Anda di halaman 1dari 3

5 Hikmah shalat

Hikmah shalat banyak sekali dan mungkin bisa dilihat dari berbagai aspek. seperti aspek
kedisiplinan, ketertiban, persatuan, kesatuan, kekompakan, kesehatan, dan lain sebagainya.

Di sini tidak akan menguraikan hikmah shalat secara panjang lebar, namun hanya akan
mengambil serba sedikit dari apa yang telah diuraikan oleh seorang ulama Al Azhar Syekh Al
Ahmad al JurJawi dalam bukunya Hikmatul tasyri' wa falsafatuhu. yang secara singkat dapat
disampaikan sebagai berikut:

#1 - Salat melebur dan menghapus dosa


Dalam kehidupan sehari-hari, orang tidak bisa lepas dari salah dan dosa, baik besar atau
kecil, baik langsung kepada Allah atau dosa karena lantaran sesama manusia.

Dosa merupakan beban berat bagi orang yang melakukannya. untuk melepaskan /
meringankan beban berat tersebut bisa dengan mengerjakan shalat, karena saat orang yang
berdosa itu sedang sholat, berarti sedang menghadap Allah dan sedang konsentrasi dengan
perbuatan pekerjaan sholatnya, dan beban berat atau jasa tersebut dilakukan sekaligus
dihilangkan oleh Allah SWT. bagaikan hilangnya kotoran yang dibasuh dengan air. nabi
bersabda:
Perumpamaan sholat lima waktu seperti sungai berair tawar yang mengalir, berada di depan pintu
rumah salah seorang diantara kamu, Dan ia mandi disitu 5 kali setiap hari. Maka apakah masih ada
kotoran (yang tertinggal) di tubuh orang itu (H.R. Muslim)

#2 - Shalat akan menentramkan jiwa hati


Orang yang shalat dengan total menghambakan diri kepada Allah SWT, ia akan terhindar dari
rasa gelisah, takut, dan khawatir manakala menerima musibah atau malapetaka yang lain.
karena ia sadar bahwa itu semua datangnya dari Allah SWT. bahkan akan terhindar dari sifat
kikir untuk melakukan kebaikan, baik dengan jiwa raga dan harta Bendanya. mana tahu Allah
telah mentakdirkan pada dirinya menerima musibah malapetaka. Allah berfirman:

٢١ ‫سهُ ْال َخي ُْر َمنُوعًا‬


َّ ‫ َوإِذَا َم‬٢٠‫شر َج ُزوعًا‬ َّ ‫ إِذَا َم‬١٩ ‫سانَ ُخلِقَ َهلُوعًا‬
َّ ‫سهُ ال‬ َ ‫إِال ْال ُم‬
َ ‫ إِ َّن اإل ْن‬٢٢ َ‫ص ِلِّين‬
Artinya :Sesungguhnya manusia itu diciptakan dalam keadaan selalu ber gelisah Apabila ditimpa
bahaya maka petaka ia amat berkeluh kesah dan apabila memperoleh kebaikan kekayaan ia menjadi
sangat ikir kecuali orang-orang yang shalat. (Q.S Al-Ma'arij ; 19 - 22)

#3 - Shalat sebagai wujud syukur kepada Allah


Allah telah menciptakan manusia dengan bentuk yang indah dan sempurna. diciptakan
menjadi manusia sudah merupakan kenikmatan yang tiada taranya. terlebih dengan
bentuknya yang indah. Gayanya yang luwes itu merupakan kenikmatan yang tidak dimiliki
oleh makhluk Allah yang lain. dan apabila dengan kodrat dan iradat Allah menciptakan
segala sesuatunya di luar diri manusia, semua itu semata-mata untuk memenuhi kebutuhan
manusia. maka sudah semestinya kita bersyukur kepadanya. Allah berfirman:
‫اإلِ ن ْ س َ ا َن ف ِ ي أ َ ْح س َ ِن ت َق ْ ِو يم‬
ْ ‫ل َ ق َ د ْ َخ ل َ ق ْ ن َا‬

Artinya : sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.(Q.S. At
- Tin : 4)

‫اإلِ ن ْ س َ ا َن ل َ ظَ ل ُ وم ك َ ف َّ ار‬ َ ‫َو آ ت َا ك ُ ْم ِم ْن ك ُ ِّل ِ َم ا س َ أ َل ْ ت ُ ُم و ه ُ ۚ َو إ ِ ْن ت َع ُ د وا ن ِ ع ْ َم‬


ْ ‫ت ّللاَّ ِ َال ت ُ ْح صُ و ه َا ۗ إ ِ َّن‬

Artinya: Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan
kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya.
Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (Q.S. Ibrohim ; 34)

Adapun cara untuk mensyukuri nikmat Allah yang terbaik adalah dengan cara memanfaatkan
kenikmatan itu untuk mentaati Allah SWT. Kita diciptakan sebagai manusia untuk
melakukan shalat. kita diberi harta mau berzakat bersedekah dan sebagainya secara singkat
kenikmatan itu dimanfaatkan untuk beribadah mengabdikan diri kepada Allah, bukan untuk
yang selain Allah. Hal ini juga sesuai dengan firman Allah dalam al - quran surat Adzariyat
ayat 56 :
‫س إ ِ َّال ل ِ ي َ ع ْ ب ُ د ُو ِن‬ ْ ‫ت ال ْ ِج َّن َو‬
َ ْ ‫اإلِ ن‬ ُ ْ ‫َو َم ا َخ ل َ ق‬
Artinya : Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-
Ku. (Q.S .Adzariyat : 56 )
#4 - Sholat akan menghindarkan dari perbuatan jahat dan mungkar
Shalat yang dilakukan dengan benar artinya dapat melaksanakan sesuai dengan syarat rukun
dan Sunah sunahnya, menghindarkan diri dari yang dapat membatalkan / merusaknya serta
dengan khusyu', tawadhu', dan hudur hatinya, akan dapat mencegah dari melakukan
perbuatan-perbuatan kotor seperti maksiat, jahat, buruk, dan ingkar (mungkar). Allah
berfirman:
ۖ ‫ۗ إ ِ َّن ال صَّ ََل ة َ ت َ ن ْ هَ ى ع َ ِن ال ْ ف َ ْح ش َ ا ِء َو ال ْ مُ ن ْ ك َِر‬
Artinya : Sesungguhnya Sholat itu bisa mencegah perbuatan buruk / jahat dan munkar / inkar (Q.S Al
- Ankabut ; 45)

#5 - Shalat sebagai motivasi untuk disiplin waktu


Sholat harus dilakukan tepat pada waktunya. sehari semalam orang wajib sholat minimal 5
kali sesuai waktu yang telah ditentukan. hal ini mestinya akan dapat dijadikan pendorong
bagi orang yang shalat akan dapat melakukan segala kegiatan dalam sehari harinya menurut
sesuai waktu yang telah ditentukan. disiplin waktu dari semenjak bangun tidur sampai
menjelang tidur kembali. misalnya sehabis sholat subuh sebaiknya menenangkan pikiran
dengan jalan-jalan pagi sekedarnya, menyiapkan semua alat untuk kebutuhan kerja, sekolah,
ke pasar, dan lain-lain. sehabis sholat dzuhur tidur sebentar. sehabis sholat ashar belajar,
baca, buku, Koran, majalah, Atau lainnya. sehabis sholat Magrib mengaji dan sehabis sholat
isya untuk kepentingan kemasyarakatan.

Anda mungkin juga menyukai