TES SIKLUS 1

Alokasi waktu : 90 menit

Nama :
Kelas :
No. Absensi :

Kerjakanlah soal di bawah ini lengkap dengan langkah pengerjaannya!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan matriks persegi! Kemudian tentukan matriks-matriks di
bawah ini apakah matriks persegi atau bukan!
a. 𝐴 = (2 3)
3 4
3 5 0
b. 𝐵 = (6 2 1)
1 2 1
4 1 5
c. 𝐶=( )
2 3 2
3 3
d. 𝐷 = (1 2)
5 2
e. 𝐸 = (3 3 1)

2. Klasifikasikan matriks-matriks di bawah ini berdasarkan jenis-jenisnya!

a. 𝐴 = (2 3)
5 4
3 0 0
b. 𝐵 = (6 2 0)
1 2 1
4 1 5
c. 𝐶=( )
2 3 2
3 0 0
d. 𝐵 = (0 2 0)
0 0 1
0 0
e. 𝐸 = (0 0)
0 0

3. Diantara pengoperasian matriks berikut ini, tentukan matriks yang dapat dioperasikan!
Jelaskan alasannya!
a. (3 2) + (3 5)
4 5 1 3
3 5
4 3 0
b. (3 4) + ( )
5 2 1
1 2
c. (3 4 1) − ( 4 3 1)
 4 6
d. (3 1 2) × (2 2)
0 1 3
1 2
e. (3 2 1
)×(
3 2 2
)
3 3 2 4 1 3
4. Tentukan hasil pengoperasian dari matriks-matriks di bawah ini!
a. (1 2) + (2 5)
4 0 4 3
4 4
b. (4 3
)−( )
1 0 1 3
c. (2 2
)×(
3 3
)
2 1 1 2
5. Suatu perusahaan pakaian muslim di Makassar, Rabbani, memiliki dua toko yang terletak
di Jl. Boulevard dan Jl. Jendral Sudirman. Di dua toko tersebut, Rabbani memproduksi dua
jenis pakaian muslim yaitu baju koko dan jubah. Perusahaan tersebut memproduksi
pakaian yang kualitasnya dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu standard, deluxe, dan
premium. Tahun kemarin, toko di Jl. Boulevard dapat memproduksi baju koko sebanyak
3.820 kualitas standard, 2.460 kualitas deluxe, dan 1.540 kualitas premium, serta jubah
sebanyak 1.960 kualitas standard, 1.240 kualitas deluxe, dan 920 kualitas premium.
Sedangkan pabrik yang terletak di Jl Jendral Sudirman dapat memproduksi baju koko
sebanyak 4.220 kualitas standard, 2.960 kualitas deluxe, dan 1.640 kualitas premium, serta
jubah sebanyak 2.960 kualitas standard, 3.240 kualitas deluxe, dan 820 kualitas premium
dalam periode yang sama. Tulislah “matriks produksi” dengan ordo 3 × 2 untuk masing-
masing pabrik (B untuk di Jl Boulevard dan J untuk di Jl Jendral Sudirman), dengan kolom
kaos, kolom jaket, dan tiga baris yang menunjukkan banyaknya jenis-jenis pakaian yang
diproduksi.