Email: rowationya@gmail.com
ABSTRAK
Delfina Rowati Onya. C051171752. Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Demam Berdarah
Dengue (Dbd) Pada Anak Di Kelurahan Wagom Utara Distrik Pari Wari Kabupaten Fakfak. Dimbing
oleh Elly Lilianty Syattar dan Arnis Puspitha R.
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit dengan
penyebaran yang cenderung meningkat dan menyerang terutama pada anak anak. DBD di sebabkan
oleh Aedes Aegipty dan Aedes Albupictus. Meningkatnya data penyakit DBD daerah Wagong dari
tahun ketahun semakin meningkat 160 penderita pada tahun 2017 dan meningkat di tahun 2018
sebanyak 172 penderita.
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang Demam Berdarah Dengue.
Metode: desain penelitian deskriptif survey dimana dalam pengumpulan data tidak di lakukan
intervensi tapi dilakukan cara menjawab pertanyaan pada kuesioner.
Hasil Penelitian: bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang DBD pada Anak di wilayah kelurahan
Wagom utara Distrik Pariwari Kabupaten Fakfak, dapat di lihat dari presentase berada pada kategori
cukup 96 responden dengan presentase (43%) dari total 223 responden. Maka dari hasil tersebut
dapat di ketahui bahwa tingkat pengetahuan ibu belum sepenuhnya menguasai tentang Demam
Berdarah Dengue.
Kesimpulan dan Saran: gambaran tingkat pengetahuan, penyebab, gejala, perawatan ibu secara
umum tentang demam berdarah dengue di wilayah Kelurahan Wagom Utara pada kategori cukup.
Kata Kunci : DBD, Pengetahu, Ibu dan Anak.
Literature : 25 daftarpustaka (2017-2019)
ABSTRACT
Anindia, L. (2009). Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Paseban Barat Jakarta Pusat tentang Demam
Berdarah dengue dan faktor-faktor yang berhubungan. FK UI.
Ashif, R.J, Arkhaedesi,W & Haeruddin. (2011). Hubungan antara lama penurunan suhu tubuh dengan
indeks efusi pleura pada anak dengan Demam Berdarah Dengue, 11.
Achjar, K. A. (2010). Aplikasi praktiks asuhan keperawatan keluarga. Sagung Seto : Jakarta
Bhave, S. dan Rajput, C.S (2015). Chinicalprofil outcome of dengue ferver and dengue haemoragic
fever in pediatric age group with special reference ti who guidelimes 2012 on fluid management
of dengue fever. Internasional journal of advanced reerce, 199
Bhavsar, Ami T, Donal Shepard, Jose A Suaya, Musa Mafowosofo, Clare L. Hurley, Marion
W.Howard.(2010). A private hospital-based study assessing knowledge, attitudes, practices
and costs associated with dengue illness in Surat India. Dengue Bulletin 34. 54-60.
Cristanto, et al. (2014). Kapita selekta kedokteran ed.3 jilid 1. Teguh Hopcop: Jakarta
Dharma, Kelana Kusuma. (2017). Metodelogi penelitian keperawatan. Trans Info Media : Jakarta.
Fullerton, Laura M Sarah Dickin, Cornies, Schuster Wallace. (2014). Mapping Gobal Vlnerability to
beague using the water associated Disease Index Antario United. http://inweh.unu.edu/wp-
content upload global-vuinerability-to dengue-using-WADI.pdf.
Hadinegoro, S.R. (2011). Demam tifoid pada anak yang perlu diketahui Medicastore, I.
Harningsih, D.Setiawan D & Hasan Mihardja M. (2012). Identifikasi permasalahan dosis dan terapi
pada pasien anak demam berdarah dengue (DBD) rawat inap pengguna askes dan nonaskes
di RSUD Prof. Dr. Margono Soekaharjo Purwokwerto, Parmach 27.
Kemenkes, RI. (2011). Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue Di Indonesia. Jakarta
Kemenkes, RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Sekretariat Jendral Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Nurrif, & Kusuma. (2015). Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan doagnosa medis & NANDA
(North American Nursing Diagnosis Accosiation) NICNOC. Yogyakarta: Media Action.
Rahmawati, E. (2012). Hubungan antara jenis antiperitika yang digunakan dengan manifestasi
perdarahan pada anak yang mendrita Demam Berdarah Dengue,2.
Ristiyanto. (2014). Peran Pengetahuan Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Perilaku Pengendalian
Vektor Dbd Pada Masyarakat. 6(February 2009), 41–45.
Sastroasmoro. (2011). Dasar-dasar Metodelogi Penelitian Klinis. CV. Sagung Seto. Jakarta.
Soedarno S, Garma H. Hadinegoro S.R Satari H.I (2012). Buku ajar infeksi dan pediatric drops,
Jakarta : Badan penerbit IDAI
Sudaryono. (2012). Perbedaan manifestasi klinis dan laboratorium berdasarkan imnuoglobin pada
penderita demam berdarah dengue, perpustakaan 25-26
Susila. (2014). Hubungan tingkat pengetahuan dbd dengan kejadian dbd di banjar pegok, desa
sesetan, kecamatan denpasar selatan. 5, 28–33.
WHO. (2009). Dengue Guedillines For Diagnosis Treatmen, Prevention And Control.
Wati, N. K., Astuti, S., & Sari, L. K. (2016). Hubungan pengetahuan dan sikap orang tua tentang
upaya pencegahan dengan kejadian DBD pada anak di RSUD Banjarbaru tahun 2015.
Jurkessia, 24-25.
Ziliwu, H. J. (2014). Buku Ajar Metodologi dan Riset Keperawatan. Pustaka As Salam : Makassar.