Anda di halaman 1dari 5

II.

PELAKSANAAN KKN

2.1 Hasil Pelaksanaan KKN


Desa : Kanoman
Kecamatan : Semaka
Kabupaten : Tanggamus

Tabel 2.1 Hasil Pelaksanaan KKN Tematik Unila


RENCANA KEGIATAN KKN REALISASI KEGIATAN KKN
No Identifikasi Bidang Bentuk Kegiatan Lokasi PJ Waktu Kegiatan ( Biaya yang
masalah dan Kegiatan Kegiatan kegiatan jumlah jam/hari/tgl berhasil Catata
potensi pelaksanaan) digali dari n
masyarakat
(Rp)
1. Peningkatan  Pembuatan  Balai Desa  Mimi Terlak
kualitas prodak hasil Kanoman Heryanti sana
ekonomi pertanian :
masyarakat - Sosialisasi
dan prektek
pembuatan
Produk Hasil
Pertanian

- Sosialisasi
strategi
Pemasaran
produk hasil
pertanian

- Sosialisasi
regulasi
pengemasan
produk
Ekonomi
 Gerakan hemat  Dusun 3  Rizka
listrik : (Rejomuly Widya Terlak
- Sosialisasi o) sana
dan praktek
hemat listrik

- Sosialisasi
tindak pidana
penyalahguna
an listrik

- Sosialisasi
penanganan
pertama
dalam
kecelakaan
pengguanaan
listrik
2.  Gerakan minum  SD Negeri  Devi Terlak
susu : 1 sana
- Sosialisasi Kanoman
pentingnya & Rumah
minum susu Kepala
dan kandungan Desa
gizi

- Minum susu
serentak

 Perilaku hidup  Geta


bersih dan sehat :  SD Negeri Okta
- Sosialisasi serta 1
praktik cuci Kanoman
Tingkat pola tangan dan sikat
hidup bersih gigi yang baik
Kesehatan
dan sehat dan benar
yang rendah
 Penyematan  Geta
dokter kecil
 SD Negeri Okta
1
Kanoman
 Pemeriksaan  Geta
Kesehatan :  Balai Desa Okta
- Sosialisasi Kanoman
penyebab
penyakit
Diabetes dan
Asam Urat

- Cek gula darah


, asam urat dan
tensi darah
3.  Pembentukan  Rumah M Tidak ada Belum
Badan Usaha Tokoh Hadiyan Rampu
Belum Milik Desa Masyaraka ng
adanya (BUMDes) : t
Pariwisata
tempat - Pengusulan
pariwisata agrowisata
tanaman
komuditas
4. Prilaku social Eftianty Terlak
 Sosialisasi SD negeri
masyarakat Pendidikan sana
dampak buruk 1
yang kurang moral
bullying Kanoman
baik

2.2 Capaian dan Hambatan

Tabel 2.2 Capaian dan Hambatan KKN Tematik Unila


No. Nama Kegiatan Hambatan Solusi Capaian

 Pembuatan
prodak hasil
pertanian :
- Sosialisasi dan
prektek
pembuatan
Produk Hasil
Pertanian

- Sosialisasi
1.
strategi
Pemasaran
produk hasil
pertanian

- Sosialisasi
regulasi
pengemasan
produk

 Gerakan hemat
listrik :
- Sosialisasi dan
praktek hemat
listrik

- Sosialisasi
tindak pidana
2. penyalahgunaan
listrik

- Sosialisasi
penanganan
pertama dalam
kecelakaan
pengguanaan
listrik
 Pembentukan
Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes) :
3. - Pengusulan
agrowisata
tanaman
komuditas
 Gerakan minum
susu :
- Sosialisasi
pentingnya
4. minum susu dan
kandungan gizi

- Minum susu
serentak
 Perilaku hidup
5.
bersih dan sehat :
- Sosialisasi serta
praktik cuci
tangan dan sikat
gigi yang baik
dan benar

 Penyematan dokter
6. kecil

 Pemeriksaan
Kesehatan :
- Sosialisasi
penyebab
penyakit Diabetes
7.
dan Asam Urat

- Cek gula darah ,


asam urat dan
tensi darah
Dalam perihal pengusulan terjadi Jalan keluar dari permasalaha tersebut Tidak Terlaksana
 Pembentukan
hambatan karena konsep lebih kepada badan usaha penjualan
Badan Usaha Milik
agrowisata tidak di kehendaki barang dari prodak hasil pertanian
Desa (BUMDes) :
oleh masyarakat karena secara
8. - Pengusulan
SDM Desa Kanoman belum
agrowisata
memiliki SDM yang mumpuni
tanaman
dan kurangnya penyuluh yang
komuditas
ada.
 Sosialisasi dampak
9.
buruk bullying

Dari beberapa kegiatan diatas membuka wawasan masyarakat bahwa ada faktor yang dapat

menjadi solusi dari permasalahan ekonomi di tataran masyarakat pedesaan,dengan tujuan

meningkatkan taraf hidup agar masyarakat desa dapat melihat potensi yang ada di desa.

Membuka cara berfikir masyarakat ternyata tidak semudah yag di bayangkan, seperti

membentuk persepsi bahwa segala hasil SDA yang ada di desa dapat dimanfaatkan sampai

secara mandiri masyarakat dapat melakukan pemasaran.

Masyarakat desa Kanoman yang rata-rata berprofesi di bidang pertanian hanya menjual

hasil taninya dalam bentuk barang mentah saja, padahal apabila dapat diolah dapat

memiliki nilai ekonomis lebih dibandingkan dengan bahan mentah tadi.

Faktor penunjang ekonomi yang lain sebetulnya ada usaha pembentukan agro wisata yang

sempat tercetus dalam pembentukan BUMDes. Dari melihat potensi kebun yang dapat di

jadika komuditas asli dari Desa Kanoman, bahkan dari konsep besar yang tercetus dari
agro wisata ini dapat mendatangkan investor untuk membantu pengembangan kualitas

perkebunan. Tetapi warga mengungkapka secara SDM masyarakat belum siap untuk

mengelola secara mandiri agro wisata tersebut, dan tenaga pnyuluh pertanian yang masih

minim untuk membina keberlangsungan pengelolaan perkebunan.

Selain itu ternyata permasalahan desa Kanoman bukan hanya sekedar permasalah ekonomi

saja, namun prilaku hidup masyarakat masih sangat rendah, baik itu dari pola makan,

kebersihan, hingga pola beraktivitas yang cenderung tidak seimbang bagi kesehatan, hal ini

juga yang menimbulkan berbagai gejala penyakit baik dalm maupun luar.

Anda mungkin juga menyukai