Anda di halaman 1dari 12

YAYASAN PUSAT STUDI PENGEMBANGAN ISLAM AMALIYAH INDONESIA

SMK AMALIAH 1 CIAWI BOGOR


Terakreditasi “A”
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN; MULTIMEDIA;
Izin Pendirian : No. 421/104/Disdik, tanggal 14 Mei 2008
Jalan Tol Ciawi Nomor : 01 Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor 16720 Telp. (0251) 8241986
Website : www.smkamaliah.net, Email : smk_amaliah199@yahoo.com

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : SMK Amaliah 1 Ciawi


Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan
Kelas / Semester : XI / 1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 3 JP x 45 Menit
Topik : Gambar bentuk dan perspektif satu titik hilang

A. Kompetensi Inti (KI)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.4. Menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
4.4. Menggambar bentuk dan perspektif

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Mapel prasyarat : Dasar desain grafis (KD 3.6 & 3.6, KD 3.7 & 4.7, dan KD 3.8 & 4.8)
Pengetahuan
3.4.1. Menjelaskan prinsip gambar bentuk dan perspektif satu titik hilang
3.4.2. Menetapkan teknik menggambar bentuk dan perspektif satu titik hilang
3.4.3. Memanipulasi gambar bentuk perspektif satu titik hilang

Keterampilan
4.4.1. Menggunakan perangkat lunak pengolah gambar bentuk dan perspektif satu titik
hilang
4.4.2. Menampilkan hasil bentuk dan perspektif satu titik hilang
4.4.3. Membandingkan hasil bentuk dan perspektif satu titik hilang

D. Tujuan Pembelajaran
Dengan mengamati, mendiskusikan, menganalisis dan mempraktekkan siswa dapat:
3.4.1. Menjelaskan prinsip gambar bentuk dan perspektif satu titik hilang dengan tepat
dan percaya diri
3.4.2. Menetapkan teknik menggambar bentuk dan perspektif satu titik hilang dengan
tepat dan percaya diri
3.4.3. Memanipulasi gambar bentuk perspektif satu titik hilang dengan tepat dan percaya
diri
4.4.1. Menampilkan hasil bentuk dan perspektif satu titik hilap dengan percaya diri
4.4.2. Membandingkan hasil bentuk dan perspektif satu titik hilang dengan percaya diri

E. Materi Pembelajaran
a. Perspektif satu titik hilang
b. Sudut pandang mata burung
c. Sudut pandang normal
d. Sudut pandang mata kucing

F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery learning
3. Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pertemuan ke 1 = 3 JP @ 45 menit =135’
Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik membuka pelajaran dengan 10’
mengucapkan salam dan berdoa bersama kemudian
menanyakan keadaan peserta didik serta mengecek
kahadirannya.
2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dan
kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
3. Guru memberi gambaran garis besar materi yang akan
dipelajari.
4. Guru menyampaikan aspek penilaian.
Kegiatan Inti Stimulasi (Mengamati, Menanya, Menalar) 105’
1. Guru menyajikan media ajar mengenai prinsip gambar
bentuk dan perspektif satu titk hilang
2. Siswa mengamati media ajar dan memberi tanggapan
mengenai prinsip gambar bentuk dan perspektif satu
titk hilang

Identifikasi Masalah (Mengamati, Menanya, Menalar)


3. Guru membentuk kelompok siswa untuk menemukan
cara menyajikan prinsip gambar bentuk dan perspektif
satu titk hilang
4. Sesuai kelompok masing-masing, siswa menetapkan
berbagai prinsip gambar bentuk dan perspektif satu
titk hilang yang akan di diskusikan

Pengumpulan Data (Menalar, Mengkomunikasikan)


5. Guru mengarahkan siswa untuk mencari data
mengenai prinsip gambar bentuk dan perspektif satu
titk hilang
6. Siswa dalam kelompok mengumpulkan data tentang
prinsip gambar bentuk dan perspektif satu titk hilang

Pembukian/Verifikasi (Mencoba, Menalar)


7. Siswa berdiskusi dalam kelompok masing-masing
untuk verifikasi data tentang prinsip gambar bentuk
dan perspektif satu titk hilang
8. Guru membimbing tiap kelompok dalam melakukan
verifikasi data

Generalisasi/Kesimpulan (Mengkomunikasikan)
9. Berdasarkan verifikasi data yang ada, siswa dalam
tiap kelompok mengambil kesimpulan tentang prinsip
gambar bentuk dan perspektif satu titk hilang
10. Siswa mempresentasikan hasil kesimpulan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
kelompoknya di depan kelompok lain
11. Siswa dalam kelompok lain mengamati dan memberi
tanggapan mengenai prinsip gambar bentuk dan
perspektif satu titk hilang
12. Guru memandu jalannya presentasi

Catatan :

Selama siswa bekerja atau melakukan kegiatan, guru


memperhatikan setiap kegiatan siswa mulai dari aktifitas
untuk meraih kompetensi pengetahuan dan keterampilan
maupun sikap yang muncul akibat dari kegiatan tersebut

Penutup 1. Guru mereview hasil presentasi siswa 20’


2. Guru menyimpulkan materi yang sudah disampaikan
3. Guru mengevaluasi materi
4. Guru menutup pelajaran

H. Penilaian Hasil Belajar


LEMBAR PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN

Lembar Penilaian Aspek keterampilan

No Nama Penilaian Aspek Keterampilan


Hasil Kerja Presentasi Total
1 .............................. .............................. .............................. .......
2 ............................. .............................. .............................. .......

Keterangan:
Total Nilai Aspek Keterampilan = (Nilai Hasil Kerja + Nilai Presentasi)/2
Indikator nilai : 0 - 100

LEMBAR PENILAIAN ASPEK SIKAP

JUJUR PERCAYA KERJASAMA TANGGUNG SANTUN


NO NAMA SISWA DIRI JAWAB
(1-4) (1-4) (1-4) (1-4) (1-4)

Indikator Penilaian Sikap

RUBRIK PENSKORAN
1. Aspek : Jujur
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul
ujian/ulangan Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul
2. Tidak menjadi plagiat Skor 3 jika 5 indikator muncul
(mengambil/menyalin karya orang lain Skor 4 jika 6 indikator muncul
tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas
3. Mengemukakan perasaan terhadap
sesuatu apa adanya
4. Melaporkan barang yang ditemukan
5. Melaporkan data atau informasi apa
adanya
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan
yang dimiliki

2. Aspek : Percaya Diri


No. Indikator Responsif Penilaian Responsif
1. Mampu melakukan presentasi di depan umum  1 (Kurang)
2. Berani bertanya  2 (Cukup)
3. mengemukakan pendapat  3 (Baik)
4. menjawab pertanyaan  4 (Sangat Baik)

3. Aspek : Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
1. Terlibat aktif dalam bekerja  Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
kelompok ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas  Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta
sesuai kesepakatan didik
3. Bersedia membantu orang  Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta
lain dalam satu kelompok didik
yang mengalami kesulitan  Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
4. Rela berkorban untuk teman didik
lain

4. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
1. Melaksanakan tugas individu  Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
dengan baik ditunjukkan peserta didik
2. Menerima resiko dari  Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta
tindakan yang dilakukan didik
3. Mengembalikan barang yang  Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta
dipinjam didik
4. Meminta maaf atas  Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
kesalahan yang dilakukan didik

5. Aspek : Santun
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya)  Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat  Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3. Mengekspresikan wajah yang cerah  Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4. Berperilaku sopan  Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

LEMBAR PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN


Nomor
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal
1 Gambar perspektif 1

perspektif satu titik 2

perspektif dua titik 3

perspektif tiga titik 4

Lembar Tugas Siswa


1. Jelaskan yang anda ketahui mengenai gambar perspektif...?
2. Jelaskan yang anda ketahui mengenai perspektif satu titik...?
3. Jelaskan yang anda ketahui mengenai perspektif dua titik...?
4. Jelaskan yang anda ketahui mengenai perspektif tiga titik...?

Pedoman Penilaian Aspek pengetahuan


Nomor Soal Skor
1 25
2 25
3 25
4 25
Total Skor 100

Tabel Penilaian Aspek Pengetahuan

No Nama Skor

1 ..................... .....................

2 ..................... .....................

I. TINDAK LANJUT
 Ujian ulang/ her
 Remedial

J. MEDIA, ALAT/BAHAN, dan SUMBER BELAJAR


1. Media
 White board
 LCD Proyektor
 Laptop
 Materi Perangkat Lunak Pengolah Gambar Vektor
2. Alat/bahan
 Komputer
 Aplikasi pengolah gambar Coreldraw
3. Sumber Belajar
 Buku teks pelajaran
 Modul Praktikum
 Referensi internet

Bogor, Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Gugun Gunadi, S.Pd.I Rd.Hendriawan Tansyah, S.T.

PERSPEKTIF

Perspektif atau sudut pandang adalah teknik atau metode untuk menggambar objek-
objek berupa benda, ruang (interior), dan lingkungan (eksterior) yang ukurannya lebih besar
dari manusia.
Teknik ini ada karena keterbatasan jarak pandang mata kita dalam melihat objek.
Semakin jauh jarak mata dengan benda, semakin kecil penampakannya dan bahkan akan
hilang dari pandangan jarak tertentu. Sebaliknya, semakin dekat jarak pandang mata kita,
benda tersebut akan semakin terlihat besar. Dua hal yang harus dijadikan patokan dalam
teknik menggambarperspektif sebagai berikut.
 Titik hilang yaitu titik terjauh dari jangkauan. Jarak pandang mata dan titik hilang
selalu terletak di dalam garis horizon.
 Garis horizon yaitu garis khayal mata (tidak nyata). Di mana kita berada, di situlah
garis horizon berada.
A. Perspektif Satu Titik Hilang
Pada dasarnya, perspektif satu titik hilang, dua titik hilang, dan tiga titik hilang bisa
dibagi lagi menjadi berbagai sudut pandang berdasarkan posisi mata kita berada.
Lebih sederhanya, sudut pandang bisa dibagi 3 macam sudut pandang, yaitu sudut
pandang mata burung, sudut pandang normal, dan sudut pandang mata kucing.

a. Sudut Pandang Mata Burung


Pada sudut pandang mata burung ini, mata kita seolah-olah berada diatas dan
melihat objek yang berada di bawah. Jadi, letak garis horiszon berada di atas bidang
gambar. Sementara itu, letak letak titik hilang berada pada garis tersebut, bisa
dibagian kiri, tengah, atau sebelah kanan. Bahkan bisa juga diletakkan di luar bidang
gambar. Setiap objek yang digambar, garisnya bersumber dari titik hilang.

Contoh gambar sederhana

Contoh gambar benda


Tahapan dalam menggambar :
 Buatlah garis horizon di bagian atas bidang gambar.
 Letakkan titik hilang di dalam garis horizon. Letak garis titik hilang bisa di manapun,
di pinggir/ di tengah bidang gambar.
 Buatlah garis batas ruangan/ dinding dengan patokan garis berasal dari titik hilang
tersebut.
 Gambarlah beberapa bangun dasar yang juga berpatokan pada garis dari titik hilang
tersebut. Menggambarnya harus dengan perencanaan. Karena abngun dasar ini
dijadikan gambar objek benda.
 Gambarlah seluruh detail benda dengan patokan komposisi pada bangun dasar.
 Gambarlah seluruh detail benda dengan patokan komposisi pada bangun dasar.
 Arsirlah seperlunya untuk memberikan kesan tiga dimensi, volume, dan karakter
benda.

b. Sudut Pandang Normal

Pada sudut pandang normal, diri kita seolah-olah berdiri normal memandang lurus
kedepan. Dengan demikian, bagian atas dan bagian bawah terlihat lebih seimbang. Letak
garis horizon tepat di tengah-tengah bidang gambar dan titik hilang bisa diletakkan di mana
saja pada garis tersebut. Semua objek yang digambar garisnya berasal dari titik hilang.
- Contoh gambar bangun sederhana

Contoh gambar benda


c. Sudut Pandang Mata Kucing

Pada sudut pandang mata kucing, seolah-olah kita berada di posisi tiarap dan melihat ke
depan,sehingga objek bagian atas akan lebih dominan. Letak garis horizon di bagian bawah
bidang gambar dan letak titik hilang pada garis horizon. Titik hilang ini dijadikan pusat untuk
menarik garis dalam menggambarkan setiap objek benda.

- Contoh bangun sederhana

Contoh gambar benda

B. Perspektif Dua Titik Hilang


Secara teknis, perspektif dengan 2 titik lenyap hampir sama dengan teknik perspektif 1
titik lenyap. Pada teknik perspektif 2 titik hilang, pada garis horizon terdapat 2 titik fokus.
Persimpangan garis yang berasal dari 2 titik hilang ini akan membentuk sebuah sudut.
Biasanya, jika jarak antara 2 titik hilang ini terlalu dekat, penampakan objek gambar benda
mengalami distorsi.
Tahapan untuk menggambar teknik perspektif 2 titik hilang juga hampir sama dengan
teknik perspektif 1 titik hilang, yaitu sebagai berikut :
 Buatlah garis horizon. Jika memakai sudut pandang mata burung, garis horizon
berada di atas bidang gambar. Jika memakai sudut pandang normal, garis horizon
berada di tengah-tengah bidang gambar. Jika memakai sudut pandang mata kucing,
garis horizon berada dibagian bawah garis horizon.
 Letakkan 2 titik, masing-masing di bagian ujung kiri dan kanan bidang gambar.
 Jika menggambar ruangan, buatlah batas ruangan itu dengan menarik garis dari
kedua titik tersebut.
 Gambarlah beberapa bangun dasar dengan patokan dari kedua titik hilangnya.
Bangun dasar tersebut diletakkan dan dikomposisikan sesuai dengan perencanaan
gambar yang dibuat.
 Gambarlah seluruh detail benda dengan berpatokan pada bangun dasar yang sudah
dibuat. Perhatikan proporsi dan perbandingan antara benda yang satu dan benda
yang lainnya.
 Arsirlah seperlunya untuk memberikan kesan tiga dimensi, volume, dan karakter
benda.
a. Sudut Pandang Mata Burung

Contoh gambar bangun sederhana

Contoh gambar benda

b. Sudut Pandang Normal

Contoh gambar bangun sederhana


Contoh gambar benda

c. Sudut Pandang Mata Kucing


Contoh gambar bangun sederhana

Contoh gambar benda


C. Perspektif Tiga Titik Hilang
Perspektif dengan tiga titik hilang biasanya hanya bisa dipakai untuk
menggambarkan sesuatu yang sangat luas, besar, tinggi, dan secara visual mengalami
distorsi yang sangat ekstrem. Biasanya teknik ini dipakai untuk menggambar outdoor
dan sudut pandang dari udara, meskipun bisa juga dipakai untuk sudut pandang dari
bawah atau sudut pandang mata kucing. Agar tidak mengalami distorsi yang berlebihan,
sebaiknya titik hilang diletakkan jauh diluar bidang gambar.

a. Sudut Pandang Mata Burung atau Penglihatan dari Atas


Contoh gambar sederhana

Contoh gambar perspektif tiga titik hilang dengan sudut pandang dari udara

b. Sudut Pandang Mata Kucing


Contoh gambar bangun sederhana
Contoh gambar perspektif tiga titik hilang dengan sudut pandang dari bawah/ mata
kucing

Anda mungkin juga menyukai