Jl. Cendrawasih No. RSUKU/SPO/PRW/003 A 1/2 5-7 Singaraja
Tanggal terbit: DITETAPKAN
STANDAR DIREKTUR RSU KERTHA USADA, PROSEDUR OPERASIONAL dr. I Wayan Parna Arianta,MARS NIK.1997.0507.0001 Pemindahan pasien dari Unit Instensif ke unit rawat inap oleh karena pasien PENGERTIAN tidak memerlukan lagi perawatan intensif, sehingga dapat dilanjutkan asuhan keperawatan di rawat inap guna memenuhi pemulihan kesehatan. 1. Agar pasien terpenuhi kebutuhan pemulihan kesehatan 2. Melanjutkan pengobatan dan perawatan berkesibambungan. TUJUAN 3. Membantu kelancaran alur pasien. 4. Memperjelas alur tanggung jawab terhadap pengelolaan perawatan pasien. SK Direktur Rumah Sakit Kertha Usada Nomor tentang KEBIJAKAN Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi. Dilaksanakan oleh perawat/ petugas unit intensif (ICU) 1. Persiapan Pasien dan Keluarga a. Pasien dan keluarga diberitahu bahwa tidak memerlukan perawatan intensif lagi dan boleh pindah ke rawati nap. b. Menanyakan kepada pasien dan keluarga tentang kelas perawatan yang dikehendaki. c. Memeriksa keadaan umum dan tanda vital, terakhir sebelum diantar kerawat inap dicatat dalam catatan perawatan dan surat pindah. d. Menjelaskan hal – hal yang harus dipatuhi, selama perawatan e. Sampai pulang kerumah, tentang obat, diet, rehabilitasi pasien dan lain-lain. 2. Persiapan Administrasi dan Dokumentasi a. Ada surat pindah dari dokter ahli/ konsulen. b. Dilampiri catatan perawatan terakhir. c. Memesan tempat di rawat inap, sesuai dengan kesepakatan pasien dan keluarga kaitannya dengan pemilihan klas perawatan. d. Sertakan hasil pemeriksaan dan tindakan selama di ICU. e. Melapor ke pendaftaran ulang kalau pasien sudah bisa dipindahkan ke rawat inap atau pulang serta melengkapi catatan medik rawat inap yang dituju. STANDAR OPERSASIONAL PROSEDUR PEMNDAHAN PASIEN INTENSIF KE RAWAT INAP
No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:
Jl. Cendrawasih No. RSUKU/SPO/PRW/003 A 2/2 5-7 Singaraja
Tanggal terbit: DITETAPKAN
STANDAR DIREKTUR RSU KERTHA USADA, PROSEDUR OPERASIONAL dr. I Wayan Parna Arianta,MARS NIK.1997.0507.0001 3. Pemindahan pasien a. Dengan kursi roda/ stretcher/ tempat tidur dari rawat inap sesuai dengan kondisi pasien. b. Dengan oksigen atau tanpa oksigen sesuai keadaan pasien. c. Serah terima dilakukan oleh perawat unit rawat inap dengan unit rawat intensif di nurse station meliputi : kelengkapan catatan medic dan keperawatan, hasil – hasil suatu tindakan pemeriksaan dan obat – PROSEDUR obatan d. Apabila dalam pelaksanaan mengalami kesulitan sehubungan dengan keterbatasan perawat, kesibukan, tingkat emergency pasien di unit rawat intensif, maka pemindahan pasien ini dapat disepakati bersama–sama agar ruang rawat inap yang terkait dapat mengambil pasien tersebut. e. Selanjutnya perawatan pasien menjadi tanggung jawab dokter dan perawat ruang rawat inap yang ditempati UNIT TERKAIT 1. Unit Ruang intensif (ICU, NICU, ICCU, HCU) 2. Unit Rawat Inap