Anda di halaman 1dari 7

Format Laporan Pasien Kelola Poli Kulit dan kelamin

Nama : A`an Fadhiani


NIM : 18901015

Identitas Klien Identitas Penanggung Jawab

Inisial Klien : Tn. Y Nama : Ny.P

Umur : 45th Umur : 40th

Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Ibu rumah tanggal

Pendidikan : SD Pendidikan : SD

Agama : Islam Agama : Islam

Alamat : Cot Seumereng Alamat : Cot Seumereng

Diagnosis Medis : Sifilis Hub.dg Klien : Istri

Pengkajian :

DS :

 Klien tidak mampu menjelaskan tentang penyakit nya


DO :

 Terlihat luka di bagian genetalia


 Adanya drainase purulen.
 Suhu tubuh normal (38,7oC).

Diagnosa Keperawatan :

1. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan adanya ulkus pada genetalia


2. Risiko tinggi infeksi berhubungan dengan ulkus merah pada penis dan anus serta demam
subfebris.
3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan cara penularan penyakit
n Diagnosa Tujuan Intervensi
o
Tujuan: 1.Kaji kerusakan kulit yang terjadi
1 Kerusakan integritas kulit Setelah dilakukan asuhan pada klien
berhubungan dengan adanya keperawatan diharapkan 2. Catat ukuran atau warna,
ulkus pada genetalia integritas kulit membaik kedalaman luka dan kondisi
berhubungan dengan : secara optimal, dengan sekitar luka.
DS : - kriteria hasil : 3. Lakukan perawatan luka dengan
DO:  Pertumbuhan teknik steril.
 Terlihat luka di bagian jaringan meningkat 4. Bersihkan area perianal dengan
genetalia  Keadaan luka membersihkan feses
membaik menggunakan air.
 Luka menutup 5. Tingkatkan asupan nutrisi
 Mencapai 6. Anjurkan pasien untuk menjaga
penyembuhan luka kebersihan kulit dengan cara
tepat waktu mandi sehari 2 kali

Risiko tinggi Setelah dilakukan asuhan


infeksi 1. Kaji TTV terutama suhu.
2 2. Kaji adanya tanda-tanda infeksi
berhubungan dengan ulkus keperawatan diharapkan
merah pada penis dan anus infeksi berkurang atau 3. Observasi daerah kulit yang
serta demam subfebris. hilang teratasi, dengan mengalami kerusakan, cacat
kriteria hasil : karakteristik drainase dan
DS :
 Tidak ada tanda- adanya inflamasi.
DO:
tanda infeksi 4. Berikan perawatan dengan
 Adanya drainase
 Tidak ada teknik antiseptic dan aseptic,
purulen.
drainase purulent Pertahankan teknik cuci tangan
 Suhu tubuh normal
 Suhu tubuh yang efektif.
(38,7oC).
normal 5. Kolaborasi dalam pemberian
antibiotic.

Setelah dilakukan asuhan


3 keperawatan diharapkan 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien
Kurang pengetahuan 2. Beritahukan pasien/ orang
berhubungan dengan penularan terpenuhinya
pengetahuan pasien terdekat mengenai dosis, aturan
penyakit nya di tandai dengan: dan efek
DS : tenteng kondisi penyakit,
dengan kriteria hasil : 3. Jelaskan tentang pentingnya
 Klien tidak mampu pengobatan antibakteri
menjelaskan tentang  Mengungkapkan
pengertian tentang 4. Beri nasehat kepada pasien untuk
penyakit nya menjaga agar kulit tetap lembab
proses infeksi,
DO: dan fleksibel dengan pengolesan
tindakan yang
dibutuhkan cream atau lotion
dengan 5. Peragakan penerapan terapi yang
kemungkinan diprogramkan : obat topical
komplikasi.
 Mengenal
perubahan gaya
hidup/ tingkah
laku untuk
mencegah
terjadinya
komplikasi.
CATATAN PERKEMBANGAN

no Diagnosa Implementasi Evaluasi


1.Mengkaji kerusakan kulit yang S.-
1 terjadi pada klien O.Pertumbuhan jaringan meningkat
2. Mencatat ukuran atau warna, Keadaan luka membaik, Luka
kedalaman luka dan kondisi menutup, Mencapai penyembuhan
sekitar luka. luka tepat waktu.
3. Melakukan perawatan luka A.Masalah teratasi sebagian
dengan teknik steril. P.Intervensi di lanjutkan pada
4 membersihkan area perianal pertemuan berikutnya
dengan membersihkan feses
menggunakan air.
5 Meningkatkan asupan nutrisi
6 Menganjurkan pasien untuk
menjaga kebersihan kulit dengan
cara mandi sehari 2 kali

2
1.Mengkaji TTV terutama suhu. S:
 TD. 130/90mmhg O:
 R . 24 x/m  O: Tidak ada drainase purulen.
 N . 82x/m  Suhu tubuh normal (35,7 37.
 S . 36 `c 2oC).
2.mengkaji adanya tanda-tanda A:Tidak ada tanda-tanda infeksi
infeksi P. Intervensi di hentikan
3.mengobservasi daerah kulit yang
mengalami kerusakan, cacat
karakteristik drainase dan adanya
inflamasi.
4.memerikan perawatan dengan
teknik antiseptic dan aseptic,
Pertahankan teknik cuci tangan
yang efektif.
5.mengkolaborasi dalam pemberian
antibiotic.

1.Mengkaji tingkat pengetahuan


S: Klien mampu Mengungkapkan
pasien
pengertian tentang proses infeksi,
2.Memberitahukan pasien/ orang
tindakan yang dibutuhkan dengan
terdekat mengenai dosis, aturan
kemungkinan komplikasi, Mengenal
dan efek
perubahan gaya hidup/ tingkah laku
3.Menjelaskan tentang pentingnya
untuk mencegah terjadinya
pengobatan antibakteri
komplikasi
4.Memberi nasehat kepada pasien
O:
untuk menjaga agar kulit tetap
lembab dan fleksibel dengan A: Masalah teratasi
pengolesan cream atau lotion P. Intervensi di hentikan
5.Memperagakan penerapan terapi
yang diprogramkan : obat topical
RESUME KEPERAWATAN PADA Ny.S DENGAN AGENESIS RENAL
DI RUANG HEMODIALISA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
CUT NYAK DHIEN MEULABOH

NAMA MAHASISWA : ENDANG PRIHATIN

NIM : 18901017

RUANG : RUANG HEMODIALISA

TANGGAL PRAKTIK : 3-8/09-2019

PEMBIMBING : Ns.Nanda, M.KEP

BERKAS YANG DIKUMPULKAN :

1. Resume Pasien di RUANG HEMODIALISA


2. Absensi
3. Lookbook Kegiatan
4. Lembar Topik Bimbingan di RUANG HEMODIALISA

HARI PENYERAHAN :

PENERIMA :

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)


MEDIKA SERAMOE BARAT MEULABOH
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN AJARAN 2019

Anda mungkin juga menyukai