Anda di halaman 1dari 2

Definisi Sistem

Tergantung latar belakang cara pandang orang yang mendefiniskannya :

 Hukum : aturan-aturan yang membatasinya, baik kapasitas hukumnya maupun lingkungan.

 Engineering : Input Proses Output

 Awam : Bagaimana cara pencapaian tujuan

1. Geoffrey Gordon
“Suatu agregasi atau kumpulan obyek-obyek yang terangkai dalam interaksi dan saling
ketergantungan yang teratur”

2. Ludwig Von Bartalanffy


“Suatu set elemen-elemen yang berada dalam keadaan saling berhubungan”

3. Schmidt & Taylor


“Suatu kumpulan komponen-komponen (entiti) yang berinteraksi dan bereaksi antar atribut
komponen/entitinya untuk mencapai suatu akhir.”

4. Webster3rd New International Dictionary


“Suatu kesatuan (unity) yang kompleks yang dibentuk oleh bagian-bagian yang berbeda
(diverse) yang masing-masing terikat pada rencana yang sama atau berkontribusi untuk
mencapai tujuan yang sama.”

5. William A. Shrode & Voich Jr.


“A system is a set of interrelated parts, working independently and faintly in pursuit of
common objectives of the whole, within a complex environment ”

Unsur Utama dalam Sistem


1. Elemen-elemen atau bagian-bagian
2. Adanya interaksi atau hubungan antar elemen
3. Adanya kesatuan
4. Adanya tujuan sebagai hasil akhir
5. Berada dalam suatu lingkungan yang kompleks

Elemen Sub sistem Level-level


Yang lebih terinci

Studi tentang sistem dimulai dengan menentukan sampai


pada level rinci dimana studi tersebut akan dilakukan.
Perspektif Sistem
Pernyataan sistem (yang lengkap) mencakup :

1. Entiti : Obyek sistem yang menjadi pokok perhatian


2. Atribut : Sifat yang dimiliki oleh entiti
3. Aktivitas : Proses yang menyebabkan perubahan dalam sistem, yang dapat mengubah
atribut, bahkan entiti.
4. Status : Keadaan entiti dan aktivitas dan aktivitas pada saat-saat tertentu.

Anda mungkin juga menyukai