Halaman Judul

RENCANA KERJA AUDIT INTERNAL

SMP .................................
TAHUN PELAJARAN ......

Logo sekolah

Oleh:

Tim Audit Internal

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

SMP .......................... BOYOLALI
TAHUN 2017

i
 PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Rapat Dewan Guru, dengan ini Rencana
Kerja Audit Internal SMP......................................... disahkan untuk digunakan pada
tahun pelajaran 2017 / 2018

Ketua Tim Pengembang Ketua Tim Audit Internal

Sekolah

........................................ ......................................
.... ....
NIP................................. NIP ..............................

Kepala Sekolah,

......................................
....
NIP ..............................

ii
iii
 HALAMAN KOREKSI RENCANA AUDIT INTERNAL

NO NAMA KOREKTOR HARI,TGL SARAN TANDA

KOREKSI TANGAN
1 Ketua Tim Pengembang
Sekolah

...............................................
.............................................
2 Wakil Kepala Sekolah 1

...............................................
.............................................
3 Wakil Kepala Sekolah 2

....................................
NIP.......................

iv
DAFTAR ISI

v
 KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat

rahmat dan hidayah-Nya Rencana Kerja Audit Internal
SMP........................................tahun pelajaran ..................... ini telah selesai

Rencana Kerja Audit Internal ini disusun dalam rangka menjamin terciptanya
integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar warga sekolah, antara SMP
........................ dengan sekolah lain, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Boyolali serta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Diharapkan
dengan adanya Rencana Kerja Audit Internal ini dapat memberikan jaminan kepada
warga sekolah, steakholder sekolah, Bahwa rencana kerja sekolah dilaksanakan
sesuai standar yang ditetapkan. Selain itu dapat digunakan sebagai indikator sejauh
mana program-program setiap standar dapat dilaksanakan, dipandang dari sudut
kwalitas, kwantitas dalam pencapian SNP
Dengan selesainya penyusunan Rencana Kerja Audit Internal ini , kami
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Kepala Sekolah yang telah memberikan pengarahan agar Rencana Kerja
Audit Internal dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
2. Bapak Pengurus Komite SMP ................................ yang telah memberikan
dorongan dan motivasi dalam penyusunan Rencana Kerja Audit Internal
3. Bapak/Ibu guru dan staf TU SMP Negeri .................... yang telah memberikan
dukungan, sehingga Rencana Kerja Audit Internal dapat diselesaikan dengan
baik.
4. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian Rencana Kerja Audit Internal
yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Akhirnya, kami berharap Rencana Kerja Audit Internal dapat digunakan sebagai
mana mestinya. Oleh karena terbatasnya kemampuan, kami menyadari bahwa
dalam penyusunan Rencana Kerja Audit Internal , maka kami sangat mengharap
kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun, baik secara lisan

vi
maupun tertulis, langsung maupun tidak langsung, dan apabila ada kekurangan dan
kekeliruan kami mohon maaf.

Boyolali, ......................

PENYUSUN

vii
 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Kondisi nyata perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan Rencana
kerja Sekolah
Dalam rangka mengoptimalkan pemenuhan Standar Nasioanl
Pendidikan sesuai dengan prinsip-prinsip Manajemen Berbasis Sekolah,
diperlukan suatu Perencanaan yang sesuai untuk pemenuhan Standar
Nasional Pendidkan. Selain dari itu perencanaan disusun juga berdasar pada
kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dan juga skala priioritas
berdasarkan kebutuhan sekolah. Kenyataan yang terjadi sekolah
merencankan pemenuhan SNP tidak atau belum berdasar pada ketentuan
yang seharusnya dilakukan.
Demikian juga untuk pelaksanaan dan pelaporan kegiatan, sekolah
belum melaksanakan dan melaporkankegiatan berdasar pada rencana yang
sudah disusun, hal tampak pada bukti bukti kegiatan yang tidak dimiliki
sekolah.
2. Lemahnya administrasi perencanaan di tingkat sekolah;
Setelah perencanaan disusun dan dilaksanakan sesuai dengan rencana,
maka hal yang tak dapat terpisahkan dari semua kegiatan tersebut adalah
adanya administrasi di tingkat sekolah. Kelemahan yang sering terjadi adalah
pasca pelaksanaan dimana harus teradministrasikan segala kegiatan yang
dilakukan untuk keperluan evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut.
3. Sebagian besar sekolah belum menyusun RKS/M dan RKT melalui
tahapan yang sesuai.
RKS/M dan RKT harus disusun dalam rangka pemenuhan SNP. Jika
penyusunan RKS/M dan juga RKT tidak melalui tahapan per standar, akan
berakibat pemenuhan SNP kurang terencana dengan baik, yaitu pemenuhan
tidak berdasar pada kebutuhan yang mendesak, ataupun terjadi ketimpangan
antar standar, ada yang sudah terpenuhi, bahkan melebebihi ada pula yang
belum terpenuhi.

8
 Penyusunan RKS/M dan RKT disusun melalui rencana kerja setiap
standar, berdasar pada data data yang ada, ataupun masukan baik dari
siswa, komite, guru, kepala sekolah dan pengawas. Dengan mellui tahapan
tersebut Rencana kerja Sekolah dapat menjawab tantang pemenuhan SNP.

9
B. Tujuan
Adapun Tujuan Audit internal SMP ............................... ini adalah :
1. Tujuan Umum
1.1 Untuk menilai atau menguji pencapaian hasil, proses pemenuhan
mutu yang dilaksanakan pada sebagian standar atau keseluruhan
standar atau sistem yang mendukung pemenuhan mutu oleh satuan
pendidikan.
1.2 Untuk menentukan apakah satuan pendidikan telah menjalankan
pelaksanaan sesuai dengan dokumen kebijakan, dokumen mutu,
dokumen perencanaan, pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk
teknis dan lainnya.
2. Secara khusus, tujuan pelaksanaan audit mutu pendidikan adalah sebagai
berikut:
2.1. Memeriksa kesesuaian komponen sistem mutu pendidikan dengan
standar
2.2. Memeriksa efektifitas pencapaian tujuan
2.3. Memberi kesempatan kepada satuan pendidikan untuk memperbaiki
mutu
2.4. Mendorong transfer dan adopsi praktek baik
2.5. Menjamin efektifitas perbaikan mutu yang belum memenuhi standar
2.6. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam proses pencapaian
standar

C. Sasaran
1. Terlaksananya Audit Sistem
2. Terlaksananya Audit Proses
3. Terlaksananya Audit Hasil
4. Terlaksananya Audit Kepatuhan
5. Terlaksananya Evaluasi Formatif
6. Terlaksananya Evaluasi Sumatif

10
D. Manfaat
Manfaat dengan adanya Rencana Kerja Audit Internal adalah
1. Sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Audit
2. Sebagai pedoman operasional Pelakasanaan Internal Audit
3. Untuk mengukur target keberhasilan kinerja pengelolaan Standar Nasioanal
Pendidikan
4. Sebagai bahan dasar evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan kegiatan
pemenuhan Standar Nasional Pendidikan

E. Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan RKS dan RKT ini adalah :
1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 51
ayat 1.
2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,Pasal 53
ayat 1.
3. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan, Pasal 51.
5. Permendiknas No. 22 tahun 2006, tentang Standar Isi.
6. Permendiknas No. 23 tahun 2006, tentang Standar Kompetensi Lulusan.
7. Permendiknas No. 24 tahun 2006, tentang pelaksanaan Permendiknas No.
22 da 23 tahun 2006
8. Permendikbud Nomor 54 tahun 2013 tentang Estándar Kompetensi
Lulusan (SKL)
9. Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
10. Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
11. Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum SMP / MTs.
12. Permendikbud Nomor 81 A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum
2013

11
F. Sistimatika
Sistematika Rencana Kerja Standar............... sebagai berikut :
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENETAPAN/PENGESAHAN
HALAMAN KOREKSI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Manfaat
E. Dasar Hukum
F. Sistematika
BAB II RENCANA PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL
A. Rencana Pelaksanaan Audit internal
B. Jenis Audit Internal
BAB III PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL
A. Tahapan Audit
B. Evaluasi Formatif dan Sumatif
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Evaluasi Rencana Tindak Lanjut

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. SK Tim Audit Internal
2. Lain-lain yang mendukung Rencana kerja audit Internal
3. ............................

12
 BAB II RENCANA PELAKSANAAN AUDIT

A. Rencana Pelaksanaan Audit

1. Tim Audit
Tim Audit terdiri dari 3 orang yaitu:
a. Ketua merangkap anggota : 1 orang
b. Anggota : 2 orang
Daftar Tim Audit Internal

No Nama/ NIP Jabatan

2. Rencana Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Audit dilaksanakan secara berkala dan disesuaikan dengan
jenis Audit
No Jenis Watu Pelaksanaan Keterangan
1 Audit Sistim
2 Audit Proses
3 Audit Hasil
4 Audit Kepatuhan

B. Materi Audit
1. Audit sistim.
Audit sistem melingkupi siapa, apa, di mana, kapan dan bagaimana
sistem yang diterapkan untuk menghasilkan layanan pendidikan yang
bermutu.
Disekolah kami Audit sistim mencakup:

13
 1.1. Memeriksa Prosedur penyusunan perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan
1.2. Memeriksa keabsahan Rencana dan Implementasi

2. Audit Proses
Audit proses merupakan kegiatan verifikasi kedalaman
pelaksanaan dalam setiap tahapan proses pemenuhan mutu pada
satuan pendidikan.
Pada audit proses disekolah kami mencakup:
2.1. Instruksi kerja pada setiap kegiatan
2.2. Instrumen pada Instruksi kerja

3. Audit Hasil

Audit hasil adalah pemeriksaan rinci dari hasil pemenuhan mutu

dilakukan sebelum peserta didik lulus dari satuan pendidikan. Audit
hasil yang dilaksanakan di sekolah kami adalah memeriksa kesesuaian
hasil antara rencana pemenuhan seluruh standar dengan:
3.1. Implementasi pemenuhan Standar Kelulusan
3.2. Implementasi pemenuhan Standar Isi
3.3. Implementasi pemenuhan Standar Proses
3.4. Implementasi pemenuhan Standar Penilaian
3.5. Implementasi pemenuhan Pendidik dan tenaga Pendidikan
3.6. Implementasi pemenuhan Standar Sarana Pra Sarana
3.7. Implementasi pemenuhan Pengelolaan
3.8. Implementasi pemenuhan Biaya

4. Audit Kepatuhan
Audit kepatuhan berpusat pada membandingkan dan mengkontraskan
sumber dokumentasi yang ditulis untuk bukti obyektif dalam upaya
untuk membuktikan (atau menyangkal) sesuai dengan yang sumber
dokumentasi.
14
 Audit kepatuhan dilakukan dengan
4.1. Memeriksa dokumen rencana kerja.
4.2. Memeriksa dokumen Prosedur tertulis.
4.3. Memeriksa dokumen Instruksi kerja
4.4. Memerikas dokumen Skala Proiritas.

15
 BAB III PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL

A. Tahapan Audit
Pelaksanaan audit dilakukan dengan tahapan sebagai berikut

1. Pertemuan seluruh komponen pada satuan pendidikan

2. Wawancara dengan Kepala Sekolah
3. Review
4. Wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah
5. Review
6. Wawancara dengan Pendidik (satu orang per kelas/mata pelajaran)
7. Review
8. Wawancara dengan Tenaga Kependidikan (satu orang per bidang)
9. Review
10. Wawancara dengan Peserta Didik (perwakilan tingkat kelas)
11. Review
12. Wawancara dengan Orangtua (perwakilan tingkat kelas)
13. Review
14. Pertemuan tertutup pengambilan kesimpulan
15. Penyampaian kesimpulan

B. Waktu Pelaksanaan Audit

16
 BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan.
Kegiatan audit internal harus dilaksanakan sekolah agar rencana,
proses dan hasil pemenuhan dapat dilakukan sesuai dengan yang diharapkan.
Selain dari itu audit yang dilakukan merupakan penjaminan mutu yang dilakukan
oleh satuan pendidikan secara internal.

Penjaminan mutu external dilakukan oleh badan Akreditasi

Nasioanal melalui Badan Akreditasi Propinsi. Instrumen Akreditasi digunakan
satuan pendidikan sebagai standar mutu pendidikan.

Besar harapan kami kegiatan audit dapat dilakukan disekolah kami,

sehingga kwalitas lulusan disekolah kami mutunya benar sesuai standar yang
diharapkan.

B. Evaluasi dan Rencana Tindak lanjut

1. Evaluasi dilakukan berdasar pada faktor faktor yang mempengaruhui keberhasilan

pemenuhan standar Kelulusan dan Standar lain yang mempengaruhui Standar
kelulusan.
2. Pada Standar kelulusan dilkukan analisa internal SKL yaitu.....
3. ......................

17
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. SK Tim Pengembang Sekolah Standar........................

2. Daftar Standar Harga Satuan Kabupaten

3. Lain-lain yang mendukung Rencana Kerja Standar....................

18