PENDAHULUAN
negeri sipil (PNS), penerima pensiun, veteran dan pegawai swasta, selain
1
Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan
yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Setiap
orang yang telah memiliki kartu BPJS dan membayarkan iurannya, maka
proses klaim yang diajukan oleh pihak rumah sakit kepada BPJS
perlu memberikan acuan dalam pengenaan urun biaya dan selisih biaya
sebagai bagian upaya kendali mutu dan kendali biaya serta pencegahan
kunjungan rawat jalan pada rumah sakit kelas A dan rumah sakit kelas B;
2
kunjungan rawat jalan pada rumah sakit kelas C, rumah sakit kelas D, dan
klinik utama ; atau paling tinggi sebesar Rp350.000,00 (tiga ratus lima
puluh ribu rupiah) untuk paling banyak 20 (dua puluh) kali kunjungan
BPJS oleh pihak rumah sakit kepada pihak BPJS Kesehatan, dilakukan
dokumen klaim BPJS yang diajukan oleh rumah sakit kepada pihak BPJS
perincian tagihan rumah sakit (manual atau automatic billing) dan berkas
BPJS tidak ada atau item-item tidak diisi dengan lengkap akan berakibat
bahwa berkas klaim yang diterima rumah sakit selama satu bulan
3
dikumpulkan dan disetorkan ke pihak BPJS Kesehatan pada tanggal 1-10
sakit kepada BPJS Kesehatan dan BPJS Kesehatan kepada rumah sakit
pasien rawat inap dan rawat jalan yang masih mengalami kendala, yaitu
terdapat item yang tidak diisi dengan lengkap, sehingga pihak verifikator
petugas verifikator yang berada di rumah sakit atau dokter yang merawat
4
karena itu peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian mengenai
klaim BPJS di Rumah Sakit TK II Putri Hijau, hal ini ditandai dengan
lengkap?
5
1.5 Tujuan Penelitian
tidak lengkap ?
klaim BPJS ?
tersebut ?
ini terdiri atas dua manfaat yaitu manfaat teoritis dan praktis.
BPJS.
6
1.6.2 Manfaat Praktis
penelitian ini.