1. Advocator
Peran bidan sebagai advokator adalah melakukan advokasi terhadap pengambil
keputusan dari kategori program ataupun sektor yang terkait dengan kesehatan
maternal dan neonatal. Melakukan advokasi berarti melakukan upaya-upaya agar
pembuat keputusan atau penentu kebijakan tersebut mencapai kebijakan tersebut
mempercayai dan meyakini bahwa program yang ditawarkan perlu mendapat
dukungan melalui kebijakan-kebijakan atau keputusan-keputusan politik.
1
Sebagai Advocator bidan memiliki tiga kategori tugas yaitu tugas mandiri, tugas
kolaborasi, dan tugas rujukan.
Tugas mandiri bidan yaitu tugas yang menjadi tanggung jawab bidan sesuai
kewenangannya, meliputi:
2. Tugas Kolaborasi
Merupakan tugas yang dilakukan oleh bidan sebagai anggota tim yang
kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu urutan dari proses
kegiatan pelayanan kesehatan.
2
c. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan resiko
tinggi dan keadaan kegawatan yang memerlukan pertolongan pertama dengan
tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga
d. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan resiko tinggi
dan pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan
tindakan kolaborasi dengan klien dan keluarga
e. Memberikan asuhan pada BBL dengan resiko tinggi dan yang mengalami
komplikasi serta kegawatdaruratan yang memerlukan pertolongan
pertama dengan tindakan kolaborasi dengan meliatkan klien dan keluarga
f. Memberikan asuhan kebidanan pada balita dengan resiko tinggi dan yang
mengalami komplikasi serta kegawatdaruratan yang memerlukan
tindakan kolaborasi dengan melibatkan keluarga
3. Tugas Merujuk
3
4. Melaksanakan tindakan sesuai rencana yang telah disusun
5. Mengevaluasi tindakan yang telah diberikan
6. Membuat rencana tindak lanjut tindakan
7. Membuat dokumentasi kegiatan klien dan keluarga
2. Pengelola
Memimpin, mengkoordinasikan unsur-unsur dan kegiatan praktek kebidanan
untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat didaereh yang
menjadi tanggung jawabnya. Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi,
pendidikan kesehatan yang tanggap terhadap budaya dan pelayanan menyeluruh
dimasyarakatdalam rangka untuk meningkatkan kehidupan keluarga yang sehat,
perencanaan kehamilan dan kesiapan menjadi orangtua
Sebagai pengelola bidan memiliki 2 tugas yaitu tugas pengembangan pelayanan
dasar kesehatan dan tugas partisipasi dalam tim.
4
g) Mempertahankan dan meningkatkan mutu serta keamanan praktik profesional
melalui pendidikan, pelatihan, magang, dan kegiatan dalam kelompok profesi
h) Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan.
B. Fungsi pengelola
1) Mengembangkan konsep kegiatan pelayanan kebidanan bagi individu,
keluarga, kelompok masyarakat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
masyarakat setempat yang didukung oleh partisipasi masyarakat.
2) Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan kebidanan di lingkungan unit
kerjanya.
3) Memimpin koordinasi kegiatan pelayanan kebidanan.
4) Melakukan kerja sama serta komunikasi inter dan antar sektor yang terkait
dengan pelayanan kebidanan.
5) Memimpin evaluasi hasil kegiatan tim atau unit pelayanan kebidanan.
5
3. Pendidik
2. Melatih dan membimbing kader termasuk siswa bidan dan keperawatan serta
membina dukun diwilayah atau tempat kerjanya, mencakup :
a. Mengkaji kebutuhan latihan dan bimbingan kader, dukun, dan siswa.
b. Menyusun rencana latihan dan bimbingan sesuai dengan hasil pengkajian.
c. Menyiapkan alat, AVA, dan bahan untuk keperluan latihan bimbingan peserta
latih sesuai dengan rencana yang telah disusun.
d. Melaksanakan pelatihan dukun dan kader sesuai dengan rencana yang telah
disusun dengan melibatkan unsur-unsur terkait.
e. Membimbing siswa bidan dan siswa keperawatan dalam lingkup kerjanya.
6
f. Menilai hasil latihan dan bimbingan yang telah diberikan.
g. Menggunakan hasil evaluasi untuk meningkatkan program bimbingan.
h. Mendokumentasikan semua kegiatan termasuk hasil evaluasi pelatihan dan
bimbingan secara sistematis.
B. Fungsi Pendidik
1) Memberi penyuluhan kepada individu, keluarga, dan kelompok masyarakat
terkait dengan pelayanan kebidanan dalam lingkup kesehatan serta keluarga
berencana.
2) Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesehatan sesuai dengan
bidang tanggung jawab bidan.
3) Memberi bimbingan kepada para peserta didik bidan dalam kegiatan praktik di
klinik dan dimasyarakat.
4) Mendidik peserta didik bidan atau tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan
bidang keahliannya.
7) mendokumentasikan kegiatan
7
2. Bidan pendidik dalam masa kehamilan:
a. Memberikan pendidikan cara kebersihan diri
b. Memberikan pendidikan mengenai nutrisi yang baik bagi ibu hamil
c. Memberikan pendidikan tentang istirahat yang cukup pada ibu hamil
d. Memberikan pendidikan senam ibu hamil diatas 5 bulan
3. Bidan pendidik dalam masa persalinan:
a. Memberikan pendidikan tentang fisiologi persalinan
b. Memberikan pendidikan tentang tanda-tanda persalinan
4. Bidan pendidik dalam masa nifas :
a. Memberikan pendidikan tentang perawatan payudara dan kebersihan diri
b. Memberikan pendidikan tentang cara menyusui bayinya
c. Memberikan pendidikan tentang nutrisi yang baik
d. Memberikan pendidikan tentang tanda bahaya dalam masa nifas
5. Bidan pendidik dalam bidang kesehatan anak:
a. Selalu menyarankan supaya anak dibawa keposyandu sesuai jadwal
4. Peneliti
Melakukan investigasi atau penelitian terapan dalam bidang kesehatan baik
secara mandiri maupun secara kelompok:
1. Mengindentifikasi kebutuhan investigasi yang akan di lakukan
2. Menyusun rencana kerja pelatihan.
3. Melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana.
4. Mengolah dan menginterpretasikan data hasil investigasi
5. Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut.
6. Memanfaatkan hasil investigasi untuk meningkatkan dan mengembangkan
program kerja atau pelayanan kesehatan.
8
C. Objek Penelitian Bidan sebagai Peneliti
Seorang bidan dalam fungsinya jika dia sudah terjun dalam masyarakat dan
diterima di dalamnya maka seorang bidan melakukan penelitian di lingkuangan
sekitar yang mencakup seorang ibu dalam masa antenatal atau pun pascanatal,
menopause, bayi, balita, anak-anak, bapak-bapak.
a. Ibu
Dalam antenatal dan pascanatal bidan disini meneliti apakah ada kelainan saat ibu
mengandung dan meneliti bagaimana tingkat kesejahteraan seorang ibu di
pascanatal.
c. Menopause
Seorang bidan meneliti perjalanan ibu yang sudah mencapai masa tersebut sehingga
bidan bisa memberikan pelayanan yang baik terhadap masa- masa tersebut.
d. Bapak-bapak
Meneliti apakah seorang bapak tersebut mampu menjadi seorang kepala rumah
tangga dan memberikan kasih sayang kepada ibu dan anaknya. Jika seorang bapak
tersebut masih merasa kesulitan maka seorang bidan harus memberikan dukungan
kepada bapak tersebut.
e. Lingkungan
Seorang bidan meneliti apakah lingkunagn tersebut bersih dari sumber penyakit
yang dapat membayakan masyarakat di sekitarnya. Jika lingkungan tersebut kurang
baik seorang bidan wajib melakukan tindakan seperti seorang bidan mendatangi
kepala desa agar kepala desa tersebut memberitahukan kepada masyarakat untuk
bergotong royong membersihkan lingkuangn setempat agar tercipat lingkungan
yang sehat.
9
D. Contoh Kasus
Seorang bidan yang sudah membuka praktek pasti banyak mengalami kasus
diantara lain :
a. Meninggalnya ibu pada saat melahirkan seorang bayi yang tidak bisa
menangis setelah dilahirkan
b. Adanya kelainan pada tubuh bayi contoh tidak lengkap organ tubuhnya si bayi
c. Kurang sadarnya ibu pentingnya imunisasi pada bayi kehamilan dini
d. Umur kehamilan lebih dari umur kehamilan normal.
10