Bab
POFIL WILAYAH KOTA BENGKULU
4
4.1. Gambaran Geografis dan Administratif Wilayah
Berdasarkan letak geografis Kota Bengkulu terletak ditepi pantai Barat Sumatera dengan
posisi 102012”-102022” Bujur Timur dan 3045” - 3059” Lintang Selatan. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1986 luas Kota Bengkulu adalah 14.452 Ha.
Secara administratif Kota Bengkulu dibatasi oleh (lihat gambar6.1 Peta Orientasi) :
PENYUSUNAN RENCANA
PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN
PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
KOTA BENGKULU
S. Hitam
PETA 2.1
PETA ORIENTASI KOTA BENGKULU
KECAMATAN MUARA BANGKA HULU
KD. LIMUN
KABUPATEN BENGKULU UTARA
PEMATANG GUBERNUR
RAWA MAKMUR
LEGENDA:
PASAR BENGKULU
KP.CINA
TENGAH PADANG SUKAMERINDU
KECAMATAN SUNGAI SURUT
Batas Wilayah Kecamatan
MALEBERO
KECAMATAN TELIK SEGARA SAWAH LEBAR BARU
TERATAI BLK. PONDOK SURABAYA
KB. ROS
PENGANTUNGAN
PINTU BATU
KB. DAHRI
Batas Wilayah Kelurahan
JITRA KB. GERAN
SUMUR MELELEH PS. MELINTANG
BERKAS PS. BARU
ANGGUT DLM PD. JATI SAWAH LEBAR
ANGGUT ATAS
Jalan
KECAMATAN RATU AGUNG
KB. KENANGA
ANGGUT BAWAH
PENURUNAN
KB. TEBENG
Danau
Dendam Tak Sudah Sungai
KECAMATAN RATU SAMBAN
PADANG NANGKA
Kantor Desa
LINGKAR TIMUR
SIDOMULYO
JL. GEDANG TPA
SUMUR DEWA
p
ru
Cu
KECAMATAN GADING CEMPAKA
/
ng
hia
pa
Ke
RSUD
Ke
M.YUNUS
PAGAR DEWA
SUKARAMI
MUARA DUA
PE
LU
D PEKAN SAPTU
FA
TM
AW
AT
IS
OE
KA
RN
O
BUMI AYU
DS. KANDANG
KANDANG MAS
BETUNGAN
SUMBER JAYA
Ke
Se
lum
a
TPI
PD. SERAI
Pelabuhan Samudera
Pulau Baai
Ke
Jeng
ga
lu
Ke
Sim
pan
g
Tig
a
Nga
lam
KABUPATEN SELUMA
II - 2
PENYUSUNAN RENCANA
PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN
PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
KOTA BENGKULU
S. Hitam
PETA 2.2
PETA PEMBAGIAN WILAYAH
KOTA BENGKULU
KECAMATAN MUARA BANGKA HULU
KD. LIMUN
KABUPATEN BENGKULU UTARA
PEMATANG GUBERNUR
RAWA MAKMUR
LEGENDA:
PASAR BENGKULU
KP.CINA
TENGAH PADANG SUKAMERINDU
KECAMATAN SUNGAI SURUT
Batas Wilayah Kecamatan
MALEBERO
KECAMATAN TELIK SEGARA SAWAH LEBAR BARU
TERATAI BLK. PONDOK SURABAYA
KB. ROS
PENGANTUNGAN
PINTU BATU
KB. DAHRI
Batas Wilayah Kelurahan
JITRA KB. GERAN
SUMUR MELELEH PS. MELINTANG
BERKAS PS. BARU
ANGGUT DLM PD. JATI SAWAH LEBAR
ANGGUT ATAS
Jalan
KB. KENANGA
KECAMATAN RATU AGUNG
ANGGUT BAWAH
PENURUNAN
KB. TEBENG
Danau
Dendam Tak Sudah Sungai
KECAMATAN RATU SAMBAN
PADANG NANGKA
Kantor Desa
LINGKAR TIMUR
SIDOMULYO
JL. GEDANG TPA
SUMUR DEWA
p
uru
/C
KECAMATAN GADING CEMPAKA
ng
hia
pa
Ke
RSUD
Ke
M.YUNUS
MUARA DUA
PE
LU
D PEKAN SAPTU
FA
TM
AW
AT
IS
O
EK
AR
NO
BUMI AYU
DS. KANDANG
KANDANG MAS
BETUNGAN
SUMBER JAYA
Ke
Se
lum
a
TPI
PD. SERAI
Pelabuhan Samudera
Pulau Baai
Ke
Jeng
ga
lu
Ke
Sim
pa
n g
Tig
a
Ng
ala
m KABUPATEN SELUMA
II - 4
Rukun
No Kecamatan Kelurahan Rukun Tetangga
Warga
RW 01 RT 01 - RT 05
RW 02 RT 06 - RT 10
1.Sukarami
RW 03 RT 11 - RT 17
RW 04 RT 18 - RT 26
RW 01 RT 01 - RT 05
RW 02 RT 06 - RT 10
2. Bumi Ayu
RW 03 RT 11 - RT 13
RW 04 RT 14 - RT 17
RW 01 RT 01 - RT 06
RW 02 RT 07 - RT 11
RW 03 RT 12 - RT 17
RW 04 RT 18 - RT 22
3. Pagar Dewa
RW 05 RT 23 - RT 28
RW 06 RT 29 - RT 34
1 Selebar RW 07 RT 35 - RT 39
RW 08 RT 40 - RT 43
RW 01 RT 01, RT 04 dan 05
RW 02 RT 10 - RT 13 dan RT 16
4. Betungan
RW 03 RT 02, RT 03, RT 06, RT 14
RW 04 RT 07 - RT 09 dan RT 15
RW 01 RT 01 - RT 03
RW 02 RT 04 - RT 06
RW 03 RT 07 - RT 08
RW 04 RT 14 - RT 16
5. Pekan Sabtu
RW 05 RT 12,RT 13 ,RT 17
RW 06 RT 18, RT 20, RT 21
RW 07 RT 09- RT 10
RW 08 RT 11,RT 19, RT 22
6. Sumur Dewa RW RT
RW 01 RT 01 - RT 05 dan RT 16-17
7. Kandang RW 02 RT 02, 06, 07, 08, 11
RW 03 RT 09 - RT 15
RW 01 RT01 - RT 05
RW 02 RT 06 - RT 08, dan RT 22
RW 03 RT 09 - RT 11, 15, 21, 22, 08
8. Kandang Mas
RW 04 RT 12, 13
RW 05 RT 14 - RT 17 dan RT 21
RW 06 RT 18 – 20
RW 01 RT 01 - RT 03
RW 02 RT 04 - RT 06
9.Padang Serai
2 Kampung Melayu RW 03 RT 07 - RT 09
RW 04 RT 10 - RT 12
RW 01 RT 01 - 03, RT 10, RT 14
RW 02 RT 04 - RT 06
10. Teluk Sepang
RW 03 RT 07 - RT 09
RW 04 RT 11 – 13
RW 01 RT 02 - RT 07, RT 17, 20
11. Sumber Jaya RW 02 RT 09 - RT 11, 15, 21, 22, 08
RW 03 RT 12 - RT 14, RT 18
RW 04 RT 01, RT 16, RT 19
RW 01 RT 02, 03, 05
12. Muara Dua
RW 02 RT 01, 04
13. Padang Harapan 5 RW 19 RT
RW 01 RT 01 - RT 04
RW 02 RT 05 - RT 08
14. Jalan Gedang RW 03 RT 09, 15, 19, 20
3 Gading Cempaka RW 04 RT 14, RT 16 - RT 18
RW 05 RT 10 - RT 11 - RT 113
15. Lingkar Barat 4 RW 18 RT
16. Campaka Permai 8 RW 25 RT
17. Sidomulyo RW RT
18. Penurunan RW 7 RT
4 Ratu Samban
19. Kebun Dahri RW 8 RT
Rukun
No Kecamatan Kelurahan Rukun Tetangga
Warga
20. Belakang Pondok 3 RW 10 RT
RW 01 RT 01 - RT 03
21. Anggut Dalam
RW 02 RT 04 - RT 06
RW 01 RT 01 - RT 04
22. Kebun Geran RW 02 RT 05 - RT 07
RW 03 RT 08 - RT 10
23. Penggantungan RW 12 RT
RW 01 RT 01 - RT 03
RW 02 RT 04, RT 07, RT 08
24. Padang Jati
RW 03 RT 06, RT 09, RT 11
RW 04 RT 05 dan RT 10
25. Anggut Atas 3 RW 10 RT
26. Anggut Bawah RW 01 RT 01 - RT 04
27. Lempuing RW RT
28. Kebun Tebeng RW 8 RT
29. Tanah Patah RW 19 RT
RW 01 RT 01 - RT 05
30. Nusa Indah RW 02 RT 06 - RT 10
RW 03 RT 11 - RT 16
31. Kebun Beler 4 RW 12 RT
RW 01 RT 01 - RT 04
RW 02 RT 05 - RT 07
RW 03 RT 08 - RT 10 dan RT 21
32. Kebun Kenanga
5 Ratu Agung RW 04 RT 11 - RT 13
RW 05 RT 14 - RT 16
RW 06 RT 17 - RT 20
RW 01 RT 01 - RT 04
RW 02 RT 05 - RT 08
RW 03 RT 09 – 12
33. Sawah Lebar RW 04 RT 13 - RT 15, RT 18, 19
RW 05 RT 16, 17, 20, 21
RW 06 RT 22 - RT 24, RT 27
RW 07 RT 25 - 26, dan RT 28
34. Sawah Lebar Baru 8 RW 30 RT
35. Malabero 4 RW 12 RT
RW 01 RT 01 - RT 03
36. Kebun Ros RW 02 RT 04 - RT 06
RW 03 RT 07 - RT 09
RW 01 RT 01 - RT 03
37. Pasar Melintang
RW 02 RT 04 - RT 06
38. Pintu Batu 4 RT
RW 01 RT 01 - RT 03
39. Pasar Baru
RW 02 RT 04 - RT 05
40. Kebun Keling RW 01 RT 01 - RT 03
RW 02 RT 04 - RT 06
6 Teluk Segara
RW 01 RT 01 - RT 03
41. Pondok Besi
RW 02 RT 04 - RT 06
RW 01 RT 01 - RT 02
42. Berkas
RW 02 RT 03 - RT 05
RW 01 RT 01 - RT 03
43. Sumur Meleleh
RW 02 RT 04 - RT 06
RW 01 RT 01 - RT 02
44. Jitra
RW 02 RT 03 - RT 05
45. Bajak RW 9 RT
46. Tengah Padang RW 13 RT
47. Kampung Bali RW RT
RW 01 RT 01 - RT 04
48. Kampung Kelawi
RW 02 RT 05 - RT 08
49. Semarang RW 9 RT
50. Tanjung Agung RW 3 RT
7 Sungai Serut
51. Surabaya RW 17 RT
52. Pasar Bengkulu 6 RT
53. Sukamerindu 18 RT
54. Tanjung Java 4 RT
RW 01 RT 01 - RT 04 dan RT 13
8 Muara Bangkahulu 55. Bentiring RW 02 RT 05 - RT 07
RW 03 RT 08 - RT 11 dan RT 12
Rukun
No Kecamatan Kelurahan Rukun Tetangga
Warga
RW 01 RT 01 - RT 04
RW 02 RT 05 - RT 08
56. Bentiring Permai
RW 03 RT 09 - RT 12
RW 04 RT 13 - RT 17
57. Rawa Makmur RW 13 RT
58. Rawa Makmur Permai RW 16 RT
RW 01 RT 01 - RT 04
59. Beringin Raya
RW 02 RT 05 - RT 07
RW 01 RT 01 - RT 03 dan RT 19, RT 20
RW 02 RT 17, RT 18, RT 21
60. Pematang Gubernur RW 03 RT 11 - RT 15
RW 04 RT 04, RT 06, RT 07 dan RT 16
RW 05 RT 05, RT 08, RT 09 dan RT 10
61. Bentiring Permai RW RT
62. Kandang Limun RW RT
63. Timur Indah 4 RW 13 RT
RW.01 RT.01, 02, 17
RW.02 RT.02, 04, 05
64. Padang Nangka RW.03 RT.06, 07, 09, 16
9 Singaran Pati RW.04 RT.10, 11, 14, 15
RW.05 RT.08, 12, 13
65. Jembatan Kecik 8 RW 28 RT
66. Dusun Beso RW 18 RT
67. Lingkar Timur 8 RW 24 RT
Sumber : Survey Primer
Rasio jenis kelamin sebagai suatu perbandingan antara penduduk laki-laki dengan penduduk
perempuan merupakan salah satu indikator keseimbangan jender dalam kuantitasnya. Dilihat dari
rasio jenis kelamin maka penduduk Kota Bengkulu menunjukkan lebih bnyak penduduk laki-laki
dari penduduk perempuan. Jumlah dan kepadatan penduduk dapat dilihat pada Tabel 4.2.
TABEL 4.2
LUAS DAN JUMLAH PENDUDUK KOTA BENGKULU TAHUN 2012
LUAS LAKI-
NO KECAMATAN PEREMPUAN JUMLAH KEPADATAN
(Ha) LAKI
1 Selebar 4.636 34.401 31.997 66.398 14
2 Kampung Melayu 2.314 22.017 20.284 42.301 18
3 Gading Cempaka 1.444 25.700 24.594 50.294 35
4 Ratu Agung 1.102 31.756 30.282 62.038 56
5 Ratu Samban 284 16.207 15.601 31.808 112
6 Singgaran pati 1.442 27.791 25.801 53.592 37
7 Teluk Segara 276 14.858 14.564 29.422 107
8 Sungai Serut 1.353 14.992 14.322 29.314 22
9 Muara Bangkahulu 2.318 24.666 22.634 47.300 20
Jumlah Total 15.169 212.388 200.079 412.467 27
Sumber : Profil Daerah Kota Bengkulu
Dilihat dari penyebaran penduduk per kecamatan maka penduduk di Kota Bengkulu
tertinggi di Kecamatan Ratu Agung sebesar 22% dan Kecamatan Gading Cempaka sebesar
17 % hal ini disebabkan karena wilayah ini merupakan pusat pemerintahan dan ekonomi
sedangkan Kecamatan Ratu Samban dan Kecamatan Sungai Serut merupakan wilayah
dengan penduduk terendah hanya 5 %. Penyebaran penduduk dapat dilihat pada Gambar
4.3
Gambar 4.3
Tabel 4.3
Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2012
Tabel 4.4
Struktur Penduduk Berdasarkan Mata Pencarian
Di Kota Bengkulu Tahun 2012
4.3 TOPOGRAFI
Wilayah Kota Bengkulu memiliki bentuk permukaan wilayah yang cukup relatif datar,
sebagian besar wilayah berada pada kemiringan/kelerengan 0 - 15% yaitu seluas 14.224 Ha
(98,42%) dan sebagian kecil 1,58% dari wilayah Kota Bengkulu yang memiliki kelerengan
15 - 40% seluas 228 Ha.
Wilayah yang relatif datar terutama diwilayah pantai dengan ketinggian berkisar antara 0 -
10 m dpl, sedangkan dibagian timur ketinggiannya berkisar 25 - 50 m dpl. Penyebaran dan
luasan wilayah berdasarkan kondisi ketinggian dan kemiringan dapat dilihat pada Tabel
4.5 berikut ini.
Tabel 4.5
Luas Kota Bengkulu Berdasarkan Ketinggian Tanah
Tabel 4.8
Luas Kota Bengkulu Berdasarkan Kemiringan Tanah
Jumlah
Kemiringan
No Kecamatan (Ha)
0-3% 3-8% 8-15% 15-40%
1. Gading Cempaka 1.443 882 830 - 2.855
2. Ratu Samban - - - - -
3. Ratu Agung - - - - -
4. Teluk Segara 1.408 243 17 - 1.668
5. Singaran Pati - - - - -
5. Sungai Serut - - - - -
6. Muara Bangkahulu 1.858 406 132 - 2.396
7. Selebar 5.141 1.593 571 228 7.533
8. Kampung Melayu - - - - -
Kota Bengkulu 9.830 3.124 1.250 228 14.452
Sumber RTRW Kota Bengkulu
Sedangkan perairan laut dimanfaatkan untuk transportasi dan penangkapan ikan. Sungai -
sungai di Kota Bengkulu antara lain :
Air Bengkulu
Air Jenggalu
Air Hitam
Air Babatan
Air Betungan
Air Muara
Air Riak
Air Lempuing
Air Sepan
Air Serut
Pada musim hujan terdapat beberapa daerah yang rawan tergenang air karena wilayahnya
yang relatif sama tinggi dengan permukaan sungai. Daerah - daerah yang rawan dan sering
terkena banjir tersebut adalah :
1. Kecamatan Sungai Serut di Kelurahan Tanjung Agung seluas 100 ha dan Tanjung
Jaya seluas 50 Ha.
2. Kecamatan gading Cempaka di Kelurahan Kebun Tebeng seluas 50 ha dan
Kelurahan Sawah Lebar Baru seluas 20 Ha.
3. Kecamatan Ratu Samban di Kelurahan Penurunan seluas 20 Ha.
4. Kecamatan Muara Bangkahulu di Kelurahan Rawa Makmur seluas 150 Ha.
Formasi batuan di wilayah Kota Bengkulu berdasarkan peta “Geologi Of Indonesia” yang
diterbitkan U.S.Geological Survey Tahun 1965 dari :
Berdasarkan struktur geologi dan morfologinya wilayah Kota Bengkulu terdiri dari batuan
neogen yang terlipat dan tertutup oleh endapan teresrial berumur plio pleistosen yang
merupakan batuan hasil endapan laut taufan.
Jenis tanah di Wilayah Kota bengkulu berdasarkan daerah endapan dibedakan dalam 3
(tiga) daerah yaitu :
Jika berdasarkan Peta Tanah Explorasi Sumatera selatan tahun 1964, terdapat 2 (dua) jenis
tanah yaitu :
1. Organosol yang berasosiasi dengan gleihumus yang terdapat didaerah rawa, sebelah
Timur Wilayah Kota Bengkulu.
Berdasarkan data Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi Bengkulu dalam buku
“Laporan Pemetaan Daerah Rawan Gempa Daerah Sukaraja dan Sekitarnyak, Kabupaten
Bengkulu Selatan serta Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu”. Kota Bengkulu termasuk
kedalam daerah rawan gempa berdasarkan beberapa parameter yaitu : batuan / tanah, sesar
/ patahan / pelulukan, keairan, morfologi, sudut lereng yang mengakibatkan longsoran
batuan / tanah dan kerusakan bangunan serta korban jiwa di daerah bencana. Atas dasar
struktur batuan maka dibagi 3 (tiga) zona daerah rawan gempa di Kota Bengkulu yaitu :
1. Zona A (Zona Lemah) atau daerah yang lemah diterpa gempa bumi karena struktur
batuan dizona ini sangat rentan terhadap gempa, sehingga jika terjadi gempa
goncangannya cukup kuat dan dampak kerusakan yang ditimbulkan sangat besar.
Lokasi ini meliputi endapan pantai dan rawa, serta endapan tepi pantai.
Penyebarannya diwilayah Berkas, Penurunan, Padang Harapan, Pagar Dewa dan
Lempuing. Secara geomorfologis merupakan daerah satuan daratan alluvial / rawa
dengan sudut lereng berkisar antara 0 - 10%. Konsolidasi tanah ini tidak akan
mendukung kekompakan dan batuan mudah terlepas disepanjang zona ini, sifat
endapan ini mudah sekali mengalami perubahan volume akibat goncangan gempa
bumi. Sesar - sesar kecil di daerah ini turut mengontrol keadaan tersebut, seperti
kelompok sesar Tanah Patah dan Pekan Sabtu.
2. Zona B (Zona sedang) yaitu daerah yang termasuk kategori sedang diterpa gempa
bumi, struktur batuan pada zona ini cukup kuat menahan goncangan gempa, sehingga
waktu terjadi gempa goncangannya tidak terlalu kuat dan dampak kerusakannya
cukup besar. Zona ini meliputi daerah Kandang Limun, Kampung Bali,
Sukamerindu, Sawah Lebar, Surabaya, Tanjung Agung, Air Sebakul dan Betungan.
Secara geomorfologi termasuk sebagian daerah satuan dataran aluvialnya dibangun
oleh pasir, lanau, lempung dan kerikil. Sifat endapan ini hampir serupa dengan sifat
endapan pasir pantai pada Zona A yang rentan terhadap pelulukan yang
menyebabkan bangunan bangunan hampir seluruhnya rusak berat - sedang. Sesar -
sesar kecil yang turut mengontrol didaerah ini seperti di Tanjung Agung - Kandang
Limun yang bersamaan dengan bahaya banjir.
3. Zona C (Zona Kuat) yaitu daerah yang mempunyai struktur batuan yang sangat kuat,
sehingga jika terjadi gempa getaran pada zona tersebut relatif rendah dan dampak
kerusakan relatif kecil. Zona ini meliputi Daerah Pematang Gubernur, Bentiring dan
Nakau. Secara geomorfologi merupakan daerah pada satuan dataran aluvial serta
endapan aluvium hampir menempati tiga perempat daerah Zona C dan sisanya satuan
bergelombang sedang, dengan sudut lereng berkisar antara 10 - 200. Kondisi tanah /
batuan didominasi oleh endapan aluvial yang terdiri dari bongkah kerikil, pasir,
lonan, lumpur dan lempung.
Dalam struktur perekonomian Kota Bengkulu, peranan sektor perdagangan, hotel, dan restoran
sangat dominan. Fenomena itu terlihat dari relatif besarnya kontribusi sektor perdagangan, hotel,
dan restoran dalam PDRB Kota Bengkulu atas dasar harga berlaku dibandingkan sektor2 lainnya.
Dimana sektor perdagangan, hotel, dan restoran menempati urutan teratas dalam struktur
perekonomian Kota bengkulu.
Nilai nominal PDRB sektor perdagangan, hotel dan restoran pada Tahun 2012 sebesar 1.810,4
milyar, sedangkan kontribusinya dalam PDRB Kota Bengkulu sebesar 36 %. Setelah sektor
perdagangan, hotel dan restoran struktur perekonomian Kota bengkulu di dominasi oleh sektor
jasa-jasa. Pada tahun 2012 kontribusi sektor jasa dalam PDRB Kota Bengkulu sebesar 22,54 %.
Posisi berikutnya adalah sektor pengangkutan dan komunikasi yang memberikan kontribusi 16,39
% (814,42cMilyar). Sektor lainnya yang kontribusinyan cukup besar dalam perekonomian Kota
Bengkulu adalah sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan 8,48 %. . Sedangkan sektor
pertanian, sektor industri pengolahan, sektor bangunan, sektor listrik, gas dan air minum serta
pertambangan dan penggalian kontribusinya masih rendah antara 0,61 % - 7 %.
Sedangkan PDRB Atas dasar harga konstan 2000 sebesar 2,27 triliun. Apabila dibandingkan
dengan tahun 2011, PDRB Kota Bengkulu tahun 2012 atas harga berlaku telah mengalami
perkembangan sebesar 9,25 % sedangkan untuk harga konstan sebesar 6,76 %.
Semakin membaikknya kinerja perekonomian Kota bengkulu secara riil tergambar dari angka
pertumbuhan PDRB Kota bengkulu atas dasar harga konstan dimana kurun waktu 2008 – 2012
pertumbuhan ekonomi Kota Bengkulu rata-rata tumbuh lebih dari 5 % per tahun.
Pada Tahun 2012 nilai nominal PDRB perkapita pertahun penduduk Kota bengkulu diperkirakan
sebesar 15.875 juta rupiah. Bila dibandingkan dengan tahun 2011 maka nilai nominal PDRB
perkapita pertahun penduduk di Kota Bengkulu mengalami peningkatan sebesar 7,49 %.
Sementara itu nilai riil PDRB perkapita pertahun penduduk di Kota Bengkulu pada tahun 2012
diperkirakan sebesar 7,24 juta. Jika dibandingkan dengan Tahun 2011 maka nilai riil PDRB
perkapita per tahun di Kota Bengkulu meningkat sebesar 5,03 %.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bengkulu Tahun 2012 mengalami peningkatan bila
dibandingkan dengan Tahun 2011. Peningkatan terbesar ada pada hasil pajak daerah dan lain-lain
PAD yang sah lainnya. Akan tetapi peningkatan PAD ini belum signifikan dan sampai tahun 2012
pendapatan terbesar di Kota Bengkulu masih pada dana perimbangan, hal ini dapat dilihat pada
Tabel 4.9.
TABEL 4.9
DATA PDRB KOTA BENGKULU TAHUN 2011 DAN 2012
NILAI
NO NAMA SATUAN
2011 2012