanggungjawab kepada Perwira jaga / Pawas

7) Jika terjadi hal-hal yang tidak dapat dikuasai segera melapor kepada pimpinan
secara berjenjang.

f. Larangan – larangan

1) Bagi petugas jaga pos depan, duduk dengan tertib, tidak duduk seenaknya dan
mata mengamati situasi sebatas mata melihat dan memandang dan dilarang
duduk, bersandar / seperti orang tidur pada pos jaga.

2) Tidak mengganggu tamu / orang lain terutama wanita yang sedang berjalan di
depan pos jaga / bersiul tanda memanggil.

3) Tidak melepas kelengkapan ( baret, dragrim dan perlengkapan lainnya ) pada


saat melaksanakan tugas di pos penjagaan.

4) Tidak seenaknya dalam bersikap, terutama pada saat sikap penghormatan,


sikap siap maupun sikap istirahat.

/5)Tidak...
7

5) Tidak bermain catur, domino, judi, games / playstation, dll yang tidak pantas
dilihat oleh masyarakat.

6) Tidak membunyikan musik / televisi dengan keras-keras, namun secukupnya di


pos penjagaan.

7) Tidak tidur waktu melaksanakan tugas penjagaan.

8) Tidak meninggalkan tugas dengan alasan tertentu.

9) Tidak memanfatkan waktu istirahat untuk keperluan yang lain.

10) Tidak meninggalkan penjagaan tanpa seijin Ka Jaga / Perwira Jaga/Pawas

g. Petunjuk khusus

1) Petugas di penjagaan minimal 4 atau 6 orang

2) Petugas Jaga harus menguasai sekitar medan penjagaan minimal radius 200
meter.

3) Layani dengan baik jika ada seseorang memerlukan bantuan.

h. Konsignes Penjagaan

1) Petugas jaga wajib berpakaian dinas lengkap dan menggunakan baret selama
melaksanakan tugas jaga.

2) Petugas Jaga wajib melakukan penghormatan penuh kepada pejabat Polri / TNI /
Pemda / yang melintas di depan Pos / mau melewati Pos Jaga, baik yang
menggunakan kendaraan dinas ataupun tidak ( Kendaraan yang sering keluar
masuk ksatrian/ Mako ).

3) Setiap petugas jaga harus hafal, nomor-nomor kendaraan pejabat di lingkungan


Satuan maupun instansi lain ( Provinsi / Pemda maupun TNI ) dan berikan
penghormatan apabila melewati pos penjagaan dengan posisi berdiri dan
berikan salam selamat pagi, siang atau malam sambil memberi penghormatan.

4) Petugas Jaga dilarang keras membawa wanita, minum-minuman keras ( alkohol


) di dalam penjagaan.

/.50)Dilarang….
8

5) Dilarang bermain kartu, catur, domino, games/playstation atau sejenisnya di pos


penjagaan.

6) Setiap Pos penjagaan minimal 4 atau 6 personil berada di pos Jaga dengan
kelengkapannya (baret, dragrim dan perlengkapan lainnya serta berpakaian
dinas dengan rapih).

7) Dilarang duduk di penjagaan, selain anggota jaga / piket jaga yang sedang
berdinas.

8) Persenjataan wajib tersusun dengan rapih pada rak senjata penjagaan, tidak
kelihatan dari jalan ( tersebunyi ), ditempatkan pada tempat tertentu dan mudah
diambil apabila terjadi penyerangan Markas.

9) Mengisi buku mutasi dengan rapi dan tiap malam memukul lonceng sesuai waktu
dan ditulis dibuku mutasi dengan tinta merah.

10) Petugas Jaga wajib menjaga kebersihan lingkungan di sekitar penjagaan.

11) Petugas Jaga wajib mengisi buku mutasi jaga dan ditandatangani oleh Kanit
atau Ka Sub Den.

12) Petugas jaga wajib menjaga barang - barang inventaris kantor yang berada di
penjagaan.

13) Petugas jaga wajib melaksanakan serah terima di depan penjagaan masing –
masing.

14) Petugas jaga wajib melaporkan kejadian menonjol dari laporan masyarakat yang
diterima, kepada Ka Sub Den atau Waka Sub Den, serta ditulis dalam buku
mutasi penjagaan.

15) Apabila ada tamu yang akan berkunjung ke Asrama wajib meninggalkan
identitas dan diberi kartu tamu dan apabila belum tahu tempatnya wajib untuk
diantar ke tempat tujuan.

16) Apabila ada anggota jaga yang akan pergi dengan keperluan tertentu ( keperluan
dinas dan bukan kepentingan pribadi ) dan tidak terlalau lama dengan kendaraan
roda dua, wajib menggunakan helm standar dan kelengkapan kendaraan baik
yang dibonceng maupun yang membonceng.

/.i.Konsignes…
9

i. Konsignes Penjagaan

1) Pawas mengemban tugas kepala kesatuan diluar jam dinas dan


bertanggungjawab kepada kepala kesatuan.

2) Pawas wajib melakukan pemeriksaan seluruh tugas jaga di jajaran sesuai


dengan wilayah masing - masing.

3) Pawas wajib melakukan pemeriksaan pelaksanaan tugas jaga yang ada di setiap
pos - pos jaga, di seluruh jajaran sekaligus mengisi buku kontrol yang dibuat di
setiap pos ( setiap hari )

4) Pawas wajib melakukan pemeriksaan situasi Ksatrian / Mako yang ada di


kesatuan masing masing serta mengontrol/patroli asrama/perumahan pimpinan /
tempat yang vital ( perbekalan / materiil logistik, tempat tahanan / titipan tahanan
/ barak bujang / tempat - tempat yang dianggap rawan gangguan kamtibmas
maupun kebakaran ).

5) Pawas wajib melapor kepada kepala kesatuan apabila ada kejadian


menonjol yang memerlukan penanganan segera.

6) Pawas wajib membuat laporan polisi tentang kejadian yang terjadi serta
mencatatnya dalam mutasi jaga.

7) Pawas bertanggungjawab dan wajib mengetahui keluar masuknya kendaraan


dinas atau kendaraan rantis

8) Pawas mengontrol tahanan yang ada di Provos tentang jumlah dan keadaannya

9) Pawas wajib meminta kartu identitas terhadap tamu yang datang dan wajib
meminta kepada tamu untuk menitipkan senjata yang dibawanya serta
memberikan kartu bukti penitipan senjata.

10) Pawas wajib bertanya terlebih dahulu kepada kepala kesatuan tentang
kesediaan pimpinan untuk menerima tamu / tidak

11) Pawas berhak mengadakan apel luar biasa jika diperlukan atas perintah atasan
dengan membunyikan alarm.

/.12)Pawas…
10

12) Pawas lama dan Pawas baru wajib melaksanakan serah terima.

8. Standarisasi kualitas tugas penjagaan di proyek atau obyek vital

a. Tujuan

1) Untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang terkendali di lingkungan proyek /


obyek vital.

2) Mencegah adanya sabotase atau gangguan dari pihak lain yang tidak
bertanggungjawab

b. Langkah – Langkah

1) Menyiapkan personil yang dilibatkan termasuk perlengkapan dan administrasi


Surat perintah atau administrasi pendukung lainnya.

2) Memberikan APP kepada anggota sebelum pelaksanaan tugas.

3) Kuasai lingkungan sekitar lokasi pengamanan dan kenali karyawan tertentu yang
berkaitan dengan keamanan proyek / obyek vital tersebut

4) Catat kejadian yang menonjol dan segera laporkan kepada atasan / Satwil
terdekat.

5) Adakan serah terima tugas, khususnya situasi akhir dan bersifat penting
kepada petugas baru.

6) Selesai melaksanakan tugas adakan evaluasi dan membuat laporan.

c. Perilaku Petugas

1) Berpenampilan correct, tegas, bijaksana serta penuh kewaspadaan, tidak


menggunakan baju dinas yang sudah usang.

2) Cepat dan tanggap terhadap segala sesuatu yang terjadi dan segera mengambil
tindakan dengan cepat, tepat dan terukur.

d. Tenggang Waktu

1) Setengah Jam sebelum pelaksanaan tugas, petugas sudah siap di lokasi

2) Sebelum tugas berikan APP kepada anggota selama 5 menit.

/3.Ploting…
11

3) Ploting anggota disesuaikan dengan pos atau tempat-tempat rawan dari


gangguan kamtibmas.

e. Prosedur

1) Para tamu diharuskan melapor di penjagaan.

2) Giliran waktu istirahat harus diatur dengan tertib.

3) Jika terjadi hal-hal yang tidak dapat dikuasai segera melaporkan kepada
kesatuan / Kasatwil terdekat.

f. Larangan – Larangan

1) Dilarang mengijinkan orang yang tidak berkepentingan memasuki lokasi proyek /


obyek vital.

2) Dilarang melepas kelengkapan saat melaksanakan tugas penjagaan.

3) Dilarang tidur waktu melaksanakan tugas.

4) Dilarang meninggalkan tempat sebelum ada pengganti / petugas baru datang.

5) Petugas Jaga dilarang keras membawa wanita, minum-minuman keras ( alkohol


) di tempat jaga proyek / obyek vital

6) Dilarang bermain kartu,catur, domino, playstation/sejenisnya pada saat jaga.

g. Konsignes Penjagaan

1) Setiap anggota wajib berpakaian dinas lengkap dan menggunakan baret selama
melaksanakan tugas jaga ( tidak menggunakan seragam yang sudah usang ).

2) Setiap Pos penjagaan minimal 4 atau 6 personil berada pada pos Jaga dengan
kelengkapannya ( baret, dragrim dan perlengkapan lainnya serta berpakaian
dinas dengan rapi )

3) Setiap anggota harus hafal, nomor-nomor kendaraan pejabat dilingkungan


instansi dan berikan penghormatan/berikan salam selamat pagi/siang/malam.

4) Selain petugas, dilarang duduk atau berada di penjagaan.

5) Persenjataan wajib melekat pada anggota dan apabila tidak digunakan, harus
disimpan pada tempat yang aman dan dijaga oleh anggota yang lain.

/6)Mengisi...
12

6) Mengisi buku mutasi dengan rapi dan mencatat setiap kejadian


menonjol

7) Petugas Jaga wajib mengisi buku mutasi jaga dan ditandatangani oleh Kanit atau
Ka Sub Den.

8) Petugas Jaga wajib menjaga kebersihan lingkungan di sekitar pos.

9) Petugas jaga wajib melaporkan kejadian menonjol dari laporan


karyawan /masyarakat yang diterima, kepada Ka Sub Den atau Waka Sub Den,
serta ditulis dalam buku mutasi penjagaan.

10) Apabila ada tamu yang akan berkunjung, wajib meninggalkan identitas dan diberi
kartu tamu dan apabila belum tahu tempatnya wajib untuk diantar ketempat
tujuan.

11) Apabila Ada anggota Jaga yang akan pergi dengan keperluan tertentu (
keperluan dinas dan bukan kepentingan pribadi ) dan tidak terlalau lama dengan
kendaraan roda dua wajib menggunakan helm standart dan kelengkapan
kendaraan baik yang dibonceng maupun yang membonceng

h. Konsignes Ka Team / Pawas

1) Ka Team /Pawas mengemban tugas kepala kesatuan diluar jam dinas dan
bertanggung jawab kepada kepala kesatuan.

2) Ka Team / Pawas wajib melakukan pemeriksaan seluruh Tugas Jaga di Jajaran


sesuai dengan wilayah masing - masing.

3) Ka Team / Pawas wajib melakukan patroli dan pemeriksaan


pelaksanaan tugas Jaga yang ada di setiap pos - pos jaga, di seluruh instansi /
proyek sekaligus mengisi buku kontrol yang dibuat di setiap pos (setiap hari).

4) Ka Team / Pawas wajib membuat laporan polisi tentang kejadian yang terjadi
serta mencatatnya dalam mutasi jaga.

5) Ka Team berhak mengadakan apel luar biasa, jika diperlukan atas dasar situasi
darurat dengan membunyikan alarm.

i. Petunjuk Khusus

1) Petugas jaga harus menguasai medan sekitar lokasi minimal radius 200 meter.
/2)Petugas…
13

2) Petugas harus menguasai ciri-ciri daftar nama orang yang berhak keluar masuk
lokasi proyek.

3) Waspadai hal-hal kejadian diluar rutinitas.

9. Standarisasi Kualitas tugas penjagaan di lokasi bencana alam

a. Tujuan

1) Untuk mencegah gangguan kamtibmas di lokasi bencana alam.

2) Pengawasan dan pengamanan harta benda milik korban bencana alam.

b. Langkah – Langkah

1) Menutup jalan - jalan yang menuju lokasi bencana alam.

2) Orang - orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke lokasi bencana


alam.

3) Melakukan pemeriksaaan barang-barang yang dibawa keluar dari lokasi


bencana alam.

4) Mengadakan patroli di sekitar lokasi bencana alam.

5) Kumpulkan harta benda yang berharga, dicatat dan diberi tanda asal-usul
pemiliknya dan tetap dijaga.

6) Meminta dan membuat laporan pengaduan masyarakat.

c. Perilaku Tugas

1) Hindari perilaku yang merugikan masyarakat.

2) Hindari segala perbuatan yang bersifat menguntungkan diri sendiri dari adanya
musibah

3) Tetap waspada dan bertanggungjawab terhadap tugas yang diemban

4) Beri bantuan pada masyarakat dengan baik dan sopan

5) Jangan memberikan beban pada masyarakat yang sedang mengalami musibah

d. Tenggang Waktu

1) Setelah menerima perintah Ka Team segera memberikan APP kepada


anggotanya selama 10 menit.

/.2)Mengecek...
14

2) Mengecek kesiapan perlengkapan anggota selama 5 menit

3) Tenggang waktu pelaksanaan tugas disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

e. Prosedur

1) Pengerahan personil dalam tugas penjagaan lokasi bencana alam atas laporan
masyarakat / berita setelah diketahui adanya bencana alam permintaan Kasatwil
kepada Kakorbrimob / Kapolda Cq Kasat Brimob atau dari PNBP

2) Dalam waktu yang sangat mendesak Kasatwil dapat langsung meminta bantuan
kepada Kasat Brimob / Kaden / Ka Sub Den / Panit Brimob yang terdekat
selanjutnya masing-masing melaporkan kepada atasan langsungnya.

f. Larangan – Larangan

1) Dilarang bertindak sendiri-sendiri tanpa koordinasi dengan pejabat setempat (


RT, RW, Lurah, Camat atau dinas yang terkait )

2) Dilarang meninggalkan lokasi tanpa seijin Ka Team / Kanit / Ka sub Den atau
Perwira yang ditunjuk dalam penugasan.

g. Petunjuk Khusus

1) Laporkan perkembangan situasi dilokasi kejadian setiap 1×12 jam


secepat mungkin jika ada kejadian yang menonjol

2) Amankan dengan segera segala sesuatu yang diperkirakan membahayakan


keselamatan umum / kemacetan lalu lintas.

10. Standarisasi Kualitas tugas jaga tahanan

a. Tujuan

1) Sebagai upaya tindakan pencegahan / preventif untuk hal – hal yang tidak
diinginkan terhadap keamanan dan keselamatan tersangka / terpidana yang ada
di lingkungan Kesatuan.

2) Mempersempit ruang gerak kesempatan tersangka / terpidana untuk melakukan


hal – hal yang dapat melarikan diri dan atau melakukan bunuh diri di dalam
tahanan

3) Untuk memelihara dan mempertahankan kewibawaan kesatuan.

/.b Langkah...
15

b. Langkah – Langkah Tugas Jaga

1) Setengah jam sebelum serah terima petugas jaga tahanan dimulai, Petugas jaga
baru sudah siap di pejagaan.

2) Laksanakan serah terima tugas jaga lama dengan tugas jaga yang baru dan
dicatat dalam mutasi.

3) Petugas jaga lama dan petugas jaga baru harus memeriksa kondisi ruangan
tahanan dan kondisi tahanan

4) Buku mutasi jaga tahanan dibuat sesuai petunjuk yang telah ada.

5) Serahterimakan informasi terakhir situasi ruang tahanan dan kondisi kesehatan


terakhir dari tahanan

6) Cek kebersihan dan ketertiban ruang tunggu dan ruang tahanan.

7) Laksanakan dengan benar semua kegiatan tugas jaga tahanan dengan baik

8) Catat semua kegiatan selama pelaksanaan tugas jaga tahanan.

9) Giliran istirahat harus diatur dengan tertib.

10) Kateam/Kanit penjagaan bertanggungjawab kepada perwira jaga

c. Perilaku Petugas

1) Berpenampilan correct, tegas, bijaksana serta selalu waspada.

2) Dalam menerima tam / pembesuk agar dapat memberikan


pelayanan sebaik mungkin, dengan 3 S (senyum, sapa dan salam)

3) Dalam menerima telephon ( kalau di ruang pejagaan tahanan ada telepon ) agar
berbicara sopan, singkat dan tidak berbelit-belit.

4) Cepat dan tanggap terhadap segala sesuatu yang terjadi dan segera mengambil
tindakan dan tetap waspada.

d. Tenggang Waktu

1) 15 menit sebelum serah terima tugas jaga tahanan dilaksanakan agar petugas
jaga baru sudah siap di penjagaan.

2) Kateam/Kanit penjagaan mengecek kelengkapan anggota 5 Menit.

/.3)Kateam…
16

3) Kateam/Kanit penjagaan memberikan APP 5 sampai 10 Menit

4) Serah terima penjagaan 10 menit.

e. Prosedur Penerimaan Tamu / Pembesuk

1) Para tamu / pembesuk harus melapor di ruang pejagaan tahanan dan tanyakan
identitasnya serta keperluannya.

2) Petugas jaga melakukan pemeriksaan terhadap tamu /orang/

barang/makanan yang dibawa oleh pembesuk/tamu yang akan diberikan pada


tahanan.

3) Tahanan tidak diperbolehkan membawa HP / camera / laptop / alat - alat lain


yang dapat memudahkan tahanan berhubungan dunia luar.

4) Yang diizinkan untuk membesuk adalah keluarga / pengacara atau pejabat yang
berkaitan dengan status orang yang ditahan.

5) Setiap hari petugas medis yang ditujuk memeriksa kondisi tahanan dan dicatat
dalam buku pemeriksaan tahanan.

6) Diusahakan tahanan melakukan olah raga ringan di dalam ruangan tahanan


atau tempat yang telah ditentukan

7) Apabila tahanan akan dilakukan pemeriksaan oleh penyidik di luar kesatrian


harus ada surat perintah untuk membawa dan dilakukan berita acara
penyerahan dari petugas jaga kepada penyidik

8) Jika terjadi hal-hal yang tidak dapat dikuasai, segera melapor kepada pimpinan
secara berjenjang

9) Jadwal penerima tamu pembesuk pada jam-jam sebagai berikut :

a. Hari Senin sampai Kamis :

a) Pukul 10.00 s/d 12.00 Wib

b) Pukul 14.00 s/d 16.00 Wib

b. Hari Jumat : pukul 14.00 s/d 16.00 Wib

c. Hari Minggu : pukul 10.00 s/d 16.00 Wib

/.f. Larangan...
17

f. Larangan – Larangan

1) Bagi petugas jaga tahanan duduk dengan tertib dan tidak seenaknya dan mata
mengamati situasi sebatas mata melihat dan memandang dan dilarang duduk,
bersandar/seperti orang tidur pada pos pejagaan tahanan.

2) Dilarang mengganggu, mengajak ngobrol dan memberi rokok kepada tahanan /


tersangka.

3) Dilarang melepas kelengkapan pada saat melaksanakan tugas jaga / atau hanya
menggunakan kaos.

4) Dilarang bermain catur, domino, judi, games/playstation dll yang tidak pantas
dilihat oleh orang yang ditahan.

5) Dilarang membunyikan musik/televisi dengan keras keras, namun secukupnya


di pejagaan tahanan

6) Dilarang tidur waktu melaksanakan tugas jaga tahanan.

7) Tidak menerima uang dari tamu/pembesuk atau dari tahanan untuk memberikan
kelonggaran kepada tamu/pembesuk atau tahanan ( suap ).

g. Petunjuk Khusus

1) Petugas jaga tahanan minimal 4 atau 3 Orang

2) Petugas Jaga harus menguasai situasi sekitar penjagaan minimal radius 200
meter.

3) Layani dengan baik jika ada tahanan yang memerlukan sesuatu namun tetap
waspada.

4) Setiap tahanan harus menggunakan baju tahanan.

h. Konsinges Jaga Tahanan

1) Petugas Jaga wajib berpakaian dinas lengkap dan menggunakan seragam dan
baret yang terbaik selama melaksanakan tugas jaga, tidak memakai seragam
yang sudah usang.

2) Setiap pembesuk dicatat identitasnya dalam buku tamu pembesuk

/3)Pembesuk…
18

3) Pembesuk tidak dibenarkan melihat ruang tahanan, namun diterima di tempat


ruang tamu pembesuk dan pada saat tahanan menerima pembesuk harus
diamati dan tidak boleh ditinggal.

4) Setiap petugas jaga harus hafal dan dicatat, nomor-nomor kendaraan tamu /
pembesuk atau penagcara / pejabat yang datang untuk kepentingan penyidikan.

5) Petugas jaga dilarang keras membawa minum-minuman keras pada saat jaga

6) Dilarang bermain kartu, catur atau sejenisnya di pejagaan.

7) Pos penjagaan tahanan minimal 4 atau 3 personil berada di pos jaga dengan
kelengkapannya (baret, dragarim dan perlengkapan lainnya serta berpakaian
dinas dengan rapih)

8) Anggota yang tidak sedang bertugas dilarang ngobrol di tempat pejagaan.

9) Persenjataan wajib tersusun dengan rapi pada rak senjata penjagaan dan tidak
kelihatan oleh tahanan atau tamu / pembesuk (tersebunyi) dan senjata tidak
boleh ditaruh disembarangan tempat, mudah diambil pada saat tertentu apabila
terjadi sesuatu terhadap tahanan.

10) Mengisi buku mutasi dengan rapih dan setiap hari ditandatangani piket/pawas.

11) Petugas jaga wajib menjaga barang-barang inventaris kantor yang berada pada
penjagaan tahanan

12) Petugas jaga wajib menjaga kebersihan lingkungan disekitar ruang penjagaaan
tahanan.

13) Petugas jaga wajib melaporkan kejadian menonjol serta ditulis dalam buku
mutasi penjagaan.

14) Apabila ada anggota jaga yang akan pergi dengan keperluan tertentu (dinas dan
bukan urusan pribadi) dan tidak lama dengan kendaraan roda dua, wajib
menggunakan helm standar dan kelengkapan kendaraan, baik yang
membonceng / dibonceng.

/11.Standarisasi...
19

11. Standarisasi Kualitas tugas pengawalan tahanan

a. Tujuan

Untuk mengantarkan, memerikan perlindungan dan pengamanan kepada para tahanan


yang dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lainnya sehingga sampai tujuan tidak
terjadi permasalahan.

b. Langkah - Langkah

1) Sebelum pelaksanaan tugas dan team pengawal agar memberikan APP pada
anggotanya.

2) Cek perlengkapan dan peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan


pengawalan.

3) Setelah menerima penyerahan tahanan dari petugas lain agar dicek satu per
satu sesuai identitas yang terdaftar.

4) Lakukan penggeledahan badan dan barang-barang yang dibawa oleh tahanan,


untuk barang yang membahayakan, agar disita.

5) Borgol satu persatu dengan system parallel.

6) Periksa borgol tangan setiap satu jam sekali dan kesehatan para tahanan

7) Perhatikan kecepatan kendaraan.

8) Selama dalam perjalanan agar kewaspadaan tetap dijaga terutama pengawasan


depan, pengawasan tahanan, pengawasan belakang terhadap kemungkinan
adanya pihak lain yang ingin mengadakan gangguan terhadap pengawalan.

9) Jika terpaksa tidak dapat melanjutkan perjalanan dan harus bermalam agar
menghubungi Satuan kewilayahan terdekat.

10) Serahterimakan dengan pejabat di tempat yang dituju.

11) Buat laporan hasil pelaksanaan tugas.

/.c.Perilaku…
20

c. Perilaku Petugas

1) Bersikap tampang correct, berwibawa dan tegas dalam mengambil tindakan


dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku.

2) Wajib berpakaian dinas lengkap dan menggunakan baret selama melaksanakan


tugas dan tidak memakai baju yang sudah usang.

3) Perhatikan keamanan diri sendiri dan keamanan yang dikawal.

d. Tenggang Waktu

1) Persiapan mental dan fisik bagi para petugas yang telah ditunjuk.

2) Berikan petunjuk secara rinci bagaimana para petugas dapat mengatasi setiap
gangguan yang terjadi.

3) Setiap anggota yang ditunjuk berikan pelatihan tehnik-tehnik pengawalan


tahanan sehingga dalam pelaksanaannya dapat melakukan tindakan
pencegahan, penyelesaian dan dapat mencari jalan keluarnya jika terjadi
gangguan selama dalam pengawalan.

e. Prosedur

1) Pengawalan tahanan yang dilaksanakan atas permintaan Satuan Kewilayahan /


Kapolda / Dir Reskrim / Kejaksaan / permintaan lembaga pemasyarakatan.

2) Pengawalan tahanan dalam jumlah besar dengan jarak yang jauh /tahanan
khusus perlu mendapatkan penjagaan yang ekstra ketat.

f. Larangan – Larangan

1) Selama dalam perjalanan tahanan dilarang berhubungan dengan orang luar.

2) Pengawal dilarang menerima makanan / minuman dari orang-orang tahanan.

g. Petunjuk Khusus

1) Pengawal harus mencegah jangan sampai ada orang memberi/menyerahkan


barang/makanan/minuman pada tahanan.

2) Pengawal harus selalu waspada, senjata selalu melekat dan siap siaga terhadap
setiap kemungkinan adanya usaha dari pihak luar untuk membebaskan para
tahanan dari pengawalan atau untuk menyerang atau melukai, menganiaya
dengan tujuan tertentu.

/3)Pengamananl...
21

3) Pengamanan terhadap kelengkapan khususnya senpi, sangkur dan


perlengkapan lainnya.

4) Pengawal setiap saat tidak boleh lengah, acuh tak acuh / ceroboh dan gegabah
dalam tindakannya.

12. Standarisasi Kualitas tugas pengawalan uang / dokumen

a. Tujuan
Untuk memberikan perlindungan dan pengamanan dalam pengantaran uang/dokumen
yang dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lainnya sehingga sampai tujuan tidak
terjadi gangguan.

b. Langkah - Langkah

1) Sebelum pelaksanaan tugas Ka Team pengawal agar memberikan AAP kepada


anggotanya.

2) Cek perlengkapan dan peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan


pengawalan.

3) Mempelajari sasaran rute yang akan dilalui.

4) Penyelesaian surat-surat yang diperlukan.

5) Penyusunan personel pengawal disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

6) Penempatan uang / dokumen yang dikawal di dalam kendaraan harus diatur


sedemikian rupa sehingga mudah diawasi.

7) Sampai tujuan serah terimakan kepada petugas selanjutnya dengan disertai


tanda terima / Ba.

8) Buat laporan hasil pelaksanaan tugas.

c. Perilaku Petugas

1) Penampilan correct, berwibawa dan tegas dalam mengambil tindakan.

2) Perhatikan keamanan diri sendiri dan keamanan yang di kawal.

3) Wajib berpakaian dinas lengkap, menggunakan baret selama melaksanakan


tugas dan tidak memakai baju yang sudah usang.

/d.Tenggang…
22

d. Tenggang Waktu

1) Cek kelengkapan anggota selama 5 menit.

2) AAP kepada anggota selama 5 menit.

3) Cek barang-barang yang dikawal sesuai data selama 30 menit.

4) Waktu pelaksanaan tugas sesuai situasi dan kondisi.

e. Prosedur

1) Pelaksanaan pengawalan uang / dokumen minimal 4 (empat) orang atau sesuai


kebutuhan.

2) Melengkapi surat-surat yang diperlukan.

3) Memeriksa kunci / segel.

4) Penempatan barang dalam kendaraan harus mudah diawasi

5) Laporkan segera ke Pos Satwil terdekat jika ada hal-hal yang tidak dapat
dikuasai.

f. Larangan – Larangan

1) Dilarang berhenti kecuali dalam keadaan mendesak.

2) Dilarang menyimpang dari rute yang sudah ditentukan.

3) Dilarang melakukan tindakan / perbuatan lain yang mengurangi kewaspadaan.

4) Dilarang melepas kelengkapan pada saat melaksanakan tugas

5) Dilarang tidur waktu melaksanakan tugas pengawalan

g. Petunjuk Khusus

1) Setelah sampai di tempat tujuan agar dibuatkan berita acara serah terima.

2) Selesai melaksanakan pengawalan agar membuat laporan hasil pelaksanaan


tugas.

/13.Standarisasi…
23

13. Standarisasi Kualitas tugas pengawalan kegiatan masyarakat/ pemerintahan

a. Tujuan

1) Untuk memberikan pengamanan kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat


/pemerintah.

2) Agar kegiatan masyarakat / pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan tidak
mendapat gangguan.

b. Langkah – Langkah

1) Petugas dilengkapi dengan administrasi penugasan.

2) Ka Team memberikan APP dengan jelas bentuk kegiatan pengawalan yang akan
dilaksanakan.

3) Dalam perjalanan agar membantu pengaturan lalu - lintas.

4) Agar segera melakukan tindakan jika terdapat gangguan / usaha dari pihak lain
yang mencoba membuat keributan.

5) Tentukan rute yang akan dilalui dan tentukan rute alternatif jika terjadi gangguan.

6) Koordinasi dengan Satwil terkait dalam melakukan tindakan, jika


terdapat masalah yang menonjol.

c. Perilaku Petugas

1) Berpenampilan correct, tegas, bijaksana serta penuh kewaspadaan dan wajib


berpakaian dinas lengkap dan menggunakan baret selama melaksanakan tugas.

2) Tunjukkan sikap simpatik terhadap masyarakat dengan senyum, sapa, salam.

3) Perhatikan diri sendiri dan yang dikawal.

d. Tenggang Waktu

1) Pelajari sasaran / rute yang akan dilalui selama 10 menit.

2) Berikan APP pada anggota selama 15 menit.

e. Prosedur

1) Pengawal agar mencatat dalam buku saku jika terjadi hal-hal yang menghambat
kegiatan.

/2)Melaksanakan…
24

2) Melaksanakan pengawalan sesuai rute yang telah ditentukan.

3) Koordinasi dengan satwil terkait.

f. Larangan – Larangan

1) Dilarang berhenti kecuali atas permintaan penyelenggara atau karena ada


gangguan yang mendadak.

2) Tidak melepas kelengkapan pada saat melaksanakan tugas

3) Dilarang tidur waktu melaksanakan tugas pengawalan.

4) Apabila sudah sampai di tempat tujuan, diserahkan kepada petugas lain.

5) Setelah selesai melaksanakan tugas agar membuat laporan hasil


penugasan.

g. Petunjuk Khusus

Setiap petugas agar selalu mewaspadai aktivitas masyarakat di sekitar lingkungan


yang di lalui.

IV. PENUTUP.

14. Demikian standarisasi kualitas tugas penjagaan dan pengawalan, sebagai pedoman anggota
Satbrimob Polda Banten dalam pelaksanaan tugas penjagaan dan pengawalan di lapangan,
sehingga dapat berjalan dengan baik dan benar.

Serang, Maret 2012

KEPALA SATUAN BRIMOB POLDA BANTEN

Ir. BAMBANG SUWARDI, S. STMK


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 63040976

Anda mungkin juga menyukai