Anda di halaman 1dari 3

1.

Plato; Hukum adalah seperangkat peraturan-peraturan yang tersusun dengan baik dan teratur
dan bersifat mengikat hakim dan masyarakat.
2. Immanuel Kant; Hukum adalah segala keseluruhan syarat dimana seseorang memiliki
kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang
lain dan menuruti peraturan hukum tentang kemerdekaan.
3. Achmad Ali; Hukum merupakan seperangkat norma mengenai apa yang benar dan salah,
yang dibuat dan diakui eksistensinya oleh pemerintah, baik yang tertuang dalam aturan tertulis
maupun yang tidak, terikat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh, dan
dengan ancaman sanksi bagi pelanggar aturan norma itu.
4. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja; Hukum adalah keseluruhan kaidah serta semua asas
yang mengatur pergaulan hidup dalam masyarakat dan bertujuan untuk memelihara ketertiban
serta meliputi berbagai lembaga dan proses guna mewujudkan berlakunya kaidah sebagai suatu
kenyataan dalam masyarakat.
5. Borst; Hukum merupakan keseluruhan peraturan bagi perbuatan manusia di dalam kehidupan
bermasyarakat. Dimana pelaksanaannya bisa dipaksakan dengan tujuan mendapatkan keadilan.
6. Mr. E.M. Meyers; Menurutnya hukum ialah aturan-aturan yang didalamnya mengandung
pertimbangan kesusilaan. Hukum ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam sebuah
masyarakat dan menjadi acuan atau pedoman bagi para penguasa negara dalam melakukan
tugasnya.
7. Prof. Dr. Van Kan; Menyatakan bahwa hukum merupakan keseluruhan peraturan hidup yang
sifatnya memaksa untuk melindungi kepentingan manusia di dalam masyarakat suatu negara.
8. S.M. Amin; Hukum adalah sekumpulan peraturan yang terdiri dari norma dan sanksi-sanksi.
Tujuannya ialah mengadakan ketertiban dalam pergaulan manusia dalam suatu masyarakat,
sehingga ketertiban dan keamanan terjaga dan terpelihara.
9. J.C.T. Simorangkir; Hukum merupakan segala peraturan yang sifatnya memaksa dan
menentukan segala tingkah laku manusia dalam masyarakat dan dibuat oleh suatu lembaga yang
berwenang.
10. Drs. E. Utrecht, S.H.; Menyatakan bahwa hukum adalah suatu himpunan peraturan yang
didalamnya berisi tentang perintah dan larangan, yang mengatur tata tertib kehidupan dalam
bermasyarakat dan harus ditaati oleh setiap individu dalam masyarakat karena pelanggaran
terhadap pedoman hidup itu bisa menimbulkan tindakan dari pihak pemerintah suatu negara atau
lembaga.
11. Leon Duguit; Mengungkapkan bahwa hukum ialah seperangkat aturan tingkah laku para
anggota masyarakat, dimana aturan tersebut harus diindahkan oleh setiap masyarakat sebagai
jaminan dari kepentingan bersama dan apabila dilanggar akan menimbulkan reaksi bersama
terhadap orang yang melakukan pelanggaran hukum tersebut.
12. Sunaryati Hatono; Menurutnya hukum tidak menyangkut kehidupan pribadi seseorang
dalam suatu masyarakat, tetapi jika menyangkut dan mengatur berbagai kegiatan manusia dalam
hubungannya dengan manusia lainnya, dengan kata lain hukum ialah mengatur berbagai kegiatan
manusia di dalam kehidupan bermasyarakat.
13. Ridwan Halim; Hukum ialah segala peraturan tertulis ataupun tidak tertulis, yang pada
intinya segala peraturan tersebut berlaku dan diakui sebagai peraturan yang harus dipatuhi dan
ditaati dalam hidup bermasyarakat.
14. Soerso; Hukum adalah sebuah himpunan peraturan yang dibuat oleh pihak yang berwenang
dengan tujuan untuk mengatur tata tertib kehidupan bermasyarakat yang memiliki ciri perintah
dan larangan yang sifatnya memaksa dengan menjatuhkan sanksi-sanksi hukuman bagi
pelanggarnya.
15. Tullius Cicerco; Hukum ialah akal tertinggi yang ditanamkan oleh alam pada diri setiap
manusia untuk menetapkan segala sesuatu yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
16. M.H. Tirtaatmidjaja; Hukum adalah keseluruhan aturan atau norma yang harus diikuti
dalam berbagai tindakan dan tingkah laku dalam pergaulan hidup. Bagi yang melanggar hukum
akan dikenai sanksi, denda, kurungan, penjara atau sanksi lainnya.
17. Abdulkadir Muhammad; Hukum merupakan segala peraturan baik tertulis maupun tidak
tertulis yang memiliki sanksi tegas terhadap pelanggarannya.
18. Abdul Wahab Khalaf; Menyatakan bahwa hukum merupakan tuntutan Allah berkaitan
dengan perbuatan orang yang telah dewasa menyangkut perintah, larangan dan kebolehannya
untuk melaksanakan atau meninggalkannya.
19. Aristoteles; Mengatakan bahwa hukum hanyalah sebagai kumpulan peraturan yang tidak
hanya mengikat tetapi juga hakim bagi masyarakat. Dimana undang-undanglah yang mengawasi
hakim dalam melaksanakan tugasnya untuk menghukum orang-orang yang bersalah atau para
pelanggar hukum.
20. Karl Max; Hukum merupakan suatu cerminan dari hubungan hukum ekonomis suatu
masyarakat dalam suatu tahap perkembangan tertentu.

Paduka Tuan Ketua yang mulia!


Sesudah tiga hari berturut-turut anggota-anggota Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai mengeluarkan
pendapat-pendapatnya, maka sekarang saya mendapat kehormatan dari Paduka Tuan Ketua
yang mulia untuk mengemukakan pula pendapat saya. Saya akan menepati permintaan Paduka
Tuan Ketua yang mulia. Apakah permintaan Paduka Tuan Ketua yang mulia? Paduka Tuan
Ketua yang mulia minta kepada sidang Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai untuk mengemukakan
dasar Indonesia Merdeka. Dasar inilah nanti akan saya kemukakan di dalarn pidato saya ini.

Maaf, beribu maaf! Banyak anggota telah berpidato, dan dalam pidato mereka itu diutarakan
hal-hal yang sebenarnya bukan permintaan Paduka Tuan Ketua yang mulia, yaitu bukan
dasarnya Indonesia Merdeka. Menurut anggapan saya, yang diminta oleh Paduka Tuan Ketua
yang mulia ialah dalam bahasa Belanda: Philosofische grondslag daripada Indonesia
Merdeka.

Philosofische grondslag itulah pondamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa,


hasrat yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang
kekal dan abadi. Hal ini nanti akan saya kemukakan, Paduka Tuan Ketua yang mulia, tetapi
lebih dahulu izinkanlah saya membicarakan, memberitahukan kepada Tuan-tuan sekalian,
apakah yang saya artikan dengan perkataan “merdeka”.

Merdeka buat saya ialah: political independence, politieke onafhankelijkheid. Apakah yang
dinamakan politieke onafhankelijkheid?

Tuan-tuan sekalian! Dengan terus terang saja saya berkata: Tatkala Dokuritsu Zyunbi
Tyoosakai akan bersidang, maka saya, di dalam hati saya banyak khawatir, kalau-kalau
banyak anggota yang saya katakan di dalam bahasa asing, maafkan perkataan
ini zwaartvichtig akan perkara yang kecil-kecil. Zwaarwichtig sampai kata orang
Jawa njlimet. Jikalau sudah membicarakan hal yang kecil-kecil sampai njlimet, barulah
mereka berani menyatakan kemerdekaan.

Tuan-tuan yang terhormat! Lihatlah di dalam sejarah dunia, lihatlah kepada perjalanan dunia
itu. Banyak sekali negara-negara yang merdeka, tetapi bandingkanlah kemerdekaan negara-
negara itu satu lama lain! Samakah isinya, samakah derajatnya negara-negara yang merdeka
itu? Jermania merdeka. Saudi Arabia merdeka, Iran merdeka, Tiongkok merdeka, Nippon
merdeka, Amerika merdeka, Inggris merdeka, Rusia merdeka, Mesir merdeka. Namanya
semuanya merdeka, tetapi bandingkanlah isinya!
Alangkah berbedanya isi itu jikalau kita berkata: sebelum negara merdeka, maka harus lebih
dahulu ini selesai itu, selesai sampai njlimet, maka saya bertanya kepada Tuan-tuan sekalian
kenapa Saudi Arabia merdeka, padahal 80% dari rakyatnya terdiri dari kaum Badui, yang
sama sekali tidak mengerti hal ini atau itu.

Bacalah buku Armstrong yang menceriterakan tentang Ibn Saud! Di situ ternyata, bahwa
tatkala Ibn Saud mendirikan pemerintahan Saudi Arabia, rakyat Arabia sebagian besar belum
mengetahui bahwa otomobil perlu minum bensin. Pada suatu hari otomobil Ibn Saud dikasih
makan gandum oleh orang-orang Badui di Saudi Arabia itul! Toh Saudi Arabia merdeka!

Lihatlah pula jikalau Tuan-tuan kehendaki contoh yang lebih hebat Sovyet Rusia! Pada masa
Lenin mendirikan Negara Sovyet, adakah rakyat Sovyet sudah cerdas? Seratus lima puluh
milyun (juta, Red) rakyat Rusia, adalah rakyat Musyik yang lebih daripada 80% tidak dapat
membaca dan menulis, bahkan dari buku-buku yang terkenal dari Leo Tolstoy dan Folup
Miller.

Tuan-tuan mengetahui betapa keadaan rakyat Sovyet Rusia pada waktu Lenin mendirikan
negara Sovyet itu. Dan kita sekarang di sini mau mendirikan negara Indonesia Merdeka.
Terlalu banyak macam-macam soal kita kemukakan!

Maaf Paduka Tuan Zimukyokutyoo, berdirilah saya punya bulu, kalau saya membaca Tuan
punya surat yang minta kepada kita supaya dirancangkan sampai njlimet hal ini dan itu dahulu
semuanya! Kalau benar semua hal ini harus diselesaikan lebih dulu, sampai njlimet, maka
saya tidak akan mengalami Indonesia Merdeka, Tuan tidak akan mengalami Indonesia
Merdeka, kita semuanya tidak akan mengalami Indonesia Merdeka sampai di lubang kubur!
(Tepuk tangan riuh)

Anda mungkin juga menyukai