Modul 1 Untuk Pembukuan
Modul 1 Untuk Pembukuan
MODUL I
CABLING
A. TUJUAN
1. Mampu membuat susunan konfigurasi T568A dan T568B untuk kabel
Unshielded Twisted Pair (UTP).
2. Mampu memasang kabel UTP pada konektor Registered Jack 45 (RJ-45).
3. Mampu membuat kabel UTP Straight-Through dan Cross-Over.
4. Memberi pemahaman bagaimana mengonfigurasikan jaringan dengan
protokol TCP/IP dan melakukan sharing resources.
5. Mampu memahami konsep PDU layer 2 dan layer 3.
6. Mampu menganalisa paket layer 2 dan layer 3 menggunakan Wireshark.
B. DASAR TEORI
1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP adalah kabel Twisted Pair tanpa ada foil pelindung
luar. Kabel ini umumnya digunakan untuk instalasi indoor dan lalu lintas
data yang tidak sensitif. Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:
a. Category 1: sifatnya mampu menetralkan data kecepatan rendah.
Contoh: kabel telepon.
b. Category 2: sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat
dibanding category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan
bandwidth hingga 4 MHz.
c. Category 3: mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
d. Category 4: mampu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
e. Category 5: digunakan untuk transmisi data yang memerlukan
bandwidth hingga 100 MHz.
f. Category 6: digunakan untuk transmisi data yang memerlukan
bandwidth hingga 1000 MHz.
Kabel UTP adalah kabel yang paling umum digunakan pada
sebuah LAN karena harganya paling murah di antara yang lain dan paling
mudah dalam instalasi. Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dililit.
Modul 1 Cabling 1
Praktikum Jaringan Komputer 2018
Modul 1 Cabling 2
Praktikum Jaringan Komputer 2018
4. Wireshark
Merupakan salah satu tools atau aplikasi “Network Analyzer” atau
penganalisa jaringan. Penganalisa jaringan itu dapat melingkupi berbagai
hal, mulai dari proses penangkapan paket-paket data atau informasi yang
berlalu lalang dalam jaringan, sampai pada digunakan pula untuk kegiatan
sniffing (Memperoleh informasi penting seperti password e-mail).[2]
C. ALAT DAN BAHAN
Adapun alat dan bahan dalam praktikum kali ini antara lain sebagai berikut:
1. Laptop
2. Kabel UTP
3. Konektor RJ-45
4. Tang Crimping
5. Software Wireshark
6. Gunting
7. LAN Cable Tester
D. PERMASALAHAN
Adapun permasalahan dalam praktikum kali ini antara lain sebagai berikut:
1. Melakukan pembuatan dan pengujian kabel UTP dengan konfigurasi
cross-over.
2. Menghubungkan 2 (dua) buah komputer menggunakan kabel UTP jenis
cross.
3. Melakukan setting protocol TCP/IP.
4. Testing koneksi dua buah komputer dengan perintah ping dan tangkap
proses yang terjadi menggunakan wireshark kemudian melakukan analisa
protokol layer 2 (ARP) dan protokol layer 3 (ICMP).
Modul 1 Cabling 3
Praktikum Jaringan Komputer 2018
E. LANGKAH PERCOBAAN
Adapun permasalahan dalam praktikum kali ini antara lain sebagai berikut:
1. Melakukan pembuatan dan pengujian kabel UTP dengan kombinasi cross-
over dan straight-through
Percobaan pertama adalah membuat kombinasi kabel UTP, mulai
dari memotong kabel, menyiapkan konektor, melakukan proses crimping
serta menguji kabel dengan LAN-tester.
a. Konfigurasi cross
Berikut adalah tabel konfigurasi cross di sisi pengirim dan di
sisi penerima seperti yang tampak pada Tabel 1.1:
Tabel 1.1 Konfigurasi Cross
No Pengirim Penerima (cross)
2 jingga Hijau
4 Biru Biru
6 Hijau Jingga
8 Coklat Coklat
Modul 1 Cabling 4
Praktikum Jaringan Komputer 2018
Modul 1 Cabling 5
Praktikum Jaringan Komputer 2018
Modul 1 Cabling 6
Praktikum Jaringan Komputer 2018
Modul 1 Cabling 7
Praktikum Jaringan Komputer 2018
Modul 1 Cabling 8
Praktikum Jaringan Komputer 2018
Modul 1 Cabling 9
Praktikum Jaringan Komputer 2018
Gambar 1.11 Jendela properties Internet Protocol versi 4/IP address pengirim
Gambar 1.11 merupakan tampilan jendela properties Internet
Protocol versi 4/IP address pengirim. Selanjutnya memilih Use the
following address agar IP address dapat di setting manual. Kemudian pada
kolom IP Address diisi dengan alamat IP “192.168.9.1” sebagai IP address
pengirim. IP address untuk kedua komputer harus di-set dengan network
address yang sama yaitu 9 karena kelompok 9 dan juga host yang di-set
Modul 1 Cabling 10
Praktikum Jaringan Komputer 2018
yaitu 1 sebagai pengirim. Host setiap komputer pada jaringan yang sama
harus di-set berbeda agar tidak terjadi kesalahan pada saat pengiriman
maupun penerimaan data. Settingan pada jaringan yang sama dapat
membuat kedua komputer dapat saling terhubung. Dan pada kolom Subnet
mark akan langsung terisi secara otomatis dengan alamat “255.255.255.0”.
Jika semua proses setting alamat IP sudah selesai, kemudian dapat
mengklik “OK”.
Modul 1 Cabling 11
Praktikum Jaringan Komputer 2018
Modul 1 Cabling 12
Praktikum Jaringan Komputer 2018
Modul 1 Cabling 13
Praktikum Jaringan Komputer 2018
Modul 1 Cabling 14
Praktikum Jaringan Komputer 2018
Modul 1 Cabling 15
Praktikum Jaringan Komputer 2018
G. KESIMPULAN
Modul 1 Cabling 16