Pengertian Batik
Batik adalah kain yang dilukis menggunakan canting dan cairan lilin malam sehingga
membentuk lukisan-lukisan bernilai seni tinggi diatas kain mori. Batik berasal dari
kata amba dan tik yang merupakan bahasa jawa, yang artinya adalah menulis titik. Kalau
jaman dulu disebutnya ambatik. Ambatik mengacu kepada teknik melukis titik-titik yang
serba rumit. Jadi ngga heran kan kalau anda sering melihat batik dengan motif-motif rumit?
Walaupun banyak juga batik dengan motif-motif yang lebih simple, bahkan modern. Ada
juga definisi lain yang bilang kalau sebenarnya kata batik itu asalnya dari kata titik, yang
lalu ditambahkan kata mba sehingga menjadi mbatik. Sehingga batik itu diartikan sebagai
seni membuat titik, atau menitik. Dengan kata lain, batik itu adalah sebuah metode
pembuatan kain. Mengapa titik? Alat yang digunakan untuk membuat motif batik adalah
canting. Garis dan motif yang dihasilkan oleh canting selalu terdiri dari sebuah titik.
Nah, lalu para pedagang yang berasal dari India-lah yang membawa teknik ini ke Indonesia.
Pada abad ke-6, teknik ini dibawa ke pulau Jawa. Teknik ini kemudian mulai tersebar luas
dan dikembangkan oleh masyarakat Jawa.
Batik Klasik
Batik tradisional memiliki makna yang filosofis yang berasal
dari kepercayaan para pembuatnya, yaitu masyarakat Jawa.
Batik seperti ini memiliki keindahan secara visual dan secara
filosofi. Umumnya batik ini mengandung warna-warna gelap
yang memancarkan wibawa dan keseriusan.
Batik Kawung
Mungkin anda tidak tau apa itu buah Kawung. Kalau
kolang-kaling tau? Inilah asal muasal batik ini menurut
beberapa sumber. Ada juga yang berpendapat bahwa batik
ini terinspirasi dari binatang Kwangwung atau yang biasa
disebut dengan kumbang tanduk.
BATIK INDONESIA DAN UNESCO
Setelah diresmikan UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia, batik Indonesia
makin dikenal hingga di mancanegara. Nilai seninya yang tinggi ditambah dengan corak yang
cantik membuat siapapun yang memakainya menjadi pusat perhatian.
Tidak heran jika banyak orang yang memuji keindahan kain ini, bahkan beberapa public
figure sempat tertangkap kamera mengenakan batik. Misalnya saja, Nelson Mandela.
Pada tahun 1990, mantan presiden Afrika Selatan ini untuk pertama kalinya berkunjung ke
Indonesia. Saat itu ia mulai mengenal batik dan sejak saat itu konsisten menggunakannya di
acara-acara dunia.Baru-baru ini batik juga menjadi sorotan di dunia balap internasional
setelah dua pembalap WSBK 208, Michael van der Mark dan Alex Lowes mengenakan
kemeja batik di acara Yamaha Media Conference, Thailand.