BAB I, Proposal PDF
BAB I, Proposal PDF
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masa nifas merupakan masa yang rawan untuk ibu karena pada masa ini
60% kematian ibu terjadi setelah melahirkan dan hampir 50% dari kematian pada
disebabkan adanya komplikasi pada masa nifas ( Walyani & Purwoastuti, 2015).
Pada masa ini pemantauan oleh tenaga kesehatan pada ibu sangat penting.
Pemantauan masa nifas oleh tenaga kesehatan dilakukan minimal 3 kali, yaitu :
pertama, pada 6 jam-3 hari setelah melahirkan, kedua : hari ke 4-28 hari setelah
melahirkan, dan ketiga : hari ke 29-42 hari setelah melahirkan. (Kemenkes RI,
2016).
pada masa nifas, 26,32 persen terjadi pada waktu hamil, dan 13,68 persen terjadi
pada waktu persalinan (Dinkes Jateng, 2017). Sedangkan kematian ibu yang
terjadi di wilayah Puskesmas Purwokerto Selatan ada dua kasus semua terjadi
pada masa nifas. Jika ditinjau dari angka kematian ibu, sebagian besar kasus
kasus infeksi pada masa nifas ( sepsis puerpuralis ) yang merupakan komplikasi
yang terjadi pada masa nifas antara lain luka jahitan setelah melahirkan yang tak
pembengkakan dan luka pada payudara yang apabila tidak tertangani dengan baik
Masa nifas sehat dan sejahtera sangat penting sehingga harus ada persiapan
dan dukungan dari berbagai pihak terutama adalah keluarganya, dan mendapatkan
bimbingan dari tenaga kesehatan, tidak hanya pada waktu masa nifas saja
persiapannya, melainkan persiapan dimulai dari sejak ibu hamil untuk diberikan
dari keluarganya. Seperti pada pendapat dari para ilmuwan dan hasil penelitian-
penelitian yang menunjang hal tersebut. Ibu hamil yang mengalami kecemasan
partum dan juga lemahnya ikatan(bonding) dengan bayi. Studi terbaru juga
rendahnya tingkat kelahiran prematur (Glym dkk,2008). Stress pada ibu juga
atau kecemasan ibu hamil maupun pada saat persalinan. Ibu hamil yang
kecemasan saat hamil dan menjelang persalinan, sedangkan ibu hamil yang
tingkat stress yang tinggi. Faktor - faktor yang berhubungan dengan kecemasan
pengetahuan yang cukup kepada ibu nifas dan keluarga adalah melalui kegiatan
kelas ibu, dimana pada kegiatan kelas ibu tersebut diberikan materi tentang
persalinan aman, nifas nyaman, ibu selamat, bayi sehat. Kegiatan tersebut
merupakan salah satu kegiatan untuk memberikan bekal kepada ibu dalam
menghadapi masa nifasnya kelak setelah ibu hamil melahirkan, namun sampai
saat ini kegiatan tersebut belum optimal dalam pelaksanaannya serta hasilnya
masih belum sesuai seperti yang diharapkan. Untuk itu perlu penambahan khusus
agar dapat optimal, salah satunya adalah perhatian dan dukungan / pendampingan
Program OSOC (One Student One Client) yang sudah dilakukan merupakan
dapat diatasi dengan adanya pendampingan dari keluarga maupun dari petugas
kesehatan, serta ada peningkatan minat ibu untuk mengikuti kegiatan kelas ibu
hamil. Sedangkan penelitian tentang pendampingan ibu hamil resiko tinggi oleh
kader yang dilakukan oleh Chusnul Zulaekha. dkk, 2015 dapat diperoleh hasil
bahwa dengan adanya pendampingan ibu hamil resti oleh kader dapat
dapat di laporkan agar segera mendapatkan tindak lanjut oleh tenaga kesehatan.
ibu dan anak. Adaptasi ibu dalam menghadapi peran barunya dapat berjalan lebih
cepat dengan program perawatan yang melibatkan peran keluarga (Lu, Zhu, Hou,
dari ibu nifas itu sendiri, dan ingin mengetahui apakah ada hubungan / korelasi
antara pengetahuan ibu nifas dan kesejahteraan ibu nifas tersebut dengan adanya
B. RUMUSAN MASALAH
Masa nifas merupakan masa yang rawan untuk ibu karena pada masa itu
ibu nifas sangat penting untuk dilakukan dengan harapan angka morbiditas dan
penulis mengambil rumusan masalah pada penelitian ini dan ingin mengetahui
C. TUJUAN PENELITIAN
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
keluarga
pendampingan keluarga
D. MANFAAT PENELITIAN
a. Manfaat Teoritis
menuju masa nifas yang sehat. Selain itu juga dapat menambah pengetahuan
masyarakat di Indonesia.
b. Manfaat Praktis
nifas sehat.
1. Lingkup Variabel
2. Lingkup Subjek
Subjek penelitian ini adalah sebagian kelompok ibu nifas yang sebelumnya
telah mengikuti kelas ibu, dan sebagian kelompok ibu nifas yang sebelumnya
pada saat hamil trimester ketiga telah mengikuti kelas ibu namun tidak
3. Lingkup Waktu
Penelitian ini dimulai pada bulan September 2018 sampai Juni 2019
4. Lingkup Tempat
F. KEASLIAN PENELITIAN
yang khas,seperti jenis dan jumlah variabel bebas yang digunakan, jenis dan
desain penelitian, subjek penelitian, teknik analisis data, dan sebagainya. Hal
tersebut yang membedakan antara penelitian yang akan dilakukan peneliti dengan