OLEH :
Dian
Gian
M. Arif
Sani
Yadi
A. Latar Belakang
Penelitian adalah suatu upaya untuk memahami dan memecahkan masalah secara
ilmiah, sistematis, dan logis. Istilah ilmiah disini diartikan kebenaran pengetahuan yang
didasarkan pada fakta yang diperoleh dari penyelidikan secara berhati-hati dan bersifat
objektif. Dengan perkataan lain, kebenaran pengetahuan tersebut diperoleh bukan dari ide
pribadi atau duga-dugaan, tetapi berdasarkan fakta. Oleh sebab itu, kegiatan penelitian ilmiah
memerlukan dan menempuh tahap-tahap yang sistematis, dalam arti menurut aturan tertentu,
dan logis dalam arti sesuai dengan penalaran. Metode penelitian adalah sebagai suatu cara
untuk memperoleh kebenaran ilmu pengetahuan atau pemecahan suatu masalah, pada
dasarnya menggunakan metode ilmiah.
Salah satu metode ilmiah yang digunakan untuk memecahkan dan mengetahui
kebenaran suatu masalah adalah dengan studi penelitian deksriptif. Penelitian deksriptif
dalam bidang kesehatan menggambarkan distribusi penyakit menurut variabel tempat, orang
dan waktu. Dalam penelitian deskriptif peneliti mengadakan eksplorasi fenomena tanpa
berusaha mencari hubungan antar-variabel di dalam fenomena tersebut.
a. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan epidemiologi deskriptif?
2. Apa ciri-ciri epidemiologi deskriptif?
3. Apa tujuan epidemiologi deskriptif?
4. Apa jenis-jenis epidemiologi deskriptif?
5. Apa langkah-langkah epidemiologi deskriptif?
6. Apa contoh penelitian deskriptif?
b. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi epidemilogi deskriptif.
2. Mengetahui ciri-ciri epidemiologi deskriptrif.
3. Mengetahui tujuan epidemiologi deskriptif.
4. Mengetahui jenis-jenis epidemiologi deskriptif.
5. Mengetahui langkah-langkah epidemiologi deskriptif.
6. Mengetahui contoh epidemiologi deskriptif.
BAB II
KAJIAN TEORI
BAB III
EPIDEMIOLOGI DEKSKRIPTIF 3 PENYAKIT TERBANYAK
1. Variabel Orang
Tabel 3.1
no Nama penyakit 0- 7-28 28-1 1-4th 5-14 15- 25- 45- > jumlah
6 hari <bln th 24 th 44 th 64 th 65
1 CHP 9 33 71 45 158
2 Diare 5 33 27 2 11 11 21 11 121
3 Pnemonia 3 45 28 8 2 7 6 99
2. Variabel Tempat
Tabel 3.2
1 CHF 93 65 158
2 Diare 59 62 121
3 Pnemonia 59 40 99
3. Variabel Waktu
Kasus : CHF
1. Januari 158
2. Februari 158
3. Maret 174
4. April 153
5. Mei 183
6. Juni 156
7. Juli 118
8. Agustus 119
9. September 124
10. Oktober
11. November
12. Desember
Kasus : Diare
1. Januari 121
2. Februari 121
3. Maret -
4. April 103
5. Mei 106
6. Juni
7. Juli
8. Agustus
9. September
10. Oktober
11. November
12. Desember
Kasus : Pnemonia
1. Januari 99
2. Februari 99
3. Maret
4. April
5. Mei
6. Juni
7. Juli
8. Agustus
9. September
10. Oktober
11. November
12. Desember
pengisian normal atau adanya peningkatan tekanan pengisian (Mc Murray et al., 2012).
Gagal jantung kongestif adalah sindrom klinis progresif yang disebabkan oleh
metabolisme tubuh .
insidensi yang besar tetapi tetap stabil selama beberapa dekade terakhir yaitu >650.000
pada kasus baru setiap tahunnya. Meskipun angka bertahan hidup telah mengalami
peningkatan, sekitar 50% pasien gagal jantung dalam waktu 5 tahun memiliki angka
Faktor Resiko a. Faktor resiko mayor meliputi usia, jenis kelamin, hipertensi,
hipertrofi pada LV, infark miokard, obesitas, diabetes. 7 b. Faktor resiko minor meliputi
merokok, dislipidemia, gagal ginjal kronik, albuminuria, anemia, stress, lifestyle yang
buruk. c. Sistem imun, yaitu adanya hipersensitifitas. d. Infeksi yang disebabkan oleh
virus, parasit, bakteri. e. Toksik yang disebabkan karena pemberian agen kemoterapi
inhibitor), NSAID, kokain, alkohol. f. Faktor genetik seperti riwayat dari keluarga.
BAB IV
PENUTUP
A. kesimpulan
Epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran
Secara sederhana, studi epidemiologi dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut :
atau survei.
Non eksperimental
Eksperimental.
Pada saat ini epidemiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang frekwensi dan
mempengaruhinya. Dari batasan yang seperti ini, segera terlihat bahwa dalam pengertian
penyakit dalam suatu masyarakat tertentu dalam usaha mencari data untuk penanggulangan
2. Menyiapkan data / informasi untuk keperluan program kesehatan dengan menilai status
kesehatan dalam masyarakat serta memberikan gambaran tentang kelompok penduduk yang
terancam.
penyakit perorangan ( tetapi dianalisis dalam kelompok ) maupun kejadian luar biasa ( KLB )
masyarakat yaitu:
3. menguraikan kelompok Penduduk yang dalam risiko dan risiko tinggi terhadap kelompok
penanggulangannya.
8. Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan yaitu: Epidemi, Pandemi, Endemi, dan
Sporadik.
DAFTAR PUSTAKA
a. Buku Ilmiah
Sulistyaningsih. 2011. Epidemiologi dalam Praktek kebidanan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Nugrahaeni, Dyan Khunti. 2010. Konsep Dasar Epidemiologi. Jakarta : Buku Kedokteran
ECG.
b. Website
Pramono, Dibyo. Rancangan Penelitian di Bidang Kesehatan.
dibyopramono@gadjahmada.edu (Di akses tanggal 24 Juli 2015, pukul 14.30)
Abidin, Zainal. Macam-macam
penelitian.http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/2011/04/makalah-epidemiologi-
deskriptif.html. (Di akses tanggal 24 Juli 2015, pukul 15:45)