Anda di halaman 1dari 3

MONITORING DAN EVALUASI PEMAKAIAN ALAT DAN PELINDUNG DIRI

A. PENDAHULUAN

Petugas pelayanan kesehatan setiap hari harus bekerja dengan aman


dalam lingkungan yang membahayakan. Kini resiko pekerjaan yang umum
dihadapi oleh petugas pelayanan kesehatan adalah kontak dengan darah dan
cairan tubuh. Pemaparan terhadap patogen ini meningkatkan resiko
terhadap infeksi yang serius dan bahkan kematian.

Karena resiko yang tinggi ini panduan dan praktek perlindungan infeksi
yang lebih baik diperlukan untuk melindungi petugas yang bekerja. Selain
itu,petugas yang tau cara melindungi diri mereka dari pemaparan darah dari
cairn tubuh dan secara konsisten melakukan tindakan-tindakanini juga akan
membantu melindungi pasien-pasien. Salah satu tindakan yang dapat
dilakukan adalah dengan menggunakan APD (Alat Perlindungan Diri) seperti
jas laboratrium,sarung tangan,masker dan alas kaki tertutup.Petugas
laboratorium juga mempunyai resiko tinggi terhadap pemaparan pathogen
dan onfeksi yang serius. Oleh karena itu petugas laboratorium doharuskan
memakai APD setiap hari dalam melakukan pelayanan dan tindakan
terhadap pasien.

B. DEFINISI
Alat perlindungan diri dalah salah satu alat yang dipakai untuk
melindung diri atau tubuh terhadap kecelakaan kerja,dimana secara teknis
dapat mengurangi tingkat keparahan dari kecelakaan kerja yang terjadi.
Peralatan perlindungan diri hanya mengurangi jumlah kontak dengan
bahaya dengan cara penempatan penghalang antara tenaga kerja dengan
bahaya.

C. CARA MONITORING PENYAMPAIAN HASIL LABORATORIUM KLINIS


1. Petugas laboratorium menyiapkan cek list pemantauan penggunaan APD
2. Petugas laoratorium mengisi cek list setiap hari sete;ah pelayanan selesai
3. Koordinator laboratorium melaporkan hasil pemantauan ke Tim Mutu
setiap ulan untuk melakukan evaluasi dan tindak lanjut setiap 3 bulan

D. MONITORING DAN EVALUASI


Monitoring dan evaluasi pemakaian APD dilakukan setiap 3 bulan sekali

E. PERIODE MONITORING
Periode monitoring dilakukan pada tahun 2018

F. JENIS-JENIS APD YANG DIGUNAKAN DI LABORATORIUM


1. Pemakaian jas laboratorium
2. Pemakaian sarung tangan
3. Pemakaian alas kaki tertutup
4. Pemakaian masker

G. HASIL MONITORING
1. Trimester I
 Petugas labortorium selalu memakai APD berupa jas
laboratorium,sarung tangan,alas kaki tertutup dan masker.
2. Trimestes II
 Petugas laboratorium selalu memakai APD berupa jas
laboratorium,sarung tangan,alas kaki tertutup dan masker.
3. Trimester III
 Petugas labortorium selalu memakai APD berupa jas
laboratorium,sarung tangan,alas kaki tertutup dan masker.
4. Trimester IV
 Petugas labortorium selalu memakai APD berupa jas
laboratorium,sarung tangan,alas kaki tertutup dan masker.
H. HASIL EVALUASI
1. Trimester I
 Petugas laoratorium sudah dan selalu memakai APD selama
dilaoratorium,pada saat melakukan tindakan terhadap pasien dan
pada saat melakukan pemeriksaan sampel
2. Trimester II
 Petugas laoratorium sudah dan selalu memakai APD selama
dilaoratorium,pada saat melakukan tindakan terhadap pasien dan
pada saat melakukan pemeriksaan sampel
3. Trimester III
 Petugas laoratorium sudah dan selalu memakai APD selama
dilaoratorium,pada saat melakukan tindakan terhadap pasien dan
pada saat melakukan pemeriksaan sampel
4. Trimester IV
 Petugas laoratorium sudah dan selalu memakai APD selama
dilaoratorium,pada saat melakukan tindakan terhadap pasien dan
pada saat melakukan pemeriksaan sampel

I. KESIMPULAN SECARA UMUM

Untuk menjaga keamanan dan keselamatan serta mencegah terjadinya


kecelakaan kerja di laoratorium. Petugas laboratorium sudah dan selalu
menggunakan APD selama dilaoratorium pada saat melakukan tindakan terhadap
pasien dan pada saat melakukan pemeriksaan sampel.

Anda mungkin juga menyukai