Norma Agama
Norma agama merupakan pedoman hidup manusia yang sumbernya dipercaya dari
Tuhan yang Maha Esa. Norma ini bersifat dogmatis, tidak boleh dikurangi dan tidak boleh
ditambah.
Pemeluk agama tertentu meyakini bahwa norma agama mengatur tentang peribadatan
dan dalam hubungan manusia dengan sesamanya dan juga dengan penciptanya.
Dalam norma agama terdapat sanksi yaitu berupa hukuman di akhirat. Dengan kata
lain, sanksi norma agama tidak langsung diberikan namun setelah manusia meninggal dunia.
Jangan mencuri
Jangan berzina
Jangan membunuh
Jangan berbuat jahat dan kasar pada orang lain
Melakukan perintah yang tertulis dalam kitab suci
Melakukan peribadatan sesuai dengan kepercayaan
2. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan meruapakan aturan atau pedoman hidup yang dianggap sebagai
suara sanubari manusia yang berhubungan dengan baik-buruknya suatu perbuatan. Norma
kesusilaan berasal dari moral dan hati nurani manusia.
Dalam norma kesusilaan biasanya pemberian sanksi bersifat tidak tegas. Bentuk
sanksi norma kesusilaan lebih banyak pada rasa malu, rasa bersalah, penyesalan atas
pelanggaran.
Norma kesopanan merupakan peraturan yang muncul dari hubungan antar manusia
dalam kelompok masyarakat dan dianggap penting dalam pergaulan masyarakat. Norma ini
bersumber dari masyarakat itu sendiri yang sifatnya relatif dan berbeda-beda di berbagai
lingkungan dan waktu.
Sanksi yang diberikan kepada pelanggar norma kesopanan sifatnya tidak tegas.
Bentuk sanksi norma ini umumnya adalah celaan atau ejekan dari orang lain, dikucilkan dari
masyarakat.
Norma hukum merupakan peraturan yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu yang
memiliki wewenang untuk mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Peraturan ini bersumber dari perundang-undangan, yurisprudensi, kebiasaan, dan doktrin.
Sebagai pelengkap norma lain dengan sanksi yang tegas dan nyata
Mengatur berbagai hal yang belum ada pada norma lain
Terkadang norma hukum bertentangan dengan norma lain. Misalnya; hukuman
mati, pada norma lain ada larangan untuk membunuh
Sanksi yang diberikan kepada pelanggar norma hukum sifatnya tegas, memaksa,
mengikat terhadap semua orang. Misalnya hukuman penjara/ tahanan, denda, bahkan
hukuman mati.
Norma kebiasaan merupakan aturan sosial yang terbentuk secara sadar atau tidak
sadar dimana terdapat petunjuk perilaku secara terus menerus yang akhirnya menjadi
kebiasaan.
Sanksi yang diberikan kepada pelanggar norma kebiasaan ini biasanya berupa
kritikan, cemoohan, bahkan dikucilkan dari masyarakat.