Anda di halaman 1dari 9

JM

Volume 6 No. 1 (April 2018)


© The Author(s)

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU DAN SUAMI TENTANG PERUBAHAN FISIK


DAN PSIKOLOGIS SAAT HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERINGIN
RAYA KOTA BENGKULUTAHUN 2016

DESCRIPTION OF UNDERSTANDING OF MOTHER AND HUSBAND TOWARD


PHYSICAL AND PSYCHOLOGICAL CHANGES DURING PREGNANCY IN
WORKING AREA OF BERINGIN RAYA PUBLIC HEALTH
CENTER BENGKULU

LUCKY NELAZYANI, NAILUL HIKMI


DOSEN PRODI DIPLOMA III KEBIDANAN FIKES UNIVED BENGKULU
Email : Luckynelazyani@yahoo.co.id

ABSTRAK

Kehamilan melibatkan berbagai perubahan fisik dan perubahan psikologis. Kehamilan pada
umumnya berkembang dengan normal, namun kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan,
sulit diprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama kehamilan atau baik-baik saja. Maka
dari itu pengetahuan ibu dan suami dalam menghadapi perubahan fisik maupun psikologis
merupakan hal yang sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
pengetahuan ibu dan suami tentang perubahan fisik dan psikologis saat hamil Di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Beringin Raya kota Bengkulu Tahun 2016.Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian secara deskriptif, dengan jumlah 82 responden ibu hamil
dan 82 responden suami diambil dengan teknik Purposive sampling. Jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan data primer dan dianalisis menggunakan analisis
univariat.Lebih dari setengah ibu hamil (56,1%), mempunyai pengetahuan kurang tentang
perubahan fisiologis saat hamil, hampir sebagian ibu hamil (46,3%), mempunyai pengetahuan
baik tentang perubahan psikologi saat hamil. lebih dari setengah suami hamil (56,1%),
mempunyai pengetahuan kurang tentang perubahan fisiologis ibu hamil dan setengah suami
hamil (50,0%), mempunyai pengetahuan kurang tentang perubahan psikologi ibu
hamil.Pengetahuan ibu hamil dan istri tentang perubahan fisik dan psikologis dalam kategori
kurang. kepada pihak Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu dapat lebih meningkatkan
dalam memberikan penyuluhan kepada ibu hamil sehingga meningkatkan pengetahuan ibu
hamil.
Kata kunci: pengetahuan perubahan fisik dan psikologis ibu hamil

ABSTRACT

Pregnancy involved various physical and psychological changes. Pregnancy usually develop
normally, but sometimes not as expected, it was difficult to predict whether pregnant women
could be problematic during pregnancy or fine. Thus the understanding of the mother and
husband in the face of physical and psychological changes was very important. This study
aimed to describe the understanding of mother and husband toward physical and psychological
changes during pregnancy in working area of Beringin Raya Public Health Center Bengkulu

17
2016.The method used in this research was a descriptive study, with the number of respondents
82 pregnant women and 82 respondents husband was taken with purposive sampling technique.
Data used in this study using primary data and analyzed using univariate analysis.More than
half of pregnant women (56.1%), had less understanding about the physiological changes
during pregnancy, most pregnant women (46.3%), had a good understanding about the
physiological changes during pregnancy. more than half of pregnant husband (56.1%), had less
understanding about the physiological changes in pregnant women and pregnant husband half
(50.0%), had less understanding about the physiological changes of pregnant women.Expectant
mothers and wives understanding about physical and psychological changes in the poor
category. Beringin Raya Public Health Center Bengkulu could further increase in outreach to
pregnant women thus increasing understanding of pregnant women.
Keywords: Understanding, Physical and Psychological Changes, Pregnant Mother

PENDAHULUAN masyarakat. AKI menggambarkan jumlah


wanita yang meningggal dari suatu penyebab
Menurut World Health Organitation kematian terkait dengan gangguan kehamilan
(WHO), pada tahun 2012, sebanyak 585.000 atau penangannannya (tidak termasuk
perempuan meninggal saat hamil atau kecelakaan atau kasus insidentil) selama
persalinan. Sebanyak 99% kematian ibu kehamilan per 100.000 kelahiran hidup
akibat masalah persalinan atau kelahiran (Riskesdas, 2013)
terjadi di negara-negara berkembang. Rasio Berdasarkan Survei Demografi dan
kematian ibu di negara-negara berkembang kesehatan indonesia (SDKI) tahun 2012-
merupakan tertinggi dan 450 kematian ibu per 2013, angka kematian ibu sebesar 359 /
100 ribu kelahiran bayi hidup jika 100.000 kelahiran hidup.Angka ini masih
dibandingkan dengan rasio kematian ibu di cukup tinggi apalagi jika di bandingkan
9/100.000 negara persemakmuran (Depkes dengan negara-negara tetangga.
RI, 2012). Kehamilan melibatkan berbagai
Angka kematian ibu (AKI) berdasarkan perubahan fisikologis antara lain perubahan
rumusan sustainable Development Goals atau fisik, perubahan sistem pencernaan,
(SDGs) tahun 2015-2019 yaitu target perubahan ovarium, payudara, sistem
penurunan AKI secara global pada tahun perkemihan, perubahan kenaikan berat badan,
2030 adalah 70 kematian per 100.000 mual dan muntah sakit kepala dan keram pada
kelahiran hidup (Kemenkes, 2015). Angka perut. Kehamilan pada umumnya berkembang
kematian ibu di negara-negara Association Of dengan normal, namun kadang tidak sesuai
South East Asia Nations (ASEAN) AKI dengan yang diharapkan, sulit diprediksi
indonesia tertinggi di negara ASEAN yaitu apakah ibu hamil akan bermasalah selama
berdasarkan laporan RPJMN rata-rata AKI kehamilan atau baik-baik saja
tercatat mencapai 306 per 100.000 hidup dan (Prawirohardjo, 2006).
AKI yang terendah yaitu Singapura 24 per Jika kehamilan terjadi, berbagai macam
100.000 kelahiran hidup (RPJMN, 2015). efek terjadi dalam tubuh wanita. Selain
Target Millennium Development Gols perubahan fisik, wanita hamil juga akan
(MDGs) 5 yaitu menurunkan Aki menjadi mengalami perubahan psikologis yaitu, rasa
102/100.000 pada tahun 2015 masih tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya
memerlukan upaya khusus dan kerja keras jelek, aneh, dan tidak menarik. Ibu merasa
dari segala pihak baik pemerintah maupun tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir
masyarakat. Angka kematian ibu yang tinggi tepat waktu. Ibu takut akan rasa sakit dan
menunjukan rawannya derajat kesehatan ibu. bahaya fisik yang timbul pada saat
AKI menjadi salah satu indikator penting melahirkan, khawatir akan keselamatannya.
dalam menentukan derajat kesehatan Ibu khawatir bayi akan di lahirkan dalam

18 Journal Of Midwifery
keadaan tidak normal. Merasa sedih karena ibu hamil. Cakupan K1 tertinggi di
terpisah dari bayinya. Ibu merasa kehilangan Puskesmas Beringin Raya pada tahun 2014
perhatian. Ibu memiliki perasaan yang mudah sebesar 485, sedangkan cakupan K1 yang
terluka (sensitif). Libido menurun. terendah di Puskesmas Padang Serai sebesar
Peran suami yang mempunyai istri 287. Salah satu rencana strategis pemerintah
dalam masa kehamilan dapat lebih memahami melalui Departemen Kesehatan adalah
tentang pentingnya berpartisipasi dalam masa menurunkan angka kematian ibu menjadi 118
kehamilan untuk mendukung kelancaran dan per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2014
kesehatan ibu selama hamil dengan cara (BKKBN, 2012). Untuk mencapai misi
selalu menemani istri kunjungan periksa tersebut di laksanakanlah program yang salah
hamil dan mendengarkan setiap keluh kesah satunya adalah program Making Pregnancy
istri selama masa kehamilan. Sering sekali, Saver (MPS) dimana di harapkan bahwa
seorang wanita mengatakan betapa bahagia dalam setiap persalinan, akan terjadi
akan menjadi seorang ibu. Namun tidak persalinan yang berlangsung aman, bayi yang
jarang juga ada wanita yang merasa khawatir akan di lahirkan hidup dan sehat (Depkes
dengan kehamilannya. Khawatir akan RI,2010).
kehilangan kecantikan atau kemungkinan Berdasarkan survey awal yang di
bayinya tidak normal (Dewi dkk , 2011). lakukan di Puskesmas Beringin Raya, selama
Ketika proses kehamilan berlangsung 2 hari, dan berdasarkan data rekap laporan
akan terjadi perubahan fisik dan mental yang KIA ibu hamil dari bulan Januari-Desember
bersifat alami. Agar proses kehamilan 2015 terdapat KI 462 ibu hamil dan K4 462
berjalan normal, maka ibu hamil harus ibu hamil. Ada 3 orang ibu hamil dan suami
menjaga kesehatannya, dengan yang telah di wawancarai. Semua ibu hamil
memperhatikan pola makan, gaya hidup dan dan suami yang diwawancarai masih banyak
aktifitas fisiknya. Kebutuhan ibu hamil akan yang belum mengetahui tentang perubahan
nutrisi lebih tinggi dibandingkan saat sebelum fisiologis pada kehamilan seperti perubahan
hamil. kecakupan gizi ibu hamil dan uterus membesar, terjadi varises dan odema,
pertumbuhan kandungannya dapat di ukur sering kencing, mual muntah di awal
berdasarkan kenaikan berat badanya. Untuk kehamilan, dan perut membesar retak retak
memenuhi kebutuhan akan nutrisi, maka ibu dan terdapat garis hitam memanjang,
harus makan-makanan yang banyak payudara membesar dan tegang, dan kenaikan
mengandung gizi karena makanan tersebut di berat badan, sedangkan perubahan psikologis
perlukan untuk pertumbuhan janin, plasenta, pada kehamilan seperti rasa tidak nyaman
buah dada dan kenaikan metabolisme. timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh,
Apabila kekurangan dapat menyebabkan dan tidak menarik. Ibu merasa tidak
terjadinya abortus. (Dewi dkk , 2011) . menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat
Berdasarkan hasil Survei Dasar waktu. Ibu takut akan rasa sakit dan bahaya
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 angka fisik yang timbul pada saat melahirkan,
kematian ibu di Bengkulu 220 per 100.000 khawatir akan keselamatannya. Ibu khawatir
kelahiran hidup, meskipun sudah di bawah bayi akan di lahirkan dalam keadaan tidak
AKI nasional, tetapi masih jauh untuk normal. Merasa sedih karena terpisah dari
mencapai target MDGs yaitu 102 per 100 ribu bayinya. Ibu merasa kehilangan perhatian. Ibu
kelahiran hidup pada tahun 2015. Kota memiliki perasaan yang mudah terluka
Bengkulu sudah mampu menaikan cakupan (sensitif) Libido menurun. Dari latar belakang
kunjungan ibu hamil setiap tahunnya, tetapi di atas peneliti tertarik untuk meneliti tentang
AKI masih jauh dari target MDGs. pengetahuan ibu dan suami tentang perubahan
Berdasarkan dari dinas Kesehatan Kota fisik dan psikologis saat hamil
Bengkulu tahun 2014 cakupan KI sebesar
6,839 dengan jumlah sasaran ibu hamil 7,093

19
TUJUAN PENELITIAN hamil, hasil analisis data tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut:
1. Tujuan umum
Diketahuinya gambaran pengetahuan Tabel 1. Distribusi Frekuensi Pengetahuan
ibu dan suami tentang perubahan fisik dan Ibu Hamil Tentang Perubahan Fisik Dan
psikologis saat hamil Di Wilayah Kerja Psikologis Saat Hamil di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Beringin Raya kota UPTD Puskesmas Beringin Raya Kota
Bengkulu Tahun 2016 Bengkulu tahun 2016

2. Tujuan khusus Pengetahuan Ibu Frekuensi Persentase


a. Diketahui gambaran pengetahuan ibu Hamil (f) (%)
hamil tentang perubahan fisik saat Pengetahuan Fisiologi
hamil Di Wilayah Kerja UPTD Baik 21 25,6
Puskesmas Beringin Raya Kota Cukup 15 18,3
Kurang 46 56,1
Bengkulu.
Jumlah 82 100,0
b. Diketahui gambaran pengetahuan ibu
Pengetahuan
hamil tentang perubahan psikologis saat
Psikologgis
hamil Di Wilayah Kerja UPTD
Baik 38 46,3
Puskesmas Beringin Raya Kota Cukup 28 34,1
Bengkulu. Kurang 16 19,5
c. Diketahui gambaran pengetahuan suami Jumlah 82 100,0
tentang perubahan fisik ibu hamil Di
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Berdasarkan tabel 1 diatas
Beringin Raya Kota Bengkulu.
menunjukkan bahwa lebih dari setengah ibu
d. Diketahui Gambaran Pengetahuan
hamil (56,1%), mempunyai pengetahuan
Suami Tentang Perubahan psikologis
kurang tentang perubahan fisiologis saat
ibu hamil Di Wilayah Kerja UPTD
hamil, dan hampir sebagian ibu hamil
Puskesmas Beringin Raya Kota
(46,3%), mempunyai pengetahuan baik
Bengkulu.
tentang perubahan psikologi saat hamil.
METODE PENELITIAN
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Pengetahuan
Suami Tentang Perubahan Fisik Dan
Penelitian ini merupakan jenis
Psikologis Saat Hamil di wilayah kerja
penelitian deskriptif dengan tujuan untuk
UPTD Puskesmas Beringin Raya Kota
mengetahui gambaran perubahan fisiologis
Bengkulu tahun 2016
dan psikologis ibu hamil di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Beringin Raya Kota
Pengetahuan Suami Frekuensi Persentase
Bengkulu. Penelitian deskriptif adalah (f) (%)
penelitian yang bertujuan untuk Pengetahuan Fisiologi
mengambarkan keadaan variabel yang di teliti Baik 14 17,1
(Notoatmodjo, 2010) Cukup 22 26,8
Kurang 46 56,1
HASIL PENELITIAN Jumlah 82 100,0
Pengetahuan Psikologgis
Analisis data dalam penelitian ini Baik 18 22,0
mengunakan analisis univariat untuk melihat Cukup 23 28,0
distribusi frekuensi variabel penelitian yaitu Kurang 41 50,0
pengetahuan istri dan suami tentang Jumlah 82 100,0
perubahan fisiologi dan psikologi pada ibu

20 Journal Of Midwifery
Berdasarkan tabel 2 diatas mengenai perubahan fisik saat kehamilan
menunjukkan bahwa lebih dari setengah dalam kategori baik sebanyak responden 10
suami hamil (56,1%), mempunyai (18,52%), Pengetahuan ibu hamil mengenai
pengetahuan kurang tentang perubahan perubahan fisik saat kehamilan dalam
fisiologis ibu hamil dan setengah suami hamil kategori cukup sebanyak 39 (72,22%),
(50,0%), mempunyai pengetahuan kurang Pengetahuan ibu hamil mengenai perubahan
tentang perubahan psikologi ibu hamil. fisik saat kehamilan dalam kategori kurang
sebanyak 5 (9,26%).
PEMBAHASAN Menurut Helen, (2007), wanita selama
kehamilannya memerlukan waktu untuk
1. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil beradaptasi dengan berbagai perubahan yang
Tentang Perubahan Fisik Saat Hamil di terjadi dalam dirinya. Perubahan-perubahan
wilayah kerja UPTD Puskesmas yang terjadi selama kehamilan umumnya
Beringin Raya Kota Bengkulu tahun menimbulkan ketidaknyamanan dan
2016. kekhawatiran bagi sebagian besar ibu hamil.
Perubahan pada ukuran tubuh, bentuk
Hasil penelitian tentang pengetahuan payudara, pigmentasi kulit, serta pembesaran
ibu hamil tentang perubahan fisiologis saat abdomen secara keseluruhan membuat tubuh
hamil menunjukkan bahwa dari 82 ibu hamil ibu hamil tersebut tampak jelek dan tidak
diketahui bahwa lebih dari setengah ibu hamil percaya diri. Kekhawatiran dan ketakutan ini
46 (56,1%), mempunyai pengetahuan kurang, sebenarnya tidak berdasar, untuk itu ibu hamil
sebagian kecil ibu hamil 21 (25,6%), memerlukan nasihat dan saran khususnya dari
memiliki pengetahuan baik dan sebagian kecil bidan dan dokter yang dapat menjelaskan
reponden 15 (18,3%), mempuanyai perubahan yang terjadi selama kehamilan
pengetahuan cukup tentang perubahan sehingga ibu tidak khawatir dengan
fisiologis saat hamil. perubahan yang dialaminya.
Berdasarkan hasil penelitian dapat Perubahan pada ukuran tubuh, bentuk
dijelaskan bahwa kecenderungan ibu hamil payudara, pigmentasi kulit, serta pembesaran
mempunyai pengetahuan yang kurang baik abdomen secara keseluruhan membuat tubuh
mengenai perubahan ibu hamil tersebut tampak jelek dan tidak
fisiologis, keadaan ini dapat terjadi percaya diri. Kekhawatiran dan ketakutan ini
karena kurangnya informasi yang didapat sebenarnya tidak berdasar, untuk itu ibu hamil
oleh ibu hamil atau juga disebabkan memerlukan nasihat dan saran khususnya dari
rendahnya pendidikan maupun pengalam ibu bidan dan dokter yang dapat menjelaskan
menjalani kehamilan. perubahan yang terjadi selama kehamilan
Berdasarkan hasil penelitian dapat sehingga ibu tidak khawatir dengan
dilihat bahwa jawaban pada pengetahuan perubahan yang dialaminya. (Intan, 2015)
tentang perubahan fisiologis di dapat Menurut Riswandi (2009), demi
responden yang paling banyak tidak diketahui meningkatkan pengetahuan ibu hamil
oleh ibu hamil mengenai perubahan fisik program pendidikan kesehatan kepada ibu
antara lain adalah 63 (77%) ibu tidak hamil melalui penyuluhan-penyuluhan
mengetahui pada usia berapa ibu hamil tentang perubahan fisiologis dan psikologis
merasakan perutnya membesar 56 (68%) ibu yang terjadi selama kehamilan, sangat
tidak mengetahui tentang penyebab sering diperlukan sehingga ibu hamil memiliki
kecing saat hamil 54 (66%) ibu tidak pengetahuan mengenai perubahan-perubahan
mengerti penyebab sembelit. pada masa kehamilan, dengan demikian ibu
Hasil penelitian Sulistiyani (2013), di hamil dapat membedakan perubahan yang
BPM Anik Suroso Mojosongo Surakarta normal dan tidak normal (patologis)
menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil Berdasarkan hasil penelitian ini dapat

21
simpulkan bahwa pengetahuan ibu hamil psikologi terjadinya saat hamil. dengan
mengenai perubahan fisiologis merupakan hal baiknya pengetahuan ibu tentang perubahan
yang sangat penting bagi ibu, karena dengan psikologi ini akan berdampak positif kepada
pengetahuan yang baik dari ibu dapat tingkat kecemasan ibu hamil karena ibu sudah
menyebabkan kecemasan dengan perubahan mengerti dan memahami bahwa perubahan-
yang ada pada ibu hamil. Karena ibu hamil perubahan tersebut merupakan hal yang wajar
seringkali merasa khawatir atau takut jika terjadi pada ibu hamil.
janinnya yang dilahirkannya tidak normal. Menurut Manuaba (2009), adanya
perubahan hormon, hampir seluruh ibu hamil
2. Gambaran pengetahuan ibu hamil secara emosional labil dan cenderung goyah,
tentang perubahan psikologis saat hamil reaksi ekstrim pada hal-hal yang kecil,
di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas menangis, merasa kurang percaya diri dan
Beringin Raya Kota Bengkulu mudah panik. Bahkan pada kehamilan yang
paling positif, ibu hamil akan mengalami
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa depresi, rasa takut dan bingung. Banyak
pengetahuan ibu hamil tentang perubahan anggapan perubahan psikologis yang terjadi
psiologis diketahui bahwa dari 82 terdapat pada ibu hamil akibat adanya beberapa
hampir sebagian ibu hamil 38 (46,3%), perubahan biologi. Kejadian dan proses
mempunyai pengetahuan baik, hampir psikologis ini diidentifikasi pada tiap
sebagian ibu hamil 28 (34,1%) memiliki trimester kehamilan ibu. Setiap trimester
pengetahuan cukup dan sebagian kecil 16 kehamilan, biasanya ibu hamil merasakan
(19,5%), memiliki pengetahuan kurang perubahan emosional yang labil dan semakin
tentang perubahan psikologi saat hamil. memasuki trisemester ketiga kecemasan dan
Berdasarkan hasil penelitian dapat ketegangan semakin meningkat, dengan
dilihat bahwa jawaban responden yang paling adanya pengetahua yang baik maka ibu hamil
banyak tidak diketahui oleh ibu tentang dapat meminimalkan kecemasan tersebut.
perubahan psikologi antara lain adalah, 38
(46%) ibu tidak mengetahui jika saat hamil, 3. Gambaran Pengetahuan Suami Tentang
ibu akan merasakan masalah psikologis Perubahan Fisik Saat Hamil di wilayah
merasa kehilangan perhatian suami, 31 (38%) kerja UPTD Puskesmas Beringin Raya
ibu tidak mengetahui jika saat hamil akan Kota Bengkulu tahun 2016.
mengalami perasaan mudah terluka (sensitif)
dan 29 (35%) ibu tidak mengetahui jika ibu Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
merasa sedih karena terpisah dari bayinya. dari 82 suami ibu hamil terdapat setengah
Hasil penelitian Harahap (2008) suami hamil (56,1%), mempunyai
Berdasarkan kategori pengetahuan ibu hamil pengetahuan kurang, hampir sebagian suami
tentang perubahan psikologis diketahui (26,8%), mempunyai pengetahuan cukup dan
sebanyak 31 ibu hamil (55,4%) mempunyai sebagian kecil suami (17,1%), memiliki
pengetahuan cukup tentang perubahan pengetahuan baik tentang perubahan
psikologis yang terjadi pada masa kehamilan, fisiologis pada ibu hamil.
sedangkan 25 ibu hamil lainnya (44,6%) Berdasarkan hasil penelitian dapat
mempunyai pengetahuan baik. dilihat bahwa jawaban responden yang paling
Berdasarkan hasil penelitian dapat banyak tidak diketahui oleh suami ibu hamil
dijelaskan bahwa kecenderungan ibu hamil mengenai perubahan fisik antara lain adalah
mempunyai pengetahuan baik mengenai 54 (66%) suami tidak mengetahui berapa Kg
perubahan perubahan psikologis saat kenaikan berat badan ibu pada usia 8-16
menjalani kehamilan hal ini menggambarkan minggu /1-2 bulan, 52 (63%) suami tidak
bahwa ibu hamil sudah banyak yang mengetahui penyebab ibu hamil sering terjadi
memahami tentang perubahan-perubahan mual muntah di pagi hari, 53 (65%) suami

22 Journal Of Midwifery
tidak mengetahui penyebab sering kencing 4. Gambaran Pengetahuan Suami Tentang
pada ibu hamil. Perubahan Psikologis Saat Hamil di
Hasil penelitian Ningrum (2011), wilayah kerja UPTD Puskesmas
menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan Beringin Raya Kota Bengkulu tahun
suami terhadap perubahan fisiologis istri 2016.
selama kehamilan di klinik bersalin bidan
Nurhalma menunjukkan bahwa mayoritas Hasil penelitian tentang pengetahuan
responden suami memiliki tingkat suami tentang perubahan psikologis diketahui
pengetahuan cukup sebanyak 28 orang bahwa dari 82 responden terdapat hampir
(49,1%) dan minoritas responden suami sebagian suami (50,0%), mempunyai
memiliki pengetahuan baik sebanyak 10 pengetahuan kurang, hampir sebagian suami
orang (17,5%). (28,0%), mempunyai pengetahuan cukup dan
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat sebagian kecil suami (22,0%), mempunyai
dijelaskan bahwa pengetahuan suami pengetahuan baik tentang perubahan
mengenai perubahan fisik pada ibu hamil psikologi ibu hamil.
pada kategori kurang, namun masih banyak Berdasarkan hasil penelitian dapat
juga suami yang mempunyai pengetahuan dilihat bahwa jawaban responden yang paling
cukup mengenai perubahan fisik, dengan banyak tidak diketahui oleh suami ibu hamil
keadaan ini dapat menjadi faktor kurangnya mengenai perubahan psikologis pada ibu
penan suami dalam mendukung ibu hamil hamil antara lain adalah 49 (60%) suami tidak
dalam menjalani kehamilannya secara sehat. mengetahui perubahan psikologis ibu merasa
Masih banyaknya suami yang mempunyai sedih karena terpisah dari bayinya, 47 (57%)
pengetahuan kurang hal ini dapat disebabkan suami tidak mengetahui ibu hamil mengalami
banyak hal seperti kurangnya informasi yang perubahan psikologis mengalami takut akan
didapatkan tentang perubahan fisik selama rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul
kehamilan dari orang yang tidak tepat. Hal ini saat melahirkan dan 44 (54%) suami tidak
didukung oleh Mubarak (2012), yang mengetahui ibu hamil akan mengalami
menyatakan bahwa kemudahan memperoleh perubahan psikologis merasa kehilangan
informasi dapat membantu mempercepat perhatian saat masa kehamilan.
seseorang untuk memperoleh pengetahuan Tingkat pengetahuan suami tentang
yang baru. perubahan psikologis pada istri yang sedang
Menurut Wawan (2010), pengetahuan hamil dapat mempengaruhi motivasi, rasa
merupakan hasil dari tidak tahu menjadi tahu, optimis suami untuk mencari tahu perubahan-
ini terjadi karena seseorang melakukan perubahan yang dialami istri saat hamil.
penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Suami juga akan berperan untuk selalu
Sebagian besar pengetahuan manusia memberikan dukungan kepada istri selama
diperoleh melalui mata dan telinga. kehamilannya baik biologis maupun
Pengetahuan merupakan faktor penting dalam psikologis.
menentukan perilaku seseorang karena Sedangkan pada pengetahuan yang
pengetahuan dapat menimbulkan perubahan kurang baik dari suami juga dapat
persepsi dan kebiasaan masyarakat. dipengaruhi oleh lingkungan maupun
Meningkatnya pengetahuan juga dapat pengalaman dari suami, seperti menurut
merubah persepsi masyarakat tentang menurut Notoadmodjo (2010), lingkungan
penyakit. Meningkatnya pengetahuan juga juga mempengaruhi pengetahuan misalnya
dapat mengubah perilaku masyarakat dari lingkungan pekerjaan, karena lingkungan
yang negatif menjadi positif, selain itu memiliki fungsi sebagai alat pergaulan sosial
pengetahuan juga membentuk kepercayaan. dan bertukar informasi yang dalam hal ini
mengenai Perubahan fisiologis dan perubahan
psikologis isteri selama kehamilan.

23
Berdasarkan hasil penelitian ini dan 1.Teoritis
teori yang telah dikemukakan dapat
disimpulkan bahwa pengetahuan seorang a. Akbid Dehasen Bengkulu
suami merupakan hal yang sangat penting Diharapkan bagi institusi Akbid
dimiliki suami, karena dengan adanya Dehasen Bengkulu dapat meningkatkan
pengetahuan yang baik dari suami akan pembelajaran bimbingan dan konseling
menimbulkan rasa perhatian yang lebih khususnya tentang memberikan asuhan
kepada istri dalam menjalani kehamilan pada ibu hamil kepada mahasiswa agar
karena suami lebih mengerti perubahan- mahasiswa lebih mahir dalam memberikan
perubahan yang terjadi saat istri hamil. Selain asuhan pada ibu hamil.
itu dengan adanya pengetahuan yang baik
dari suami mengenai perubahan fisik dan b. Bagi peneliti selanjutnya
psikologi saat hamil pada istrinya akan Kepada peneliti selanjutnya
meningkatkan partisipasi suami dalam diharapkan dapat mengembangkan
kesehatan reproduksi terutama dalam penelitian ini dengan melihat hubungan
pemeliharaan kesehatan dan kelangsungan antara pengetahuan suami dengan peran
hidup ibu dan anak, serta berperilaku seksual serta suami dalam mendukung istri dalam
yang sehat dan aman bagi dirinya, istri dan menjalani masa hamil menggunakan
keluarganya. desain penelitiaan yang berbeda seperti
desain croos sectional memperluas ruang
KESIMPULAN lingkup penelitian agar didapat hasil yang
lebih baik lagi.
Dari hasil penelitian tentang gambaran
pengetahuan ibu dan suami tentang perubahan 2. Praktis
fisik dan psikologis saat hamil di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Beringin Raya Kota a. Puskesmas Beringin Raya Kota
Bengkulu Tahun 2016, dapat ditarik Bengkulu.
kesimpulan sebagai berikut:
Diharapkan kepada pihak Puskesmas
a. Lebih dari setengah ibu hamil mempunyai Beringin Raya Kota Bengkulu dapat lebih
pengetahuan kurang tentang perubahan meningkatkan dalam memberikan
fisiologis saat hamil. penyuluhan kepada ibu hamil sehingga
b. Hampir sebagian ibu hamil mempunyai meningkatkan pengetahuan ibu hamil,
pengetahuan baik tentang perubahan serta dapat mengikut sertakan suami dalam
psikologi saat hamil. pendidikan kesehatan pada ibu hamil
c. Lebih dari setengah suami ibu hamil, sehingga dapat berparisipasi mendukung
mempunyai pengetahuan kurang tentang istri dalam menjalani kehamilan dengan
perubahan fisiologis ibu hamil. aman.
d. Setengah suami ibu hamil, mempunyai
pengetahuan kurang tentang perubahan b. Ibu Hamil dan Suami
psikologi ibu hamil.
Kepada ibu hamil dan suami
SARAN diharapkan dapat memahami tentang
perubahan fisiologis maupun psikologis
Berdasarkan hasil penelitian yang telah pada masa hamil, sehingga dalam
dilakukan maka peneliti memberi saran menjalani masa kehamilan ibu hamil dan
kepada: suami akan lebih mengerti tentang
perubahan normal dan tidak normalnya
kehamilan.

24 Journal Of Midwifery
DAFTAR PUSTAKA Masa Kehamilan. Jakarta: Penerbit
Salemba Medika.
Arikunto.2010. Prosedur Penelitian Suatu Sulistyawati.2009. Asuhan Kebidanan Pada
Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Masa Kehamilan. Jakarta: Selemba
Cipta Medika.
Blobak,L.J. 2004.Buku Ajar Keperawatan Sunarsih. 2011. Asuhan Kehamilan untuk
Maternitas. Edisi 4.jakarta.penerbit Kebidanan. Jakarta : Saleman Medika.
buku kedokteran EGC
Cunningham.2007. Panduan Lengkap
Kebidanan.jogyakarta :Nuha medika.
Depkes RI.2010.proposal kesehatan
indonesia 2008.jakarta: Depkes ri
Kusmiyati, dkk, 2009. Perawatan Ibu Hamil.
Yogyakarta: Penerbit Fitramaya
Mansur, Herawati. 2009. Psikologi Ibu dan
Anak untuk Kebidanan. Jakarta:
Salemba Medika
Manuaba I.B.G. 2009. Pengantar Kuliah
Obstetri. Jakarta: EGC
Mufidaturrosida. 2015. Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Kesiapan
Persalinan. Masters thesis, Universitas
Negeri Sebelas Maret.
Notoadmodjo. (2003). Pendidikan Perilaku
Kesehatan.Jakarta: PT Rineka Cipta
_________.2010.Metodologi Penelitian
kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
________.2010.Ilmu kesehatan Masyarakat
Ilmu dan Seni. Jakarta: PT. Rineka
Cipta
Nursalam.2008.Konsep Penerapan
Metodelogi Penelitian Dan Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.
Pratiwi, dkk. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas
XI. Jakarta: Erlangga
Prawiroharjo, S. 2006. Ilmu Kebidanan.
Jakarta: Bina Yayasan Pustaka
Prawirohardjo, S., 2010. Ilmu Kebidanan.
Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Sunarsih. 2011. Asuhan Kehamilan untuk
Kebidanan. Jakarta : Saleman Medika
Solihah. 2001.Panduan Lengkap Hamil
Sehat. Yogyakarta:DIVA Press
Sulistyawati. 2009. Asuhan Kebidanan Pada
Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba
Medika.
Sulistyawati. 2013. Asuhan Kebidanan Pada

25

Anda mungkin juga menyukai