DI INDONESIA
LANDASAN HUKUM PENGELOLAAN SUNGAI
Undang - Undang
• Undang – Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang
Pengairan (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 65, Peraturan Menteri
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3046)
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun • Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Rakyat Nomor 04/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Penetapan Wilayah Sungai (Berita Negara Republik
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725) Indonesia Tahun 2015 Nomor 429)
• Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang • Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Pemerintahan Daerah
Rakyat Nomor 10/PRT/M/2015 Rencana dan
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun Rencana Teknis Tata Pengaturan Air (Berita Negara
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 535)
Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara • Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Republik Indonesia Nomor 5059) Rakyat Nomor 26/PRT/M/2015 tentang Pengalihan
Alur Sungai dan atau Pemanfaatan Ruas Bekas
Sungai (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
Peraturan Pemerintah 2015 Nomor 752)
• Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1982 • Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
tentang Tata Pengaturan Air (Lembaran Negara Rakyat Nomor 28/PRT/M/2015 tentang Penetapan
Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 37, Garis Sempadan Sungai, dan Garis Sempadan
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Danau (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 3225) Nomor 772)
• Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1991
tentang Sungai (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1991 Nomor 44, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3445)
DITJEN SDA
PRINSIP PENGELOLAAN SUNGAI
Perlindungan Sungai
a. Palung sungai
b. Sempadan sungai
a. penetapan daya tampung beban pencemaran;
Konservasi c. Danau paparan banjir
b. identifikasi dan inventarisasi sumber air limbah
Sungai d. Dataran banjir yang masuk ke sungai;
Pengelolaan Sungai
DITJEN SDA
FUNGSI SUNGAI
Kehidupan manusia :
penyalur air hujan, banjir dan
sedimen, sumber air baku untuk
kebutuhan irigasi, domestik,
industri, tenaga, sarana olah
raga, pariwisata, perdagangan
transportasi, sumber mata
pencarian, dll.
Sungai Barito
Kehidupan Alam:
habitat flora dan fauna (aquatic
ecosystem), pemulih kualitas air
(water depurators), penyeimbang
lingkungan dan keanekaragaman
hayati, dll.
DITJEN SDA
PEMANFAATAN SUNGAI
Permukiman
Air baku
Irigasi / Tambak
Transportasi /
Peternakan Perdagangan
Perkotaan Industri
Direktorat Sungai dan Pantai
DITJEN SDA
ILUSTRASI PERMASALAHAN SUNGAI
DITJEN SDA
KONDISI YANG MASIH DIHADAPI
DITJEN SDA
UPAYA KONSERVASI
Kawasan
Hutan
Daerah
Tangkapan Air
Sungai
Kawasan Kawasan
Danau pantai
suaka alam
Waduk /
bendungan
DITJEN SDA
UPAYA PENANGANAN DAERAH HULU
Perlu upaya
bersama seluruh
pemangku
kepentingan untuk
menangani daerah
tangkapan di hulu
PEMBIBITAN POHON UNTUK PENYELAMATAN MATA AIR
KONSERVASI
DITJEN SDA
PERAN PARA PIHAK DALAM PENGELOLAAN DAS, UNTUK PENYELAMATAN AIR
DITJEN SDA
KONSEPSI PENGENDALIAN BANJIR
HULU
- Pembangunan Waduk
- Rehabilitasi Situ
- Penghutanan
STRUKTURAL
HILIR
- Pembangunan Banjir Kanal dan
normalisasi Kali/Sungai serta
pemeliharaannya
- Pembangunan Polder & sistem
pengendalian banjir serta
KONSEP pemeliharannya
PENGENDALIAN - Antisipasi air pasang
BANJIR - Pencegahan Land Subsidence
(KPB)
- Pengendalian Tata Ruang
- Peningkatan kesadaran
masyarakat
- Sistem Peringatan Dini
NON - Pemetaan daerah rawan banjir
STRUKTURAL - Sistem tanggap darurat
- Konservasi DAS
- Penataan permukiman daerah
rawan banjir
DITJEN SDA
PENGELOLAAN SDA SECARA STRUKTUR
DI BAGIAN HULU SUNGAI
KEGIATAN HARI HABITAT DUNIA TAHUN 2018 SEBAGAI UPAYA PEMULIHAN DAS
KEGIATAN BERSIH-BERSIH
SUNGAI DI 34 PROVINSI
DENGAN TOTAL PANJANG
SUNGAI SEBESAR 113,74 KM
DALAM RANGKA PERINGATAN
HARI HABITAT DUNIA
UPAYA PENANGANAN SUNGAI SECARA
NON STRUKTURAL
BIOENGINEERING
Sumber:
Balai Litbang
Sungai
Kementerian PUPR
!36
PENGERTIAN BIOENGINEERING
Ban bekas
Sumber:
Balai Litbang Sungai Kementerian PUPR
!37
Sungai Tuntang
DEMAK
Sumber:
Balai Litbang Sungai Kementerian PUPR
!38
Sungai Cijangkelok
BREBES
Sumber:
Balai Litbang Sungai Kementerian PUPR
!39
PERATURANTERKAIT
GS
GS
PERDESAAN
Bertanggul luar kota
Pasal 8
GS > 5M GS> 5M
Pasal 7
PERKOTAAN
GS > 3M
GS > 3M
Tak bertanggul luar kota
Pasal 6
DAS> 500 KM2, L> 100 M
DAS< 500 KM2, L> 50 M
L L
H
H < 3 M, L> 10 M
3 M < H < 20 M, L> 15 M L L
H > 20 M, L> 30 M
Fungsi sempadan sungai antara lain:
1. Fungsi keberadaan ekosistem (karena dekat dengan air), kawasan
yang sangat kaya dengan keaneka-ragaman hayati flora dan fauna.
2. Fungsi sebagai filter terhadap polutan seperti pupuk, obat anti
hama, pathogen dan logam berat.
3. Fungsi penahan erosi karena sistem perakarannya yang memperkuat
struktur tanah sehingga tidak mudah tererosi dan tergerus aliran
air.
4. Fungsi pendukung ekosistem sebagai berlindung, berteduh dan
sumber makanan
bagi berbagai jenis spesies binatang akuatik dan satwa liar lainnya.
5. Fungsi ruang publik, kawasan tepi sungai tertata asri menjadikan
properti bernilai tinggi karena terjalinnya kehidupan yang harmonis
antara manusia dan alam. Ada tumbuh-tumbuhan, dan burung
berkicau di dekat air jernih yang mengalir menciptakan rasa
nyaman dan tenteram tersendiri.
LETAKBANGUNAN PADASEMPADAN SUNGAI DI SUMEDANG
MELANGGARGARIS
SEMPADANSUNGAI
RUSUN
M. A. B
GS BANTARAN GS
M.A.B
BANTARAN GS
GS
DEBIT/ALIRAN NORMAL BANJIR YANG LAYAK DIKENDALIKAN
PERMASALAHAN BANJIR
… KEKURANGPAHAMAN
HUBUNGAN TIMBAL BALIK
ANTARA AIR DAN LAHAN, ditandai … OKUPASI LAHAN DI
dng pemanfaatan dataran banjir yg SEMPADAN SUNGAI, akibatnya
tanpa pengaturan dan antisipasi terjadi penurunan kapasitas
terhadap resiko banjir … palung sungai krn pendangkalan
dan/atau penyempitan oleh
sedimentasi, sampah dan
gangguan aliran …
… PERUBAHAN PENUTUP
LAHAN DARI PENUTUP ALAMI
MENJADI LAPISAN KEDAP AIR,
tanpa upaya antisipasi telah mengakibatkan
berkurangnya infiltrasi air hujan ke dalam tanah
yg mengakibatkan meningkatnya aliran air di
permukaan tanah …
DITJEN SDA
POTENSI DATARAN BANJIR
DATARAN BANJIR
DATARAN BANJIR (“FLOOD PLAIN”)
SUNGAI
A NJIR
A LAH B
TRADISIONAL“OK” MA S
NO PROBLEM GS GS
M.A.B
M.A.N MODERN
DITJEN SDA
PERLINDUNGAN DATARAN BANJIR
● Dilakukan pada dataran banjir yang berpotensi menampung banjir.
● Dilakukan dengan membebaskan dataran banjir dari peruntukan yang
mengganggu fungsi penampung banjir.
● Dataran banjir yang menampung banjir adalah dataran banjir yang di
cadangkan sebagai tempat penampung air selama musim banjir untuk
menghindari banjir yang lebih besar di bagian hilir.
● Membebaskan dataran banjir dari peruntukan yang mengganggu fungsi
penampung banjir adalah menghindari berkembangnya dataran banjir
menjadi kawasan pengembangan yang mengakibatkan kerugian besar
jika terjadi banjir.
SDA
PENGENDALIAN DAYA RUSAK SUNGAI
DITJEN SDA
KEGIATAN NORMALISASI SUNGAI - 1
Taman Kedoya Permai Kel. Kebon Jeruk Kec Kebon Jeruk Villa Kelapa Dua Kel. Serengseng Kec. Kembangan
Jakarta Barat Jakarta Barat
Kembangan Baru Kel. Kembangan Selatan Kec. Sepolwan Kel. Kebayoran Kec. Pondok Pinang
Kembangan Jakarta Barat
Jakarta Barat
DITJEN SDA
KEGIATAN NORMALISASI SUNGAI - 2
KALI ANGKE
KALI SUNTER
DITJEN SDA
!55