Anda di halaman 1dari 4

Sterilisasi

No Dokumen :
122/SOP/RWK/07/2017
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit : 04 Juni 2017
Halaman : 1/2
UPTD Vinsensius F. Dhadho
Puskesmas NIP.197304071995031003
Rawangkalo
1. Pengertian Sterilisasi adalah suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan
apatogen beserta sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan
cara merebus, stoom, panas tinggi atau menggunakan bahan kimia.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah bagi petugas UPTD
Puskesmas Rawangkalo untuk melakukan Sterilisasi.
3.Kebijakan nswahyunc.blogspot.com/.../kontrasepsi-sterilisasi.htm...diunduh Jum’at, 17-
5-2013, pukul 00.09

4.Referensi nswahyunc.blogspot.com/.../kontrasepsi-sterilisasi.htm...diunduh Jum’at, 17-


5-2013, pukul 00.09
5. Presedur Kerja Persiapan Alat Dan Bahan
1. Alat
a. Autoclave
b. Oven
c. Sarung Tangan

6.Langkah Metode Sterilisasi


langkah A. Autoclave
1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
2. Petugas menuangkan air secukupnya ke dalam autoclave
a. (sampai batas tertentu)
3. Petugas menata tabung reaksi atau peralatan gelas lain di dalam
4. wadah alumunium bagian dalam
5. Petugas meletakkan tutup sterilisator pada tubuh sterilisator
6. Petugas meletakkan baut-baut penahan ke atas tempat yang sesuai
dengan tutup sterilisator,
7. Petugas mengencangkan masing-masing murnya secara bersama pada
tempat yang berlawanan
8. Petugas membuka pengatur klep pengaman, dalam keadaan terbuka
penahan tersebut letaknya lurus.
9. Petugas memasang pemanasnya
10. Petugas menutup klep pengaman bila uap air mulai keluar dengan deras
(menimbulkan bunyi mendesis )
11. Petugas mengatur tekanan pada suhu 1210C, dengan cara mengurangi
pemanasan seperlunya.
12. Petugas mempertahankan tekanan 1 atm selama 15-20 menit dengan
cara : membiarkan alat bekerja selama 15-20 menit sambil terus diawasi
pada tekanan 1 atm.
13. Petugas mematikan pemanasan
14. Petugas menunggu sampai tekanan kembali nol dengan cara :
mematikan alat dengan cara mencabut steker listrik
15. Petugas mendiamkannya selama 15 menit sambil dibuka penutupnya.
16. Petugas membuka pengatur klep pengaman bila tekanan sudah nol dan
suhu sudah jauh dibawah 100 derajat celsius
17. Petugas membuang air yang tersisa di dalam sterilisator
18. Petugas mengeringkan semua bagiannya dengan cara : menunggu
sampai alatnya dingin kemudian membersihkan air yang tersisa
sebanyak kurang lebih 1 cm dengan lap yang bersih sampai kering.
19. Petugas membereskan semua peralatan
B. Sterilisasi Panas Kering (Oven)
1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
2. Petugas membuka pintu oven
3. Petugas meletakkan alat-alat yang akan disterilisasi dengan rapi. Bila
memungkinkan letakkan dalam nampan sesuai dengan klasifikasi
penggunaannya ( misal : heacting set, partus set, THT set dan lain-lain )
dengan cara :
a. Menyusun alat yang akan disterilkan dalam bak instrument tertutup
dengan posisi yang sama (searah).
b. Memasukkan bak instrumen yang telah disusun ke dalam oven.
4. Petugas menutup pintu oven
5. Petugas menunggu sampai suhu mencapai 1700 C dan biarkan selama
60 menit.
6. Petugas membuka pintu oven, bila suhu sudah turun
7. Petugas mengeluarkan alat-alat yang sudah steril dengan menggunakan
korentang steril
8. Petugas membereskan semua peralatan
9. Sterilisasi Rebus atau Kukus
10. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
11. Petugas mengambil panci dengan penutup yang rapat
12. Petugas menaruh panci di tempat yang datar berdekatan dengan alat
pemanas.
13. Petugas mengisi panci dengan alat yang akan disterilkan.
14. Petugas menambahkan air setinggi kurang lebih 2,5 cm di atas alat yang
akan direbus.
15. Petugas memastikan semua alat yg akan di rebus telah di penuhi air.
16. Petugas menutup rapat panci.
17. Petugas memulai memanaskan air.
18. Petugas menghitung waktu saat air mulai mendidih selama 20 menit,
jangan tambahkan benda apapun ke dalam air mendidih setelah
penghitungan waktu mulai.
19. Petugas merebus selama 20 menit
20. Petugas mencatat lama waktu perebusan di dalam buku khusus.
21. Petugas mengeringkan peralatan diangin-anginkan sebelum digunakan
atau disimpan.
22. Petugas membuang sisa air
23. Petugas membereskan semua peralatan
C. Menggunakan Uap Panas (Bahan Karet/Sarung Tangan).
1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
2. Petugas mengambil panci perebus dengan tiga susun nampan pengukus
3. Petugas menggulung sarung tangan dimulai dari ujung jari sarung
tangan ke arah lubang sarung tangan.
4. Petugas melipat sarung tangan sedemikian rupa sehingga bagian dalam
sarung tangan berada di luar.
5. Petugas meletakkan bahan yang akan disterilisasi pada nampan
pengukus yang berlubang di bawahnya.
6. Petugas mengulangi proses tersebut hingga semua nampan terisi.
7. Petugas menyusun tiga nampan pengukus di atas panci perebus berisi
air.
8. Petugas meletakkan panci perebus kosong di sebelah kompor.
9. Petugas meletakkan penutup di atas nampan pengukus paling atas
10. Petugas menghitung waktu mulai dari uap air keluar dari celah-celah
diantara panci pengukus
11. Petugas mencatat lamanya pengukusan.
12. Petugas membuka tutup panci setelah 20 menit
13. Petugas meletakkan tutup dalam posisi terbalik.
14. Petugas mengangkat nampan pengukus paling atas yang berisi sarung
tangan
15. Petugas menggoyangkan nampan perlahan-lahan agar air yang tersisa
dapat menetes keluar
16. Petugas menyiapkan panci kosong dengan ukuran yang sama dengan
panci pengukus.
17. Petugas meletakkan nampan pengukus yang sudah ditiriskan di atas
panci perebus kosong
18. Petugas mengeringkan dengan di angin-anginkan sampai kering dalam
nampan selama 4-6 jam.
19. Petugas meletakkan alat yang sudah kering dalam wadah DTT lalu tutup
rapat, bisa bertahan sampai satu minggu.
20. Petugas membereskan semua peralatan

7.Bagan Alir
Menggunakan Menggunakan Menggunakan
outoclav oven sarung tangan
8.Unit Terkait Puskesmas ,Rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai