Anda di halaman 1dari 3

PENUGASAN MATA KULIAH MATERNITAS

ANALISA JURNAL
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

OLEH:

MAHASISWA KELAS D-II-B

I WAYAN WIARSANA (C2118056)

PROGRAM AHLI JENJANG


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA USADA BALI
TAHUN AJAR 2018/2019
ANALISA JURNAL

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

Pembahasan.

1. Judul Jurnal

Adolescents in peril: internet and other factors influencing adolescents' sexual attitudes

2. Kata kunci

paparan internet, remaja, sikap seksual

3. Pengarang

Dyah Anantalia Widyastari, Zahroh Shaluhiyah, Bagoes Widjanarko

4. Latar belakang masalah

Dengan semakin mudah nya akses internet di rumah maupun sekolah, hal ini berdampak
pada peningkatan penggunaan internet pada remaja, di satu sisi internet mampu
memberikan informasi yang diperlukan dengan mudah, di sisi lain bisa juga menimbulkan
dampak yang buruk bagi penggunanya. Dengan makin mudahnya remaja memiliki akses
internet juga akan berdampak pada makin mudah pula para remaja mendapatkan konten
yang bersifat seksual.

5. Tujuan penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis pengaruh paparan internet dan faktor lain
terhadap sikap seksual remaja.

6. Metodologi penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kota semarang dengan menggunakan 320 orang responden
grade 11 yang di ambil secara acak dari sekolah yang memiliki akses internet dan
kurikulum berbasis internet, masing – masing responden diberikan kuisioner dalam amplop
tertutup, dan dijaga kerahasiaan identitasnya. Variabel penelitian diukur dari perilaku
seksual siswa yang meliputi setuju atau tidaknya mereka dengan seks pranikah, senang
tidaknya dengan perilaku tersebut, termasuk seberapa permisive mereka terhadap perilaku
tersebut. Paparan media yang meliputi media cetak, cd, dvd, internet dan konten internet
serta motivasi dalam mengakses konten. Dan juga penggunaan kondom.

7. Hasil penelitian
Dari peneltian dapat ditemukan bahwa 45,9%, 2/3 merespon secara negatif dengan
menyatakan seks pranikah sebagai penyesuaian menuju pernikahan, 12,8% menyatakan
tidak yakin, dan 10,6% merespon secara positif.
8. Kelemahan penelitian pada jurnal tersebut
 Penelitian ini hanya memfokuskan pada sekolah yang memiliki akses internet, padahal
mungkin saja akan didapatkan hasil yang lebih akurat mengenai pengaruh internet terhadap
perilaku seksual remaja jika sekolah yang tidak memiliki akses internet juga dilibatkan.
 Penelitian dilakukan pada tahun 2008, dimana saat ini penelitian ini mungkin saja sudah
kurang relevan, karena saat ini remaja sudah sangat terbiasa dengan lika – liku internet, dan
bahkan internet mungkin sudah mereka kenal dan gunakan sejak balita.

9. Kelebihan penelitian pada jurnal tersebut


Dengan adanya penelitian seperti ini akan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan
remaja terhadap sisi buruk dari internet, dimana para remaja bisa mengetahui pandangan
sebayanya terhadap perilaku seks pranikah, dimana di satu sisi juga bisa menjadi tolak
ukur kewaspadaan orang tua terhadap perilaku anaknya.

10. Implikasi hasil penelitian terhadap keperawatan


Perilaku seks pranikah yang dilaksanakan dengan tidak bertanggung jawab bisa jadi menjadi
medium untuk penularan penyakit kelamin, peran perawat dalam hal ini sebagai penyuluh dan
motivator untuk terciptanya perilaku seks aman.

Anda mungkin juga menyukai