Pengertian Ball Mill

Ball mill merupakan suatu mesin penggiling berbentuk silinder yang digunakan untuk
menggiling atau memperkecil ukuran bijih untuk dilakukan proses selanjutnya. Berbagai
material dapat digunakan sebagai media seperti bola keramik, batu api, dan bola yang terbuat
dari stainless steel dengan diameter berukuran sekitar 25-150 cm, lalu L dan D sama pada ball
mill.

Keuntungan ball mill

Ball Mill memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sistem lain:

- biaya pemasangan dan media penggilingan rendah

- cocok untuk operasi batch dan kontinu
- cocok untuk penggerusan sirkuit terbuka maupun tertutup
- berlaku untuk bahan dari semua tingkat kekerasan.

Cara kerja Ball Mill

Bahan-bahan keras (material) dimasukan kedalam mesin melalui kerucut di satu sisi. Pada wadah
tersebut sudah terpasang ripple scleboard serta steel ball. Ketika shell berputar, maka bola akan
terangkat dan bagian kaskade akan naik turun. Ketika mesin ball mill ini berjalan, bagian badan
barel akan berputar. Dengan berputarnya badan barel ini maka steel ball ikut bergerak
disebabkan gaya sentifugal yag terus terjatuh dan mengakibatkan bahan keras yang ada didalam
mesin tergiling. Gerakan dari bola tersebut akan membuat bahan semakin mengecil sampai
halus.

Setelah material mangalami proses penghancuran, maka bahan hasil gilingan diteruskan masuk
lagi pada wadah penampungan yang ke-2. Pada wadah penampungan tersebut bahan kembali
mengalami proses pengahancuran dan penghalusan dengan scaleboard serta steel ball.

Mesin Ball Mill standart biasanya bekerja dengan kecepatan yang sudah disetting secara default
70 sampai 80% dari kecepatan rata - rata kritis. Seperti halnya dengan mesin rod mill, mesin
grinding ball mill juga memliki klasifikasi jenis seperti peripheral dicharge mill, offerflow mill
dan grate mill.