Anda di halaman 1dari 4

A.

Artikel
Artikel dalam bahasa inggris ditulis : “article”. Menurut kamus lengkap Indonesia – Inggris
karangan Prof. Drs. S. Wojowasito dan W. J. S Poerwodarminto, yang berarti “karangan”,
sedangkan “artikel” dalam Bahasa Indonesia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti
karangan di surat kabar, majalah dan sebagainya.
Secara istilah artikel adalah tulisan yang berisi pendapat, ide, atau fakta yang kadang bersifat
menghibur, mendidik ataupun mengkritisi yang dimuat di jurnal ilmiah, majalah, buletin atau
surat kabar. Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman banyak individu mampu
menuliskan artikel di berbagai media online, dimana mereka dapat menuliskan apapun tanpa
ada batasan, ada yang disukai oleh masyarakat dan ada juga yang dibenci karena
menjatuhkan. Artikel terbagi menjadi tiga jenis, yakni (1) artikel hasil penelitian, (2) artikel
nonpenelitian, dan (3) artikel populer.
1. Artikel Hasil Penelitian
Adalah artikel yang ditulis dengan melewati proses penelitian sebelumnya, baik itu
penelitian kepustakaan, maupun penelitian lapangan. Artikel jenis ini, menurut Saudah dkk.
(3007:42) memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan hasil penelitian. Alasan pertama
yakni, hasil penelitian biasanya terlalu tebal akibatnya hanya kalangan terbatas saja yang
dapat membacanya. Kedua, artikel hasil penelitian lebih disukai pembaca sebab lebih singkat
dan padat jika dibandingkan dengan hasil penelitian.
Sistematika artikel hasil penelitian harus mencakup :
A. Judul
Penulisan judul artikel maksimal terdiri dari 12 kata. Judul juga harus mampu
mempresentasikan isi artikel secara keseluruhan.
B. Nama Penulis
Ditulis tanpa gelar akademik atau gelar kebangsawanan. Namun, ada pula yang
menuliskan nama disertai gelar akademik, keduanya sama-sama diperbolehkan.
Lembaga tempat penulis bekerja ditulis dalam catatan kaki disertai alamat yang bisa
dihubungi.
C. Abstract (berbahasa inggris) dan Abstrak (berbahasa indonesia)
Disusun dalam satu paragraf berisi latar belakang penelitian, tujuan, metode dan hasil
penelitian. Abstrak maksimal terdiri dari 250 kata.
D. Kata Kunci
Adalah kata-kata penting dan pokok dalam karangan asli.
E. Pendahuluan
Berisi uraian tentang latar belakang, masalah dan rencana pemecahan masalah dan
tujuan penelitian.
F. Metode Penelitian
Berisikan bagaimana data dikumpulkan, siapa sumber data, dan bagaimana data
tersebut dianalisis (Saukah dkk., 2007:44).
G. Hasil penelitian dan pembahasan
Hasil adalah bagian utama dari penelitian. Disusun maksimal 20% dari keseluruhan
tulisan. Pembahasan berisi uraian tentang hasil penelitian dan implikasi yang
dihasilkan dari penelitian.
H. Kesimpulan dan Saran
Simpulan berkaitan dengan ringkasan yang terdapat pada hasil dan diskusi penelitian.
I. Daftar Pustaka
Menggunakan sumber buku dan jurnal maksimal 10 tahun terakhir.

2. Artikel Nonpenelitian
Adalah artikel yang ditulis tidak memerlukan penelitian terlebih dahulu. Oleh karena
itu, artikel nonpenelitian sering diistilahkan dengan artikel hasil pemikiran atas suatu
permasalahan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Istilah lain dari artikel
nonpenelitian adalah artikel konseptual.
Dalam upaya untuk menghasilkan artikel jenis ini penulis terlebih dahulu mengkaji
sumber-sumber yang relevan dengan permasalahannya, baik yang sejalan maupun
yang bertentangan dengan apa yang dipikirkannya. Sama halnya dengan artikel hasil
penelitian, artikel nonpenelitian biasanya dimuat di jurnal ilmiah. Namun, seiring
dengan perkembangan zaman saat ini, artikel yang dimasukkan ke jurnal lebih
cenderung pada artikel hasil penelitian sebab kadar validitasnya lebih terakui jika
dibandingkan dengan artikel nonpenelitian.

Sistematika artikel hasil penelitian harus mencakup :


A. Judul
Penulisan judul artikel maksimal terdiri dari 12 kata. Judul harus dibuat yang
menarik agar pembaca berminat untuk membacanya.
B. Nama Penulis
Ditulis tanpa gelar akademik. Lembaga tempat penulis bekerja ditulis dalam
catatan kaki disertai alamat yang bisa dihubungi.
C. Abstrak dan kata kunci
Abstrak merupakan inti sari dari keseluruhan artikel. Penulisan abstrak
menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Disusun dalam satu
paragraf maksimal 200 kata.
Kata kunci berupa kata tunggal atau gabungan kata.
D. Pendahuluan
Berisi uraian tentang latar belakang, masalah dan rencana pemecahan masalah
dan tujuan penelitian.
E. Pembahasan
Terdiri atas beberapa subjudul berisi uraian tentang masalah yang dibahas.
F. Penutup
Bagian penutup berisi simpulan dan saran yang dijelaskan oleh penulis.
G. Daftar Rujukan
Menggunakan sumber buku dan jurnal maksimal 10 tahun terakhir.

3. Artikel Populer
Adalah artikel yang dimuat di surat kabar, majalah, atau buletin. Artikel populer
menggunakan bahasa yang cair. Artinya bahasa yang digunakan oleh penulis
cenderung populer sehingga mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat,
baik akademis maupun nonakademis.
Dalam menulis artikel populer, ada dua hal penting yang harus diperhatikan. Pertama,
penulisan judul. Dalam menulis judul artikel, penulis diharapkan mampu menarik
minat pembaca. Yang kedua adalah tema. Tema yang dibahas haruslah terupdate dan
populer di kalangan masyarakat. Pada tahap penulisan bagian pembuka haruslah
dibuat yang bagus agar menambah kekuatan dan menimbulkan efek dramatis.

 Syarat-syarat khusus dalam pembuatan artikel


1. Lugas
Penulisan langsung menuju persoalan
2. Logis
Segala keterangan yang dipaparkan masuk akal
3. Tuntas
4. Obyektif
Keterangan yang disajikan sesuai data dan fakta yang ada
5. Cermat
6. Jelas dan padat
7. Terbuka dan tidak egois
8. Memperhatikan bahasa baku dan mengikuti kaidah tanda baca yang
diakui

B. Makalah
Makalah berasal dari bahasa arab ma qallatun yang artinya “sesuatu yang dibicarakan
atau bahan bicaraan”. Makalah merupakan naskah yang sistematik dan utuh yang berupa
garis-garis besar mengenai suatu masalah dan ditulis dengan pendekatan satu atau lebih
disiplin ilmu tertentu, baik itu menguraikan pendapat, gagasan maupun pembahasan
dalam rangka pemecahan masalah tersebut.

Makalah terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :


1. Makalah Deduktif
Makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoretis yang relevan dengan
masalah yang dibahas.
2. Makalah Induktif
Makalah yang disusun berdasarkan data empiris di lapangan yang relevan dengan
masalah yang dibahas.
3. Makalah Campuran
Makalah yang penulisannya menggabungkan kajian teoretis dengan data empiris
yang relevan dengan masalah yang dibahas. (Saukah, dkk. 2007:49-50).

Sistematika makalah terdiri dari :


A. Bab I Pendahuluan
Terdiri atas :
- Latar belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penulisan
B. Bab II Pembahasan
Bab ini berisi penjelasan tentang topik dan sub bagian dari topik dengan menyertakan
data-data pendukung atau referensi.
C. Penutup
Bab ini terdiri atas :
 Kesimpulan
Simpulan berkaitan dengan ringkasan yang terdapat pada hasil dan diskusi
penelitian
 Saran
Berkaitan dengan rekomendasi dari pihak-pihak terkait

Anda mungkin juga menyukai