Anda di halaman 1dari 1

MINUTES OF MEETING

Agenda : Pembahasan MoU Kerjasama RI – Iran dalam bidang nanotechnology


Hari/tanggal : Jum’at, 30 Agustus 2019
Tempat : Ruang Rapat Mahakam, Gedung Ali Wardhana, Kemenko Perekonomian
Peserta : Kemenko Perekonomian, Kemenlu, Kemenristekdikti, Kemenkes, BPPT, LIPI,
BSN, KADIN

1. Iran merupakan negara yang sangat maju di bidang nanotechnology. Saat ini Iran menduduki
peringkat ke-4 terbesar di dunia dalam hal riset dan pengembangan produk di bidang
nanotechnology dengan 170 perusahaan dan 360 produk berbasis nanotechnology.
2. Iran telah mengirimkan draft MoU Kerjasama RI – Iran dalam bidang nanotechnology dan
Kemenlu RI sudah mempersiapkan balasan dari draft MoU tersebut. Beberapa poin penting dari
draft MoU tersebut adalah sebagai berikut:
a. Kerjasama RI – Iran dalam bidang nanotechnology meliputi bidang riset/pendidikan, industri,
standardisasi, lingkungan & pengolahan air serta intellectual property (IP) & pengembangan
bisnis.
b. Penjelasan singkat dari masing-masing bidang kerjasama:
- Kerjasama bidang riset/pendidikan difokuskan pada nanomaterials, nanochemistry,
nanopharmaceutical dan nanomedical devices. Kerjasama meliputi pertukaran
mahasiswa/dosen/peneliti, joint research projects, joint publications, seminars,
conferences dan workshops.
- Kerjasama bidang industri diantaranya meliputi kerjasama pengembangan produk-produk
berbasis nanotechnology, transfer teknologi/proses manufaktur, lisensi teknologi,
pelatihan dan riset di industri.
- Kerjasama bidang standardisasi meliputi joint research projects di bidang safety,
sertifikasi dan labeling produk-produk berbasis nanotechnology.
- Kerjasama bidang pengolahan lingkungan & pengolahan air meliputi pemurnian air untuk
menghilangkan heavy metals (misalnya Arsenic), menghilangkan nitrate, pengolahan air
dari limbah industri dan rumah tangga.
- Kerjasama bidang intellectual property (IP) & pengembangan bisnis diantaranya
meliputi pertukaran pengalaman dan informasi terkait paten, legal affairs serta
memfasilitasi hubungan bisnis antara perusahaan/institusi di kedua negara.
3. Delegasi dari Iran yang dipimpin oleh Prof. Saeed Sakar akan berkunjung ke Indonesia awal
September 2019 dan diharapkan MoU tersebut bisa disepakati/ditandatangani pada saat
kunjungan delegasi Iran tersebut. Perwakilan RI dalam kerjasama ini adalah Kemenko
Perekonomian dan nantinya dalam tindak lanjut/pelaksanaanya akan melibatkan instansi-
instansi terkait.
4. Selesai.

Anda mungkin juga menyukai