Anda di halaman 1dari 5

BAHASA INDONESIA

APRESIASI FILM
(Cinta Brontosaurus)

OLEH KELOMPOK 2

Azkia Nurin Nisa’ (03)


Chintya Eka Cristine (04)
Dina Maulina (06)
Lilis Arum Sari (12)
Syefira Salsabilla Adi (26)
Vigi Ranayati (27)
Windy Anizatul Maghfiroh (29)
Zahra Syamsi Fadilla (30)

XII IPA7

Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo

Tahun Ajaran 2014-2015


APRESIASI FILM CINTA BRONTOSAURUS

IDENTIFIKASI FILM

Sutradara : Fajar Nugros

Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia

Penulis Naskah : Raditya Dika

Pemain : Raditya Dika, Eriska Rein, Pamela Bowie, Ronny P. Tjandra, Tyas
Mirasih

Genre : Drama

Produksi : Starvision Plus

SINOPSIS

Dika adalah seorang penulis novel yang kerap kali mengalami kegagalan
dalam urusan asmara. Pengalaman-pengalamannya soal asmara membuatnya
meyakini teori “cinta kedaluwarsa” dan tidak mempercayai cinta sejati.

Kokasih, agen penulis Dika, berusaha untuk meyakinkan Dika jika cinta
sejati itu ada dan pasti cinta itu akan kembali seperti dirinya dengan istrinya
Wanda. Usaha tersebut akan membawa Dika ke berbagai macam masalah dan
cobaan.

Memang cinta bisa datang secara tiba-tiba, pada saat Dika bertemu dengan
Jessica, seorang gadis yang mempunyai pola pikir yang sama dengan Dika.
Pertemanan keduanya pun menjadi semakin dekat dan dia semakin berpikir,
apakah teori “cinta Kedaluwarsa” benar adanya?

Setelah mengalami beberapa kejadian, masalah serta konflik, akhirnya Dika


mempercayai arti cinta sejati.
TEMA

1. Asmara

2. Komedi

3. Kesetiaan

4. Pengorbanan

5. Persahabatan

AMANAT

1. Rasa sayang itu timbul tak harus beralasan.

2. Tiada manusia yang sempurna, semuanya pastilah mempunyai


kelemahan.

3. Kita tidak bisa selalu menuntut kesempurnaan pasangan, namun kita


harus bisa menerima kekurangan itu dari orang yang kita sayangi.

4. Kita tak boleh selalu menuruti ego.

5. Kita harus mencintai seseorang apa adanya.

ALUR

Maju mundur

Bukti: pada awal cerita si pemeran utama menceritakan kisah masa kecilnya
lalu, cerita berlanjut pada kehidupannya kemudian.
PENOKOHAN

Dika : Baik, canggung, humoris, setia, berpendirian kuat,


mudah putus asa.

Jessica : Ramah, humoris, supel, pemarah.

Kosasih : Setia, tidak teguh pendirian, berjiwa penolong.

Ibu Jessica : Penyayang hewan, sensitif.

Ibu Dika : Baik, perhatian, penyayang, humoris, sensitif.

Ayah Dika : Humoris, penyayang.

Edgar : Sensitif, aneh, lucu.

Produser : Tidak konsisten, mudah salah paham.

Wanda : Boros, emosional, setia.

Angga, Anggi, Inggi : Humoris.

Paman Dika : Perfeksionis.

Nina : Sensitif, pengertian.

Penghulu : Tidak tepat waktu, suka bercanda, aneh.

Richard : Pemilih.
LATAR

1. Latar Tempat: Sekolah Dika, Rumah Dika, rumah Jessica, rumah


Kosasih, café, toko buku, universitas tertutup, restoran, SPBU, jalan,
bioskop, kantor produser, kebun binatang.

2. Latar Waktu: Masa kecil Dika, masa SMP Dika, Malam hari, sore hari,
pagi hari, siang hari.

3. Latar Suasana: Canggung, Tegang, Senang, Santai.

GAYA BAHASA

Gaya bahasa tidak baku, bahasa keseharian yang ditambah dengan dialek
betawi dan dialek inggris.

KRITIK FILM

 Dalam drama ini kurang menerapkan etika yang baik, banyak dialog
yang membicarakan materi dewasa dan banyak karakter yang tidak
mencontohkan etika yang baik.

 Dalam film ini, banyak membahas hal-hal yang dapat dipahami oleh
banyak remaja Indonesia. Topik dibahas dengan komedi, menjadikan
drama ini mudah dinikmati dan inovatif dibandingkan dengan drama
Indonesia pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai