SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPOGLIKEMIA

OLEH :

DIAH AYU KESUMA DEWI

19J10228

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI

2019/2020
 SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Hipoglikemia

Sub Topik : Mengenal Hipoglikemia

Sasaran : Pasien Dan Keluarga

Hari/Tanggal : Jumat, 6 September 2019

Waktu / Jam : 08.00 – 08.20 wita

Tempat : Ruang Cempaka III BRSU Tabanan

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setah dilakukan penyuluhan selama 1x30 menit diharapkan pasien dan keluarga
memahami tanda hipoglikemia.
2. Tujuan Khusus
Setelahdiberikanpenyuluhanselama 1 x 30 menitpasiendankeluargamampu :
a. Menjelaskan pengertian hipoglikemia
b. Menyebutkan tanda hipoglikemia
c. Menyebutkan penyebab hipoglikemia
d. Menjelaskan cara mengatasi bila terjadi hipoglikemia
B. Pokok Bahasan
Hipoglikemia
C. Sub Pokok Bahasan
a. Pengertian hipoglikemia
b. Tanda hipoglikemia
c. Penyebab hipoglikemia
d. Cara mengatasi hipoglikemia
D. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
E. Media dan Alat
Media : lembar balik
F. Proses Pelaksanaan
No Tahap dan Kegiatan Penyaji Kegiatan Audien
waktu
1 Pembukaan  Memberi salam  Menjawab salam
5 menit  Memperkenalkan diri  Mendengarkan dan
 Melakukan kontrak memperhatikan
waktu  Menyepakati
 Menjelaskan tujuan dan kontrak waktu
materi yang akan  Memperhatikan
diberikan dan mendengarkan

2 Kegiatan  Menggali pengetahuan  Menanggapi dan

20 menit audien tentang nafas menjelaskan
dalam batuk efektif  Memperhatikan
 Memberikan dan mendengarkan
reinforcement positif  Memperhatikan
 Menjelaskan pengertian dan mendengarkan
hipoglikemia  Memperhatikan
 Menyebutkan tanda dan mendengarkan
hipoglikemia  Memperhatikan
 Menyebutkan penyebab dan mendengarkan
hipoglikemia  Mendemontrasikan
 Menjelaskan cara batuk efektif
mengatasi hipoglikemia  Memberikan
bila terjadi pertanyaan
 Memberikan  Memperhatikan
kesempatan audien dan mendengar
untuk bertanya jawaban
 Memberikan
reiforcement positif
 Menjawab pertanyaan
audien
 Meminta masukan pada
 pembimbing akademik
atau pembimbing RS
3 Penutup  Evaluasi validasi  Menyimak
5 menit  Menyimpulkan bersama  Memperhatikan
– sama dan mendengarkan
 Mengucapkan terima  Memperhatikan
kasih dan mendengarkan
 Menguapkan salam  Menjawab salam
penutup

G. Evaluasi
Evaluasi yang akan dilakukan adalah
1. Evalusi struktur
a. Kontrak dilakukan pada H-1 dan pada hari dilakukan penyuluhan
b. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai satuan acara penyuluhan
c. Pasien dan keluarga ditempat sesuai dengan kontrak yang telah disepakati
2. Evaluasi proses
Peserta antusias dalam menyimak materi penyuluhan tentang pengertian diabetes
melitus. Faktor – faktor penyebab diabetes melitus, cara mencegah komplikasi
dari diabetes melitus dan daya hidup sehat serta kebutuhan nutrisi yang tepat pada
pasien diabetes
3. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan sekitar 30 menit peserta mampu :
a. Sasaran mampu menjelelaskan pengertian pengertian diabetes melitus
b. Sasaran mampu memahami
c. Sasaran mampu menyebutkan penyebab hipoglikemia
d. Sasaran mampu menjelaskan cara mengatasi hipoglikemia saat terjadi
Lampiran materi

HIPOGLIKEMIA

A. Pengertian Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula darah
berada dibawah kadar normal dan merupakan komplikasi yang umum terjadi
pada individu dengan diabetes melitus (Kemenkes RI, 2017).

B. Penyebab Hipoglikemia
Menurut Kementerian Kesehatan tahun 2018 adapun penyebab hipoglikemia
pada penderita diabetes
1. Penggunaan suntikan insulin yang melebihi dosis
2. Aktifitas fisik berlebihan
3. Tidak cukup makan atau telat makan

C. Tanda Hipoglikemia
1. Tanda penurunan gula darah ringan
 Merasa tidak nyaman
 Lelah
 Pusing
 Gemetar
 Berkeringat
 Merasa lapar
 Jantung berdebar- debar
 Sulit berkonsentrasi
2. Tanda penurunan gula darah berat
 Mengantuk
 Gangguan pengelihatan
 Kebingungan
 Berperilaku seperti orang mabuk
 Kejang
  Hilang kesadaran

D. Cara Mengatasi Hipoglikemia

Menurut Kementerian Kesehatan tahun 2017 adapun cara mengatasi
hipoglikemia adalah
1. Minum yang mengandung kadar gula tinggi (jus manis, air gula atau teh
manis)
2. Makan yang mengandung kadar gula tinggi (roti dan biscuit)
3. Jika memungkinkan setelah makan atau minum yang manis dicek gula
darh, bila tidak ada perubahan segera ke pelayanan kesehatan.
 DAFTAR PUSTAKA

Suastika, Ketut.2018. Penuaan, Diabetes dan Insulin.Jakarta:PT Gramedia

Baradero, Meri,dkk. 2008. Klien Gangguan Endokrin : Asuhan
Keperawatan.Jakarta : EGC
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-diabetes-
melitus-dan-gangguan-metabolik/apakah-itu-hipoglikemia-dan-
bagaimana-hal-itu-dapat-dicegah-dan-dikelola, diakses pada tanggal 4-09-
2019 : jam 14.00 wita