Purwanti Widhy H, M.

Pd
Standar Kompetensi
5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar
5.2. Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari.

Indikator
1. Menjelaskan sifat-sifat koloid
2. Menjelaskan peranan koloid dalam
kehidupan sehari-hari dan industri
 PERBEDAAN KOLOID, LARUTAN DAN CAMPURAN

Larutan Koloid Campuran

Homogen Secara makroskopis Heterogen
Homogen tapi
dengan
mikroskop ultra
Heterogen
Dimensi partikel < 1 Dimensi partikel Dimensi partikel > 100
nm dari 1 nm – 100 nm
nm
Stabil Pada umumnya Tidak stabil
stabil
Tidak dapat disaring Tidak dapat disaring Dapat disaring B
kecuali dengan A
penyaring ultra C
K
1 SISTEM KOLOID

M
2 SIFAT KOLOID
E
N
3 CARA
PEMBUATAN
U

4 LATIHAN
 S
I
SISTEM S
KOLOID T
E
M

K
O
PENGGUNAAN L
PENGERTIAN JENIS
KOLOID KOLOID O
I
D
 KOLOID ??????
P
E
N
G
E
R
T
Koloid adalah suatu campuran zat heterogen I
antara dua zat atau lebih di mana partikel- A
partikel zat yang berukuran koloid tersebar N
merata dalam zat lain. Ukuran koloid berkisar
antara 1-100 nm ( 10-7 – 10-5 cm ).
 P
Di dalam larutan koloid secara umum, ada 2 E
zat sebagai berikut : N
G
1. Zat terdispersi E
zat yang terlarut di dalam larutan R
koloid T
I
2. Zat pendispersi
A
zat pelarut di dalam larutan koloid N
 PERBANDINGAN SISTEM KOLOID
Fase
J
Pendispersi Nama koloid Contoh E
Terdispersi
Gas Gas
Bukan koloid, karena gas bercampur N
secara homogen I
Buih, sabun, ombak,
Gas Cair Busa S
krim kocok
Gas Padat Busa padat Batu apung, kasur busa
K
Obat semprot, kabut,
Cair Gas Aerosol cair O
hair spray di udara
Air santan, air susu, L
Cair Cair Emulsi
mayones O
Cair Padat Gel Mentega, agar-agar
I
Padat Gas Aerosol padat Debu, gas knalpot, asap
D
Padat Cair Sol Cat, tinta
Padat Padat Sol Padat Tanah, kaca, lumpur
Koloid digunakan di berbagai industri P
karena koloid merupakan satu-satunya E
cara untuk menyajikan suatu campuran N
dari zat – zat yang tidak saling G
melarutkan secara homogen dan stabil ( G
pada tingkat makroskopis ). Contohnya U
cat mengandung pigmen yang tidak larut N
dalam air atau medium cat, tetapi A
dengan system koloid dapat dibuat suatu A
campuran yang homogen ( merata) dan N
stabil.
 EFEK TYNDALL
S
I
GERAK BROWN S
T
E
MUATAN KOLOID
M
SIFAT
KOLOID K
KOLOID PELINDUNG
O
L
O
DIALISIS
I
D
KOLOID LIOFIL DAN LIOFOB
E
F
E
K

T
Y
N
D
A
L
L
 A
L
A
T

D
A
KOPI, GULA, SUSU N

AIR B
A
H
A
N

SENTER GELAS AQUA

E
F
E
K

T
Y
N
D
A
L
L
 BERKAS
CAHAYA E
F
E
K

T
Y
LARUTAN KOLOID SUSPENSI
N
D
A
L
DITERUSKAN DIHAMBURKAN DIHAMBURKAN L
Efek tyndall adalah efek penghamburan E
berkas sinar oleh partikel – partikel F
yang terdapat dalam sistem koloid, E
sehingga jalannya berkas sinar terlihat. K
Apabila seberkas cahaya dijatuhkan
pada larutan sejati, maka larutan sejati T
akan meneruskan cahaya. Apabila Y
seberkas cahaya dijatuhkan pada N
koloid, maka akan dihamburkan. D
A
L
L
 G
Gerak brown adalah E
gerakan terpatah- R
terpatah (gerak zig-
zag) yang terus A
menerus dalam K
sistem koloid. Gerak
Brown terjadi akibat
tumbukan yang tidak B
seimbang dari R
molekul-molekul O
medium tehadap
W
partikel koloid.
N
Elektroforesis
M
Elektroforesis adalah peristiwa pemisahan U
koloid yang bermuatan. Partikel–partikel
A
koloid yang bermuatan dengan bantuan arus
T
listrik akan mengalir ke masinh-masing
elektroda yang muatannya berlawanan. A
Partikel yang bermuatan positif bergerak N
menuju ke elektroda positif.
K
Adsorpsi O
Adsorpsi adalah proses penyerapan L
zat/partikel/molekul pada permukaan dari O
zat tersebut sehingga koloid akan memiliki I
muatan listrik D
Koloid pelindung adalah koloid yang dapat
melindungi koloid dari proses koagulasi
atau penggumpalan
P
E
K
L
O
Pembuatan es krim I
digunakan gelatin untuk L
N
mencegah O
D
pembentukan Kristal I
U
besar es atau gula D
N
G
 Dialisisadalah proses penyaringan
koloid dengan menggunakan kertas D
I
perkamen atau membran yang
A
diletakkan di dalam air yang L
mengalir. Dialisis digunakan dalam I
proses pembuatan koloid untuk S
menghilangkan ion-ion yang dapat I
S
mengganggu kestabilan koloid
tersebut
 Suatu koloid dikatakan koloid liofil L
apabila terdapat gaya tarik – O
L
I
menarik yang cukup besar antara zat F
I
O
yang terdispersi dengan mediumnya. L
F
Sedangkan disebut koloid liofob D
O
B
apabilagaya tarik- menarik tersebut A
N
tidak ada atau sangat lemah.
 PEMBUATAN
P
E
M
B
KONDENSASI U
DISPERSI
A
T
A
N
Penggabungan partikel
partikel halus menjadi Pemecahan partikel
partikel yang lebih menjadi lebih kecil
besar.
 CARA CARA
KIMIA FISIKA
K
O
Menurunkan
Partikel koloid N
kelarutan dari zat
dibentuk melalui D
terlarut, yaitu E
reaksi-reaksi kimia
dengan jalan N
seperti hidrolisis,
pendinginan atau S
reaksi reduksi-
mengubah pelarut A
oksidasi, atau
sehingga terbentuk S
reaksi substitusi
satu sol koloid I
 dari butir-butir kasar D
menggerus partikel-
partikel kasar menjadi
atau dari suatu endapan I
partikel yang lebih dengan bantuan suatu S
zat pemeptisasi
halus. P
(pemecah)
E
R
S
I
Digunakan untuk membuat sol-sol logam.
Logam yang akan dijadikan koloid digunakan
sebagai elektroda yang dicelupkan dalam
medium disperse, kemudian diberi loncatan
listrik di antara kedua ujungnya.
 Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
dengan singkat dan jelas !

1. Sebutkan 4 sifat koloid yang kamu ketahui !

2. Apa yang dimaksud dengan efek tyndall? L
3. Apabila terdapat berkas cahaya, apa yang A
terjadi jika berkas cahaya tersebut dijatuhkan T
pada:
I
a. larutan sejati
H
b. koloid
A
c. suspensi N
4. Sebutkan contoh efek tyndall dalam kehidupan
sehari-hari !
5. Mengapa lampu warna kuning digunakan ketika
berkabut ?
 1. Efek tyndall, gerak brown, elektroforesis, adsorpsi,
koloid pelindung, dialysis, koloid liofil dan koloid liofob.

 2. Efek tyndall adalah efek penghamburan berkas sinar

oleh partikel – partikel yang terdapat dalam sistem koloid,
sehingga jalannya berkas sinar terlihat
 3. a. cahaya diteruskan
 b. cahaya dihamburkan
 c. cahaya dihamburkan

 4. a. Sorot lampu mobil pada malam yang berkabut

 b. Sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang
berdebu
 c.Berkas sinar matahari melalui celah daun pohon-
pohon pada pagi hari yang berkabut.

 5. Karena lampu earna kuning lebih sedikit dihamburkan

sehingga dapat menembus kabut dan terlihat oleh pemakai
jalan