Anda di halaman 1dari 4

Lemak? Apa itu?

Jawaban
3. •Lemak adalah lipida sederhana, ester dari tiga asam lemak dan trihidro
alkohol griserol. Lemak, minyak, malam, fosfolipida, sterol, dan ikatan sejenis
lainnya yang ada di dalam makanan dan tubuh manusia adalah senyawa-
senyawa heterogen yang termasuk dalam Lipida. Lipida adalah senyawa
organik berminyak atau berlemak yang tidak larut didalam air, yang dapat
diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut nonpolar, seperti kloroform, atau
eter (Lehninger, 1982). Lemak dan minyak merupakan zat makanan yang
penting untuk menjaga tubuh manusia selain itu lemak dan minyak juga
merupakan sumber energi yang lebih efektif dibanding dengan karbohidrat dan
protein (Winarno, 1986).
4. Bagaimana Ciri Fisik dan Kimia Lemak? Jawaban
5. Sifat Fisik dan Kimia Fisika 1. Tidak larut dalam air 2. Massa jenis lemak
lebih rendah daripada air Kimia 1. Hidrolisa 2. Oksidasi 3. Hidrogenase 4.
Esterifikasi
6. Klasifikasi Lemak? Jawaban
7. Berdasarkan Fungsi Berdasarkan Sumber Berdasarkan Ikatan rangkap yang
dikandung Berdasarkan komposisi Kimia
8. 1. Lemak sederhana a. Trigliserida/Lemak Netral: • lemak sederhana yaitu
semua asam lemak berjenis sama • lemak campuran yaitu paling sedikit 2 asam
lemak berbeda Misalnya: jaringan adipose, lemak butter, minyak jagung,
minyak kacang tanah, minyak babi, ayam, minyak ikan. b. Ester asam lemak
dan alcohol berberat molekul tinggi Misalnya: kotoran telinga, darah, hati. 2.
Lipida Majemuk (Compound Lipid) a. Fosfolipid. Misalnya plasma darah, sel
darah merah, otak. b.Glikolipida. Misalnya: otak, syaraf, limpa, hati, testes.
c.Amino lipida. Misalnya lipoprotein 3. Lipida Turunan (Derivied Lipids) a.
Asam lemak b. Mono dan Digliserida c. Strerols Back
9. • Menurut ikatan rangkap yang dikandung. 1. Asam lemak jenuh, yaitu
mempunyai ikatan tunggal atom carbon, dimana masing-masing atom karbon
ini akan berikatan dengan atom hydrogen. 2. Asam lemak tak jenuh tunggal,
yaitu asam lemak yang mempunyai satu ikatan rangkap. 3. Asam lemak tak
jenuh poli, yaitu asam lemak yang mengandung lebih dari satu ikatan rangkap.
Back
10. Berdasarkan sumbernya, asam lemak dibagi menjadi: 1. Lemak hewani,
yaitu lemak yang berasal dari hewan dan biasanya termasuk dalam lemak jenuh.
Misalnya: daging, susu, keju, lemak hewan dan minyak ikan. 2. Lemak nabati,
yaitu lemak yang berasal dari tumbuhan dan biasanya termasuk dalam lemak
tidak jenuh. Misalnya: kacang-kacangan, kemiri, dan kelapa. Lemak Hewani
Lemak Nabati Back
11. Klasifikasi lemak menurut fungsi: 1. Lemak Simpanan - terdiri dari
trigliserida - merupakan simpanan energi paling utama di dalam tubuh. 2.
Lemak Struktural - terdiri dari fosfolipid dan kolesterol - merupakan ikatan
struktural paling penting dalam tubuh, setelah protein Back
12. Apa saja Fungsi Lemak? Jawaban
13. • Menghasilkan energy yang dibutuhkan tubuh • Mempunyai fungsi sebagai
pembangun/pembentuk struktur tubuh • Pengatur proses yang berlangsung
dalam tubuh secara langsung dan tak langsung • Penghemat protein • Penghasil
asam lemak esensial • Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K • Sebagai
pelumas di antara persendian dan membantu pengeluaran sisa makanan •
Memberi kepuasan cita rasa (memberi rasa dan keharuman yang lebih baik pada
makanan) • Sebagai agen pengemulsi • Sebagai cadangan energy • Melindungi
dari terlepasnya panas tubuh yang berlebihan • Berfungsi sebagai precursor
yaitu mengatur tekanan darah, denyut jantung dan lipolisis
14. Bagaimana Proses Pencernaan Lemak dalam Tubuh? Jawaban
15. 1. Mulut makanan bercampur dengan saliva, kelenjar ludah mengeluarkan
enzim lipase lingual. 2. Esofagus tidak ada pencernaan. 3. Lambung lipase
lingual menghidrolisis trigliserida menjadi digliserida dan asam lemak. Lipase
lambung menghidrolisis lemak dalam jumlah terbatas. 4. Usus halus asam
empedu mengemulsi lemak. Lipase dari pankreas dan dinding usus halus
menghidrolisis lemak dalam bentuk emulsi menjadi digliserida, monogliserida,
gliserol, dan asam lemak. Lipase dari pankreas menghidrolisis fosfolipida
menjadi asam lemak dan lisofosfogliserida. Kolesterol esterase dari pankreas
menghidrolisis ester kolesterol. 5. Usus besar lemak dan kolesterol yang
terkurung dalam serat akan menjadi feses.
16. Berapa Kebutuhan Lemak dalam Sehari? Jawaban
17. Contoh perhitungan kebutuhan lemak • Konsumsi lemak dianjurkan
sebanyak 20-30% dari kebutuhan energi total. 8% dari dari lemak jenuh, 3-7%
berasal dari lemak tidak jenuh-ganda (WHO, 1990). • Konsumsi lemak
dianjurkan sebanyak 25-35% dari kebutuhan energi total.. 10% dari lemak
jenuh, 10% lemak tidak jenuh tunggal, dan 10% dari lemak tidak jenuh ganda
(Nirmala, 2010). • Kebutuhan lemak diperkirakan sekitar 20-30% dari
kebutuhan total energi, dengan proporsi lemak tak jenuh yang lebih dominan
daripada lemak jenuhnya (Andry Hartono, 2006).
18. Contoh perhitungan kebutuhan lemak • Apabila kecukupan energi orang
dewasa dalam sehari adalah 1500 kalori. • Energi yang dibutuhkan dari lemak
25%, maka 25/100 x 1500 = 375 kalori • Jika dikonversi ke berat lemak , 1
gram lemak = 9 kalori. Maka dari 375 kalori dibutuhkan 375 : 9 = 41,5 gram
lemak. • Dari total 41,5 gram dibagi menjadi 3 sumber yaitu: • 10% dari lemak
jenuh = 4,15 gram • 10% dari lemak tidak jenuh tunggal = 4,15 gram • 10% dari
lemak tidak jenuh ganda = 4,15 gram
19. Apa Saja Sumber Lemak? Jawaban
20. Sumber dari tanaman ( nabati) • Biji bijian palawija : minyak jagung, biji
kapas, kacang, cokelat, kedelai dan bunga matahari. • Kulit buah : minyak
zaitun dan kelapa sawit. • Buah : kelapa. Sumber dari hewan - Susu hewan
peliharaan - Daging hewan peliharaan : lemak sapi dan lemak babi - Hasil laut :
minyak ikan sarden, serta minyak ikan paus (Kateren, 1986).
21. Apabila seseorang Kekurangan Lemak, apa yang akan terjadi? Jawaban
22. • Terjadi pengurangan ketersediaan energi, sehingga cadangan lemak
semakin berkurang yang menyebabkan penurunan berat badan. • gangguan pada
pertumbuhan, berupa timbulnya kelainan pada kulit, khususnya pada balita
terjadi luka pada kulit (Marsetyo dan kartasa putra, 1990).
23. Lalu, Bagaimana jika Kelebihan Lemak? Jawaban
24. • Menimbulkan obesitas sebagai faktor resiko dalam penyakit
kardiovaskular yang dapat menyebabkan hipertensi dan timbulnya diabetes. •
Dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. • Mampu merusak dinding
saluran darah (arteri) sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah akan
mengakibatkan arterioskerosis.
25. Daftar Pustaka Almatsier, Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta.
Gramedia Pustaka Utama. Devi, Nirmala. 2010. Nutrition And Food, Gizi
Untuk Keluarga. Jakarta: Kompas Media Nusantara. Hartono, Andry. 2006.
Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit, Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC. Kuchel, Phillip & Ralston, Gregory. 2006. Schaum’s Easy Outlines
Biokimia. Jakarta: Penerbit Erlangga. Lehninger, A. L. , 1982 . Dasar-Dasar
Biokimia Jilid 1. Jakarta. Erlanggga. (diterjemahkan oleh Maggy
Thenawidjaja). Suhardjo dan Clara M. Kusharto. 1992. Prinsip-prinsip Ilmu
Gizi. Yogyakarta: Kanisius Winarno, FG. 1986. Enzim Pangan dan Gizi.
Jakarta: Gramedia.
26. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28881/ 3/Chapter%20II.pdf
diakses pada tanggal 13 Maret 2014 pukul 15.00
http://suyatno.blog.undip.ac.id/files/2010/07/Ilmu-Gizi-
Lemak.pdf#page=32&zoom=auto,176,0 di akses pada tanggal 13 maret 2013
pukul 20.00 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/34945/
4/Chapter%20II.pdf di akses pada tanggal 13 maret 2013 pukul 20.00.

Anda mungkin juga menyukai