Anda di halaman 1dari 4

AKREDITASI FKTP (FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PRIMER)

A. PENDAHULUAN
a. Dasar
i. Dari 9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)
1. Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia
Indonesia
2. Program Indonesia Sehat
3. Penguatan Pelayanan Kesehatan
4. Daerah terpencil/sangat terpencil, kepulauan dan
Perbatasan
ii. Program Prioritas Renstra Kemenkes 2015 - 2019
1. Peningkatan Akses
2. Meningkatnya Akses & Mutu Fasyankes
3. Regionalisasi Rujukan
iii. (PERPRES N0. 2 TAHUN 2015) sasaran pokok pembangunan
kesehatan dalam RPJMN 2015-2019
Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan
rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan;
iv. UU 23/2014 Tentang Pemerintah Daerah
Pasal 67 ayat f : Kewajiban Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah melaksanakan program strategis nasional
v. Strategi penguatan pelayanan kesehatan primer : Melalui
Peningkatan Mutu
vi. Peningkatan mutu Puskesmas melalui AKREDITASI
vii. RENSTRA Kota Tidore Kepulauan 2016 – 2021
viii. Semua Puskesmas terakreditasi ( 1 kecamatan 1Puskesmas
terakreditasi)

b. Definisi Akreditasi:

Pengakuan terhadap Puskesmas, klinik pratama, praktik dokter dan


praktik dokter gigi yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara
akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah dinilai bahwa fasilitas
kesehatan tingkat pertama itu memenuhi standar pelayanan fasilitas
kesehatan tingkat pertama yang telah ditetapkan untuk meningkatkan mutu
pelayanan secara berkesinambungan.

c. MANFAAT AKREDITASI FKTP


i. BAGI DINKES PROV & KAB/KOTA : Sebagai WAHANA
PEMBINAAN peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan yang
berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem
manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan klinis,
serta penerapan manajemen risiko
ii. BAGI BPJS KESEHATAN : Sebagai syarat recredensialing FKTP
iii. BAGI FKTP :
1. Memberikan keunggulan kompetitif
2. Menjamin pelayanan kesehatan primer yang berkualitas .
3. Meningkatkan pendidikan pada staf
4. Meningkatkan pengelolaan risiko
5. Membangun dan meningkatkan kerja tim antar staf
6. Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban
pendokumentasian, dan konsistensi dalam bekerja
7. Meningkatkan keamanan dalam bekerja.

iv. BAGI MASYARAKAT ( PENGGUNA JASA)


1. Memperkuat kepercayaan masyarakat
2. Adanya Jaminan Kualitas

B. Sistem yang akan dibangun dalam akreditasi

Penyelenggaraan
Pelayanan
Kebijakan
Dasar: Pedoman (Produksi):
Kr.Acuan Mengukur
 Peraturan Outcome
Prosedur/ Memonitor
Perundangan (out put).
SPO. mengendalikan
 Pedoman Manual/ Pelayanan
Memelihara
 Acuan panduan. Kepuasan
menyempurnakan
 Standar
Mendokumentasikan,
 Mampu telusur.

Akreditasi

Standar
Akreditasi
Akred.PKM.Nas. 16

Terdiri dari 3 pokja IX BAB dan 776 Elemen Penilaian dengan kriteria kelulusan

Tidak terakreditasi : Bab I, II ≤ 75 %, Bab IV, V, VII ≤ 60 %, Bab III, VI, VIII, IX ≤ 20 %

Terakreditasi Dasar : Bab I, II ≥ 75 %, Bab IV, V, VII ≥ 60 %, Bab III, VI, VIII, IX ≥ 20 %

Terakreditasi Madya : Bab I, II, IV, V ≥75 %, Bab VII, VIII ≥ 60 %, Bab III, VI, IX ≥ 40 %

Terakreditasi Utama : Bab I, II, IV, V, VII, VIII ≥ 80 %, Bab III, VI, IX ≥ 60 %

Terakreditasi Paripurna : semua Bab ≥ 80 %

C. ROAD MAP AKREDITASI FKTP DI KOTA TIKEP

2016 2017 2018 2019 TOTAL


2 PKM 4 Pkm ( Ome, 2 Pkm 2 Pkm 10 PKM
(Soasio, galala) Tomalow, (Tosa, (Payahe,
Akelamo dan talagamori) Lifofa)
Rumbal)
D. KEGIATAN YG SUDAH DILAKUKAN UNTUK MEMPERCEPAT
PELAKSANAAN AKREDITASI PUSKESMAS

NO KEGIATAN KETERANGAN
1 Sosialisasi Akreditasi ke seluruh Puskesmas Sudah
dilaksanakan ke
semua Pkm dgn
mengundang
narasumber dari
Kemenkes (APBD
DAU 2015
2 Membuat pemetaan ( Road Map) Akreditasi TERTERA
PUSKESMAS
3 Mengirim 3 ORANG Pendamping Akreditasi dari DINKES APBD 2015
mengikut pelatihan di BPPK Jakarta
4 Mengirimkan 3 ORANG dari DINKES pendamping ke Dekon PROP
Propinsi

5 Mengusulkan 10 PUSKESMAS untuk diikutsertakan DAK Non FISIK/


Akreditasi bertahap sd 2019 APBD

6 Evaluasi proses menuju Akreditasi PUSKESMAS SUDAH DENGAN


HASIL RTL

E. Kondisi terakhir Puskesmas menjelang penilaian Akreditasi

NO TAHAPAN SOASIO GALALA


1 Meminta pendampingan Januari 2016 √ Januari 2016 √
dari Kabupaten

2 Penggalangan Komitmen Januari 2016 √ Januari 2016 √


3 Self assesment Februari 2016 √ Februari 2016 √
4 Penyusunan Dokumen Februari 2016 √ Februari 2016 √
5 Implementasi Mei 2016 √ Mei 2016 √
6 Prasurvey Agustus 2016 √ Agustus 2016 √
7 Survey dari KAK Perkiraan Oktober 2016 Perkiraan Oktober 2016

HASIL PRASURVEY, 22- 25 Agustus 2016

PUSKESMAS
PENILAIAN
NILAI
POKJA ELEMEN KET
SOASIO GALALA KELULUSAN
BAB
DASAR

ADMEN BAB I 88,14% 58,47% ≥ 75 %


BAB II 74,38% 53,31% ≥ 75 %
BAB III 42,19% 35,94% ≥ 20 %
UKM BAB IV 46,23 % 27,36 % ≥ 60 %
BAB V 44,6 % 28,71 % ≥ 60 %
BAB VI 9% 6, 36 % ≥ 20 %
UKP BAB VII 40,40 % 60.60 % ≥ 60 %
BAB VIII 42,73 % 65,41 % ≥ 20 %
BAB IX 24.14 % 20,69 % ≥ 20 %
F. MASALAH YANG DIHADAPI
1. Anggaran oprasional yang dibutuhkan puskesmas dalam mempersiapkan
penyusunan dokumen dan implementasi belum dianggarkan oleh DAK NON
FISIK serta APBD sehingga berrpengaruh pada penilian dokumen dan
implementasi
2. Puskesmas belum bisa menggambarkan proses sistem yang baru hasil dari
penerapan prosess akreditasi ditunjukkan dengan Hasil dari prasurvey belum
sampai pada nilai dasar kelulusan.
3. Puskesmas butuh kaji banding untuk perbaikan implementasi dalam
menjawab Ep sekaligus melihat langsung gambaran akreditasi puskesmas

Anda mungkin juga menyukai