Anda di halaman 1dari 1

 Metode empiris dikembangkan berdasarkan pengalaman penelitian dari jalan-jalan yang dibuat

khusus untuk penelitian atau dari jalan yang sudah ada. Sebuah pendekatan desain empiris adalah
desain yang didasarkan pada hasil percobaan atau pengalaman.
 Metode yang dipakai di Indonesia ini sebagaimana metode empiris metode ini mungkin menunjukkan
akurasi yang baik, tetapi memiliki kekurangan yaitu metode empiris ini hanya dapat diterapkan pada
satu daerah atau lingkungan, material, dan kondisi pembebanan.
 Metode mekanistik adalah suatu metoda yang mengembangkan kaidah teoritis dari karakteristik
material perkerasan, dilengkapi dengan perhitungan secara eksak terhadap respons struktur
perkerasan terhadap beban sumbu kendaraan. Metode mekanistik mengasumsikan perkerasan jalan
menjadi suatu struktur “multi-layer (elastic) structure” untuk perkerasan lentur dan suatu struktur
“beam on elastic foundation” untuk perkerasan kaku.
 Pada metode mekanistik memiliki keuntungan yaitu peningkatan reliabilitas dari desain, kemampuan
untuk memprediksi jenis kerusakan, dan kemungkinan untuk memperkirakan data dari lapangan dan
laboratorium yang terbatas. Sedangkan kelemahan desain secara mekanistik adalah penentuan
karakteristik struktural bahan perkerasan lentur yang memerlukan alat uji mekanistik yang relatif
mahal. Perhitungan metode mekanistik ini umumnya berdasarkan teori elastik atau yang lebih dikenal
dengan metode Sistem Lapis Banyak

Anda mungkin juga menyukai