Anda di halaman 1dari 3

BOLA HISAP

Apa yang terpikir oleh kalian ketika mendengar kata “Bola hisap”???
Bola hisap adalah alat laboratorium yang berupa bola bertangkai yang digunakan untuk
membantu proses pengambilan cairan. Bahan bola ini terbuat dari karet yang disertai
dengan tanda untuk menyedot cairan (suction=S), mengambil udara (aspirate=A), dan
mengosongkan (empty=E)

Bagaimana Cara Menggunakan Bola Isap?

 Hubungkan bola isap dengan pipet.


 Pencet/tekan huruf A pada bola isap dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk, lalu
jari tengah, manis, dan kelingking mengempeskan bola isap.
 Masukkan ujung pipet kedalam gelas kimia yang berisi larutan.
 Pencet/tekan huruf S pada bola isap dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk,
untuk menghisap larutan.
 Pencet/tekan huruf E pada bola isap dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk,
untuk mengeluarkan kembali larutan untuk dipindahkan ketempat lain.

Bagaimana agar bola hisap dapat terus- menerus digunakan??


Dengan cara larutan / cairan yang akan diambil tidak boleh menyentuh karet bola hisapnya
http://choosenewl.blogspot.com/2010/09/bagaimana-cara-menggunakan-bola-
isap.html

Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

Prinsip kerja dan fungsi alat – alat laboratorium harus diketahui mahasiswa
kesehatan agar tidak terjadi kesalahan saat pemakaian alat – alat laboratorium.
Selain itu keselamatan dari alat – alat laboratorium harus diperhatikan agar terjaga
kualitasnya. Maka dari itu alat – alat laboratorium dibagi menjadi 2 kelompok
besar, yaitu alat – alat ringan dan alat – alat berat. Alat ringan biasanya terbuat dari
kayu, gelas, plastik, karet. Sebagian besar alat – alat Laboratorium terbuat dari
gelas.

Alat gelas yang digunakan di laboratorium umumnya merupakan gelas


boroksilikat. Gelas ini terbuat dari kuarsa / silikat oksida berkualitastinggi, boron
oksida, aluminium oksida, dan natrium oksida. Gelas jenis ini mencair pada suhu
agak tinggi dan mempunyai angka mulai yang kecil, oleh karena itu dapat
dipanaskan hingga suhu tinggi dan dapat direndam didalam air dingin atatu es
tanpa terjadi keretakan atau pecah. Selain itu gelas boroksilikat juga tidak bereaksi
dengan bahan kimia sehingga cocok digunakan sebagai alat gela laboratorium. Di
dalam perdagangan jenis gelas ini dikenal dengan berbagai merk seperti : Pyrex,
Yena, Vycor, Duran, Schott, Assistant dan ssebagainya.

1.2 Rumusan Masalah

 Apa fungsi dari alat – alat ringan laboratorium?


 Bagaimana prinsip kerja dari alat – alat ringan laboratorium?
 Bagaimana keselamatan kerja saat menggunakan alat – alat ringan
laboratorium?

1.3 Tujuan

 Mengetahui fungsi alat – alat ringan laboratorium.


 Memahami prinsip kerja alat – alat ringan laboratorium.
 Memahami keselamatan alat – alat ringan laboratorium.
 Penghisap Pipet (Pipet Filler)

 Terbuat dari bola karet kenyal dengan 3


knop. Bola karet tidak mudah lembek.
 Fungsi : Untuk menghisap larutan yang akan diukur.
 Bab 3 Penutup
 3.1 Kesimpulan
 Dari materi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa setiap alat terbuat dari
bahan yang berbeda – beda (kayu, gelas dan karet). Selain itu masing –
masing alat laboratorium memiliki fungsi dan prinsip kerja yang berbeda –
beda, tergantung jenis alatnya. Namun beberapa diantaranya memiliki
fungsi yang sama.
 3.2 Saran
 Perlunya pengenalan alat – alat laboratorium pada mahasiswa, agar
mahasiswa dapat merawat dan menggunakan alat – alat laboratorium secara
benar.
 Daftar Pustaka
 Departemen Kesehatan, 1995.
 http://qualitycontrol-07.blogspot.com/2010/02/peralatan-gelas-kimia-glass-
ware.html
 http://instrumenalatbahan.blogspot.com/2011/01/penjepit-tabung-
reaksi.html
 http://instrumenalatbahan.blogspot.com/2011/01/labu-iodium-labu-iod.html
 http://www.scribd.com/doc/86879201/101/Rak-Tabung-Reaksi-16-mm
 http://senutyokukuh.wordpress.com/2010/10/10/fungsi-dari-peralatan-
inokulasi/
 http://muthiaura.wordpress.com/2012/02/28/angka-penting-dan-angka-pasti-
2/

http://uj3n9.blogspot.co.id/2010/10/langkah-langkah-penggunaan-corong.html

Anda mungkin juga menyukai