Revolusi industri adalah perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia memproduksi barang. Perubahan besar ini tercatat sudah terjadi tiga kali dan saat ini kita sedang mengalami revolusi industri yang keempat. Setiap perubahan besar ini selalu diikuti oleh perubahan besar dalam bidang ekonomi, politik, bahkan militer dan budaya. Revolusi industri 4.0 adalah tren di dunia industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Karakteristik industri 4.0: 1. Komunikasi Real-time: Operator, Mesin dan Perangkat dapat bertukar informasi secara instan. 2. Informasi Digital: Pengirim dan penerima adalah sebuah mesin. 3. Automatisme: system logika harus digunakan untuk memungkinkan pengoperasian otomatis mesin atau seluruh pabrik. Pemateri 1. R. Denny Herwindo S.T.,M.MT. (Unit Pengembangan SDM) PT Industri Kereta Api atau PT INKA merupakan Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis yang bergerak dibidang industri sarana kereta api diantaranya Kereta Penumpang, Gerbong Barang, KRL, KRD/KRDE, Lokomotif, dan produk lainnya yang berkaitan dengan perkeretaapian. PT. INKA sudah menjual dan mengekspor keretanya / produknya ke berbagai negara berkembang seperti, Bangladesh, Filiphina dan Singapura. Dan enginernya dikirim di berbagai tempat untuk mendapatkan ilmu yang lebih yang mana untuk dikembangkan di saat kembali ke PT INKA. Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas PT INKA. PT INKA sendiri sudah bekerja sama dengan berbagai SMK/PT untuk merekrut siswanya/pekerjanya untuk bekerja bersamanya. 2. Dian Rahmat Fauzi, S.T. (Manager Pengembangan Proses Produksi) Manufacturing sebelum kereta utuh, dicat dulu menggunakan pasir silika agar menambah pori, anti karat, dan agar mudah cat menempel. Setelah itu, kereta dirangkai, di tes dulu atau dihujani untuk mengetes kebocoran. Selanjutnya dikirim ke kota/negara tujuan. Pada tahun 2017 tepatnya setelah Pak Jokowi pulang dari Jerman, beliau mengatakan “Indonesia harus mengimplementasikan Karakteristik Revolusi Industri 4.0”.