Anda di halaman 1dari 5

BATIK INDONESIA MERAMBAH DUNIA INTERNASIONAL

Pengertian Batik
Batik adalah kain yang dilukis menggunakan canting dan cairan lilin malam sehingga
membentuk lukisan-lukisan bernilai seni tinggi diatas kain mori. Batik berasal dari
kata amba dan tik yang merupakan bahasa jawa, yang artinya adalah menulis titik. Kalau
jaman dulu disebutnya ambatik. Ambatik mengacu kepada teknik melukis titik-titik yang
serba rumit. Jadi ngga heran kan kalau anda sering melihat batik dengan motif-motif rumit?
Walaupun banyak juga batik dengan motif-motif yang lebih simple, bahkan modern. Ada
juga definisi lain yang bilang kalau sebenarnya kata batik itu asalnya dari kata titik, yang
lalu ditambahkan kata mba sehingga menjadi mbatik. Sehingga batik itu diartikan sebagai
seni membuat titik, atau menitik. Dengan kata lain, batik itu adalah sebuah metode
pembuatan kain. Mengapa titik? Alat yang digunakan untuk membuat motif batik adalah
canting. Garis dan motif yang dihasilkan oleh canting selalu terdiri dari sebuah titik.

Asal Muasal Batik


Sebenarnya tidak ada sejarah yang pasti mengenai batik. Namun keindahan batik ini
kabarnya sudah ditorehkan sejak 2000 tahun silam di Timur Tengah, Asia Tengah, dan
India. Di peradaban mesir kuno, teknik membatik digunakan untuk membungkus mumi
dengan kain linen. Kain linen ini dilapisi cairan lilin, kemudian digores dengan benda tajam
semacam jarum atau pisau untuk menorehkan motifnya. Kemudian kain dicelup ke berbagai
cairan pewarna seperti darah atau abu. Selanjutnya, setelah warna tersebut meresap maka
kain linen ini direbus untuk melunturkan lilinnya. Sehingga bagian yang tidak terlapisi oleh
lilin akan berwarna sesuai pewarnaan, sedangkan bagian yang terlapisi lilin akan berwarna
dasar kain. Pada Jaman Dinasti Tang (tahun 618-690) di Cina, teknik seperti ini juga sudah
dijumpai. Bahkan pada jaman Dinasti Sui (tahun 581-618) teknik ini sudah dipraktekan lho.
Karena Cina adalah bangsa pedagang yang berkeliling dunia, teknik ini kemudian
menyebar ke banyak benua seperti Asia, Amerika, Afrika, bahkan sampai ke Eropa.
Medium yang digunakan untuk menahan warna berbeda-beda pada setiap negara. Ada yang
menggunakan bubur kanji, bahkan ada yang menggunakan bubur nasi yang dikeringkan.
Ternyata tidak semuanya menggunakan lilin. Ada dugaan bahwa asal muasal teknik
membatik ini datang dari bangsa Sumeria (Sekarang Irak Selatan).

Nah, lalu para pedagang yang berasal dari India-lah yang membawa teknik ini ke Indonesia.
Pada abad ke-6, teknik ini dibawa ke pulau Jawa. Teknik ini kemudian mulai tersebar luas
dan dikembangkan oleh masyarakat Jawa.

Batik dan Orang Eropa


Sir Thomas Stamford Raffles di dalam bukunya “History of Java” (London, 1817) pertama
kali menceritakan tentang batik kepada dunia. Dalam buku tersebut, Raffles memamerkan
setidaknya 100 motif batik yang pernah ia jumpai, berikut dengan cara pembuatannya.
Namun sayangnya, koleksi batik Sir Thomas Stamford Raffles pada hari ini tinggal tersisa
2 buah. Yang mana keduanya bisa anda lihat di Museum of Mankind, London Pada tahun
1873, seorang saudagar Belanda yang bernama Van Rijekevorsel, menghibahkan batik yang
diperolehnya di Indonesia kepada sebuah museum etnik di Rotterdam. Batik tersebut lalu
dipamerkan pada Exposition Universelle di Paris pada tahun 1900, dan memukau
masyarakat luas dan para seniman disana. Ini merupakan bukti bahwa batik dianggap seni
bernilai tinggi oleh orang luar
MAKNA BATIK

Kalau orang bilang batik merupakan seni tanpa


makna, itu salah. Sebenarnya batik adalah sebuah
kesenian yang penuh dengan makna. Batik bukan
hanya sekedar corak yang digambar oleh seniman
batik. Sebelum jaman kemerdekaan, banyak daerah-
daerah pusat perbatikan yang menjadikan batik
sebagai alat perjuangan ekonomi. Dalam melawan perekonomian Belanda. Sehingga disini
batik mempunyai makna yang sangat dalam. Batik disetiap daerah memiliki motif yang
bervariasi, dan tentunya makna yang berbeda-beda. Menurut Kuswadji K. (1914 – 1986)
seorang pelopor seni batik berpendapat bahwa batik itu tidak cuma sekedar gambar atau
ilustrasi saja. Ia mengatakan bahwa setiap batik itu memiliki makna. Makna tersebut bisa
sudah cukup dikenal, seperti batik Kawung yang maknanya adalah penggambaran bahwa
itikad yang bersih itu merupakan sebuah ketetapan hati yang tidak perlu diketahui oleh
orang lain. Atau makna tersebut bisa tersirat, seperti sebuah pesan yang tersembunyi dalam
gambar. Karena motif – motif batik tersebut tidak lepas dari pandangan hidup pembuatnya,
dan pemberian namanya pun berkaitan dengan suatu harapan. Adapun motif – motif batik
yang dibuat karena campur tangan sejarah. Seperti batik Hokokai yang dipengaruhi oleh
penjajah jepang di Indonesia. Sehingga motif tersebut menyimpan sebuah cerita. Nanti saya
akan menunjukkan sekaligus menceritakan pada anda makna dari beberapa batik yang
sudah cukup terkenal. Sekarang mari lanjut dulu ke bab cara membuat batik.

JENIS-JENIS BATIK BERDASARKAN CARA PEMBUATAN

1. Batik Tulis merupakan batik dengan nilai


seni yang paling tinggi. tingkat buatan
tangan yang sangat tinggi. Batik ini 100%
dibuat menggunakan canting.
2. Batik Cap, Cap yang digunakan untuk
membuat motif-motif batik yang banyak
beredar di pasaran. Sangat tradisional,
namun disisi lain sangat artistik.
3. Batik Cetak Sablon Batik cetak ini kualitasnya dibawah batik cap. Perlu diketahui
bahwa batik cetak berbeda dengan batik printing. Pada metode cetak sablon,
sebenarnya yang mengerjakan batiknya tetap manusia. Bukan mesin.
4. Batik Print Mesin, untuk meningkatkan efisiensi, batik pun diproduksi dengan mesin
print tekstil. Pendapat masyarakat pun beragam mengenai inovasi ini. Sebagian
besar orang menganggap batik print tidaklah mewarisi tingkat kerajinan dari jenis-
jenis batik sebelumnya, bahkan banyak yang menjuluki batik ini adalah batik
imitasi.
5. Batik Lukis, dibuat menggunakan lilin atau malam. Sehingga canting juga tidak
digunakan. Batik lukis ini dilukis menggunakan kuas. Seperti lukisan pada sebuah
kanvas. Sehingga merupakan karya seni tersendiri.
MACAM JENIS MOTIF BATIK, MAKNA DAN DAERAH ASALNYA

Batik Klasik
Batik tradisional memiliki makna yang filosofis yang berasal
dari kepercayaan para pembuatnya, yaitu masyarakat Jawa.
Batik seperti ini memiliki keindahan secara visual dan secara
filosofi. Umumnya batik ini mengandung warna-warna gelap
yang memancarkan wibawa dan keseriusan.

Batik Sido Luhur


Sido dalam bahasa Jawa artinya “telah terlaksana” atau “jadi”.
Sehingga arti kasarnya adalah menjadi luhur. Ini mencerminkan
sebuah harapan bahwa pemakainya dapat mencapai kehidupan
yang luhur, terhormat dan bermartabat. Serta selalu sehat secara
jasmani dan Rohani

Batik Sido Mukti


Motif batik ini sering digunakan pada acara pernikahan. Makna
filosofis di dalamnya adalah kemakmuran, serta harapan agar
seseorang dapat mencapai kebahagian lahir dan batin.

Batik Sido Mulyo


Kalau tadi Sido Luhur itu artinya menjadi pribadi yang luhur,
maka Sido Mulyo adalah batik yang memberikan sebuah
harapan agar seseorang mencapai kemuliaan. Karena artinya
adalah menjadi mulia.

Batik Kawung
Mungkin anda tidak tau apa itu buah Kawung. Kalau
kolang-kaling tau? Inilah asal muasal batik ini menurut
beberapa sumber. Ada juga yang berpendapat bahwa batik
ini terinspirasi dari binatang Kwangwung atau yang biasa
disebut dengan kumbang tanduk.
BATIK INDONESIA DAN UNESCO

Pada hari ini batik sudah dikenal oleh


dunia. Batik ditetapkan oleh UNESCO (The
United Nations Educational, Scientific and
Cultural Organization) sebagai warisan khas
Indonesia pada sebuah konferensi di Abu
Dhabi. Dalam bahasa Inggris, batik ditetapkan sebagai Masterpiece of Oral and Intangible
Heritage of Humanity, keren sekali memang Bung. Ini diumumkan oleh UNESCO pada
tanggal 2 Oktober 2009 lampau, dimana hal ini memicu rasa bangga warga Indonesia
terhadap seni batik. Coba anda lihat artikelnya.
Batik Indonesia Merambah Dunia Internasional - Indonesia memang kaya akan
berbagai potensi yang dimiliki anak negeri. Banyak sekali sumber daya yang dimiliki
Indonesia yang sudah merambah di dunia Internasional. Seperti Batik misalnya, Batik adalah
kerajinan yang memiliki nilai seni yang tinggi dan merupakan warisan nenek moyang bangsa
Indonesia. Dalam beberapa catatan perkembangan batik banyak dilakukan pada masa-,masa
kerajaan mataram, kerajaan Solo dan Yogyakarta.
Perempuan-perempuan jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam
membatik sebagai mata pencarian sehingga dimasa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan
eksklusif perempuan. Tradisi membatik pada awalnya merupakan tradisi turun temurun,
sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Motif
batik tertentu dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan beberapa motif batik tardisional
hanya boleh dipakai oleh keluarga keraton.
Dalam perkembangannya lambat laun kesenian batik menjadi lebih modern dan
banyak industri-industri batik yang mulai bermunculan. Setelah ditetapkan oleh UNESCO
sebagai warisan budaya dunia, perkembangan Batik di Indonesia sangat menggembirakan.
Bukan hanya semakin populer sebagai busana nasional, batik bahkan merambah ke seluruh
dunia serta menjadi trens baru Internasional. Saat ini banyak desaigner fashion kelas dunia
mulai mengadaptasi batik Indonesia dalam koleksi karya busana mereka, diantaranya Nicole
Miller, Burberry Prorsum. sementara itu perancang Amerika Nicole Miller mengeluarkan
Resort Colection 2009 yang menggunakan motif mega mendung dari Cirebon. Bahkan
beberapa selebriti Hollywood juga semakin sering terlihat tampil mengenakan pakaian batik
print.
Kedepannya perkembangan batik Indonesia akan menjadi semakin produktif dan
semakin meningkatkan industri perdagangan batik apalagi batik adalah salah satu produk
andalan dari Indonesia, serta usaha-usaha batik lokal dapat lebih maju dan mampu bersaing
dalam perdagangan Internasional dan pemerintah dapat membantu dengan mengurangi
hambatan memperluas pasar batik ke luar negeri.
BATIK INDONESIA DI MATA DUNIA
Momen pengakuan dunia terhadap seni batik Indonesia ini telah kita peringati setiap
tanggal 2 oktober di berbagai penjuru nusantara.
Semakin dikenalnya batik masyarakat Indonesia maka secara perlahan namun pasti kain dan
juga batik telah masuk ke dalam budaya masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Batik
telah menjadi pakaian yang dapat dipakai setiap hari dan bukan lagi pakaian tradisional dan
dipakai pada upacara adat saja.
Batik selain disukai oleh bangsa Indonesia, beberapa tokoh besar dunia juga banyak
yang memakai baju batik sebagai salah satu busana yang mereka sukai. Batik ini telah
menjadi salah satu bentuk pengakuan masyarakat dunia terhadap seni dan tradisi masyarakat
Indonesia. Salah seorang pemimpin dunia yang kerap terlihat memakai baju batik adalah
Nelson Mandela. Beliau merupakan pemimpin negara Afrika Selatan dan sering terlihat
memakai baju batik di dalam berbagai macam acara resmi. Bahkan di negara Afrika Selatan,
batik telah dianggap sebagai busana yang mewah dan memiliki sebutan khusus yaitu Batik
Madiba. Berbagai hal ini telah membuat kain batik Indonesia menjadi semakin dikenal
diseluruh dunia dan banyak juga dipakai dalam berbagai macam acara resmi oleh para orang
penting di dunia.
Para pedagang dan juga pengusaha baju batik di Indonesia ini telah banyak yang melebarkan
sayap usaha nya ke berbagai wilayah di luar negeri seperti yang dilakukan oleh Saidah Masud
Baradja. Usaha pembuatan batik yang dimiliki nya telah mencapai pasar internasional dan
juga banyak dibeli oleh penduduk Malaysia dan juga Saudi Arabia.

SEBERAPA POPULER KAIN BATIK INDONESIA DI KANCAH DUNIA ?

Setelah diresmikan UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia, batik Indonesia
makin dikenal hingga di mancanegara. Nilai seninya yang tinggi ditambah dengan corak yang
cantik membuat siapapun yang memakainya menjadi pusat perhatian.
Tidak heran jika banyak orang yang memuji keindahan kain ini, bahkan beberapa public
figure sempat tertangkap kamera mengenakan batik. Misalnya saja, Nelson Mandela.
Pada tahun 1990, mantan presiden Afrika Selatan ini untuk pertama kalinya berkunjung ke
Indonesia. Saat itu ia mulai mengenal batik dan sejak saat itu konsisten menggunakannya di
acara-acara dunia.Baru-baru ini batik juga menjadi sorotan di dunia balap internasional
setelah dua pembalap WSBK 208, Michael van der Mark dan Alex Lowes mengenakan
kemeja batik di acara Yamaha Media Conference, Thailand.

Anda mungkin juga menyukai