Berikut ini merupakan blok diagram secara umum dari sistem pengendali
dengan untai tertutup (close loop) :
Tujuan utama penggunaan umpan balik dalam sistem kontrol adalah memperkecil
kepekaan sistem terhadap variasi parameter dan gangguan yang tidak diinginkan.
Keberadaan kontroller dalam sebuah sistem kendali mempunyai kontribusi yang
besar terhadap prilaku sistem. Hal ini disebabkan oleh tidak dapat diubahnya
komponen penyusun sistem tersebut. Artinya karakteristik plant harus diterima
sebagaimana adanya, sehingga perubahan prilaku sistem hanya dapat dilakukan
melalui penambahan suatu subsistem yaitu seperti kontroller.
KONTROLLER P (PROPORTIONAL)
Pada pengendali jenis P (proporsional) ini terdapat hubungan yang
sebanding atau proporsional antara keluaran terhadap kesalahan, secara lebih
sederhana dapat dikatakan bahwa keluaran pengendali proportional merupakan
perkalian antara konstanta proportional dengan masukannya, yaitu :
Gambar 1 . Blok Diagram Untuk Pengendali Proporsional
Sebelum Sesudah
KONTROLLER I (Intergral)
Gambar kurva sinyal kesalahan terhadap t dan kurva u(t) terhadap t pada
pembangkit kesalahan nol.
KONTROLLER D ( Differensial )
Berikut ini merupakan blok diagram yang menggambarkan hubungan antara sinyal
kesalahan dengan keluaran kontroller.
Kontroller PID
Diagram blok untuk pengendali proporsional (P), Integral (I) dan derivatif (D)
adalah :
Dengan
Dimana :
Kp : Konstanta proporsional
Ki : Konstanta integral
Kd : Konstanta derivatif
Td : Waktu derivatif
Ti : Waktu integral Rangkaian kontroller PID :