Anda di halaman 1dari 194

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS SYIAH KUALA


(Periode XV Tahun 2018)

http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/cempa15

KAMPUNG : CEMPA
KEMUKIMAN : UJUNG BARO
KECAMATAN : BLANGKEJEREN
KABUPATEN : GAYO LUES
Disusun Oleh:
Nama Mahasiswa NIM Fakultas/ Jurusan
Syaiful Qurnia Abdi 1401150010020 FEB/ Manajemen (GL)
Iqbal Maulana 1503101010303 FH/ Ilmu Hukum
Nurhaliza 1503101010061 FH/ Ilmu Hukum
Desy Bardiana 1505101050007 FP/ Agroteknologi
M. Ichwanul Afgan 1505150020032 FP/ Kehutanan (GL)
Rosa Emelda Sofia 1507101010090 FK/ Pendidikan Dokter
M. Rizki Fazillah 1511101010039 FKP/ Ilmu Kelautan
Sri Hariyani 1512101010013 FKEP/ Ilmu Keperawatan
Nadya Turrahmi 1501102010088 FEB/ Manajemen
Hari Hikmawan 1506101040027 FKIP/ Pendidikan Geografi
Mirzatullah 1506103030042 FKIP/ Pendidikan Fisika
Nia Sabrina 1506104040014 FKIP/ PGSD
Tiara Raihan 1506104040021 FKIP/ PGSD
Ade Anggraini Fahmal 1506104040002 FKIP/ PGSD
Era Irhamna 1506104040020 FKIP/ PGSD
Cut Adelina 1506104040003 FKIP/ PGSD

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
PUSAT PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA
DARUSSALAM - BANDA ACEH
2018

i
i
ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala karena
atas izin-Nya tim telah dapat menyusun laporan akhir pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata (KKN). Shalawat beriring salam kami limpahkan kepada Nabi Muhammad
Shallallahu`alaihi Wa Sallam beserta keluarga dan para sahabatnya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan
pendidikan tingkat sarjana pada Universitas Syiah Kuala sehingga laporan ini sangat
membantu untuk memberikan informasi tentang kegiatan KKN yang telah kami
laksanakan.
Penyusunan laporan ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak,
untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Drh. Tongku Nizwan Siregar, M.P selaku Ketua P3KKN
Unsyiah dan Koordinator Kecamatan Blangkejeren.
2. Bapak Drh. T. Armansyah TR, M. Kes selaku Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL).
3. Bapak Muhammad Rasid Pengulu Kampung Cempa.
4. Perangkat serta Masyarakat Kampung Cempa Kecamatan Blangkejeren.
5. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dalam pelaksanaan KKN hingga
tersusunnya laporan ini.
Laporan ini kami susun berdasarkan apa yang telah kami jalankan selama
KKN di Kampung Cempa kec. Blangkejeren yang dilaksanakan selama 32 hari,
dimulai tanggal 08 Juli - 10 Agustus 2018. Dalam penyusunan laporan ini kami
menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi penyusunan
hingga cara penulisan. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat
membangun sangat diharapkan agar laporan ini semakin baik. Semoga laporan ini
dapat memberikan manfaat bagi pembacanya.

Banda Aceh, 15 Agustus 2018

Mahasiswa KKN Unysiah Periode XV GL012

iii
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN.................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................................v

BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Gambaran Umum Lokasi KKN..............................................................................2
B. Maksud dan Tujuan Laporan KKN........................................................................4
C. Program Pembangunan Kampung Yang Telah Ada..........................................5
D. Metode dan Sistematika Pembahasan..................................................................5

BAB II. BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN KAMPUNG..........................6


A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya............................................6
B. Prasarana dan Sarana..................................................................................................8
C. Produksi..........................................................................................................................8
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan...............................................................8
E. Administrasi dan Pemerintahan Kampung..........................................................9

BAB III. REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN...........................................10


A. Kegiatan Mandiri.........................................................................................................10
B. Kegiatan Kelompok.....................................................................................................62

BAB IV. PENUTUP.....................................................................................................................67


A. Kesimpulan....................................................................................................................67
B. Saran.................................................................................................................................67

LAMPIRAN....................................................................................................................................68

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Matriks rencana kerja.......................................................................................68
Lampiran 2. Matriks program kerja.......................................................................................85
Lampiran 3. Matriks program kerja berdasarkan jenis kegiatan KKN........................110
Lampiran 4. Matriks jadwal pelaksanaan program kerja KKN.....................................152
Lampiran 5. Peta kampung.......................................................................................................160
Lampiran 6. Rekaputlasi dana biaya kegiatan....................................................................161
Lampiran 7. Struktur organisasi kampung...........................................................................170
Lampiran 8. Dokumentasi kegiatan KKN...........................................................................171
Lampiran 9. Bukti transaksi....................................................................................................185
Lampiran 10. Kartu monitoring penulisan proposal dan laporan akhir KKN...........187

v
BAB I
PENDAHULUAN

Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat intelektual di negeri ini, yang


diharapkan mampu memberi andil dalam pembangunan bangsa dan negara. Di
tengah era globalisasi yang bergerak sangat pesat ini, kemajuan dari ilmu
pengetahuan dan teknologi tentunya harus diimbangi dengan kemajuan masyarakat
pula. Sayangnya, sejauh ini IPTEK seakan masih menjadi momok bagi masyrakat di
Indonesia khususnya pada daerah perkampungan yang jauh dari hiruk – pikuk
perkotaan. Dunia pendidikan, kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan masih saja
menjadi sebuah problem klasik yang membutuhkan suatu penanganan serius.
Tindakan yang diperlukan untuk menangani permasalahan tersebut tentunya bukan
hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga semua elemen
masyarakat yang ada di Indonesia. Mahasiswa tentunya sebagaimana telah
disebutkan, harus dapat mengambil bagian dalam menangani permasalahan –
permasalahan tersebut.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah program pendidikan yang
dirancang oleh Universitas untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Mahasiswa yang digadang – gadang sebagai Agent of Change , melalui
program ini ditantang untuk dapat menyalurkan ilmu pengetahuan yang sesuai
dengan bidang ilmunya dan memberikan perubahan yang signifikan terhadap
kehidupan masyarakat. Melalui program KKN ini mahasiswa akan mengabdikan
dirinya kepada masyarakat dan bukan hanya itu, mahasiswa juga diharapkan dapat
menuai pengalaman – pengalaman berharga sebagai bekal untuk berkecimpung ke
dalam tatanan masyarkat yang lebih luas lagi di kemudian hari kelak.
Kabupaten Gayo Lues adalah salah satu kabupaten di provinsi Aceh, Indonesia
dan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Tenggara dengan Dasar
Hukum UU No.4 Tahun 2002 pada tanggal 10 April 2002. Kabupaten ini berada di
gugusan pegunungan Bukit Barisan. Sebagian besar wilayahnya merupakan areal
Taman Nasional Gunung Leuser yang telah dicanangkan sebagai warisan dunia.
Kabupaten ini merupakan kabupaten yang paling terisolasi di Aceh. Selain itu,
daerah ini merupakan asal Tari Saman yang pada Desember 2012 telah ditetapkan
sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO di Bali. Gayo Lues memilki

1
luas wilayah 5.719 km2 dan terletak pada koordinat 3°40'46,13" - 4°16'50,45" LU
96°43'15,65" - 97°55'24,29" BT. Kabupaten ini memiliki batas wilayah sebagai
berikut: Utara: Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Aceh Timur; Selatan:
Kabupaten Aceh Tenggara; Timur: Kabupaten Aceh Tamiang dan Sumatera Utara;
Barat: Kabupaten Aceh Barat Daya.

A. Gambaran Umum Lokasi KKN


1. Kondisi Umum Kampung
Kampung Cempa merupakan salah satu kampung di kabupaten Gayo Lues
Kecamatan Blangkejeren. Kecamatan ini memiliki 21 Kampung. Penduduk kampung
Cempa berjumlah 110 Kepala Keluarga, kampung ini terdapat 1 unit mesjid, 1 unit
Kampung, dan 1 unit pasantren. Sebagian besar penduduk Cempa berprofesi sebagai
petani yang kegiatan sehari-harinya bercocok tanam dan beternak, yang berstatus
sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) berjumlah
Kampung yang terletak di kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues yang
berjarak ±1 KM dari pusat kota. Luas wilayah ka mpung Cempa adalah ±60 Ha yang
terbagi kedalam dua dusun yaitu dusun Ujung baro dan dusun Cempa dengan jumlah
penduduk 405 Jiwa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai
petani dan yang lainnya berdagang dan sebagai pegawai di kantor pemerintahan.

2. Kondisi Geografis
Secara umum keadaan topografi Kampung Cempa merupakan dataran tinggi
yang berbukit dengan mayoritas lahan sebagai area perkebunan jagung, sawah dan
tanaman sere milik masyarakat.
a) Batas Wilayah
- Sebalah Utara : Kampung Sepang
- Sebelah Timur : Pegunungan Cempa/ Dabun Gelang
- Sebelah Selatan : Kampung Sere
- Sebelah Barat : Kampung Gele
b) Luas Wilayah
Luas wilayah Kampung Cempa ±60 Ha yang terdiri dari tanah

perkebunan, tanah pekarangan dan tanah pemukiman.

2
3. Data Penduduk
Survei data terakhir yang berkaitan dengan jenis kelamin dibagi kedalam dua
kelompok, yaitu kelompok dengan jenis kelamin laki – laki dan jenis kelamin
perempuan. Data jumlah penduduk kampung cempa berdasarkan jenis kelamin
ditunjukkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Data jumlah penduduk Kampung Cempa berdasarkan jenis kelamin


Laki – Laki Perempuan Jumlah

214 Jiwa 191 Jiwa 405 Jiwa

4. Keadaan Sosial – Ekonomi


Keadaan sosial ekonomi dinilai berdasarkan daya serap tenaga kerja, koperasi,
swadaya, dan kegiatan seni budaya agama. Data jumlah penduduk kampung cempa
berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada Tabel 2.

Tabel 2. Data jumlah penduduk kampung cempa berdasarkan jenis kelamin


Daya Serap Koperasi Swadaya Kegiatan Seni –
Tenaga Kerja Budaya Agama

Minimnya daya serap Terdapat Rendahnya Pelaksanaan kegiatan


tenaga kerja di Kampung Koperasi tingkat ini biasanya pada hari
menyebabkan tingginya Kampung kesejahteraan besar kegamaan
angka pengganguran masyarakat seperti Maulid Nabi
menyebabkan dan sebagainya.
kecilnya
kemampuan
masyarakat untuk
berswadaya

5. Kondisi Pemerintahan Kampung


Kampung Cempa dalam pemerintahannya masih menggunakan pola adat –
istiadat dan kebudayaan yang berlaku di masyarakat. Kampung Cempa dipimpin oleh

3
seorang Kepala Kampung, Sekretaris Kampung, KAUR Pemerintah, KAUR Kesra
dan KAUR Umum.

B. Maksud dan Tujuan Laporan KKN


Maksud dan tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan
informasi tentang kegiatan KKN, baik untuk mahasiswa KKN sendiri, pengelola
KKN Universitas Syiah Kuala, Kepala Kampung beserta perangkatnya dan tidak
kalah pentingnya untuk Pemerintah Kecamatan, Kabupaten, Dinas/Instansi, serta
pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
Adapun maksud pembuatan laporan ini sebagai berikut:
a. Bagi mahasiswa
1. Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di
kampus.
2. Melatih mahasiswa untuk lebih bersosialisasi dengan masyarakat.
3. Untuk menambah wawasan bagi mahasiswa sendiri.
b. Bagi pemerintah
1. Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat membantu melancarkan
program-program yang telah direncanakan.
2. Membantu pemerintah Gampong Pulo untuk membenahi administrasi.
3. Membantu pemerintah dalam melakukan pendataan penduduk.
c. Bagi masyarakat
1. Dapat memberikan perubahan-perubahan masalah yang ada di Kampung
Cempa.
2. Masyarakat dapat memperoleh motivasi terhadap permasalahan yang ada
di Kampung Cempa.
3. Hadirnya mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang
ada di Kampung Cempa dengan perolehan ilmu yang telah didapatkan di
Universitas Syiah Kuala selama ini
d. Bagi perguruan tinggi
1. Mahasiswa diharapkan mampu untuk meningkatkan mutu Universitas
Syiah Kuala menuju universitas yang berkualitas.
2. Mahasiswa diharapkan mampu bersikap produktif untuk membawa
perubahan kepada masyarakat.

4
Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut:
a. Mendukung kegiatan pembangunan yang ada di Kampung Cempa
untuk meningkatkan kualitas kampung.
b. Memberikan peluang mahasiswa dalam penerapan pembelajaran yang
sudah pernah di peroleh di universitas.
c. Melatih mahasiswa dalam menghadapi permasalahan–permasalahan sosial
masyarakat.

C. Program Pembangunan Kampung Yang Telah Ada


Pembangunan kampung merupakan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki
untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan partisipatif adalah
suatu sistem pengelolaan pembangunan di kampung bersama-sama secara
musyawarah, mufakat, dan gotong royong. Pembangunan di Kampung Cempa
harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan menjadi solusi atas berbagai
masalah yang dihadapi masyarakat. Adapun program pembangunan yang telah ada
seperti : a) Masjid Kampung Cempa, b) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), c)
Drainase/ saluran parit, d)Jalan, dan e) Polindes.

D. Metode dan Sitematika Pembahasan


Metode yang kami gunakan untuk mengumpulkan data di lapangan dilakukan
dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara dengan aparatur dan masyarakat
Kampung. Sistematika pembahasan dalam laporan KKN ini yaitu pada BAB I
PENDAHULUAN berisi gambaran umum lokasi KKN, maksud dan tujuan laporan
KKN, program kampung yang telah ada, serta metode dan sistematika pembahasan.
Pada BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN KAMPUNG berisi
pendidikan, agama, ekonomi, dan sosial budaya, prasarana dan sarana, produksi,
kesehatan dan kebersihan lingkungan, administrasi dan pemerintahan. BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA berisi kegiatan mandiri dan kegiatan
kelompok. Terdapat bidang kegiatan yang dipilih, maksud, tujuan, dan sasaran yang
ingin dicapai, hasil yang dicapai dan tindak lanjut, faktor pendukung dan faktor
penghambat, serta pada BAB IV PENUTUP berisi kesimpulan dan saran.

5
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN KAMPUNG

Sebelum pelaksaan KKN, mahasiswa diharuskan untuk melakukan observasi


awal di daerah yang menjadi lokasi pengabdiannya. Hal ini bertujuan untuk
mengetahui kondisi dari Kampung tersebut baik potensi maupun permasalahan yang
terdapat di dalamnya. Berdasarkan kedua hal tersebut, mahasiswa yang
melaksanakan KKN diharapkan dapat memberikan suatu solusi terhadap
permasalahan yang di hadapi warga Kampung tersebut maupun membuka sebuah
peluang terhadap potensi – potensi yang dimiliki Kampung tersebut. Berdasarkan
observasi/ survei awal yang telah dilakukan, berikut ini disajikan beberapa
permasalahan yang terdapat pada Kampung Cempa.

A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya


1. Pendidikan
Permasalahan dibidang Pendidikan untuk kampung Cempa yaitu tersedia
fasilitas PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TK (Taman Kanak-Kanak), namun
kurangnya pemahaman dari orang tua untuk mengantarkan anaknya ke fasilitas
tersebut. Sarana pendidikan yang terdapat di Kampung Cempa belum memenuhi
unsur wajib belajar 12 tahun yang terdiri dari MIN Cempa dan MTSN Cempa.
Fasilitas untuk sekolah menengah atas tidak ada di kampung Cempa, anak-anak yang
sudah menyelesaikan studinya di bangku SMP akan melanjutkan ke SMA diluar
kampung Cempa. Kendala yang muncul setelah lulus SMA adalah banyak yang tidak
melanjutkan ke perguruan tinggi yang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya
faktor ekonomi.

2. Agama
Masyarakat Kampung Cempa seluruhnya beragama Islam. Perayaan terhadap
hari-hari besar Islam selalu dilaksanakan di Kampung ini,baik Maulid maupun hari-
hari besar Islam seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Setiap hari Jumat ibu -
ibu kampung Cempa mengadakan pengajian rutin di Dayah Raudhatul Ulum dan
setiap hari seninnya dirumah-rumah secara bergiliran diadakan Wirit. Hal yang perlu

6
diperhatikan adalah kegiatan masyarakat yang mayoritasnya bertani menyebabkan
Mesjid di Kampung ini hanya ramai saat waktu Subuh, Maghrib, dan Isya.

3. Ekonomi
Dalam bidang Ekonomi warga Kampung Cempa kurang teratur, dimana
masyarakat rata-rata di KK dan KTP tercatat sebagai petani namun faktanya mereka
ada yang bekerja sebagai pedagang, peternak, buruh, dan serabutan. Oleh karenanya
harus ada langkah strategis dalam mengatasi persoalan Administrasi dalam
pencatatan setiap pekerjaan warga kampung Cempa agar lebih terakomodir dan
melakukan berbagai upaya – upaya perbaikan sistem penanaman, penggunaan
teknologi tepat guna, perbaikan pola tanam dan pemilihan komoditas alternatif
dengan mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak terkait.

4. Sosial Budaya
Kondisi sosial budaya masyarakat ditunjukkan dengan masih rendahnya kualitas
dari sebagian Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat di kampung Cempa. Dalam
kehidupan social budaya masyarakat kampung Cempa bersifat sosial
kemasyarakatan berjalan dan dipelihara hal ini terjadi karena adanya ikatan
emosional keagamaan yang sangat kuat antara sesama masyarakat.dalam agama
islam memang sangat di tekankan saling berkasih sayang, tolong menolong,
membantu meringankan beban saudaranya dan dituntut pula untuk membina dan
memilihara hubungan ukhuwah Islamiyah antar sesama sehingga tumbuhnya
motvasi masyarakat untk daling melakukan interaksi social dengan baik.begitu juga
hubungan pemerintah dengah masyarakat terjalin sangat baik,sehingga menjadi
kekuatan bagi kampung cempa dalam pengelolaan pemerintahan dan
kemasyarakatan.

7
B. Prasarana dan Sarana
Potensi sarana dan prasarana yang ada di Kampung Cempa dapat dilihat pada
Tabel 3.

Tabel 3. Potensi sarana dan prasarana yang ada di Kampung Cempa


No. Prasrana Sarana Kondisi Jumlah
1. Transportasi Jalan teraspal Baik Umum
Darat

2. Peribadatan Mesjid/Meunasah Baik 1 unit

3. Kesehatan Polindes Baik 1 unit


Posyandu Baik 1 unit
MIN Baik 1 unit
4. Pendidikan SMP/MTs Baik 1 unit
SMA/MA Baik -
5. Kebersihan Tong sampah, Truk pengangkut - Tidak
sampah, TPS/TPA Ada

C. Produksi
Produksi / Komoditi utama Kampung Cempa bervariasi, ada yang produksi
minyak sere wangi, beras, dan palawija. Namun belum mencukupi kebutuhan
masyarakat. Sebagaimana telah dijelaskan pada gambaran umum kampung Cempa
bahwa pekerjaan masyarakat mayoritas masyarakat di Kampung ini bekerja sebagai
petani. Selain itu ada juga yang bekerja sebagai pedagang dan serabutan.

D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan


Kesehatan masyarakat dan kebersihan lingkungan kampong merupakan aspek
penting yang perlu diperhatikan. Di Kampung memiliki fasilitas kesehatan berupa
Polindes dan posyandu dengan tenaga medis yang tersedia yaitu bidan Kampung dan
perawat. Sedangkan permasalahan yang sering timbul di kampung ini yaitu
kurangnya perhatian warga terhadap kebersihan lingkungan sehingga selokan
terdapat sampah yang berserakan dan kuarang tersedianya tempat pembuangan
sampah. Kebersihan lingkungan yang tidak terjaga disebabkan karena tidak adanya

8
kegiatan gotong royong yang dilakukan secara rutin untuk memelihara kebersihan
lingkungan kampung. Selain itu disetiap rumah warga kampung belum semuanya
memiliki sarana sanitasi yang menunjang kesehatan yang memadai. Masalah
kesehatan yang paling tinggi adalah penyakit kulit (gatal-gatal) yang menjangkit
anak-anak kampung Cempa.

E. Administrasi dan Pemerintahan Kampong


Pemerintahan kampung adalah pengulu, urang tue, pegawe, dan perangkat
kampung sebagai unsur penyelenggara pemerintahan kampung. Urang tue
merupakan badan perwakilan kampung yang anggotannya dipilih secara langsung
dari laki-laki, pemuka adat, dan cendekiawan yang berfungsi mengayomi adat
istiadat, membuat peraturan kampung, menampung dan menyalurkan aspirasi
masyarakat serta melakukan pengawasan secara efektif terhadap penyelenggaraan
pemerintahan kampung.
Urang tue menjadi bagian Lembaga penasehat kampung dan berwenang dalam
memberi pertimbangan terhadap pengambilan keputusan-keputusan kampung serta
memantau kinerja dan kebijakan yang diambil oleh pengulu.
Pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) adalah komponen/elemen
masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung sangat dibutuhkan peran
serta aktifnya dalam pelaksanaan pembagungan di kampung Cempa. Keberadaan
LPMK dan PKK yang juga merupakan representasi warga masyarakat secara umum
dapat memfungsikan dirinya sebagai agen dan fasilitator pembangunan ditingkat
kampung.

9
BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

A. Kegiatan Mandiri

Syaiful Qurnia Abdi/ 1401150010020/ Ekonomi dan Bisnis/ Manajemen (GL)


1. Kegiatan Utama: Sosialisasi Pemanfaatan Barang Bekas dan Praktik Cara
Pembuatannya
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan utama yang menjadi program saya adalah sosialisai mengenai
pemanfaatan barang bekas dan praktik cara pembuatannya. Dalam ilmu
manajemen, pemanfaatan merupakan kegiatan yang memerlukan pengaturan
yang tepat guna. Begitu halnya dengan pemanfaatan barang bekas. Memberikan
pemahaman dan praktik secara langsung sejak dini kepada anak-anak adalah
salah satu cara untuk menanamkan dalam diri anak-anak cara mengatur barang
bekas menjadi barang yang bernilai.
b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari kegiatan sosialisasi pemanfaatan barang bekas dan praktik cara
pembuatannya adalah memberikan stimulus kepada anak-anak agar memiliki
sikap kreatif dan kebersihan lingkungan. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar
anak-anak mampu memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang bernilai
guna. Sasaran yang dicapai dalam program ini adalah anak-anak menghasilkan
salah satu jenis barang yang bernilai guna dari baranga bekas seperti bekas botol
aqua menjadi tempat pensil.
c. Hal yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Kampung Cempa yang dihadiri oleh 20
peserta. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini berupa anak-anak menghasilkan
tempat pensil dari bekas botol aqua. Tindak lanjut dari program ini adalah hasil
buatan tempat pensil menjadi milik peserta program dan menyarankan agar
anak-anak sering mengulang materi yang sudah didapat serta terus belajar
memanfaatkan barang bekas yang lain.

10
d. Faktor pendukung dan faktor penghambat
Faktor pendukung:
1. Izin dan dukungan dari Pengulu, perangkat desa, dan warga Kampung
Cempa.
2. Adanya kelengkapan bahan untuk pelaksanaan program sosialisasi ini.
3. Bantuan dari rekan-rekan Mahasiswa/i KKN.
Faktor penghambat:
1. Peserta susah diatur karena anak-anak selalu ribut.

2. Kegiatan Penunjang: Melakukan Pengutipan Sampah dan Memisahkan


Jenis Sampah atau Barang Bekas yang Masih Bisa Dimanfaatkan
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan penunjang yang menjadi program saya adalah melakukan
pengutipan sampah dan memisahkan jenis sampah atau barang bekas yang
masih bisa dimanfaatkan. Kegiatan ini saya programkan karena masih banyak
sampah atau barang-barang bekas yang berserakan di sekitar kampung. Saya
tertarik di bidang lingkungan, salah satunya adalah pemberdayaan sampah atau
barang bekas yang masih bisa dimanfaatkan.
b. Maksud,tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari program ini adalah mengajak masyarakat untuk peduli terhadap
lingkungan. Tujuan dari kegiatan ini adalah membersihkan lingkungan
Kampung Cempa. Sasaran dari program ini adalah masyarakat memiliki rasa
kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini menghasilan rasa kepedulian mayarakat terhadap kepedulian
lingkungan. Tindak lanjut dari hasil kegiatan ini adalah melaksanakan jum’at
bersih warga Kampung Cempa.
d. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung:
1. Izin dan dukungan perangkat beserta warga Kampung Cempa.
2. Bantuan rekan-rekan Kelompok KKN GL-012
Faktor penghambat:
1. Tidak ada hambatan berarti selama pelaksanaan program ini.

11
Iqbal Maulana/ 1503101010303/ Hukum/ Ilmu Hukum
1. Kegiatan Utama: Sosialisasi Sosialisasi Tentang Narkotika
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Program ini dapat menjadi referensi bagi penulis karena dilatarbelakangi
dengan banyaknya anak-anak usia dini yang terjerumus dalam dunia narkotika
dan marak terjadi dilingkungan sekitar Kampung Cempa kec. Blangkejeren kab.
Gayo Lues. Sehingga penulis mengadakan Program sosialisasi dan dampak
negatif penyalahgunaan Narkotika pada anak-anak usia dini guna memberikan
pemahaman dan pengetahuan kepada anak-anak bahaya Narkotika yang baik
serta pengetahuan tentang bahaya Narkotika.
Memberikan pemahaman tentang Bahaya Narkotika juga dilakukan
pemutaran video animasi dalam pemberian materi agar mudah di pahami oleh
peserta yang masih duduk di bangku MIN Ujung Baro Cempa sehingga target
penulis dapat tercapai yaitu peserta memahami bahan materi yang disampaikan.
Pemberian materi tentang bahaya Narkotika dilakukan dengan penyampaian isi
kandungan UU No 35 tahun 2009 yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta
diskusi dan sosialisasi hukum ini sehingga mereka paham dan menjadi pelopor
Bahaya Narkotika yang baik Bangsa.
b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari pelaksanaan program Sosialisasi ini adalah pentingnya
pengetahuan untuk siswa/i tentang sosialisasi Bahaya Narkotika yang baik ini
adalah untuk memberikan untuk memberikan wawasan lebih tetang apa itu
narkotika, sehingga siswa/i tidak akan terjerumus kepada dunia narkotika dan
juga menumbuhkan kesadaran sejak dini dengan memahami Bahaya Narkotika
yang ada di lingkungannya.
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran siswa/i
MIN Ujung Baro Cempa yang ada di Kampung Cempa Kec. Blangkejeren Kab.
Gayo Lues, agar dapat memahami narkotika dan hukuman yang berlaku bagi
penyalahgunaan narkotika tersebut. sehingga menaati aturan hukum yang
berlaku, dan menjadi pelopor Bahaya Narkotika.
Selain itu sasaran dari pelaksanaan program ini adalah siswa/i MIN Ujung
Baro yang ada Di Cempa yang ada di Kampung Cempa Kec. Blangkejeren Kab.

12
Gayo Lues Dengan berjalannya program ini di harapkan agar terciptanya anak-
anak yang taat hukum dan menjadi pelopor Bahaya Narkotika.
c. Waktu pelaksanaan kegiatan
Tanggal : 31 Juli 2018
Hari : Selasa
Pukul : 09.00 – 10.00
d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Program Sosialisasi Bahaya Narkotika ini dilaksanakan di MIN Ujung Baro
Cempa Kec Blangkejeren Kab Gayo Lues yang dibantu oleh Tim KKN GL- 012
dengan sasaran peserta siswa/i MIN Ujung Baro yang ada di Kampung Cempa
Kec. Blangkejeren Kab. Gayo Lues. Acara sosialisasi dilaksanakan pada tanggal
31 Juli 2018. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan materi terkait
pentingnya sosialisasi Bahaya Narkotika. Kegiatan diakhiri dengan membagikan
Hadiah kepada siswa/i MIN yang ada di MIN Ujung Baro Cempa yang ada di
Kampung Cempa Kec. Blangkejeren Kab. Gayo Lues Hasil yang dicapai setelah
pelaksanaan program ini adalah siswa/i MIN Ujung Baro Cempa mengetahui apa
itu narkotika, dampak dari penyalahgunaan narkotika dan cara menjauh dari
Narkotika. Dengan memahami Narkotika dan hukuman bagi penggunanya
menurut uu yang berlaku , maka kesadaran tentang perlunya menaati hukum,
menghormati, dan menjunjung tinggi nilai aturan yang berlaku sehingga siswa/i
menumbuhkan kesadaran mengatur sikap untuk tidak akan mendekati narkotika,
dan untuk tidak pernah timbul pernasaran pada narkotika tersebut. Dengan
adanya program ini diharapkan kepada siswa/i MIN Ujung Baro Cempa yang
ada di Kampung Cempa Kec. Blangkejeren Kab. Gayo Lues untuk lebih berhati-
hati dalam mengenali apa itu narkotika, sehingga dapat melahirkan generasi
muda bebas dari narkotika.
e. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung dalam pelaksanaan program ini adalah siswa/i yang ada di
MIN Ujung Baro Cempa yang ada di Kampung Cempa Kec. Blangkejeren Kab.
Gayo Lues, yang sangat antusias mengikuti jalannya sosialisasi bahaya
narkotika. Rasa ingin tahu mereka sangat tinggi sehingga penulis lebih mudah
dalam mengarahkan peserta didik dan diskusi publik untuk memberikan
pemahaman ini. Mereka juga dapat lebih mudah memahami bahan belajar ini

13
karena di iringi dengan penyampaian melalui gambaran tentang materi
sosialisasi yang diberikan, dukungan dari bapak kepala sekolah, wakil kepala
sekolah, dan dewan guru dan dibantu oleh teman-teman tim KKN GL 012 juga
sangat membantu penulis dalam melaksanakan program utama KKN ini.
Faktor penghambatnya adalah MIN Ujung Baro Cempa yang ada di
Kampung Cempa Kec. Blangkejeren Kab. Gayo Lues, tidak semua kelas dialiri-
aliran listrik sehingga kegiatan sosilisasi ini harus dilaksanakan di mushala Min
Ujung baro dikampung Cempa, akan tetapi sosialisasi ini tetap terlaksana dengan
lancer dan baik.

2. Kegiatan Penunjang: Mengajarkan Teknik Bermain Bola yang Baik dan


Benar
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Program mengajarkan teknik bermain bola yang baik dan benar dilatar
belakangi dengan kurangnya pemahaman anak-anak yang ada di Kampung
Cempa, Blangkejeren, Gayo lues.tentang teknik tersebut. Untuk itu perlu di buat
sebuah kegiatan yang dapat mengajarkan anak-anak yang ada di Kampung
Cempa, Blangkejeren, Gayo Lues untuk lebih memahami lagi tentang teknik
bermain bola yang baik dan benar sehingga mereka dapat mempergunakan ilmu
ini baik dalam ajang perlombaan dan lain sebagainya.Kegiatan ini dilakukan di
lapangan bola. Target utamanya adalah anak-anak di Kampung Cempa,
Blangkejeren, Gayo lues.
b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari kegiatan pelaksanaan program mengajar tentang teknik bermain
bola yang baik dan benar untuk memberikan pemahaman tentang cara bermain
bola yang bagus. Untuk itu di harapkan agar kegiatan ini dapat membantu anak
anak yang ada di Kampung Cempa, Blangkejeren, Gayo lues. lebih mudah
dalam memahami teknik tersebut sehingga memudahkan mereka baik dalam
ajang perlombaan dan lain sebagainya.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman
tentang teknik bermain bola yang baik dan benar. Adapun kegiatan mengajarkan
anak-anak tentang bermain bola khususnya teknik bermain bola yang baik dan
benar, sasaran yang ingin di capai adalah untuk memberikan

14
pemahaman tentang cara bermain bola yang benar sehingga dapat dijadikan
sebagai bekal untuk bersaing dengan daerah- daerah lainnya.
c. Waktu pelaksanaan
Hari: Selasa
Tanggal : 31 Juli 2018
Pukul : 16.00-18.00 WIB
d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan program Mengajarkan anak-anak tentang teknik bermain bola di
laksanakan di lapangan bola yang di Bantu oleh Tim kami KKN GL 012
Kegiatan ini di harapkan dapat membantu Anak anak yang ada di Kampung
Cempa, Blangkejeren, Gayo lues. untuk dapat memahami lagi tehnik bermain
bola dan dapat menjadi bekal untuk mereka diajang perlombaan.
e. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung dalam pelaksanaan program ini adalah anak Kampung
Cempa, Blangkejeren, Gayo lues. yang sangat antusias mendengarkan arahan
dan penjelasan yang saya berikan.
Faktor penghambat dalam pelaksanaan program ini adalah anak anak sedikit
kesulitan pada saat diberikan penjelasan dan mereka terlihat cepat bosan dalam
menerima bahan ajarnya, Mereka lebih focus ketika pembelajarannya langsung
dipraktekkan dengan bermain bola.

Nurhaliza/ 1503101010061/ Hukum/ Ilmu Hukum


1. Kegiatan Utama: Penyuluhan dan Pengetahuan tentang Pernikahan Usia
Muda
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Perkawinan pada umumnya dilakukan oleh orang dewasa dengan tidak
memandang pada profesi, agama, suku bangsa, miskin atau kaya, tinggal di
desa atau di kota. Usia perkawinan yang terlalu muda mengakibatkan
meningkatnya kasus perceraian karena kurangnya kesadaran untuk
bertanggung jawab dalam kehidupan berumah tangga bagi suami-istri.
Meskipun batas umur perkawinan telah ditetapkan dalam pasal 7 ayat (1) UU
No. I tahun 74, yaitu perkawinan hanya diijinkan jika pihak pria sudah
mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun.

15
Namun dalam prakteknya masih banyak kita jumpai perkawinan pada usia
muda atau di bawah umur, padahal perkawinan yang sukses membutuhkan
kedewasaan tanggung jawab secara fisik maupun mental untuk bisa
mewujudkan garapan yang ideal dalam kehidupan berumah tangga. Kasus
pernikahan usia dini banyak terjadi di berbagai penjuru dunia dengan berbagai
latarbelakang. Telah menjadi perhatian komunitas internasional mengingat
risiko yang timbul akibat pernikahan yang dipaksakan, hubungan seksual pada
usia dini, kehamilan pada usia muda, dan infeksi penyakit menular seksual.
Kemiskinan bukanlah satu-satunya faktor penting yang berperan dalam
pernikahan usia dini. Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu risiko komplikasi
yang terjadi di saat kehamilan dan saat persalinan pada usia muda, sehingga
berperan meningkatkan angka kematian ibu dan bayi. Selain itu, pernikahan di
usia dini juga dapat menyebabkan gangguan perkembangan kepribadian dan
menempatkan anak yang dilahirkan berisiko terhadap kejadian kekerasan dan
keterlantaran. Masalah pernikahan usia dini ini merupakan kegagalan dalam
perlindungan hak anak. Dengan demikian Program ini merupakan salah satu
pengabdian yang dapat saya lakukan didalam rangkaian proses KKN yang saya
dapat dari bangku kuliah dan beberapa pengabdian masyarakat lainnya.
Program ini sangat bermanfaat bagi semua remaja maupun anak muda yang
berada pada kecamatan blangkejren (GayoLues). Berdasarakan hasil survey
hampir rata-rata remaja dikampung daerah gayolues melakukan pernikahan
setelah tamat sekolah menegah pertama (SMP) terutama desa cempa
kecamatan balngkejren.dari situlah mengapa saya memberikan sosialisasi
terhadap buruknya pengetahuan pernikahan usia muda dominan terhadap
remaja yang asih duduk dikelas III SMP. Diharapkan semua pihak terutama
orang tua, keluarga, serta kerabat dekat termasuk dokter anak, akan
meningkatkan kepedulian dalam menghentikan praktek pernikahan usia dini.
b. Maksud, tujuan sasaran yang ingin dicapai
Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk memberi pemahaman
kepada remaja-remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) yaitu Kecamatan
Blangkejren agar bisa menambah ilmu dan pengetahuan akan pentingnya
Pengetahuan Tentang Pernikahan Usia Muda dan akan bahayannya melakukan
pernikahan dibawah umur. Mengapa saya mengambil sosialisasi di sekolah

16
ketimbang remaja masyarakat desa cempa karena remaja yang ada sangatlah
minim serta masyarakat pagi hari jam 6 sudah kekebun masing-masing hingga
menjelang sore.
Adapun sasaran dari kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan akan
bahayanya dampak dari pernikahan usia muda yang dilakukan oleh remaja-
remaja yang belum cukup umur semestinya.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 (satu kali) pada hari sabtu minggu
kedua tanggal 21 Juli 2018 dilaksanakan di Sekolah Menegah Pertama (SMP)
Blangkejren pukul 10.00 Pagi WIB sampai selesai. Sosialisasi yang saya
lakukan dominan kelas III (Tiga). banyak yg memahami akan bahanya
dampak pernikahan usia muda di dalam proses sosialisasi tersebut juga
memperlihatkan video mengenai akan bahayanya pernikahan usia muda.
Program Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu remaja-remaja SMP
kecamatan blangkejren khususnya dapat memahami pentingnya akan
sosialisasi dampak buruk terhadap pernikahan usia dini sendiri. Karena bisa
menghancurkan masa depan bagi anak.
d. Faktor pendukung dan faktor
penghambat Faktor Pendukung :
Faktor pendukung berhasilnya kegiatan ini adalah: Faktor pendukung
adalah adanya dukungan dari Pengulu, serta teman-teman mahasiswa KKN
yang membantu keberlangsungan kegiatan ini.
Faktor Penghambat :
Susahnya mengatur remaja laki-laki dari pada remaja perempuan saat
menjelaskan dampak buruk pernikahan usia muda. Kurangnya pengetahuan
akan buruknya pernikahan usia muda bagi masa depan mereka sehingga rata-
rata remaja terutama perepuan di daerah gayo lues terutama kecamatan
blangkejren masih melakukan pernikahan sehabis tamat dari SMP.

17
2. Kegiatan Penunjang: Mengajarkan Anak-Anak Tentang Teknik Melukis
& Mengambar Yang Benar
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Menggambar mengandung arti seniman dengan menggunakan alat dan
bahan tertentu untuk membuat goresan menirukan bentuk-bentuk yang
dilihatnya ke atas bidang dua dimensi. Melukis berarti pengungkapan pikiran
dan perasaan seniman ke atas bidang dua dimensi ataupun tiga dimensi
dengan menggunakan alat dan bahan cat warna atau media lainnya yang
dianggap dapat mewakili idealisasi senimannya. Kegiatan ini merupakan
kegiatan penunjang dalam melaksanakan program KKN. Mengajarkan cara
Mengajarkan Anak-anak tentang teknik melukis & mengambar yang benar
untuk Anak-anak sd dan kampung cempa yang di laksanakan di Bale
Kampung Desa Cempa.
b. Maksud, tujuan dan tujuan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengasah kemapuan
anak dalam bercerita,media mencurahkan perasaan,dan sebagai alat bermain.
Selain itu Ketika anak menggambar terjadi peristiwa berfantasi. Jadi
menggambar melatih anak berfantasi. Fantasi yang muncul adalah bentuk-
bentuk yang kadangkala aneh dilihat orangtua atau bentuk sederhana seperti
lingkungan sekitar anak.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Nurhaliza dan teman-teman KKN
lainnya dalam kelompok yang bertempat di Kampung Cempa dengan jumlah
anak-anak kurang lebih 25 orang. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini
adalah anak-anak bersemangat dalam mengikuti program ini dan antusiasnya
untuk mendapatkan hadiah.
d. Faktor pendukung dan faktor
penghambat Faktor Pendukung :
1) Antusiasnya anak-anak dalam mengikuti semua kegiatan yang dilakukan
mahasiswa/i KKN.
2) Adanya dukungan dari orang tua, keuchik gampong dan mahasiswa/i
KKN untuk melaksanakan program mengajarkan mngambar dan
melukis dengan benar.

18
3) Tempat yang mendukung untuk melakukan program-program selama
masa KKN.
Faktor Penghambat :
1) Susahnya mengatur anak-anak Kampung Cempa untuk fokus dalam
memperhatikan cara mengambar dan melukis yang benar.
2) Anak-anak selalu meminta hadiah seusai program, sehingga kesulitan
dalam mengalokasikan anggaran.

Desy Bardiana/ 1505101050007/ Pertanian/ Agroteknologi


1. Kegiatan Utama: Pembuatan Pestisida Nabati Dari Daun Pepaya
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Pestisida nabati merupakan ramuan obat-obatan untuk mengendalikan hama
dan penyakit tanaman yang dibuat dari bahan-bahan alami. Bahan-bahan untuk
membuat pestisida nabati diambil dari tumbuhan-tumbuhan, hewan dan
mikroorganisme. Karena dibuat dari bahan-bahan yang terdapat di alam bebas,
pestisida jenis ini lebih ramah lingkungan dan lebih aman bagi kesehatan
manusia.
Bila dibandingkan dengan pestisida kimia, pestisida nabati mempunyai
beberapa kelebihan. Pertama, lebih ramah terhadap alam, karena sifat material
alami mudah terurai menjadi bentuk lain. Sehingga dampak racunnya tidak
menetap dalam waktu yang lama di alam bebas. Kedua, residu pestisida nabati
tidak bertahan lama pada tanaman, sehingga tanaman yang disemprot lebih aman
untuk dikonsumsi. Ketiga, dilihat dari sisi ekonomi penggunaan pestisida nabati
memberikan nilai tambah pada produk yang dihasilkan. Produk pangan non-
pestisida harganya lebih baik dibanding produk konvensional. Selain itu,
pembuatan pestisida nabati bisa dilakukan sendiri oleh petani sehingga
menghemat pengeluaran biaya produksi. Keempat, penggunaan pestisida nabati
yang diintegrasikan dengan konsep pengendalian hama terpadu tidak akan
menyebabkan resistensi pada hama.
Oleh karena itu, pembuatan pestisida nabati sangat bagus apabila digunakan
untuk pertanian. Pembuatan nya pun cukup mudah dan bahan dasar nya banyak
tersedia di alam. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan melalukan penyuluhan

19
perkenalan pestisida nabati dan melakukan praktik langsung kepada masyarakat
desa guna memberikan pengetahuan tentang cara pembuatan pestisida nabati.
b. Maksud, tujuan dan tujuan sasaran yang ingin dicapai
Adapun tujuan dan maksud dari program ini yaitu:
1) Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pestisida nabati.
2) Memberikan pengetahun dan pemahaman akan cara pembuatan pestisida
nabati.
Melalui kegiatan ini diharapkan kepada seluruh masyarakat menjadi lebih
paham manfaat dan cara pembuatan pestisida nabati dan menumbuhkan
kesadaran diri untuk menggunakan pestisida nabati didalam kehidupan sehari-
hari.
c. Waktu pelaksanaan
Hari: Sabtu
Tanggal : 21 Juli 2018
Pukul : 11.00-12.00 WIB
d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan penyuluhan dan pembuatan pestisida nabati di Kampung Cempa
yang dilaksanakan oleh Desy Bardiana sebagai penanggung jawab. Program ini
dilakukan selama 1 hari yaitu pada tanggal 21 Juli 2018 semasa pelaksanaan
KKN. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan warga di balai desa
dengan jumlah warga sekitar 20 orang. Proses penyuluhan dan pembuatan
pestisida nabati memakan waktu sekitar 1 jam.
e. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung
1) Bahan-bahan yang sangat mudah untuk didapatkan.
2) Dukungan dari Bapak pengulu dan Ibu pengulu kampung Cempa.
3) Antusias dari masyarakat kampung.
4) Dukungan dan bantuan dari kawan-kawan kelompok.
Faktor penghambat
1) Sulit dalam mengumpulkan warga di Balai Desa.

20
2. Kegiatan Penunjang: Membuat Keripik Peyek Bersama Ibu-Ibu Kampung
Cempa
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini merupakan kegiatan penunjang dalam melaksanakan program
KKN. Menbuat keripik peyek bersama ibu-ibu yang di laksanakan di rumah ibu
pengulu di Desa Cempa.
b. Maksud, tujuan dan tujuan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dalam program kegiatan penunjang ini adalah untuk
menjalin silaturahmi atau kebersamaan bersama ibu-ibu yang ada dikampung
cempa. Sasaran yang ingin dicapai agar ibu-ibu tahu bagaimana cara membuat
keripik peyek khas Aceh Barat Selatan yang berbeda dengan keripik peyek khas
Gayo Lues.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Desy Bardiana dan teman-teman KKN
lainnya dalam kelompok yang bertempat di Kampung Cempa dengan jumlah
ibu-ibu kurang lebih 15 orang. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah
ibu-ibu bersemangat dalam mengikuti program ini dan antusiasnya dalam
membuat keripik peyek khas Aceh Barat Selatan.
Tindak lanjut yang dilakukan adalah diharapkan agar ibu-ibu dapat membuat
kembali keripik peyek khas Aceh Barat Selatan dengan resep yang sudah
diberikan.
d. Faktor pendukung dan faktor penghambat
Faktor pendukung
1) Antusiasnya ibu-ibu dalam mengikuti semua kegiatan yang dilakukan
mahasiswa/i KKN.
2) Adanya dukungan dari orang tua, keuchik kampung dan mahasiswa/i
KKN untuk melaksanakan program membuat keripik peyek bersama ibu-
ibu kampung cempa.
3) Tempat yang mendukung untuk melakukan program-program selama masa
KKN.
Faktor penghambat
1) Susahnya dalam mengumpulkan ibu-ibu Kampung Cempa.

21
M. Ichwanul Afgan HTS / 1505150020032/ Pertanian/ Kehutanan (GL)
1. Kegiatan Utama: Menanam Pohon Aren Bersama Masyarakat
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan utama yang menjadi program saya adalah Menanam Pohon Aren
(Arenga pinnata) Bersama Masyarakat. Pohon merupakan salah satu mahluk
hidup yang menyelamatkan bumi kita dari pemanasan global. Pohon
mempunyai banyak manfaat yang dihasilkan, menyerap karbondioksida dan
menghasilkan oksigen sebagai udara untuk kita bernafas. Sangatlah penting
untuk kita menanam pohon dan sekaligus kita ikut berpartisipasi dalam
menyelematkan lingkungan dan bumi kita, langkah kecil tapi berpengaruh besar
untuk keberlangsungan hidup. Jenis Pohon Aren (Arenga pinnata) dipilih
karena lokasi penanaman adalah pinggiran sungai yang merupakan habitat
alami dari Pohon Aren (Arenga pinnata).
Berdasarkan dari paparan tersebut, hal inilah yang membuat saya untuk
membuat program penanaman Pohon Aren (Arenga pinnata) bersama
masyarakat sebagai bentuk umtuk menjaga ekosistem pinggiran sungai
Kampung Cempa.
b. Maksud, tujuan dan tujuan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari kegiatan Penanaman Pohon Aren (Arenga pinnata) Bersama
Masyarakat adalah sebagai bentuk untuk menjaga ekosistem pinggiran sungai
Kampung Cempa. Tujuan dari kegiatan ini adalah terciptanya kesadaran
masyarakat akan pentingnya keberadaan pohon guna terjaganya ekosistem
pinggiran sungai Kampung Cempa. Sasaran dari kegiatan ini meliputi
masyarakat dan pemuda yang ada di Kampung Cempa.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan Penanaman Pohon Aren (Arenga pinnata) Bersama Masyarakat ini
dilakukan pada minggu kedua KKN dan dilaksanakan di pinggiran sungai yang
ada di Kampung Cempa.
Penanaman Pohon Aren (Arenga pinnata) Bersama Masyarakat ini
dilaksanakan pada Hari Selasa, 17 Juli 2018 pukul 10.00 WIB sampai dengan
selesai. Peserta kegiatan ini terdiri dari rekan-rekan mahasiswa KKN, beberapa
tokoh dan pemuda Kampung Cempa.

22
Hasil yang dicapai dari program Penanaman Pohon Aren (Arenga pinnata)
Bersama Masyarakat adalah timbulnya respon positif berupa antusias yang
tinggi dari masyarakat Kampung Cempa untuk menanam pohon dan menjaga
ekosistem pinggiran sungai yang ada di Kampung Cempa.
Tindak lanjut dari program ini adalah sebaiknya dilakukan perawatan Pohon
Aren (Arenga pinnata) yang telah ditanam untuk menjaga kelangsungan hidup
pohon tersebut.
d. Faktor pendukung dan faktor penghambat
Faktor Pendukung:
1) Bibit Pohon Aren (Arenga pinnata) yang sudah tersedia.
2) Lokasi penanaman yang sangat cocok untuk ditanam Pohon Aren (Arenga
pinnata).
3) Adanya dukungan dari Pengulu Kampung Cempa dan rekan-rekan
mahasiswa/i KKN.
4) Pengulu beserta perangkat kampung ikut berpartisipasi dalam kinerja yang
dilakukan mahasiswa/i KKN.
Faktor Penghambat:
1) Masih kurangnya minat masyarakat untuk ikut dalam kegiatan.
2) Kurangnya tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan.

2. Kegiatan Penunjang: Sosialisasi Akan Pentingnya Keberadaan Pohon


Sejak Usia Dini
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini merupakan kegiatan penunjang dalam melaksanakan program
KKN yaitu Sosialisasi Akan Pentingnya Keberadaan Pohon Sejak Usia Dini
yang dimana saat ini masih banyak anak-anak terkhusunya siswa/i MIN Ujung
Baro yang tidak tahu akan pentignya keberadaan pohon bagi kelangsungan
hidup manusia.
Oleh karena itu kegiatan Sosialisasi Akan Pentingnya Keberadaan Pohon
Sejak Usia Dini akan menjadi program yang menjelaskan seberapa penting
pohon untuk kehidupan.

23
b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari program penunjang ini adalah memberikan pemahaman yang
lebih kepada siswa/i MIN Ujung Baro akan pentingnya keberadaan pohon untuk
kelangsungan hidup manusia. Tujuan dalam program penunjang ini adalah
membuat siswa/i MIN Ujung Baro lebih peduli akan keberadaan pohon disekitar
mereka. Sasaran dalam program penunjang ini adalah siswa/i MIN Ujung Baro
terutama yang berasal dari Kampung Cempa.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan Sosialisasi Akan Pentingnya Keberadaan Pohon Sejak Usia Dini
ini dilaksanakan pada Hari Rabu, 18 Juli 2018 pukul 10.00 WIB di MIN
Ujung Baro.Kegiatan ini dilaksanakan bersama rekan-rekan mahasiswa/i KKN
dalam kelompok dengan jumlah peserta siswa/i sebanyak ± 20 orang. Hasil
yang dicapai dalam kegiatan ini adalah siswa/i bersemangat dalam mengikuti
program ini dan antusiasnya untuk menjawab pertanyaan yang telah
disediakan.
Tindak lanjut yang dilakukan adalah perlu dukungan dari sekolah dan
orang tua untuk lebih mengajarkan anak-anaknya untuk lebih peduli akan
lingkungan terutama pohon di sekitar mereka.
d. Faktor pendukung dan faktor
penghambat Faktor Pendukung:
1) Antusiasnya anak-anak dalam mengikuti semua kegiatan yang dilakukan
mahasiswa/i KKN.
2) Adanya dukungan dari pihak sekolah dan rekan-rekan mahasiswa/i KKN
untuk melaksanakan program ini.
3) Tempat yang mendukung untuk melakukan program-program selama masa
KKN.
Faktor Penghambat:
1) Susahnya mengatur siswa/i MIN Ujung Baro untuk fokus dalam
memperhatikan apa yang sedang dijelaskan.
2) Anak-anak selalu meminta hadiah seusai program, sehingga kesulitan dalam
mengalokasikan anggaran.

24
Rosa Emelda Sofia/ 1507101010090/ Kedokteran/ Pendidikan Dokter
1. Kegiatan Utama: Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) a. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan utama yang menjadi program saya adalah Penyuluhan Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS). Penyuluhan hidup bersih dan sehat merupakan
kegiatan penambahan pengetahuan yang di peruntukkan bagi masyarakat
melalui penyebaran pesan. Tujuan kegiatan PHBS yaitu untuk mencapai tujuan
hidup sehat dengan cara mempengaruhi perilaku masyarakat baik itu kesehatan
yang merupakan gabungan dari berbagai kegiatan dan kesempatan yang
berlandaskan prinsip-prinsip belajar sehingga harapannya dengan adanya
penyuluhan kesehatan dapat membuat masyarakat lebih sadar akan pentingnya
pola kehidupan yang sehat. Sasaran penyuluhan kesehatan yaitu
mencakup individu, keluarga, kelompok masyarakat. Penyuluhan Hidup Bersih
dan Sehat dilaksanakan dua kali. Sasaran dari penyuluhan ini adalah anak-anak
dan ibu-ibu yang di adakan pada waktu yang berbeda, bertempat di Balai Desa.
Program PHBS kami buat berdasarkan hasil dari survei singkat yang kami
lakukan dikampung Cempa, yaitu masih ada rumah yang tidak mempunnyai
kamar mandi, banyaknya anak-anak yang menderita gatal-gatal pada kulit dan
infeksi saluran pernapasan atas pada anak.
Berdasarkan dari paparan tersebut, hal inilah yang membuat saya untuk
membuat program tentang Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada
anak-anak dan ibu-ibu di Kampung Cempa.
b. Maksud, tujuan dan tujuan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari kegiatan sosialisasi akan pentingnya mengetahui bagaimana
cara hidup bersih dan sehat sejak dini adalah untuk memberikan pemahaman
kepada ibu-ibu dan anak-anak Kampung Cempa, bahwa hidup bersih dan sehat
sangat bermanfaat bagi kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.
Penyuluhan ini mengedukasi ibu-ibu agar lebih memahami bagaimana cara agar
anak dan keluarga terhindar dari penyakit infeksi. Apabila sakit, anak akan
menjadi rewel dan nafsu makan hilang. Nafsu makan yang terganggu dalam
waktu yang lama mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan otak anak
terganggu.

25
Manfaat penyuluhan hidup bersih dan sehat adalah sebagai berikut :
1. Setiap rumah tangga menigkatkan kesehatan dan tidak mudah sakit
2. Setiap rumah tangga meningkatkan produktivitas kerja anggota keluarga
3. Anak tumbuh sehat dan cerdas.
4. Meningkatnya kesehatan anggota rumah tangga maka biaya untuk kesehatan
dapat dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota keluarga
Sasaran yang ingin di capai dalam kegiatan ini adalah timbulnya kesadaran
ibu-ibu dan anak-anak Kampung Cempa untuk dapat menerapkan hidup bersih
dan sehat agar tercapainya 12 indikator keluarga sehat.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan pada :
2. Minggu pertama pada anak-anak dilaksanakan pada hari Minggu, 15 Juli
2018 pukul 14.00 WIB sampai selesai
3. Minggu kedua pada ibu-ibu dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Juli 2018
pukul 10.00 sampai selesai.
Peserta penyuluhan ini terdiri dari 30 orang anak-anak dan di waktu
berbeda punyuluhan ini diikuti oleh 10 orang ibu-ibu kampung Cempa.
Hasil yang dicapai dari penyuluhan hidup bersih dan sehat adalah
timbulnya respon positif berupa antusias yang tinggi dari anak-anak dan ibu-ibu
yang mengikuti penyuluhan ini, dan anak-anak semangat dalam mengikuti
sosialisasi karena setelah pemberian materi dalam bentuk powerpoint dan anak-
anak diajari cara mencuci tangan 6 langkah sambil bernyanyi bersama. Setelah
kegiatan selesai anak-anak diberikan hadiah berupa sabun. Penyuluhan yang
diikuti oleh ibu-ibu diberikan dalam bentuk powerpoint yang berisi pengertian,
indikator, manfaat, tujuan dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan ciri-
ciri rumah sehat. Kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab, setelah itu kami
berfoto Bersama ibu-ibu yang mengikuti penyuluhan.
Tindak lanjut dari program ini adalah orang tua sebaiknya menekankan
kembali pemahaman tentang pentingnya menanamkan perilaku hidup bersih
dan sehat pada anak-anak agar mencegah terjadinya penyakit infeksi dan pada
anak-anak yang mengikuti penyuluhan dapat menerapkan nilai-nilai yang
diajarkan tersebut.

26
d. Faktor pendukung dan faktor penghambat
Faktor Pendukung :
1) Masyarakat antusias dalam mengikuti semua kegiatan yang dilakukan
mahasiswa/i KKN.
2) Adanya dukungan dari orang tua, keuchik gampong dan mahasiswa/i KKN
untuk memberikan pemahaman perilaku hidup bersih dan sehat bagi anak-
anak.
3) Pengulu beserta aparatur gampong ikut berpartisipasi dalam kinerja yang
dilakukan mahasiswa/i KKN.
4) Tempat yang mendukung untuk melakukan program-program selama masa
KKN.
Faktor Penghambat:
1) Susahnya mengatur anak-anak Kampung Cempa untuk fokus dalam
memperhatikan penjelasan tentang penyuluhan hidup dan sehat.
2) Masih rendahnya kesadaran ibu-ibu untuk hadir ke tempat kegiatan
penyuluhan

2. Kegiatan Penunjang: Keterampilan Membuat Gelang Dari Talikur


a. Bidang kegiatan yang dipilih
Bidang kegiatan yang dipilih yaitu mengajarkan cara gelang dari talikur
kepada anak-anak di Kampung Cempa.
b. Maksud, tujuan dan tujuan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dalam program kegiatan penunjang ini adalah untuk
mengajarkan anak anak kemampuan berupa cara pembuatan kerajianan tangan
di Kampung Cempa. Tujuan dari program ini adalah untuk mengenalkan kepada
anak-anak mudahnya membuat kerajianan tangan. Teknik yang digunakan
adalah dengan memberi contoh dan membantu anak anak membuat kerajinan
tangan.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 16 Juli 2018 pukul 16.00 sampai
selsesai di Balai Desa oleh Rosa Emelda Sofia dan teman-teman KKN lainnya
dalam kelompok yang bertempat di Kampung Cempa dengan jumlah anak-anak
15 orang. Proses pembuatan gelang dan kerajian dari talikur. Setiap anak

27
memdapatkan satu gelang yang dibuat pada kegiatan ini. Tindak lanjut dari
kegiatan ini adalah anak-anak gampong Tanjung Selamat dapat membuat gelang
dari tali kur. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah anak-anak
bersemangat dalam mengikuti program ini dan antusiasnya untuk membuat
gelang dari talikur.
d. Faktor pendukung dan faktor penghambat
Faktor Pendukung :
1) Antusiasnya anak-anak dalam mengikuti semua kegiatan yang dilakukan
mahasiswa/i KKN.
2) Adanya dukungan dari orang tua, keuchik gampong dan mahasiswa/i KKN
untuk melaksanakan program keterampilan pembuatan gelang dari talikur
kepada anak-anak.
3) Tempat yang mendukung untuk melakukan program-program selama masa
KKN.
4) Alat dan bahan yang digunakan berasal dari barang sederhana yang murah
dan mudah di dapat.
Faktor Penghambat:
1) Kesulitan untuk membuat anak-anak tertib.
2) Beberapa anak yang berebut untuk memilih warna tali kur yang akan dibuat.

M. Rizki Fazillah/ 1511101010039/ FKP/ Ilmu Kelautan


1. Kegiatan Utama: Sosialisasi Ekosistem Pesisir dan
Laut a. Bidang kegiatan yang dipilih
Bidang ilmu dari kegiatan ini adalah AGRO dengan judul kegiatan yang
dipilih yaitu “Sosialisasi Ekosistem Pesisir dan Laut”.
b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari pelaksanaan program ini adalah untuk memperkenalkan
keindahan ekosistem pesisir dan laut serta peran dan keterkatian masing –
masing ekosistem tersebut satu sama lainnya. Tujuan dari pelaksanaan program
ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai kondisi ekosistem pesisir dan
laut saat ini serta menanamkan rasa keperdulian dalam menjaga kelestarian
ekosistem pesisir dan laut. Sasaran dari program ini adalah para siswa/i di
tingkat MIN dan SMP yang berada di Desa Cempa, Kecamatan Blangkejeren.

28
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan dengan jumlah pertemuan sebanyak 2 kali dimana
masing – masing pertemuan dilakukan pada jenjang pendidikan yang berbeda –
beda (MIN – SMP). Waktu pelaksaan kegiatan ini yaitu pada saat jam pelajaran
di masing – masing sekolah berlangsung dimana mahasiswa KKN meminta izin
kepada pihak sekolah terlebih dahulu.
Hasil yang dicapai melalui program ini yaitu timbulnya pemahaman pada
siswa/i yang mendapatkan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kelestarian
dari ekosistem pesisir dan laut. Sebagai tindak lanjutnya diharapkan para siswa/i
tersebut dapat menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan laut baik secara
langsung (pada saat mereka mengujungi ekosistem tersebut) maupun secara
tidak langsung dengan melakukan pola hidup yang ramah lingkungan seperti
tidak membuang sampah secara sembarangan dan menggunakan produk –
produk yang ramah lingkungan agar tidak mencemari lingkungan.
d. Faktor pendukung dan
penghambat Faktor Pendukung:
1) Adanya antusiasme siswa/i dalam menerima materi yang diberikan
2) Dukungan dari pihak sekolah (MIN dan SMP) berupa penyediaan infokus
untuk menampilkan materi yang disajikan dalam format Power Point Faktor
Penghambat :
1) Ruangan kelas (MIN) yang tidak memiliki aliran listrik tidak merata, hanya
ada di aula, sehingga pemateri harus menyediakan wayer yang cukup
panjang agar dapat menggunakan infokus

2. Kegiatan Penunjang: Pelatihan Microsoft Office


a. Bidang kegiatan yang dipilih
Bidang ilmu dari kegiatan ini adalah SOSIAL HUMANIORA dengan judul
kegiatan yang dipilih yaitu “Pelatihan Microsoft Office”
b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan aplikasi Microsoft
Office kepada pada remaja yang berada di Kampung Cempa, Kecamatan
Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
memberikan bekal dasar untuk mengoperasikan aplikasi Microsoft Office yang

29
terdiri dari Word, Excel dan PowerPoint. Sasaran dari kegiatan ini adalah remaja
di Kampung Cempa dengan kisaran umur diantara 13 – 18 tahun.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Seiring dengan perkembangan zaman yang begitu pesat di era teknologi saat
ini, pemahaman dalam menggunakan beragam aplikasi yang ada sangatlah
penting. Salah satu aplikasi dasar yang paling banyak dioperasikan dalam
kehidupan sehari – hari adalah Microsoft Office. Program besutan perusahan
Microsoft Coorporation ini sangat banyak digunakan karena memiliki sistem
pengoperasiannya yang mudah. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 14-20
Agustus 2018 yang bertempat di balai desa Cempa. Jumlah petemuan yang
dilaksanakan yaitu 3 kali dimana pada masing – masing pertemuan dilakukan
pelatihan pada aplikasi yang berbeda – beda.
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu para pemuda/i dapat memahami
fungsi – fungsi dasar dari berbagai menu dan tools yang ada pada masing –
masing aplikasi serta dapat mengoperasikan aplikasi – aplikasi tersebut. Sebagai
tindak lanjut dari kegiatan ini para peserta pelatihan dimintakan untuk terus
mengasah kemampuan mereka dalam mengoperasikan aplikasi – aplikasi
tersebut menggunakan laptop ataupun komputer yang tersedia baik di Kantor
Pengulu Kampung Cempa ataupun milik pribadi.
d. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor Pendukung:
1) Tingginya antusiasme peserta pelatihan
2) Terdapat unit laptop yang cukup memadai
3) Adanya dukungan dari Pengulu Kampung Cempa
Faktor Penghambat:
Sulitnya mencari jadwal kegiatan pelatihan yang pas karena aktivitas
keseharian para peserta pelatihan.

3. Kegiatan Penunjang: Lomba Mewarnai Biota


Laut a. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini merupakan kegiatan perlombaan mewarnai yang diikuti oleh
siswa/i MIN Ujung Baro. Kegiatan mewarnai ini dapat menjadi media
mengembangkan kreatifitas dan pengetahuan anak-anak.

30
b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dalam program ini adalah untuk melatih kretifitas,
keterampilan pada anak. Serta melalui lomba mewarnai ini anak-anak dapat
lebih memahami mengenai lingkungan laut. Kegiatan ini ditujukan untuk anak-
anak MIN Ujung Baro
c. Hasil yang ingin dicapai dan tindak lanjut
Setiap anak memiliki tingkat imajinasi yang berbeda-beda, begitu pula
dalam hal mewarnai. Setiap anak melukiskan warna yang berbeda-beda saat
mewarnai yang menunjukan pemahaman mereka mengenai lingkungan sekitar
mereka. Diharapkan dengan lomba mewarnai ini anak-anak lebih kreatif dan
lebih memahami mengenai lingkungan sekitar mereka.
d. Faktor pendukung dan
penghambat Faktor Pendukung
1) Adanya antusiasme siswa/i dalam menerima materi yang diberikan
2) Dukungan dari pihak sekolah (MIN dan SMP) berupa penyediaan infokus
untuk menampilkan materi yang disajikan dalam format Power Point
Faktor Penghambat
1) Tidak ada kendala dalam menjalankan program ini

Sri Hariyani/1512101010013/ Keperawatan/ Ilmu Keperawatan


1. Kegiatan Utama: Penyuluhan Hipertensi Dan Pemeriksaan Tekanan Darah
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Hipertensi adalah kondisi kronis dimana tekanan darah meningkat dan
lebih dikenal dengan pembunuh diam-diam karena jarang memiliki gejala
yang khas. Penyakit ini tidak menularkan ke sesama individu melainkan bisa
menyebabkan komplikasi yang parah jika tidak di tangani, salah satu dari
komplikasi hipertensi yaitu serangan jantung dan stroke. Dari keseluruhan
penduduk di Indonesia penyakit hipertensi merupakan prevalensi yang masih
tinggi artinya masih banyak penderita yang tidak terjangkau oleh tenaga
kesehatan dan tidak menjalani pengobatan sesuai anjuran tenaga kesehatan,
hal inilah yang menyebabkan hipertensi sebagai salah satu penyebab
kematian tertinggi di Indonesia.

31
Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup
dan mengatur pola makan, kurangnya pengetahuan di masyarakat ini lah yang
harus jadi titik fokus bagi dinas kesehatan untuk memberikan penyuluhan
guna menambah pengetahuan mereka dalam pencegahan penyakit hipertensi.
Saya sebagai mahasiswi Fakultas Keperawatan melaksanakan penyuluhan
terkait dengan pencegahan hipertensi dan pemeriksaan tekanan darah kepada
masyarakat guna menambah pengetahuan masyarakat bahwa pentingnya
mengecek tekanan darah untuk mengetahui kondisi individu saat ini dan
menjaga gaya hidup.
b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari kegiatan ini untuk memeriksa tekanan darah masyarakat
serta memberikan pengetahuan tentang hipertensi, cara pencegahan serta
upaya penanggulangan komplikasi dari penyakit tersebut.
Tujuan yang ingin dicapai adalah bertambahnya kepedulian masyarakat
tentang kesehatan mereka dan pentingnya memeriksa tekanan darah guna
mengetahui kondisi saat ini serta mengetahui cara mencegah dari penyakit
hipertensi tersebut.
Sasaran disini meliputi semua warga terutama usia resiko diatas 28 tahun
yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Pelaksanaan penyuluhan hipertensi ini pada saat masyarakat dikumpulkan
dalam suatu tempat (Balai Desa) dengan cara memberikan penyuluhan terkait
dengan pencegahan hipertensi dan pemeriksaan tekanan darah kepada
masyarakat sebanyak 32 orang di Kampung Cempa. Pelaksanaan kegiatan ini
berlangsung pada siang Jum’at tanggal 13 Juli 2018 mulai pukul 14.00
sampai dengan pukul 16.00 sore. Program ini dibantu oleh semua anggota
kelompok KKN. Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari. Selesainya kegiatan
ini diharapkan masyarakat mampu menerapkan gaya hidup mereka yang baik
dan membagi ilmu kepada sesama warga lain guna membantu menjaga
kesehatan, sehingga prevalensi kematian tertinggi yang menyebabkan
komplikasi dari hipertensi salah satunya serangan jantung dan stroke itu
menjadi menurun.

32
d. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor Pendukung:
Masyarakat Kampung sangat mendukung kegiatan kami mahasiswa
KKN dan mereka sangat senang saat ada pemeriksaan tekanan darah serta
memberikan penyuluhan terkait dengan hipertensi.
Faktor Penghambat:
Penduduk Kampung banyak yang bekerja sebagai petani jadi mereka
pergi pagi pulang petang, sehingga kendala yang didapat disini tidak semua
warga dapat berkumpul.

2. Kegiatan Penunjang: Memberikan bimbingan Belajar Bahasa


Inggris a. Bidang kegiatan yang dipilih
Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa yang paling banyak
digunakan diseluruh dunia. Hampir setiap belahan dunia terdapat orang yang
berbicara menggunakan bahasa tersebut. Bahasa Inggris sendiri sudah bersifat
Universal sehingga orang selalu mempelajarinya agar nantinya bisa
berinteraksi dengan orang diluar negaranya sendiri.
Pada era globalisasi ini penggunaan Bahasa Inggris sudah merambah luas
pada setiap sektor seperti sektor perdagangan, industri, pemerintahan dan lain
sebagainya. Selain itu penggunaan Bahasa Inggris juga merambah ke sektor
teknologi. Kebanyakan teknologi sudah menggunakan Bahasa Inggris tentang
cara pengoperasiannya. Salah satu teknologi tersebut adalah teknologi
komputer yang merupakan sebuah perangkat yang paling banyak digunakan
orang pada saat ini. Pengoperasian komputer tersebut menggunakan Bahasa
Inggris.
Pemberian bimbingan belajar Bahasa Inggris kepada anak-anak Kampung
Cempa sangat diperlukan agar nantinya mereka bisa memahami serta
mengerti tentang fungsi dan penggunaan Bahasa Inggris pada zaman
sekarang ini.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang saya aplikasikan sesuai ilmu yang
telah saya dapat. Meskipun ilmu ini saya dapat bukan dari bangku
perkuliahan namun saya tetap ingin membaginya kepada anak-anak kampung
sehingga nantinya mereka dapat berbahasa Inggris.

33
b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada
anak-anak Kampung Cempa bahwa penggunaan Bahasa Inggris sangat
dibutuhkan pada zaman yang semakin hari semakin berkembang. Selain itu
Bahasa Inggris ini juga dapat menambah wawasan mereka dalam berbahasa.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar para anak-anak Kampung Cempa
dapat mengenal, mengeja, dan menulis tentang Bahasa Inggris secara baik
dan benar. Selain itu anak-anak juga dapat mengerti mengenai fungsi dari
belajar Bahasa Inggris tersebut sehingga dapat memotivasi mereka untuk
terus mempelajari Bahasa Inggris. Sasaran yang ingin dicapai pada kegiatan
ini adalah anak-anak Kampung Cempa. c. Hasil yang dicapai dan tindak
lanjut
Kegiatan ini saya lakukan karena kurangnya pengetahuan anak-anak
Kampung Cempa tentang Bahasa Inggris, dan memberikan pemahaman
kepada anak-anak tersebut bahwa Bahasa Inggris itu penting. Kegiatan ini
telah dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan selama pelaksanaan KKN
yaitu pada tanggal 14 dan 15 Juli 2018 di Balai Desa Cempa. Jumlah siswa
yang mengikuti kegiatan ini adalah 21 orang, terdiri dari 15 anak laki-laki dan
6 anak perempuan. Selama pembelajaran anak-anak sangat antusias dan
semangat. Dalam setiap pertemuan bimbingan belajar Bahasa inggris
dilakukan dengan ditambahkan variasi pembelajaran agar tidak merasa bosan
seperti diberikan permainan atau pertanyaan, dan tak lupa diberikan hadiah
bagi siapa yang aktif menjawab, sehingga anak-anak termotivasi dan sangat
bersemangat dalam belajar.
Dengan kegiatan ini, diharapkan anak-anak mendapat pengetahuan baru
tentang kosakata-kosakata Bahasa Inggris, dan mampu mengenal dan
mengingat pelajaran yang sudah diajarkan.
d. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor Pendukung:
Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan belajar bahasa
inggris ini, bahkan ada beberapa anak yang sangat aktif untuk maju kedepan

34
untuk menjawab pertanyaan, serta diberikan hadiah bagi siapa yang aktif
dan menjawab pertanyaan yang diberikan.
Faktor Penghambat:
Dibalik antusiasnya anak-anak dalam belajar bahasa inggris, pihak
keluarga kurang peduli akan pentingnya belajar bahasa inggris sejak dini bagi
anak-anak mereka, sehingga dalam hal ini anak-anak menjadi kurang
motivasi untuk belajar berbahasa Inggris.

Nadya Turrahmi/1501102010088/ Ekonomi/ Manajemen


1. Kegiatan Utama: Sosialisasi Akan Pentingnya Menabung Sejak Usia Dini
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan utama yang menjadi program saya adalah Sosialisasi Akan
Pentingnya Menabung Sejak Usia Dini. Sosialisasi adalah salah satu sarana
yang mempengaruhi kepribadian seseorang. Sosialisasi biasa disebut sebagai
teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan
peran-peran yang harus dijalankan oleh individu. Menabung saat ini merupakan
hal yang sangat penting. Menabung sudah mulai ditanamkan sejak dini oleh
beberapa orang tua kepada anaknya. Karena tabungan memiliki peranan penting
di masa depan. Menabung berarti menyisihkan sebagian uang yang kita miliki
untuk disimpan. Menabung yang paling mudah adalah dirumah karena dapat
dilakukan setiap waktu.
Berdasarkan dari paparan tersebut, hal inilah yang membuat saya untuk
membuat program tentang sosialiasasi menabung untuk anak-anak.
b. Maksud, tujuan dan tujuan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari kegiatan sosialisasi akan pentingnya menabng sejak dini
adalah untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak Kampung Cempa,
bahwa menabung sangat bermanfaat bagi masa depan. Tujuan dari kegiatan ini
adalah mensosialisasikan tentang pentingnya menabung sejak usia dini dan
menjelaskan manfaat dari menabung pada usia dini sehingga dapat memotivasi
anak dalam menabung.
Sasaran yang ingin di capai dalam kegiatan ini adalah timbulnya kesadaran
anak-anak Kampung Cempa untuk dapat menyisihkan sebagian dari uang
mereka agar dapat ditabung ke celengan.

35
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu kedua dan dilaksanakan di Bale
Kampung Desa Cempa. Sosialisasi menabung ini dilakukan pada hari jum’at
pada pukul 16.00 WIB sampai selesai. Peserta tarian ini terdiri dari 15 anak-
anak Kampung Cempa.
Hasil yang dicapai dari program sosialisasi pentingnya menabung sejak
usia dini adalah timbulnya respon positif berupa antusias yang tinggi dari anak-
anak yang mengikuti sosialisasi ini, dan anak-anak semangat dalam mengikuti
sosialisasi karena hadiah yangdiberikan kepada anak-anak berupa celengan.
Tindak lanjut dari program ini adalah orang tua sebaiknya menekankan
kembali pemahaman tentang pentingnya menabung guna mengasah mental
anaknya sehingga dapat berhemat.
d. Faktor pendukung dan faktor penghambat
Faktor Pendukung :
1) Antusiasnya anak-anak dalam mengikuti semua kegiatan yang dilakukan
mahasiswa/i KKN.
2) Adanya dukungan dari orang tua, keuchik gampong dan mahasiswa/i KKN
untuk memberikan pemahaman menabung bagi anak-anak.
3) Keuchik beserta aparatur gampong ikut berpartisipasi dalam kinerja yang
dilakukan mahasiswa/i KKN.
4) Tempat yang mendukung untuk melakukan program-program selama masa
KKN.
Faktor Penghambat :
1) Susahnya mengatur anak-anak Kampung Cempa untuk fokus dalam
memperhatikan penjelasan tentang menabung di usia dini.
2) Kurangnya celengan untuk dibagikan karena anak-anak yang mengikuti
sosialisasi melebihi kapasitas.
3) Anak-anak selalu meminta hadiah seusai acara, sehingga kesulitan dalam
mengalokasikan anggaran.

36
2. Kegiatan Penunjang: Mengajarkan Cara Menggosok Gigi Yang Baik dan
Benar
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini merupakan kegiatan penunjang dalam melaksanakan program
KKN. Mengajarkan cara menggosok gigi yang baik dan benar untuk Anak-anak
usia dini yaitu yang di laksanakan di Bale Kampung Desa Cempa.
b. Maksud, tujuan dan tujuan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dalam program kegiatan penunjang ini adalah untuk
mengajarkan cara menggosok gigi yang baik dan benar. Sasaran yang ingin
dicapai agar anak-anak tahu bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan
benar.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Nadya Turrahmi dan teman-teman KKN
lainnya dalam kelompok yang bertempat di Kampung Cempa dengan jumlah
anak-anak kurang lebih 15 orang. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini
adalah anak-anak bersemangat dalam mengikuti program ini dan antusiasnya
untuk mendapatkan hadiah.
Tindak lanjut yang dilakukan adalah perlu dukungan dari lingkungan anak-
anak Kampung Cempa. Diharapkan dari keluarga tetap mengingatkan anak-
anak untuk hidup bersih.
d. Faktor Pendukung dan Faktor
Penghambat Faktor Pendukung :
1) Antusiasnya anak-anak dalam mengikuti semua kegiatan yang dilakukan
mahasiswa/i KKN.
2) Adanya dukungan dari orang tua, keuchik gampong dan mahasiswa/i
KKN untuk melaksanakan program mengajarkan menggosok gigi yang
baik dan benar kepada anak-anak.
3) Tempat yang mendukung untuk melakukan program-program selama
masa KKN.
Faktor Penghambat :
1) Susahnya mengatur anak-anak Kampung Cempa untuk fokus dalam
memperhatikan cara menggosok gigi.
2) Anak-anak selalu meminta hadiah seusai program

37
Hari Hikmawan/ 1506101040027/FKIP/ Pendidikan Geografi
1. Kegiatan Utama: Mengajar Cara Membaca Peta Kepada Anak-Anak Siswa
MIN Ujung Baro
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan utama yang menjadi program saya adalah mengajar cara membaca
peta kepada anak-anak siswa MIN Ujung Baro. Peta merupakan gambaran
permukaan bumi dalam bentuk bidang datar. Dalam studi Geografi peta
merupakan ciri khas disiplin ilmu. Program ini merupakan salah satu pengabdian
yang dapat saya lakukan dalam kegiatan KKN setelah saya dapatkan di
perkuliahan dan pengalaman di luar perkuliahan. Mengajar anak-anak untuk
dapat membaca peta merupakan kegiatan menanamkan dan menumbuhkan
kemampuan membaca informasi yang termuat dalam bentuk bidang datar.
Dengan mempelajari peta anak-anak dapat mengetahui letak suatu daerah, garis
khatulistiwa, garis lintang, garis bujur, arah mata angin, dan informasi geografis
lainnya.
b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari kegiatan mengajarkan cara membaca peta adalah memberikan
stimulus kepada anak-anak agar tanggap dan mengetahui informasi yang termuat
dalam peta. Oleh karena informasi spasial (keruangan) tidak serta merta dapat
ditampilkan dalam bentuk seutuhnya karena akan membutuhkan bahan yang
banyak. Akan tetapi dengan pemetaan informasi dapat dimuat secara
keseluruhan. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak mampu memahami
informasi spasial baik batas provinsi, letak desa, danau, sungai, laut, dan
informasi spasial lainnya. Sasaran yang dicapai dalam program ini adalah respon
anak-anak atas stimulus yang diberikan dan rasa ingin tahu yang semakin besar.
c. Hal yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan di MIN Ujung Baro Kampung Cempa. Peserta
program terdiri dari siswa/i Kelas 4-6 MIN Ujung Baro. Hasil yang dicapai dari
kegiatan ini berupa anak-anak dapat mengetahui letak Kabupaten, Kecamatan di
Gayo Lues, kampung-kampung di kecamatan Blangkejeren, jarak antar lokasi,
batas administrasi dan letak ibukota.

38
Tindak lanjut dari program ini adalah membagikan peta-peta sederhana
kepada peserta kegiatan dan menyarankan kepada anak-anak agar sering
mengulang materi yang telah saya sampaikan di program ini.
d. Faktor pendukung dan faktor penghambat
Faktor pendukung:
1) Izin dan dukungan dari pihak MIN Ujung Baro untuk mengajarkan cara
membaca peta kepada siswa/i.
2) Adanya kelengkapan bahan ajar seperti Peta Peta Administrasi Provinsi Aceh,
Peta Kabupaten Gayo Lues, Peta Kecamatan Blangkejeren, laptop, dan
Projector.
3) Bantuan dari rekan-rekan Mahasiswa/i KKN.
Faktor penghambat:
1) Siswa belum pernah menerima materi tentang peta

2. Kegiatan Penunjang: Membuat Denah Kampung Cempa


a. Bidang yang dipilih
Kegiatan penunjang yang menjadi program saya adalah membuat denah
kampung. Denah merupakan petunjuk navigasi sesuai kebutuhan. Misal denah
lokasi kantor, maka isinya bertujuan kepada lokasi kantor tersebut sehingga
memudahkan orang untuk mencarinya. Oleh karena itu denah sangat dibutuhkan
baik dalam keperluan singkat atau jangka panjang.
Pembuatan denah dimulai dengan survey lapangan, pengambilan citra
google earth Kampung Cempa, digitasi, konsultasi dengan warga dan Pengulu
Kampung Cempa. Program ini merupakan bentuk dedikasi dari pengalaman yang
saya dapatkan baik dari studi yang saya tekuni atau hobi di bidang desain. b.
Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari program ini adalah mengaktualisasikan diri dalam bidang
navigasi kepada masyarakat. Tujuan dari pembuatan denah ini adalah untuk
dijadikan sebagai salah satu referensi masyarakat sekitar atau luar yang
mebutuhkan informasi mengenai Kampung dalam bentuk bidang datar dua
dimensi. Sasaran dari program ini adalah kemudahan bagi masyarakat yang
hendak mencari baik informasi secara keseluruhan atau secara rinci mengenai
pemukiman, penggunaan lahan, dan lainnya.

39
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini menghasilan sebuah output berupa denah berukuran 1 x 1
meter sudah dicetak dan dibingkai yang kemudian diletakkan di Balai kampung
Cempa sebagai alat kelengkapan profil Kampung Cempa.
Tindak lanjut dari hasil kegiatan ini adalah dijadikan sebagai kelengkapan
profil Kampung Cempa bersamaan dengan Peta Kampung, Struktur
Pemerintahan Kampung, dan lainnya.
d. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung:
1) Izin dan dukungan perangkat beserta warga Kampung Cempa.
2) Bantuan rekan-rekan Kelompok KKN GL-012
3) Kemudahan aksesbilitas dan kelengkapan alat pengolahann data
berupa laptop dan aplikasi ArcGIS versi 10.4.1
Faktor penghambat:
1) Tidak ada hambatan berarti selama pelaksanaan program ini.

Mirzatullah/ 1506103030042/ FKIP/ Pendidikan Fisika


1. Kegiatan Utama: Membuat Mading Sekolah Yang Menarik
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Kebiasaan anak-anak setelah belajar mereka tidak mengulang lagi materi
belajar yang telah mereka pelajari sehingga mereka cepat lupa dengan materi
yang sudah diajarkan, maka perlu suatu kreatifitas yang menarik agar mereka
bisa mengingat kembali pelajaran yang telah di pelajari dengan membuat daya
tarik dan kesan yang tinggi dari suatu media belajar yaitu majalah dinding
sekolah yang menarik.
b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin di capai
Dengan adanya suatu media belajar yang menarik sehingga menarik minat
siswa untuk melihat dan membacanya. Hal ini membuat siswa berkesan dengan
pelajarannya dan mudah mengingat kembali pelajaran yang telah mereka
pelajari.
c. Waktu pelaksanaan kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Juli 2018

40
d. Hasil yang ingin dicapai dan tindak lanjut
Hasilnya adalah siswa siswa yang tadinya malas mengulang kembali materi
pelajaran yang telah mereka pelajari sehingga cepat lupa dengan materi tersebut,
dengan adanya suatu media yang menarik membuat mereka berkesan dalam
pelajaran dan mudah mengingatnya kembali. Dengan media belajar yang
menarik yaitu majalah dinding maka siswa dengan mudah bisa mengulang
pelajaran mereka kembali. Tindak lanjut dari kegiatan ini siswa-siswa dapat
terus mengisi mading pada pelajaran IPA bersama gurunya sebagai salah satu
langkah dalam mempermudah memahami pelajaran IPA dan mengurangi rasa
bosan dalam belajar sehingga siswa bersemangat dalam mempelajari pelajaran
IPA.
e. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor Pendukung :
1) Siswa-siswi SD sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan ini.
2) Bantuan dari seluruh guru SD dan seluruh teman Kelompok KKN.
Faktor penghambat :
1) Terbatasnya waktu untuk melaksanakan kegiatan ini.
2) Cara menjelaskan yang belum bagus untuk tingkat anak-anak MIN.

2. Kegiatan Penunjang: Mengajarkan Masyarakat Tentang Cara Mengukur


Arah Kiblat
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Di desa cempa mereka adalah menganut agama Islam seratus persen, maka
sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk mengerjakan shalat lima
waktu. Menghadap kearah kiblat merupakan salah satu syarat sah nya salat,
maka sangat penting untuk kita mengetahui arah kiblat. Di zaman sekarang ini
kita dapat mudah mengetahui arah kiblat dengan menggunakan kompas, maka
kita dapat menggunakan kompas untuk mengukur keakurasian arah kiblat.

b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin di capai


Dengan mengetahui cara menentukan arah kiblat maka menjadi ilmu yang
menarik bagi tiap orang, hal ini akan menanambah perhatian masyarakat dalam

41
memperhatikan syara shalatnya, sehingga lebih khusyuk dalam melaksanakan
kewajibannya tersebut.
c. Waktu pelaksanaan kegiatan
Hari : Kamis dan Senin
Tanggal : 02 dan 06, Agustus 2018
Pukul : 16.45-17.30 WIB
d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Masyarakat lebih memperhatikan syarat-syarat keabsahan shalat dan mereka
dapat melakukan menentuka keakurasian arah kiblat secara individu.
e. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung :
1) Bantuan dari seluruh teman Kelompok KKN.
Faktor penghambat :
1) Terbatasnya waktu untuk melaksanakan kegiatan ini.
2) Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap cara melihat derajat kompas.

Nia Sabrina / 1506104040014/ FKIP/ PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)


1. Kegiatan Utama: Melatih Siswa/I MIN Cempa Tentang PBB (Peraturan
Baris Berbaris)/ Upacara Bendera
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan utama yang menjadi program saya adalah Melatih siswa/I MIN
Cempa tentang peraturan baris berbaris (PBB)/ Upacra Bendera. Baris berbaris
adalah suatu wujud latihan fisik, yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan
dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu
perwatakan tertentu. Maksud Umum adalah suatu latihan awal membela negara
dan dapat membedakan hak dan kewajiban. Maksud Khusus adalah
menanamkan rasa disiplin, mempertebal rasa semangat kebersamaan
Berdasarkan dari paparan tersebut, hal inilah yang membuat saya untuk
membuat program tentang Melatih siswa/I MIN Cempa tentang peraturan baris
berbaris (PBB)/ Upacra Bendera.
b. Maksud dan tujuan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari kegiatan PBB Guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap
dan tangkas, rasa persatuan, disiplin, sehingga dengan demikian senantiasa dapat

42
mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan individu dan secara tidak
langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab, yang dimaksud dengan
menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas adalah mengarahkan
pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok tersebut dengan sempurna
dan yang dimaksud dengan rasa persatuan adalah rasa senasib dan
sepenanggungan serta ikatan batin yang sangat diperlukan dalam menjalankan
tugas, adapun yang dimaksud dengan disiplin adalah mengutamakan
kepentingan tugas diatas individu yang hakikatnya tidak lain dari pada
keikhlasan menyisihkan pilihan hati sendiri. Kemudian yang dimaksud dengan
rasa tanggung jawab adalah keberanian untuk bertindak yang mengandung risiko
terhadap dirinya tetapi menguntungkan tugas atau sebaliknya tidak mudah
melakukan tindakan yang akan dapat merugikan kesatuan.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu kedua dan dilaksanakan di MIN
Cempa tepatnya di kampong cempa. Melatih siswa/I tentang PBB/ Upacara
Bendera yang dilakukan pada hari sabtu pukul 09:00 – 12:00, jumlah siswa/I
semua sekitar 23 siswa/I di Kelas V (A). Hasil yang dicapai dari program PBB
(Peraturan Baris Berbaris) yaitu guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara
hidup Angkatan Bersenjata/masyarakat yang diarahkan kepada terbentuknya
suatu perwatakan tertentu.
Tindak lanjut dari program ini adalah kepala sekolah dan guru-guru
sebaiknya menekankan kembali sikap disiplin terhadap siswa/I MIN cempa
tentang pentingnya kedisipinan dalam barisan maupun tentang PBB (Peraturan
Baris-Berbaris) di sekolah.
d. Faktor pendukung dan faktor penghambat
Faktor Pendukung :
1) Antusiasnya siswa/I Min Cempa dalam mengikuti latihan PBB yang
dilakukan oleh mahasiswa/I KKN.
2) Adanya dukungan dari Kepala Sekolah dan Guru-guru, serta mahasiswa/I
KKN untuk memberikan pemhaman tentang pentingnya kedisiplinan
dalam barisan.
3) Keuchik beserta aparatur gampong ikut berpartisipasi dalam kinerja yang
dilakukan mahasiswa/i KKN.

43
4) Tempat yang mendukung untuk melakukan program-program selama
masa KKN.
Faktor Penghambat:
1) Susahnya mengatur siswa/I Min Cempa untuk fokus dalam
memperhatikan penjelasan tentang pentingnya peraturan baris berbaris
(PBB) diusia yang sekarang.
2) Kurangnya Minat dan bakat karena siswa/I hanya dilatih beberapa menit
saja dilapangan tentang peraturan baris berbaris.
3) Siswa/siswa mengeluh karna kelelahan saat berlatih PBB dilapangan
karna panas.

2. Kegiatan Penunjang: Membuat Desain Grafis


a. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini merupakan kegiatan penunjang dalam melaksanakan program
KKN. Mengajarkan cara membuat desain grafis yang baik dan benar sehingga
terkesan mewah dan cantic untuk anak-anak kampong cempa yang
dilaksananakn dibale kampong cempa.
b. Maksud dan tujuan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dalam program kegiatan penunjang ini adalah untuk
mengajarkan cara mendesain grafis yang baik dan benar, sasaran yang ingin
dicapai agar anak-anak tau bagaimana cara membuat sebuah gambar dengan
cara desain grafis.
Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Nia Sabrina dan teman-teman KKN lainnya
dalam kelompok yang bertempat di Kampung Cempa dengan jumlah anak-anak
kurang lebih 30 orang. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah anak-anak
bersemangat dalam mengikuti program ini dan antusiasnya untuk mendapatkan
hadiah.
Tindak lanjut yang dilakukan adalah perlu dukungan dari lingkungan anak-
anak Kampung Cempa. Diharapkan dari keluarga tetap mengingatkan anak-
anak untuk hidup bersih.

44
c. Faktor pendukung dan faktor penghambat
Faktor Pendukung :
1) Antusiasnya anak-anak dalam mengikuti semua kegiatan yang dilakukan
mahasiswa/i KKN.
2) Adanya dukungan dari orang tua, keuchik gampong dan mahasiswa/i KKN
untuk melaksanakan program membuat desain grafis yang baik dan benar
sehingga terkesan mewah dari hasil gambar yang dibuat oleh anak-anak itun
sendiri.
3) Tempat yang mendukung untuk melakukan program-program selama masa
KKN.
Faktor Penghambat :
1) Susahnya mengatur anak-anak Kampung Cempa untuk fokus dalam
memperhatikan penjelasanan tentang tata cara menggambar dengan
menggunakan pelepah pisang sebagai pelantara desain garfis.
2) Anak-anak selalu meminta hadiah seusai program, sehingga kesulitan dalam
mengalokasikan anggaran.

Tiara Raihan/ 1506104040021/ FKIP/ PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)


1. Kegiatan Utama: Memberikan Bimbingan Belajar Matematika Kepada
Anak-Anak Kampung Cempa, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo
Lues
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan utama dari saya adalah memberikan bimbingan belajar matematika
kepada anak-anak Kampung Cempa. Mengingat hasil observasi di Kampung
Cempa, masih banyak anak - anak Kampung Cempa yang kurang dalam
pelajaran matematika baik itu kelas 1, 2, 3, 4, 5, maupun kelas 6. Mereka masih
sangat kurang dalam menguasai materi matematika. Dengan fakta yang didapat
dilapangan ini penulis menjalankan program mengajar matematika di Bale
Kampung Cempa yang dihadiri oleh siswa-siswi kelas 1 sampai 6. Kegiatan ini
dilaksanakan oleh Tiara Raihan dibantu oleh semua teman kelompok
(Mahasiswa KKN PPL Kampung Cempa). Program ini dilaksanakan enam hari
dalam seminggu pada pukul 15.00-16.00 WIB. Jumlah anak-anak yang
mengikuti kegiatan ini adalah sekitar 20 orang yang umumnya anak-anak kelas

45
rendah. Pada kesempatan ini materi yang diajarkan terkait tentang jenis-jenis
bilangan, pecahan desimal, operasi pengurangan dan penjumlahan bilangan
bulat serta perkalian dan pembagian.
b. Waktu pelaksanaan

Tahap/Hari Tanggal Pukul


I/Kamis 12 Juli 2018 15.00-16.00 WIB
II/Senin 16 Juli 2018 15.00-16.00 WIB

III/Sabtu 04 Agustus 2018 14.00-15.00 WIB

IV/Minggu 05 Agustus 2018 14.00-15.00 WIB

V/Senin 06 Agustus 2018 14.00-15.00 WIB

VI/Selasa 07 Agustus 2018 14.00-15.00 WIB

c. Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai


Kegiatan bimbingan belajar matematika pada siswa SD ini selain untuk
menjalankan salah satu program utama juga bermaksud untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilan anak Kampung Cempa, Kecamatan Blangkejeren,
Kabupaten Gayo Lues dalam memahami matematika. Sedangkan tujuan dari
kegiatan ini ialah memberikan pemahaman baru bahwa sebenarnya ilmu
berhitung itu penting dalam kehidupan sehari-hari dan meningkatkan
kemampuan dan keterampilan anak Kampung Cempa, Kecamatan Blangkejeren,
Kabupaten Gayo Lues. Tujuan lainnya adalah supaya anak-anak dapat
memahami konsep-konsep ilmu berhitung. Selain itu juga bertujuan agar
meningkatkan minat siswa dalam belajar matematika, karena banyak anak-anak
yang beranggapan bahwa matematika itu sulit.
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan mengajarkan matematika yang
berlangsung selama 6 kali pertemuan ialah :
- Hari pertama, tanggal 12 juli 2018 mengenalkan kepada anak-anak apa saja
jenis-jenis bilangan dan melihat sejauh mana kemampuan mereka tentang
pelajaran Matematika.

46
- Hari kedua, tanggal 16 juli 2018 mengajarkan kepada anak-anak tentang
Operasi penjumlahan bilangan bulat.
- Hari ketiga, tanggal 04 agustus 2018 mengajarkan kepada anak-anak tentang
Operasi pengurangan bilangan bulat.
- Hari keempat, tanggal 05 agustus 2018 mengajarkan kepada anak-anak
tentang perkalian
- Hari kelima, tanggal 06 agustus 2018 mengajarkan kepada anak-anak tentang
pembagian.
- Hari keenam, tanggal 07 agustus 2018 mengajarkan kepada anak-anak
tentang pecahan
d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Hasil yang dicapai dari kegiatan mengajarkan matematika kepada anak-anak
Kampung Cempa sebanyak 6 kali pertemuan sangat memuaskan karena mereka
begitu antusias dalam mengikuti bimbingan belajarnya, dan apa yang diajarkan
mereka mengikutinya dengan sangat baik. Sebagai tindak lanjutnya, diharapkan
kepada orang tua untuk terus memberi motivasi dan bimbingan kepada anak
untuk tetap belajar matematika agar apa yang diajarkan oleh mahasiswa KKN
Unsyiah tidak dilupakan.
Adapun hasil yang dicapai dari pelatihan ini adalah 85% anak-anak mulai
memahami materi yang diajarkan. Hal ini terlihat dari anak-anak yang sudah
mulai memahami cara menyelesaikan operasi hitung dan juga pecahan.
e. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung:
1) Ikut berpartisipasinya anak-anak Kampung Cempa dalam pelaksanaan
program.
2) Adanya dukungan dari aparatur Kampung dan teman-teman kelompok KKN.
3) Antusiasnya anak-anak yang berpartisipasi dalam kegiatan.
4) Adanya dukungan penuh dari orang tua anak-anak dan juga dari teman-teman
KKN.
Faktor penghambat:
1) Fasilitas untuk kegiatan tidak tersedia di tempat berlangsungnya kegiatan
sehingga mahasiswa KKN harus membawa sendiri apa yang dibutuhkan
(contoh:spidol, penghapus, buku panduan dll.)

47
2) Suasana belajar yang sedikit bising karena bertempat di Bale Kampung
Cempa, dimana Bale dijadikan tempat berlari-lari dan bermain serta banyak
anak-anak yang tidak mau mengikuti kegiatan namun mengganggu teman
lain yang mengikuti kegiatan.

2. Kegiatan Penunjang: Keterampilan Meronce


a. Bidang kegiatan yang dipilih
Setelah melakukan survei, program penunjang yang saya tetapkan adalah
keterampilan meronce manik-manik menjadi gelang. Meronce merupakan salah
satu keterampilan dan juga termasuk dalam konsep belajar sambil bermain.
Meronce termasuk dalam jenis permainan edukatif. Permainan edukatif adalah
alat permainan yang dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan dan
mempunyai beberapa ciri khusus, yaitu: dapat digunakan dalam berbagai cara,
maksudnya dapat dimainkan dengan bermacam-macam tujuan, manfaat dan
menjadi bermacam-macam bentuk, ditujukan terutama untuk anak-anak usia
prasekolah dan berfungsi mengembanngkan berbagai aspek perkembangan
kecerdasan serta motorik anak, segi keamanan alat dan bahan meronce sangat
aman untuk anak-anak, meronce juga dapat membuat anak lebih aktif.
Setiap alat permainan edukatif dapat difungsikan secara multiguna.
Sekalipun masing-masing alat memiliki kekhususan, dalam artian
mengembangkan aspek perkembangan tertentu pada anak, tidak jarang satu alat
dapat meningkatkan lebih dari satu aspek perkembangan.Sebagian alat
permainan edukatif dikenal sebagai alat manipulatif. Manipulatif berarti
menggunakan secara terampil, dapat diperlakukan menurut dan kehendak dan
pemikiran serta imajinasi anak.
Kegiatan memasukkan manik-manik ke dalam benang ini merupakan
latihan agar anak dapat berkonsentrasi. Dan yang lebih penting lagi adalah
merupakan tahapan pramembaca anak. Kegiatan meronce sendiri mempunyai
beberapa tahap perkembangan. Anak dapat dikatakan siap diajari membaca jika
sudah bisa meronce dengan menggunakan pola. Karena pada tahapan ini, anak
sudah bisa mulai mengklasifikasikan sesuatu. Suatu tahapan yang diperlukan
ketika anak mulai belajar membaca. Karena dalam pelajaran membaca, anak
harus bisa membedakan bentuk huruf yang berbeda beda.

48
Jadi dalam program meronce ini anak tidak hanya belajar tapi juga bermain,
belajar sambil bermain. Dalam penjelasan di atas meronce tidak hanya sebagai
kreativitas anak dalam membuat kerajinan tetapi juga termasuk dalam
pembuatan media permainan edukatif. Program yang saya jalankan ini tidak
terlalu menuntut anak untuk berpikir keras hanya butuh ketelitian dan
keterampilan serta kemauan yang tinggi.Program ini lebih kepada membuat
gelang dan kalung yang dilakukan hanya dalam satu kali pertemuan saja.
b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dari program ini adalah agar anak-anak di Kampung
tersebut tidak hanya mendapat bimbingan belajar terus menerus melalui cara
berpikir mereka, tetapi mereka juga dapat mengasah keterampilan mereka
dengan membuat suatu kerajinan yang mudah, murah dan indah yaitu meronce.
Seiring berjalannya program ini, diharapkan nantinya anak-anak berkreatif
dalam membuat kerajinan meronce sehingga mereka tidak lagi membeli
aksesoris/hiasan yang sudah jadi di pasar, melainkan mereka membuat sendiri
dengan membeli bahan dan alat yang tentunya lebih murah untuk membuat
gelang dan kalung, tetapi mereka dapat menghasilkan sendiri serta dapat
menambah uang jajan mereka apabila mereka mengembangkan kreativitas dan
memproduksi hasil kerajinan meronce kepada teman-temannya. Sasaran yang
ingin dicapai dari program ini yaitu anak-anak tingkat SD untuk menambah
keterampilan mereka dalam membuat suatu kerajinan tangan, yang nantinya
kerajinan itu bisa dipakai sebagai aksesoris ditubuh, sebagai gantungan di
tas/kunci yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Program kerajinan/keterampilan meronce ini saya laksanakan dengan
dibantu oleh semua teman kelompok saya (Mahasiswa KKN PPL Kampung
Cempa) pada tanggal yaitu hari selaa bertempat di Bale Kampung Cempa.
Jumlah anak-anak yang mengikuti program kerajinan meronce ini adalah 20
peserta. Anak- anak yang mengikuti program kerajinan ini adalah anak-anak
tingkat SD. Setelah selesai kegiatan ini anak-anak memperlihatkan hasil
kerajinan yang telah mereka buat kepada orang tua mereka dan teman-teman
sebayanya. Setelah selesai kegiatan ini, diharapkan orang tua dapat membantu
anak-anak dalam berkreatif dan mengembangkan bakat mereka lebih dalam.

49
Kehadiran orang tua sangat dibutuhkan dalam membantu, membangun
kreativitas dan semangat anak di kehidupan sehari-hari. Dan anak-anak yang
telah mengikuti kegiatan ini juga dapat mengajarkan teman sebayanya untuk
membuat kerajinan meronce bersama.
d. Waktu pelaksanaan
Hari: Senin
Tanggal : 16 juli 2018
Pukul : 17.00-18.00 WIB
e. Faktor penghambat dan pendukung
Faktor Pendukung:
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah anak – anak Kampung Cempa,
serta semua Mahasiswa KKN PPL Kampung Cempa yang sangat antusias dalam
membantu kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar. Faktor
Penghambat:
Adapun faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah kurangnya kesabaran
dan keseriusan anak dalam meronce, sehingga disebabkan tidak cukupnya
Mahasiswa KKN yang mendampingi dan membimbing anak dalam proses
pembuatannya. Faktor cuaca yang hujan dan mendung juga membuat sebagian
anak menjadi malas serta membuat waktu pelaksanaan menjadi tertunda dari
jadwal sesungguhnya dan waktu menjadi sangat singkat dalam proses
pembuatan program ini. Suasana belajar yang sedikit bising karena bertempat di
Bale Kampung Cempa, dimana Bale dijadikan tempat berlari-lari dan bermain
serta banyak anak-anak yang tidak mau mengikuti kegiatan namun mengganggu
teman lain yang mengikuti kegiatan.

Ade Anggraini Fahmal/ 1506104040002/ FKIP/ PGSD (Pendidikan Guru


Sekolah Dasar)
1. Kegiatan Utama: Memberikan Bimbingan Belajar Membaca Kepada Anak –
Anak Kampung Cempa Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan utama dari saya adalah memberikan bimbingan belajar membaca
kepada anak-anak Kampung Cempa. Dengan melihat hasil observasi di
kampung Cempa masih banyak anak - anak yang kurang dalam membaca baik

50
itu kelas I, II, III, dan IV. Sedangkan yang kelas V dan IV mereka hanya saja
kurang memahami akan isi bacaan yang telah mereka baca. Mereka masih
sangat kurang dalam membaca dikarenakan faktor orang tua tidak memotivasi
mereka dalam belajar dan orang tua mereka tidak mengajarkan kembali
membaca di rumah. Dengan fakta yang didapat dilapangan ini penulis
menjalankan program mengajar membaca di Bale Kampung Cempa yang
dihadiri oleh anak-anak kampung Cempa kelas I sampai VI. Kegiatan ini
dilaksanakan oleh Ade Anggraini Fahmal dibantu oleh teman kelompok saya.
Program ini dilaksanakan seminggu dua kali pertemuan pada pukul 15.00-16.00
WIB. Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan ini adalah sekitar lebih kurang
15 orang yang umumnya anak-anak kelas rendah. Sedangkan anak-anak kelas
tinggi berjumlah lebih kurang 15 orang. Pada kesempatan ini materi untuk anak
kelas rendah yang saya ajarkan terkait tentang mengenal huruf abjad, membaca
bigbook pada kelas rendah dan dibaringi dengan ice breaking untuk memotivassi
mereka dalam proses belajar. Sedangkan pada kelas tinggi saya mengajarkan
mereka membaca Pancasila, dan memahami isi teks bacaan yang mereka baca
dengan cara memberikan soal.
b. Waktu pelaksanaan
Beriku waktu pelaksanaan kegiatan:
1) Kamis 12 Juli 2018 15.00-16.00 WIB
2) Senin 9 Juli 2018 15.00-16.00 WIB
3) Sabtu 04 Agustus 2018 14.00-15.00 WIB
4) Minggu 05 Agustus 2018 14.00-15.00 WIB
5) Senin 06 Agustus 2018 14.00-15.00 WIB
6) Selasa 07 Agustus 2018 14.00-15.00 WIB
c. Maksud, tujuan dan tujuan sasaran yang ingin dicapai
Kegiatan bimbingan belajar membaca pada siswa SD ini selain untuk
menjalankan salah satu program utama juga bermaksud untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilan anak kampung Cempa, Kecamatan Blangkejeren,
Kabupaten Gayo Lues dalam belajar Membaca.
Sedangkan tujuan dari kegiatan ini ialah meningkatkan kemampuan dan
keterampilan anak Kampung Cempa, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo
Lues Tujuan lainnya adalah supaya anak-anak lebih mudah mendapatkan

51
informasi, memperoleh pemahaman, memperkaya perbedaan kata, ungkapan,
istilah dan lain-lain. memperoleh kesenangan serta menambahkan akan wawasan
yang belum mereka dapatkan sebelumnya. Sasaran yang ingin dicapai dari
kegiatan mengajarkan membaca yang berlangsung selama 6 kali pertemuan
ialah:
- Hari pertama, tanggal 12 Juli 2018 mengenalkan kepada anak-anak huruf
abjad dan memperkenalkan bigbook pada kelas rendah dan memahami isi
bacaan pada kelas tinggi.
- Hari kedua, tanggal 9 Juli 2018 mengajarkan kepada anak-anak tentang
membaca bigbook pada kelas rendah dan memahami isi bacaan pada kelas
tinggi.
- Hari ketiga, tanggal mengajarkan kepada anak-anak tentang membaca
kalimat pada kelas rendah dan cara membaca Pancasila, dan membaca buku
teks dengan cara memberi soal pada kelas tinggi.
d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Hasil yang dicapai dari kegiatan mengajarkan membaca kepada anak-anak
Kampung Cempa sebanyak 6 kali pertemuan sangat memuaskan karena mereka
begitu antusias dalam mengikuti bimbingan belajar membacanya, membantu
anak-anak dalam mengerjakan tugas dan mendampingi belajar anak kelas rendah
dan apa yang saya ajarkan kepada mereka ikuti dengan sangat baik. Sebagai
tindak lanjutnya, diharapkan khususnya kepada orang tua untuk lebih
memotivasi dan lebih memerhatikan anak-anaknya serta membimbing anak-
anaknya untuk tetap belajar membaca agar apa yang diajarkan oleh mahasiswa
KKN Unsyiah GL012 tidak dilupakan karena membaca adalah kunci dari sebuah
kesuksesan. Setiap sesuatu hal yang sangat penting dan mendasar dalam
kehidupan baik dibidang pendidikan maupun dalam hal bidang lainnya.
Adapun hasil yang dicapai dari pelatihan ini adalah 90% anak-anak mulai
memahami materi yang diajarkan. Hal ini terlihat dari perkembangan mereka
dalam membaca baik di kelas tingkat rendah dan memahami isi bacaan yang
mereka baca serta cara mereka membaca Pancasila dan memberi teks dalam
bentuk soal di kelas tingkat tinggi.

52
e. Faktor pendukung dan faktor penghambat
Faktor pendukung :
1) Ikut berpartisipasi anak-anak Kampung Cempa dalam pelaksanaan program.
2) Adanya dukungan dari aparatur kampung dan teman-teman kelompok KKN
3) Antusiasnya anak-anak yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut
4) Adanya dukungan penuh dari orang tua anak-anak dan juga dari teman-teman
KKN
Faktor penghambat :
1) Fasilitas untuk kegiatan tidak tersedia di tempat berlangsungnya kegiatan
sehingga mahasiswa KKN harus membawa sendiri apa yang dibutuhkan
(contoh: buku bacaan, seperti buku pengenalan huruf Abjad, buku cerita,
Pancasila, dan lain-lain).
2) kurang adanya ada motivasi dari orang tua dan perhatian khusus tentang
belajar membaca khusunya.
3) Kurang adanya tempat khusus dalam proses pengajaran yang disediakan
sehingga menganggu tempat tinggal anak mahasiswa KKN yang cowok.

2. Kegiatan Penunjang: Melakukan kreativitas membuat bunga dari kain


flannel di Kampung Cempa
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Kegiatan penunjang dalam melaksanakan program KKN “Melakukan
kreativitas membuat bunga dari kain flannel di Kampung Cempa”.
b. Waktu Pelaksanaan
Hari : Rabu
Tanggal : 18 juli 2018
Pukul : 14.00-16.00 Wib
c. Maksud, tujuan dan tujuan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dari pelaksanaan program ini adalah agar anak-anak
kampung Cempa mampu menciptakan suatu produk bunga yang menarik dari
kain flannel dan mampu berkreasi, terampil dalam membuat suatu kerajinan
tangan dari bahan flannel tersebut. serta dapat menghasilkan suatu karya yang
menarik dari bahan kain flanel kampung Cempa. Sehingga dengan
pelaksanaan kegiatan ini, anak-anak dan orang tua kampung Cempa

53
menjadi lebih kreatif dan inovatif untuk membuat suatu kerajinan dari kain
flanel dengan suatu produk Bunga yang menarik warga kampung cempa lebih
bisa menghemat biaya tanpa membeli untuk suatu keindahan dirumah. d. Hasil
yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini dilakukan di balai Desa kampung Cempa. Jumlah anak-
anak yang hadir pada saat pelaksanaan acara pembuatan gantungan kunci dan
bros dari kain flanel sebanyak lebih kurang 20 orang. Cara pengajarannya
adalah membagikan bahan dan perlengkapan lainnya pada masing-masing
anak-anak, kemudian menentukan pola yang akan dibuat untuk menjadi
bunga, dan digunting hingga dilakukan pemasangan kain flanel dengan
mengikat dengan benang setelah di ikat lalu di tempelkan kembali ke batangya
dengan lem tembak pada setiap kelopak bunga dan dipasang putik sari disetiap
bagian bunga supaya kelihatan lebih menarik. Sedangkan untuk batangnya di
bentuk pola dan anak-anak dapat langsung menempelkannya dengan
menggunakan lem tembak, dan selanjutnya di satukan dengan bunga yang
telah di siapkan. Para anak-anak sangat antusias bertanya pada saat proses
pembuatannya. Setelah mengetahui cara pemuatan bunga dari kain flannel
diharapkan para anak-anak dapat berkreasi di rumah masing-masing.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak dapat membuat bunga
sendiri tanpa harus membeli yang sudah jadi dan juga dapat membuka usaha
dengan menjual bunga yang telah mereka buat. Tindak lanjut yang dilakukan
adalah melakukan lebih banyak latihan dan membuat kreasi dan bentuk-
bentuk bunga lainnya untuk lebih mengembangkan kreativitas mereka.
d. Faktor pendukung dan faktor penghambat
Faktor Pendukung
1) Antusiasnya anak-anak dalam mengikuti semua kegiatan yang dilakukan
mahasiswa/i KKN.
2) keberhasilan pelaksanaan program membuat bunga dari kain flanel adalah
banyaknya anak-anak yang berminat membuat bunga dari kain fanel dan
mudahnya dalam mendapatkan bahan baku.
3) Selain itu antusiasme mereka dalam mendengarkan dan mempraktekan
langsung bagaimana cara membuat kerajinan tersebut sangat mendukung
keberhasilan program ini.

54
4) Bantuan dan kerja sama dari teman-teman untuk mendampingi anak-anak
dalam membuat bros dan gantungan kunci tersebut juga sangat mendukung
kelancaran dan keberhasilan program.
Faktor penghambat
1) Keterbatasan waktu karena anak-anak sampai pada waktu istirahat untuk
mengaji di TPA. Kurangnya daya tangkap bagi anak-anak untuk memahami
teori yang dibahas, Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah sulitnya
untuk mendampingi anak-anak yang lumayan cukup banyak untuk diajarkan
secara langsung satu-persatu karena tidak semua anak terampil dalam
membuat bunga atau menempelkan lem tembak. Anak-anak selalu meminta
hadiah seusai perlombaan, sehingga kesulitan dalam mengalokasikan
anggaran.

Era Irhamna/ 1506104040020/ FKIP/ PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)


1. Kegiatan Utama: Memberikan Bimbingan Pengajaran Menulis Kepada Anak
Kampung Cempa
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Setelah melakukan survey, program utama atau bidang kegiatan yang saya
tetapkan adalah Memberikan bimbingan belajar menulis bagi anak-anak
Kampung Cempa. Menulis merupakan kegiatan kebahasaan yang memegang
peran penting dalam dinamika peradaban manusia. Dengan menulis orang
dapat melakukan komunikasi, mengemukakan gagasan baik dari dalam
maupun luar dirinya, dan mampu memperkaya pengalamannya. Melalui
kegiatan menulis pula orang dapat mengambil manfaat bagi perkembangan
dirinya.
b. Maksud, tujuan dan sasaran yang dicapai
Adapun yang menjadi maksud dan tujuan adalah agar anak-anak di
Kampung Cempa tersebut memiliki kegiatan pembelajaran yang lain selain
kegiatan pembelajaran yang mereka ikuti di sekolah-sekolah formal. Seiring
berjalannya program ini, diharapkan nantinya dapat menjadi suatu rutinitas
bagi anak-anak untuk memperoleh ilmu bukan hanya dari sekolah formal akan
tetapi juga memperoleh pembelajaran dari luar, seperti mengikuti bimbingan
belajar.

55
Sasaran yang ingin dicapai dari program ini yaitu mengajarkan anak-anak
tingkat SD mengenai hal-hal baru/metode pembelajaran baru yang belum
diperoleh di sekolah maupun hal-hal yang anak-anak belum mengerti dalam
pengajaran menulis yang dapat membiasakan siswa untuk menerapkan
pengetahuan kebahasaan, seperti tata bahasa, kosa kata, gaya bahasa, ejaan,
struktur kalimat yang baik dan sebagainya.
c. Waktu pelaksanaan
Hari : Kamis
Tanggal : 12 Juli 2018
Pukul : 14.00 - 16.00 WIB

Hari : Senin
Tanggal : 16 Juli 2018
Pukul : 14.00 - 16.00 WIB

Hari : Sabtu
Tanggal : 4 Agustus 2018
Pukul : 14.00 - 16.00 WIB

Hari : Minggu
Tanggal : 5 Agustus 2018
Pukul : 14.00 - 16.00 WIB

Hari : Senin
Tanggal : 6 Agustus 2018
Pukul : 14.00 - 16.00 WIB

Hari : Kamis
Tanggal : 7 Agustus 2018
Pukul : 14.00 - 16.00 WIB
d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Pemberian pengajaran menulis untuk anak-anak Kampung Cempa
dilaksanakan oleh Era Irhamna, dibantu oleh semua anggota kelompok KKN.

56
Program ini telah dilaksanakan sebanyak 3 kali selama pelaksanaan KKN yaitu
pada tanggal 12, 16 Juli dan 4, 5, 6, 7 Agustus 2018. Kegiatan pemberian
pengajaran menulis bagi siswa dilaksanakan di Bale Kampung Cempa. Jumlah
anak-anak yang mengikuti kegiatan belajar ini sekitar 15 orang. Anak-anak ini
umumnya masih duduk di bangku TK dan SD kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6, namun
ada juga anak-anak yang sudah duduk di bangku tingkat SMP, mereka juga
ikut berantusias dalam mengikuti kegiatan ini karena diantara mereka ada yang
kurang memahami dalam pengajaran menulis seperti menerapkan pengetahuan
kebahasaan, tata bahasa, kosa kata, gaya bahasa, ejaan, Latihan menulis,
mengarang dan sebagainya. Para siswa diajarkan bagaimana cara menulis
huruf, kosa kata, kata-kata, tanda baca, kalimat, serta cara menulis paragraf
yang baik, karena sebagian besar mereka belum memahami bagaimana cara
menulis yang baik dan benar. Setelah selesai kegiatan ini, anak-anak umumnya
sudah mengerti bagaimana cara-cara menulis. Setelah selesainya kegiatan ini,
diharapkan nantinya kepada anak-anak dapat menulis dengan memperhatikan
unsur-unsur kebahasaan dalam kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar seperti penggunaan eja, huruf dan tanda baca, dan diharapkan
kepada orang tua, siswa dan guru untuk tetap melanjutkan kegiatan ini,
walaupun tidak dilakukan di sekolah.
e. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor Pendukung
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah anak –anak, orang tua kampung
Cempa, serta semua anggota kelompok KKN Kampung Cempa yang sangat
antusias dalam membantu kegiatan ini. Adanya dukungan dari masyarakat
untuk memberikan tempat yang memadai dalam proses melakukan kegiatan ini
menjadikan dukungan terbesar berjalannya kegiatan ini.
Faktor Penghambat
Adapun faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah anak-anak yang
keinginannya masih sangat minim untuk memperoleh pengetahuan, terutama
dalam pengajaran menulis, faktor lain yaitu banyaknya teman sebaya sehingga
anak lebih suka bermain dari pada belajar bersama.

57
2. Kegiatan Penunjang: Kreativitas Sapu Tangan Batik Jumputan
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Semua anak, khususnya anak sekolah dasar menampakkan kesenangan
belajar dan bahkan mereka ingin mempelajari banyak hal. Dorongan ingin tahu
mereka yang sangat tinggi dapat dilihat dari keinginan untuk mengeksplorasi
lingkungan dengan kemampuan dan dorongan mereka untuk mengetahui
sesuatu dan membuat sesuatu secara kreatif. Mereka senang bermain boneka,
pistol-pistolan dan berbagai macam alat permainan lainnya yang mereka
ciptakan melalui bahan alami seperti daun singkong untuk membuat boneka
wayang, dan dahan pisang untuk membuat pistol-pistolan. Mereka cenderung
meniru dan mencoba apa yang mereka lihat dan ketahui. Kreativitas dan bakat
pada diri anak perlu dipupuk dan dikembangkan. Karena dengan kreativitas
dan bakat yang dimilikinya itu mereka dapat menjadi pribadi-pribadi yang
kreatif. Sebagai pribadi yang kreatif, kelak mereka bukan saja dapat
meningkatkan kualitas pribadinya, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas
kehidupan bangsa dan negara. Sistem pendidikan perlu disesuaikan dengan
kebutuhan pembangunan disegala bidang, yang memerlukan jenis-jenis
keahlian dan keterampilan serta dapat meningkatkan kreativitas, produktivitas,
mutu, dan efisiensi kerja. Oleh karena itu, saya memilih bidang kegiatan
kreativitas sapu tangan batik jumputan. Alasan saya memilih kreativitas ini
adalah tidak memerlukan biaya yang mahal, bermanfat dalam kehidupan
sehari-hari dan tentunya melakukan kreativitas ini sangat menyenangkan. Saat
pemberiaan wantek pada kain, anak-anak tampak senang bisa mencampuri
banyak warna wantek pada kain sehingga menghasilkan sapu tangan dengan
warna yang beraneka ragam.
b. Maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah membangkitkan kreativitas
pada diri anak. Ketrampilan yang dimiliki oleh anak perlu dikembangkan
sehingga menghasilkan suatu produk yang bermanfaat dalam kehidupannya
sehari-hari, dengan tujuan anak mampu menciptakan suatu produk yang
unggul. Sasaran dalam kegiatan ini adalah anak-anak Kampung Cempa.

58
c. Waktu pelaksanaan
Hari: Minggu

Tanggal : 15 Juli 2018


Pukul : 08.00 - 09.00 WIB
d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan kreativitas sapu tangan dari batik jumputan ini dilakukan pada
tanggal 15 Juli 2018 di Bale Kampung Cempa. Hasil dari kegiatan kreativitas
sapu tangan batik jumputan ini adalah anak-anak sudah memahami bagaimana
cara membatik dan menghasilkan sapu tangan yang bermacam-macam warna
serta corak batik. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memberikan motivasi
dan arahan kepada anak-anak Gampong pulo untuk terus mencoba melakukan
kreativitas-kreativitas yang sudah dipelajari.
e. Faktor pendukung dan penghambat
Faktor pendukung diantaranya:
1) Tersedianya fasilitas tempat
2) Antusias anak dalam mengikuti kegiatan
Faktor penghambat diantaranya:
1) Anak-anak sulit untuk mengantri saat pemberian warna wantek pada kain
2) Sulit menemukan penjual wantek.

Cut Adelina/1506104040003/ FKIP/ PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)


1. Kegiatan Utama: Sosialisasi Pengenal 12 Nilai Dasar Perdamaian Pada
Pelajaran Pkn
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Program Sosialisasi pengenal 12 nilai dasar perdamaian pada pelajaran
Pkn dijalankan sebagai program utama. Dari ke-12 nilai dasar perdamaian itu
intinya adalah berdamai dengan diri, hambatan menjaga perdamaian, dan jalan
menuju perdamaian. Program ini bertujuan agar banyak orang menjadi
tercerahkan, terinspirasi dan tergerak untuk menyebarkan nilai perdamaian.
Serta agar anak-anak tahu bahwa dengan menerapkan 12 Nilai dasar tersebut
dapat memperindah keberagaman sehingga mewujudkan perdamaian. Program
ini dilakukan oleh Cut Adelina mahasiswa FKIP PGSD dan dibantu Oleh
mahasiswa lainnya seperti Sri Hariyani, Era Irhamna, Nadya Turrahmi dan

59
Muhammad Rizky Fazillah. Program ini dilakukan di bale kampung, Kampung
Cempa Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues dengan jumlah peserta
yang hadir adalah 22 siswa SD. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 kali
pertemuan pada hari Senin 23 Juli 2018.
b. Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari program ini adalah untuk menambah pengetahuan peserta
tentang 12 Nilai Dasar Perdamaian. Tujuan dari kegiatan ini agar anak-anak
mulai termotivasi dan terinspirasi untuk menyebarkan perdamaian melalui
pelajaran Pkn disekolah. Serta agar anak-anak tahu bahwa dengan menerapkan
12 Nilai dasar tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat
mewujudkan perdamaian.
c. Waktu Pelaksanaan
Hari : Senin
Tanggal : 23 Juli 2018
Pukul : 15.00-17.00 WIB
d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Anak-anak mulai mengerti materi 12 Nilai Dasar Perdamaian pada
pelajaran PKn yang diberikan serta sudah tahu pentingnya 12 Nilai Dasar
Perdamaian tersebut sehingga peserta sudah menerapkan materi tersebut dalam
kehidupan sehari-hari dan mereka terus termotivasi untuk menyebarkan
perdamaian dalam kehidupan sehari-hari.
e. Faktor pendukung dan
penghambat Faktor pendukung:
1) Adanya izin dari perangkat desa
2) Adanya bantuan dari sesama anggota kelompok.
3) Waktu dan tempat yang memadai.
4) Antusias anak-anak kampung cempa.
Faktor penghambat :
1) Kurangnya alat peraga yang tersedia pada saat proses sosialisasi
berlangsung.
2) Kurangnya motivasi dan keinginan peserta didik dalam menggunakan
bahasa Arab.

60
2. Kegiatan Penunjang: Kursus Pembuatan Prakarya (Makrame Pop-Up Dan
Bingkai Foto) Mengunakan Barang Bekas.
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Kursus pembuatan prakarya (makrame pop-up dan Bingkai foto)
mengunakan barang bekas untuk siswa TK sampai SMP ini dilakukan oleh Cut
Adelina mahasiswa FKIP PGSD dan dibantu Oleh mahasiswa lainnya seperti
Sri Hariyani, Era Irhamna, Nadya Turrahmi dan Muhammad Rizky Fazillah..
pembuatan prakarya (makrame pop-up dan Bingkai foto) ini dilakukan di Bale
desa, Kampung Cempa Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues
dengan jumlah peserta yang hadir adalah 22 orang siswa SD. Kegiatan ini
dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan pada hari Selasa 17 juli 2018 dan
Kamis 19 Juli 2018.
b. Maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai
Maksud dan tujuan program kursus pembuatan pop-up dan bingkai foto
ini adalah untuk meningkatkan atau mengembangkan kreativitas keterampilan
anak-anak terhadap kerajinan tangan dan kesenian karena dikampung cempa
banyak anak-anak yang kurang peduli terhadap bakat dan minat untuk
mengembangkan keteramnpilan. Diharapkan setelah kegiatan tersebut anak-
anak dapat memiliki keterampilan dalam membuat prakarya pop-up dan
bingkai foto yang dapat bermanfaat bagi mereka sekarang. c. Waktu
pelaksanaan
Hari : Selasa dan Kamis
Tanggal : 17 Juli 2018 dan 19 Juli 2018
Pukul : 12.00-16.00 WIB
d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kursus pembuatan prakarya (makrame pop-up dan Bingkai foto)
mengunakan barang bekas untuk siswa TK sampai SMP ini dilaksanakan pada
siang hari setelah anak-anak pulang sekolah, tepatnya pada jam 12.00-16.00
WIB, dilakukan oleh Cut Adelina mahasiswa FKIP PGSD dan dibantu Oleh
mahasiswa lainnya seperti Sri Hariyani, Era Irhamna, Nadya Turrahmi dan
Muhammad Rizky Fazillah. Pembuatan prakarya (makrame pop-up dan
Bingkai foto) ini dilakukan di Bale desa, Kampung Cempa Kecamatan
Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues dengan jumlah peserta yang hadir adalah

61
22 orang siswa SD. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan pada
hari Selasa 17 juli 2018 dan Kamis 19 Juli 2018.
Para siswa diajarkan bagaimana cara membuat kerajinan tangan pop up
dan bingkai foto dengan menggunakan barang bekas, alat dan bahan lainnya
yang telah disediakan oleh mahasiswa KKN. Setelah selesai kegiatan ini, anak-
anak umumnya sudah mengerti atau mengetahui cara membuat kerajinan
tangan pop up dan bingkai foto sendiri dan hasil-hasil karya yang telah
diajarkan dan dibuat dapat di pajang atau di gantung di ruangan kelas maupun
di rumah sebagai hiasan dinding. Para peserta sangat antusias karena sudah
dijelaskan cara membuat pop-up dan bingkai foto dari barang bekas dan para
peserta tampak semangat saat menghias pop-up dan bingkai foto mereka
masing-masing.
e. Faktor pendukung dan penghambat
Kegiatan ini dilakukan karena anak-anak yang ada di kampung cempa
dalam kategori ramai yang mencapai lebih dari 20 jiwa. Kegiatan ini juga
disetujui oleh pungulu sehingga penyampaiannya jadi lebih mudah.
Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah para peserta yang masih
anak anak menjadi salah satu penyebab kurang maksimalnya penyampaian
mengenai cara pembuatan pop-up dan bingkai fotonya, karena para peserta
yang tergolong anak-anak ini masih susah untuk di atur agar duduk rapi, diam,
dan tertatur.

B. Kegiatan Kelompok
1. Pembuatan Peta Kampung Cempa

a. Bidang kegiatan yang dipilih


Peta merupakan gambaran permukaan dalam bentuk bidang datar yang
berisi informasi keruangan suatu kawasaan. Peta juga termasuk salah satu alat
kelengkapan profil kampung. Tidak adanya atribut Kampung Cempa seperti
Peta Kampung, menjadi inisiatif kelompok untuk membuat Peta Kampung
Cempa. Kegiatan ini dilakukan secara kelompok baik ketika mengumpulkan
informasi kampung dan proses pembuatan peta dengan menggunakan aplikasi
Arcgis 10.4.1.

62
b. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Kegiatan ini menghasilkan sebuah output berupa Peta Kampung Cempa
berukuran 150 cm x 100 cm dicetak dan dibingkai kemudian diletakkan di
Balai Kampung Cempa sebagai alat kelengkapan profil Kampung Cempa.
Tindak lanjut dari hasil kegiatan ini adalah masyarakat Kampung Cempa harus
menjaga dan merawat agar tidak ada yang merusak Peta Kampung.
c. Partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/ Dinas/ Instansi
Dalam proses pembuatan peta, kami dibantu oleh warga serta perangkat
Kampung dalam memberikan informasi seperti batas Kampung, batas dusun,
ikon-ikon, penggunaan lahan dan lain-lain.
d. Kegiatan yang belum terlaksana
Kegiatan pembuatan peta kampung dapat berjalan dengan maksimal sesuai
perencanaan kelompok dan kebutuhan Kampung Cempa.

2. Pembuatan Gapura Kampung


Cempa a. Bidang kegiatan yang dipilih
Gapura merupakan salah satu ikon Kampung. Mengingat Hari Kemedekaan
Indonesia ke-73 sudah dekat dan diperlukan adanya Gapura sedangkan gapura
Kampung Cempa tidak ada, maka kelompok berinisiatif untuk membangun
gapura tersebut.
b. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Hasil kegiatan ini berupa Gapura yang berdiri di pintu gerbang untuk
masuk ke Kampung Cempa. Diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat
untuk dapat menjaga Gapura agar salah satu atribut Kampung tersebut dapat
menjadi alat kelengkapan Kampung Cempa yang utuh.
c. Partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/ Dinas/ Instansi
Gapura Kampung Cempa dibuat dengan menggunakan batang Pohon
Bambu. Dalam proses pembuatan kami bekerja sama dengan pemuda, perngakat
desa, dan masyarakat Kampung Cempa.
d. Kegiatan yang belum terlaksana
Pembuatan gapura Kampung Cempa berjalan dengan maksimal sesuai
dengan perencanaan dan kebutuhan Kampung Cempa.

63
3. Gotong Royong (Minggu bersih)

a. Bidang kegiatan yang dipilih


Kebersihan dapat terjaga dengan adanya kesadaran dari masyarakat.
Masyarakat Kampung Cempa biasanya hanya bergotong royong bersih-bersih
sekeliling Kampung pada waktu tertentu saja atau belum ada jadwal rutin. Oleh
karena itu kami membantu masyarakat untuk menjaga kebersihan Kampung
Cempa dengan cara membuat kebiasan minggu bersih. b. Hasil yang dicapai dan
tindak lanjut
Hasil kegiatan ini berupa jadwal rutin bersih-berish keliling Kampung yang
dilakukan setiap hari minggu. Diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat
Kampung Cempa untuk sama-sama menjaga dan merawat kebisaan tersebut
agar terciptanya Kampung yang bersih dan sehat.
c. Partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/ Dinas/ Instansi
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh baik dari masyarakat maupun
perangkat desa. Peran perangkat desa ialah membuat agenda mingguan bersih
yang dilakukan secara bergilir di setiap titik Kampung Cempa. d. Kegiatan yang
belum terlaksana
Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan dan
kebutuhan Kampung Cempa.

4. Mengajar TPA dan Wirid Ibu-Ibu Kampung Cempa


a. Bidang kegiatan yang dipilih
Di Kampung Cempa terdapat TPA Ash-Ashalihin yang memiliki sedikit
tenaga pengajar sedangkan murid-muridnya cukup banyak. Hal ini tentu
menjadi pengabdian bagi kami untuk dapat membantu baik mengajar ataupun
manajemen TPA Ash-Shalihin.
Di samping itu, biasanya Ibu-Ibu Kampung Cempa melaksanakan wirid
secara rutin setiap hari senin. Maka dari itu, untuk menjalin silaturahmi antara
mahasiswa dan masyarakat bagi teman-teman kelompok yang perempuan
mengikuti wirid bersama Ibu-Ibu Kampung Cempa. b. Hasil yang dicapai dan
tindak lanjut
Hasil kegiatan ini ialah TPA Ash-Shalihin menjadi semakin ramai, anak-
anak Kampung Cempa sangat antusias dengan kehadiran kami di TPA Ash-

64
Shalihin. TPA Ash-Shalihin berjalan rutin setiap senin hingga kamis. Sedangkan
di wirid Ibu-Ibu mendapat apresiasi yang luar biasa dari Ibu-Ibu Kampung
Cempa. Diharapkan kepada tenaga pengajar dan Ibu-Ibu Kampung dapt terus
menjalankan kegiatan rutin tersebut baik aktivitas TPA Ash-Shalihin maupun
wirid.
c. Partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/ Dinas/ Instansi
Dalam kegiatan ini baik dari tenaga pengajar TPA Ash-Shalihin, anak-anak,
dan Ibu-Ibu Kampung Cempa sangat mendukung dan menerima maksud dan
tujuan kegiatan ini.
d. Kegiatan yang belum terlaksana
Kegiatan ini berjalan dengan maksimal sesuai dengan perencanaan dan
kebutuh Kampung Cempa.

5. Pembuatan Papan Nama Lorong, TPA, Mesjid dan Pemasangan Nomor


Rumah Warga
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Pembuatan papan nama lorong, TPA, Mesjid dan pemasangan nomor rumah
warga merupakan salah bentuk pengabdian kami secara kelompok karena tidak
dapat dilakukan sendiri. Selain itu, atribut tersebut merupakan salah satu alat
kelengkapan profil kampung.
Alat dan Bahan yang digunakan seperti papan, tiang, martil, cat minyak,
paku, dan lain-lain. Setelah papan nama selesai dibuat kemudian dipasang di
setiap depan lorong Kampung. Untuk papan nama mesjid dan TPA dipasang di
pekarangan mesjid Al-Huda Kampung Cempa.
Pemasangan nomor rumah warga dimulai di rumah Pengulu Kampung
Cempa dilanjutkan secara zig-zag pada rumah warga Kampung Cempa.
Kegiatan ini dikoordinir oleh Syaiful Qurnia Abdi, M. Ichwanul Afgan, M. Rizki
Fazillah dan rekan lainnya. Manfaat pemasangan nomor rumah berguna untuk
pendataan kependudukan.
b. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Terdapatnya papan nama lorong, TPA, mesjid dan nomor rumah warga
Kampung Cempa. Diharapkan kepada seluruh elemen Kampung Cempa untuk
dapat menjaga dan merawatnya.

65
c. Partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/ Dinas/ Instansi
Kegiatan ini didukung penuh oleh perangkat dan masyarakat Kampung
Cempa baik dari kesediaan membantu pemasangan dan pendanaan. d. Kegiatan
yang belum terlaksana
Kegiatan ini berjalan dengan maksimal sesuai perencanaan dan kebutuhan
Kampung Cempa.

66
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah
kami laksanakan mulai tanggal 8 Juli 2018 s/d 10 Agustus 2018 di Kampung Cempa,
Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues antara lain sebagai berikut:
1) Mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang didapat di
perkuliahan kepada masyarakat.
2) Program-program KKN baik yang bersifat mandiri, kelompok dan kerjasama
mendapatkan dukungan baik dari masyarakat dan pihak pemerintahan daerah
(Pengulu dan Camat).
3) Pelaksanaan program kegiatan mahasiswa KKN berjalan dengan baik meskipun
pada beberapa kegiatan terdapat pergeseran tanggal karena menimbang
kesibukan warga sekitar.
4) Mahasiswa bukan hanya menyalurkan ilmunya saja, melainkan juga menerima
ilmu, pengalaman serta mendapatkan hubungan kekeluargaan dengan
masyarakat sekitar di Kampung Cempa.
5) Masyarakat mengapresisasi atas kesan yang diberikan oleh mahasiswa KKN
baik melalui program kegiatan maupun interaksi sosial.

B. Saran
Beberapa saran yang dapat kami sampaikan sebagai berikut.
1) Diharapkan kepada masyarakat dapat meneruskan program – program pelatihan
yang diberikan oleh mahasiswa KKN secara rutin dan berkelanjutan.
2) Diharapkan kepada masyrakat agar dapat menjaga kelestarian atribut kampung
maupun benda lainnya yang ditinggalkan oleh mahasiswa KKN.

67
LAMPIRAN

Lampiran 1. Matriks rencana kerja

Nama : Syaiful Qurnia Abdi


NIM : 1401150010020
Fakultas/ Jurusan : Ekonomi dan Bisnis / Manajemen (Gayo Lues)

Masalah Penyebab Kondisi saat ini Potensi yang ada Alternatif Rencana Tindakan
(T) Pemecahan
Internal (S) Eksternal (O)
Barang bekas Kurangnya Perkarangan Geuchik/pen Rekan-rekan 1. Memberi 1. Melakukan
tidak pengetahuan rumah disamping gulu KKN Unsyiah pemahaman pada pengutipan
dimanfaatkan masyarakat untuk kanan dan berwenang masyarakat sampah dan
justru dibuang mengolah dan samping kiri area dalam kampung melakukan
begitu saja memanfaatkan lainnya tidak memberi mengenai potensi pemisahan jenis
tanpa melihat barang bekas dimanfaatkan oleh motivasi dan kegunaan sampah atau
potensi dan dikampung cempa masyarakat barang bekas barang bekas yang
kegunaan kampong untuk membuat masih bisa
barang bekas tempat usaha dimanfaatkan
tersebut wadah mini dirumah 2. Merancang
usaha mini di
kampong 2. Memberi pembuatan kreasi
cempa gambaran tentang dari barang bekas
cara pengelohan seperti celengan
barang bekas botol

68
Nama : Iqbal Maulana
NIM : 1503101010303
Fakultas/ Jurusan : Hukum / Ilmu Hukum

Masalah Penyebab Kondisi saat Potensi yang ada Alternatif Rencana Tindakan
ini (T) Pemecahan
Internal (S) Eksternal (O)

Masyarakat 1. Kurangnya Banyak anak- Mahasiswa kkn Masyarakat 1. Memberi 1. Sosialisasi


Kampung Cempa sosialisasi anak yang memiliki ilmu memiliki sarana sosialisasi kepada anak-
masih banyak yang Bahaya tidak Mengerti pengetahuan di dan prasarana yang kepada anak- anak MIN
Tidak Mengerti Narkotika. Narkotika bidang Bahaya dapat membantu anak MIN kampong
Bahaya Narkotika Narkotika. meminimalisir Cempa untuk Cempa untuk
2. Kurangnya terjadinya Tidak Tidak
kesadaran Pengunaan Mengunakan Menggunakan
masyarakat Narkotika Narkotika Narkotika
akan bahaya
Narkotika 2. Memberikan
informasi
mengenai
Bahayanya
Mengunakan
Narkotika

69
Nama : Nurhaliza
NIM : 1503101010061
Fakultas/ Jurusan : Hukum/ Ilmu Hukum

Masalah Penyebab Kondisi Saat Ini Potensi yang ada Alternatif Pemecahan

Internal Eksternal
Semakin 1. Kurangnya pendidikan 1. Masyarakat masih Mahasiswa KKN Adanya 1. Memberikan
meningkatnya yang mampu mengajari sangat minim mempunyai orangtua dan informasi mengenai
angka pelecehan anak-anak bagaimana sekali tentang taat pengetahuan pada guru sebagia pentingnya taat
seksual terhadap perlindungan terhadap kepada hukum bidang panutan hukum bagi anak
anak dibawah diri sendiri padahal hukum perlindungan
umur merupakan saah hukum terhadap 2. Menjelaskan kepada
2. Kurangnya motivasi satu cara untuk anak anak sekolah dasar
/informasi/pemahaman mengendalikan (SD) mengenai
dalam diri mereka untuk masyarakat fungsi dan tugas
menjalankan aturan yang hokum
sudah ada 2. Saat ini informasi
tentang taat
kepada hukum
sudah berjalan
tapi belum efektif

70
Nama : Desy Bardiana
Nim : 1505101050007
Fakultas/ Jurusan : Pertanian/ Agroteknologi

Masalah Penyebab Kondisi saat Potensi yang ada Alternatif Rencana


ini (T) Internal (S) Eksternal (O) pemecahan tindakan
Kesadaran Kurangnya Masih banyak 1. Masyarakat Mahasiswa KKN Mengajarkan Membuat
masyarakat pengetahuan penggunaan kampung, Unsyiah masyarakat pestisida nabati
tentang bahaya masyarakat pestisida sumber daya pembuatan dari daun pepaya
penggunaan tentang kimia yang tersedia pestisida nabati
pestisida kimia
penggunaan
masih kurang.
pestisida nabati.

71
Nama : M. Ichwanul Afgan HST
NIM : 1505150020032
Fakultas/ Jurusan : Pertanian / Kehutanan (Gayo Lues)

Masalah Penyebab Kondisi Saat Potensi yang Ada Alternatif Rencana Tindakan
Ini (T) Internal (S) Eksternal (O) Pemecahan
Kurangnya 1. Kesadaran 1. Tidak adanya 1. Keuchik 1. Bibit pohon 1. Memberitahu 1. Melakukan
jenis pohon di masyarakat jenis pohon berwenang mengatur Aren yang masyarakat kegiatan penanaman
sekitar masih rendah Aren di sekitar tata jenis pohon di berlimpah dampak bibit pohon Aren di
pinggiran pinggiran sungai sekitar pinggiran rusaknya sekitar pinggiran
sungai sungai 2. Program ekosistem sungai
(Kegiatan 2. Tidak adanya rehabilitasi sungai
2. Tidak adanya
Utama) tumbuhan yang 2. Aparat keamanan lahan oleh 2. Meminta kepada
penambahan
berfungsi desa KPH V 2. Menambah masyarakat untuk
jenis yang sebagai jenis pohon tidak merusak
dilakukan penjernih air yang sekitar ekositem pinggiran
masyarakat sungai pinggiran sungai sungai
3.

Meningkatkan
kesadaran
masyarakat

72
Nama : Rosa Emelda Sofia
NIM : 1507101010090
Fakultas/ Jurusan : Kedokteran/ Pendidikan Dokter

Penyebab Kondisi saat Potensi yang ada Alternatif Rencana tindakan


Masalah
ini (T) Internal (S) Eksternal (O) pemecahan
Kurang Minimnya Belum adanya Mahasiswa Adanya 1. Memberi 1. Melakukan
adanya kesadaran informasi KKN Unsyiah mahasiswa KKN pengetahuan sosialisasi tentang
sosialisasi dan tentang disiplin dari fakultas akan manfaat pentingnya menjaga
penyuluhan kepedulian pentingnya kedokteran dan kedokteran kesehatan bagi menjaga kesehatan
kesehatan masyarakat pemeriksaan Unsyiah di Desa kelangsungan ke rumah rumah
prevensi
kepada mengenai kesehatan rutin Cempa hidup di masyarakat.
masyarakat maupun penyakit masyarakat 2. Menempelkan
pentingnya
secara tentang PHBS 2.Meningkatkan poster kesehatan di
menjaga
langsung untuk kesadaran area tertentu
kesehatan pencegahan masyarakat 3. Mendemonstrasika
dan penyakit pencegahan dini n praktik cuci
kebersihan masalah tangan bersih
diri dan kesehatan
lingkungan

73
Nama : M. Rizki Fazillah
NIM : 1511101010039
Fakultas/ Jurusan : Kelautan dan Perikanan/ Ilmu Kelautan

Masalah Penyebab Kondisi saat Potensi yang ada Alternatif Rencana


ini (T) Internal (S) Eksternal (O) pemecahan tindakan
Kurangnya 1. Lokasi yang Masyarakat desa 1. Adanya Rekan-rekan Mengenalkan 1. Memberikan
pemahaman berada di terlalu fokus dukungan dari KKN Unsyiah ekosistem pesisir sosialisasi
mengenai pegunungan kepada kegiatan Kepala Desa dan dan laut kepada kepada
lingkungan bertani yang masyarakat masyarakat
perangkat desa
pesisir dan laut 2. Kurangnya dilakukan setempat.
lainnya serta setempat
perhatian hampir di
sepanjang kepala sekolah dengan
terhadap
tahun. dan guru yang bantuan media
lingkungan
mengajar. PowerPoint
pesisir dan
yang disertai
laut
2. Adanya dengan
dukungan dari animasi audio
para orang tua – visual
anak dan 2. Mengadakan
masyarakat. kegiatan
lomba
mewarnai
biota – biota
laut

74
Nama : Sri Hariyani
NIM : 1512101010013
Fak/Jur : Keperawatan/ Ilmu Keperawatan

Masalah Penyebab Kondisi saat Potensi yang ada Alternatif


ini Rencana
(T) Internal (S) Eksternal pemecahan tindakan
(O)
Kurangnya 1. Tidak adanya Kurangnya 1. Bidan desa Mahasiswa Mengukur tekanan 1. Mengukur
kesadaran kegiatan khusus minat dan 2. Puskesmas KKN darah masyarakat tekanan darah
masyarakat untuk dari puskesmas kesadaran Gampong Cempa dengan cara
Blangkejeren mendatangi
memeriksa tekanan setempat untuk masyarakat
darah secara teratur mengukur tekanan untuk satu persatu
khususnya darah masyarakat memeriksa rumah warga
masyarakat dengan secara teratur tekanan Gampong
hipertensi 2. Kurangnya Cempa
darah
2. Memberikan
pemahaman penyuluhan
masyarakat dalam terkait
mengontrol hipertensi
makanan yang
dapat
meningkatkan
tekanan darah

75
Nama : Nadya Turrahmi
NIM : 1501102010088
Fakultas/ Jurusan : Ekonomi/ Manajemen

Masalah Penyebab Kondisi saat Potensi yang ada Alternatif


Rencana tindakan
ini Internal Eksternal pemecahan

Kurangnya Banyak yang Kurangnya Anak- anak Mahahasiswa Sosialisasi akan 1. Sosialisasi akan
kesadaran akan beranggapan tidak kesadaran desa Cempa KKN pentingnya pentingnya
pentingnya baik untuk dalam menabung Sejak menabung sejak
menabung sejak usia mengenalkan menabung usia dini. usia dini anak-
dini. uang pada anak. anak desa cempa.

2. Memberikan
penyuluhan terkait
pentingnya
menabung sejak
usia dini.

76
Nama : Hari Hikmawan
NIM : 1506101040027
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Geografi

Kondisi saat Potensi yang ada Alternatif


Masalah Penyebab ini Internal (S) Eksternal (O) Pemecahan Rencana Tindakan
(T)
Kurangnya Kurangnya Sedikitnya anak MIN Ujung Baro Mahasiswa/i 1. Memberikan Mengajar cara
kemampuan pengajar yang sekolah yang Guru MIN Ujung KKN di informasi pentingnya membaca peta kepada
siswa dalam mumpuni dalam bisa membaca Baro Kampung membaca peta anak-anak siswa MIN
membaca peta bidang peta Cempa Ujung Baro
pemetaan 2. Menjelaskan
manfaat dapat
membaca peta

77
Nama : Mirzatullah
NIM : 1506103030042
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Fisika

Masalah Penyebab Kondisi saat Potensi yang ada Alternatif Rencana Tindakan
ini Pemecahan
Internal Eksternal
Anak-anak Kurangnya 1. Sebagian 1. Siswa-siswa Mahasiswa 1. Membangun Melakukan
setelah kesan dan jarang siswa MIN MIN Kuliah Kerja minat siswa pembelajaran dengan
melakukan mengulang belum 2. Pihak Sekolah Nyata (KKN) untuk belajar metode praktikum.
pembelajaran materi yang meminati Kemudian membuat
IPA mereka telah belajar mata 2. Melakukan ringkasan materi
cepat lupa dipelajarinya. pelajaran praktikum pembelajaran dikertas
dengan IPA sederhana dan di temple di
materinya mading
2. Kurangnya 3. Membuat mading
belajar di sekolah yang
rumah menarik

78
Nama : Nia Sabrina
NIM : 1506104040014
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ PGSD

Masalah Penyebab Kondisi saat Potensi yang ada Alternatif Rencana tindakan
ini (T) Internal (S) External (O) pemecahan
Kurangnya 1. Kurangnya Siswa/i tidak Adanya dukungan Mahasiswa Menjelaskan 1. Melatih dan
pemahaman latihan terlalu dari kepala KKN/PPL tentang peraturan mengajarkan
mengenai khusus memfokuskan sekolah dan guru- Unsyiah baris-berbaris siswa/i secara
Peraturan dalam belajar guru disekolah (PBB) kepada langsung
baris berbaris melakukan peraturan yang mengajar. siswa/I di sekolah dilapangan.
(PBB) kegiatan baris-berbaris tersebut.
bari-berbaris tersebut.
2. Menjelaskan
tentang
2. Kurangnya peraturan baris
pemahaman berbaris secara
siswa/I langsung dan
dalam benar kepada
melakukan siswa/I sd
peraturan
baris-
berbaris

79
Nama : Tiara Raihan
NIM : 1506104040021
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ PGSD

Masalah Penyebab Kondisi Saat Ini Potensi Yang Ada Alternatif Rencana
(T) Pemecahan
Interna Eksternal Tindakan
l (S) (O)

Kurangnya 1. Kurangnya media 1. Pelajaran Anak-anak Mahasiswa Memberikan 1. Mensosialisasikan


minat dan untuk Matematika tingkat SD KKN Unsyiah bimbingan pentingnya belajar
pemahaman mempermudah tentang di gampong yang ingin kepada anak- diluar jam
anak anak dalam perhitungan sangat cempa berbagi ilmu anak dalam sekolah.
gampong memahami materi penting saat ini kepada anak- berhitung
digunakan dalam anak gampong melalui 2. Menyediakan
Cempa berhitung.
kehidupan sehari- cempa. berbagai media bahan ajar, alat,
tentang
hari. konkret maupun media, serta
pengetahuan 2. Kurangnya
strategi yang
dan kesadaran anak 2. Kurangnya tempat media lainnya
mendukung
keterampilan dalam serta metode
les atau tempat kelancaran
dasar memanfaatkan pembelajaran
bimbel kegiatan.
berhitung waktu luang yang
untuk belajar Matematika. menyenangkan 3. Memberi
pelajaran
Matematika. berhitung. 3. Sepulang dari dan tidak bimbingan belajar
membosankan. kepada anak-anak
3. Kurang sekolah anak-anak
tingkat SD yang
menariknya lebih banyak
ada di gampong
metode menghabiskan
cempa untuk
pembelajaran waktu luangnya

80
yang diterapkan. dengan bermain- memudahkan
main. mereka dalam
4. Kurang pedulinya 4. Anak-anak tertarik berhitung.
orang tua belajar apabila
mengajarkan teman-teman nya
anaknya kembali juga ikut.
pada saat dirumah

81
Nama : Ade Anggraini Rahmal
NIM : 1506104040002
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ PGSD

Masalah Penyebab Kondisi Saat Ini Potensi Yang Ada Alternatif Rencana Tindakan
Pemecahan
Internal Eksternal
Kurangnya minat dan 1. Kurangnya Kurangnya Anak-anak Mahasiswa 1. Meningkatk 1. Mensosialisasikan
pahaman kesadaran anak motivasi anak tingkat SD di KKN Unsyiah an pentingnya belajar
anak/pelajar tingkat dalam untuk belajar di gampong yang ingin kesadaran diluar jam
dasar gampong Pulo memanfaatkan luar jam sekolah cempa berbagi ilmu tentang sekolah.
dalam mempelajari waktu luang dan banyak kepada anak- pentingnya
2. Menyediakan
tentang dasar-dasar untuk membaca. menghabiskan anak gampong belajar
bahan ajar, alat,
membaca dan waktu luangnya cempa. diluar jam
media, serta
menulis dan dengan bermain- sekolah.
strategi yang
kurangnya 2. Banyaknya main.
mendukung
kepedulian terhadap teman sebaya 2. Melibatkan
kelancaran
pentingnya belajar sehingga anak anak-anak
kegiatan.
diluar jam sekolah. lebih suka untuk
bermain dari berpartisipa
pada belajar si dalam 3. Memberi
bersama. kegiatan bimbingan belajar
bimbingan kepada anak-anak
belajar. tingkat SD yang
ada di Kampung
Cempa.

82
Nama : Era Irhamna
NIM : 1506104040020
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ PGSD

Masalah Penyebab Kondisi Saat Potensi Yang Ada AlternatifPemecahan Rencana


Ini Tindakan
Eksternal Internal
Kurangnya 1. Kurangnya Anak-anak Balai Mahasiswa/i 1. Memberikan 1. Melakukan
pengetahuan pemahaman masih terlalu desa/meunasa KKN pemahaman kepada anak bimbingan les
anak-anak orang tua sibuk untuk h gampong tentang pentingnya belajar
dalam hal terhadp manfaat bermain dan mengulang kembali menulis
manfaat memberikan belum adanya pelajaran baik melalui kepada anak
belajar bimbingan kesadaran dari les maupun belajar
menulis belajar kepada anak-anak mandiri dirumah tanpa 2. Sosialisasi
anak. ataupun orang pembimbing khusus pentingnya
2. Kurangnya tua untuk memberikan
memberikan 2. Memberikan bimbingan
fasilitas sekolah les dalam hal bimbingan belajar berupa khusus berupa
di desa cempa menulis les belajar kepada anak- les belajar
untuk mengajar anak tentang adanya kepada anak
anak menulis di menulis serta bisa
usia SD bersama-sama
memecahkan masalah
yang dihadapi anak
dalam mengerjakan
pekerjaan rumah (PR)
dari sekolah

83
Nama : Cut Adelina
NIM : 1506104040003
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ PGSD

Masalah Penyebab Kondisi Saat Potensi Yang Ada Alternatif Rencana Tindakan
Ini Pemecahan
Internal Eksternal
Sosialisasi Kurangnya Kurangnya Kemauan Adanya Memberikan Membuat program
pengenalan 12 pengetahuan motivasi dari dari dalam mahasiswa/ bimbingan tentang sosialisasi pengenalaan
Nilai Dasar anak tentang 12 dalam maupun diri anak mahasiswi pentingnya 12 nilai 12 Nilai Dasar
Perdamaian Nilai dasar luar untuk dapat yang kuat KKN di dasar perdamaian Perdamaian.
pada perdamaian. mempelajari Kampong dalam pelajaran Pkn.
pembelajaran tentang 12 Nilai Cempa
Pkn untuk anak Dasar
sekolah dasar. Perdamaian.

84
Lampiran 2. Matriks program kerja
Nama : Syaiful Qurnia Abdi
NIM : 1401150010020
Fakultas/ Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/ Manajemen (Gayo Lues)
Rencana Tindak / Lokasi Volume (Alat Satuan Biaya (Rp) Sumber Jadwal Nama
kegiatan dan Bahan) Biaya Pelaksanaan Mahasiswa
(%) Pelaksana (PIC)
P S M
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 14
0 1 2 3
1. Sosialisasi Desa 1. Laptop 3 unit disediakan √ Syaiful Qurnia
pemanfaatan cempa Abdi
barang bekas dan 2. Pisau 3 biji Rp 15.000 √
cara
pembuatannya - disediakan
3. Barang bekas √

2. Melakukan Desa 1. Kertas plastik 1 pack Rp 10.000 √ Syaiful


pengutipan cempa Qurnia Abdi
sampah dan 2. Karung 2 biji disediakan √
memisahkan jenis
sampah atau
barang bekas
yang masih bisa
di manfaatkan

Total Biaya Rp. 25.000

85
Nama : Iqbal Maulana
NIM : 1503101010303
Fakultas/ Jurusan : Hukum / Ilmu Hukum

Volume Sumber Jadwal


RencanaTindak/ (alat Satua Perkiraan Biaya (%) Pelaksanaan Nama Mahasiswa
kegiatan Lokasi dan n Biaya (Rp) P S M L Januari-Februari Pelaksana (PIC)
bahan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Sosialisasi tentang Madrasah Slide 1 buah Rp 35.000 √ Iqbal maulana
Narkotika Ibtidayah bahan, 1 buah
Negeri Projektor
(MIN)
2. Mengajarkan Lapangan Bola Rp 150.000 √ √ Iqbal maulana
Anak-anak tentang Madrasah
teknik Bermain Ibtidayah
Bola Yang Benar Negeri
(MIN)
Total Biaya Rp 185.000

86
Nama : Nurhaliza
NIM : 1503101010061
Fakultas/Jurusan : Hukum/ Ilmu Hukum

Volume (alat Perkiraan Sumber Jadwal Nama Mahasiswa


RencanaTinda Satuan Biaya (%) Pelaksanaan
Lokasi dan bahan) Biaya (Rp) Pelaksana (PIC)
k/ kegiatan P S M L Januari-Februari
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Penyuluhan Masyarakat Slide bahan 1 buah √ Nurhaliza
dan Kertas HVS
Pengetahuan Laptop ½ rim Rp 35.000 √
tentang Infocus 1 buah √
pernikahan usia 1 buah √
muda

2.Mengajarkan Sekolah 1.kertas HVS Rp.150.000 √ √ Nurhaliza


Anak-anak Dasar 2.kertas karton 2
tentang teknik (SD)/ lembar warna
melukis & Meunasah/B putih
mengambar alai Desa 3.pensil,grenda,d
yang benar an penghapus
4.lem
Total Biaya Rp184.000

87
Nama : Desy Bardiana
Nim : 1505101050007
Fakultas/Jurusan : Pertanian / Agroteknologi

Rencana Lokasi Volume (Alat Satuan Biaya (Rp) Sumber Jadwal Nama Mahasiswa
Tindak/ dan Bahan) Biaya (%) Pelaksanaan Pelaksana (PIC)
kegiatan P S M
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Pembuata kampung  Ember  1 Rp. √ Desy Bardiana
n cempa  Detergen  10 20.000
pestisida  1 kg Rp. 5.000
 Daun papaya
-
nabati  Air  1 liter
-
 Saringan  1 Rp.
Total 10.000
Rp.
35.000

2. Membuat Ibu – ibu  Tepung 1 Rp. 8.000 √ Desy Bardiana


kampung beras bungkus Rp. 5.000
keripik
cempa  Kacang Rp.1.000
peyek ¼ kg
 Kemiri Rp.1.000
bersama  Bawang 3 biji Rp. 1.000
ibu ibu putih 3
kampung  Kunyi siung Rp. 1.500
cempa  Telur Rp. 1.000
 Ketumbar 1 ruas Rp. 1.000

88
 Rayko 1 butir -
Ayam 1 sendok Rp.
 Kapur teh 20.000
sirih 1 bungkus
 Minyak -
Goreng 1 kg

Total Rp 40.000

89
Nama : M. Ichwanul Afgan HST
NIM : 1505150020032
Fakultas/ Jurusan : Pertanian / Kehutanan (Gayo Lues)

Rencana Lokasi Volume (Alat Satuan Perkiraan Sumber Jadwal Nama Mahasiswa
Tindak/Kegiatan dan Bahan) Biaya (Rp) Biaya (%) Pelaksanaan Pelaksana
P S M L Juli-Agustus
1. Kegiatan Sungai Desa Bibit pohon 20 bibit M. Ichwanul Afgan
penanaman bibit Cempa Aren HST
pohon Aren di
sekitar pinggiran Cangkul 10 cangkul
sungai
2. Sosialisasi Sekolah Dasar Bibit pohon 10 bibit √ M. Ichwanul Afgan
tentang HST
pentingnya Slide 1 buah
keberadaan pohon Presentase
untuk kehidupan √
sejak usia dini Kertas HVS ½ rim Rp. 25.000
Laptop 1 buah

Infocus 1 buah

Hadiah 3 paket Rp. 30.000 √

Total Biaya Rp. 55.000

90
Nama : Rosa Emelda Sofia
NIM : 1507101010090
Fakultas/Jurusan : Kedokteran/ Pendidikan Dokter

Rencana tindak Lokasi Perkiraan Sumber biaya Jadwal


Volume (alat
Satuan (%) Pelaksanaan Keterangan
/ kegiatan dan bahan) biaya (Rp)
P S M Agustus
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Penyuluhan Balai desa PPT 
PHBS dan
sabun 25 Rp 75.000
mencuci tangan
5 Rp 20.000 
bersih
2. Kreasi Balai Desa
Talikur
pembuatan Bungkus Rp 2.000
gelang dari Korek Api 1 Buah 
talikur

Jumlah Rp 97.000

91
Nama : M. Rizki Fazillah
NIM : 1511101010039
Fakultas/Jurusan : Kelautan dan Perikanan/ Ilmu Kelautan

Rencana Lokasi Volume Satuan Biaya (Rp) Sumber Jadwal Nama Mahasiswa Pelaksana
Tindak/ (Alat dan Biaya Pelaksanaan (PIC)
kegiatan Bahan) (%)
P S M L I I III IV
I
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 12 13 14
0 1
1.Sosialisasi MIN Ujung 1. Copyan 15 eks Rp 15.000√ M. Rizki Fazillah
Pengenalan Baro dan
Ekosistem SMP 2 Bahan
Blangkejere
Pesisir dan
n 2. Laptop 1 unit -
Laut 1 unit Disediakan
3. Infocus

2.Lomba MIN Ujung 1. Copyan 15 Rp. 5.000 √ M. Rizki Fazillah


Mewarnai Baro Gambar Lembar
Biota Laut Biota
Laut
2. Pensil 8 Pcs Rp. 56.000 √

92
warna
3 Pcs Rp. 17.000 √
3. Hadia
h

3. Mengajark Remaja Lapto 5 - √ M. Rizki Fazillah


an dasar Kampung p Unit Rp. 7.000
Microsoft Cempa Copyan
Office 10 Eks
Bahan

Total Biaya Rp. 100.000

93
Nama : Sri Hariyani
NIM : 1512101010013
Fakultas/ Jurusan : Keperawatan/ Ilmu Keperawatan

Rencana Volume Satuan Perkiraan Jadwal


Sumber biaya (%) pelaksanaan Nama Mahasiswa
tindak Lokasi (alat &
(@) biaya (Rp) (perminggu) Pelaksana (PIC)
kegiatan
bahan)
P S M L I II III IV
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Menguk Kampun 1 Set Rp. √ √ Sri Hariyani
ur g Cempa Sphygmoman 250.000
tekanan ometer
darah manual
@ Rp √ √
10 Lefleat 2.000 Rp. 20.000
2. Member
ikan
penyulu
han
terkait
hiperten
si

94
3. Pelatiha Kampun 1 Buku Rp. 50.000 √ √ Sri Hariyani
n g Cempa Mengenal
Bahasa Bahasa
Inggris Inggris untuk
dasar Anak √ √
@ Rp. Rp. 40.000
1 Lusin buku 40.000 Rp. 30.000
2 Lusin Pensil @ Rp.
15.000

4. Member
ikan
hadiah
berupa
peralata
n tulis
(pensil,
buku)
bagi
anak-
anak
Kampun
g
Total Biaya Rp.
390.000

95
Nama : Nadya Turrahmi
NIM : 1501102010088
Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/ Manajemen

Rencana tindak Volume Perkiraan Sumber biaya (%) Jadwal pelaksanaan Nama

lokasi (alat & Satuan (perminggu) Mahasiswa


kegiatan biaya (Rp) Pelaksana
bahan) (PIC)
P S M L I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1. Sosialisasi akan Desa Celengan Disesuaikan Rp.30.000 √ √ Nadya


pentingnya Cempa Turrahmi
menabung sejak
usia dini
2. Mengajarkan cara Desa Sikat Gigi Disesuaikan Rp.90.000 √

Cempa & Pasta Nadya
menggosok gigi Gigi Turrahmi
yang baik dan
benar

Total Biaya Rp. 120.000

96
Nama : Hari Hikmawan
NIM : 1506101040027
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Geografi

Volume Perkiraan Sumber Jadwal Nama Mahasiswa


RencanaTindak/ (alat dan Satuan Biaya (%) Pelaksanaan
Lokasi Biaya (Rp) Pelaksana (PIC)
kegiatan bahan) P S M L Juli-Agustus
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Mengajar cara MIN Ujung Peta 20 Buah @20 x Rp √ Hari Hikmawan
membaca peta Baro 1000 = Rp
kepada anak-anak 20.000
siswa MIN Ujung
Baro

2. Membuat Denah Kampung Laptop 1 buah √ Hari Hikmawan


Kampung Cempa Cempa 1 buah √

Data
Informasi 1 buah √
Geografis
Kampung 1 buah Rp. 40.000,- √
Cempa

97
Aplikasi
CorelDraw

Cetak
Spanduk 1
x1m

Rp. 60.000,-

98
Nama : Mirzatullah
NIM : 1506103030042
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Fisika

Rencana Lokasi Volume Satuan Biaya (Rp) Sumber Jadwal Nama


Tindak / (Alat dan Biaya (%) Pelaksanaan Mahasiswa
kegiatan Bahan) Pelaksana
(PIC)
P S M
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Melakukan Siswa/I di MIN 1. balon 7 buah Rp. 15.000,- Mirzatullah
pembelajaran Desa Cempa
dengan metode 2. benang 4 buah
praktikum.
wol 7 buah Disediakan

1 buah Rp. 2.000


3. kertas
plasti

4. tisu

2. membuat Siswa/I di MIN 1. karton 1 buah Rp. 2.000 Mirzatullah


majalah Desa Cempa

99
dinding hasil 2. kertas 6 lembar Disediakan
pembelajaran
HVS 1 buah Disediakan
3. lem kertas 1 buah Disediakan

4. selo tip 1 buah Rp. 7.000

5. spidol

3. Mengajarkan Masyarakat Kompas 2 Unit Rp. 15.000 Mirzatullah


Masyarakat Desa CEMPA
tentang cara Kertas 4 Eks Disediakan
mengukur
arah kiblat HVS 2 biji Rp. 11.000
Rol 2 biji Rp. 2.000

segetiga

busur

Total Biaya Rp. 54.000

100
Nama : Nia Sabrina
NIM : 1506104040014
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ PGSD

Rencana tindak Lokasi Volume (alat Satuan Perkiraa Sumber Jadwal Nama Ket
/ kegiatan dan bahan) n biaya biaya (%) pelaksaaan mahasis
(Rp) wa
P S M L gl ln th hr
n pelaksan
a (PLC)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Memberi Siswa- 1. Bahan 1 Rp. Nia Sumber dan
bimbingan siswi Min kopyan rangkap 15000 √ Sabrina biaya kegiatan
disesuaikan
tentang Cempa
Peraturan
baris berbari
(PBB).

2. Pelatihan Balai Desa 1. Hijau 5 Rp.6.000 Nia Sumber dan


keterampilan Bungkus Rp.6.000 √ Sabrina biaya kegiatan
disesuaikan

101
membuat 2. Kuning 5 Rp.6.000
desain grafis 3. Merah Bungkus Rp.6.000
5 Rp.6.000
4. Pink Bungkus
5. Orange 5
Bungkus -
5
Bungkus

Total Biaya Rp. 45.000

102
Nama : Tiara Raihan
NIM : 1506104040021
Fakultas/Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ PGSD

Rencana Lokas Volume Sat Perki Sumber Jadwal Nama Ket


tindak / i (alat dan uan raan biaya (%) pelaksaaan mahasis
kegiatan bahan) biaya wa
P S M L gl ln thn hr
(Rp) pelaksan
a (PLC)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1.Memberikan Balai Desa 2. Buku 2 lusin Rp 50.000 V Tiara Sumber dan
bimbingan 3. Pensil 2 lusin Rp 25.000 Raihan biaya kegiatan
disesuaikan
belajar kepada 4. Penghapus 2 lusin Rp 25.000
anak-anak 5. Laptop 1 buah -
tentang 6. Infocus 1 buah -
matematika

2.Pelatihan Balai Desa 1. Manik-manik 1 pack Rp.25.000 Tiara Sumber dan


keterampilam mutiara Raihan biaya kegiatan
disesuaikan
membuat gelang 2. Manik-manik 1 pack Rp.20.000

103
dari manik- warna-warni
manik 3. Tali kenur 20meter Rp.20.000
karet
5. Gunting -
-

Total Biaya Rp. 165.000,00

104
Nama : Era Irhamna
NIM : 1506104040020
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ PGSD

Rencana Lokasi Volume Satuan Perkiraan Sumber Jadwal Nama Ket


tindak / (alat dan biaya (Rp) biaya (%) pelaksaaan mahasiswa
kegiatan bahan) pelaksana
(PLC)

P S M L tgl bl th hr
n n

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Memberik Balai Desa 1. Buku an 2 Lusin Rp. 50.000 Era Sumber dan
Irhamna biaya
2. Pensil kegiatan
bimbingan /pulpe 2 Lusin Rp. 25.000 disesuaikan
belajar
n
kepada
anak-anak 3. Pengh
2 lusin Rp. 25.000
tentang apus
menulis.

105
3. Membuat Balai 1.Wantek 5 warna Rp.40.000 Era Sumber dan
kreativitas Desa 2. Kain 2 meter Rp.30.000 Irhamna biaya
kegiatan
sapu 3.Karet 2 ons Rp.5.000 disesuaikan
tangan Gelang
batik 4.botol 5 buah -
jumputan Aqua

Total Biaya Rp. 175.000,00

106
Nama : Cut Adelina
NIM : 1506104040003
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ PGSD

Nama
Sumber Biaya Jadwal Pelaksaaan Mahasiswa
Rencana Tindak Volume (Alat Perkiraan (%) Pelaksana
Lokasi Satuan
/ Kegiatan Biaya (Rp) (PLC)
Dan Bahan)
P S M Tg Bl Th Ja
l n n m

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Sosialisasi Balai 1. Media 1 Buah - Cut Adelina
pengenal 12 Desa Video 1 Buah -
nilai dasar 2. Laptop 1 Buah -
pada 3. Infokus 10 30.000
pelajaran Pkn 4. Kertas Lembar
Karton. 10.000

107
5. Tali Rapia. 1 16.000
6. Balon. gulungan 12.000
7. Kertas 10
Tempel buah 50.0000
8. Aqua Bekas 1 buah 40.000
9. Buku 30.000
10. Pulpel 80
buah
2 lusin
2 lusin

2. Kursus Balai 11. Kertas jeruk 20 lembar Rp.20..000 Cut Adelina


pembuatan Desa 12. Kertas 5 bungkus Rp. 40.000
prakarya origami -
(makrame 13. Pensil 1 lusin Rp. 30.00
pop-up dan 14. gunting 5 buah -
bingkai foto) 15. Lem fox 5 buah 30.000
dari bahan 16. Kardus 10 -
bekas bekas kotak 10.000
17. Double Tip 3 buah

108
Jumlah RP.318.000
Biaya

109
Lampiran 3. Matriks program kerja berdasarkan jenis kegiatan KKN

Nama : Syaiful Qurnia Abdi


NIM : 1401150010020
Fak/Jur : Ekonomi dan Bisnis/ Manajemen (Gayo Lues)

No Nama Kegiatan Sasaran/Peserta Jumlah Nama


Jumlah Mahasiswa
Peserta Tempat Kegiatan
Pertemuan Pelaksana
(PIC)
A. Kegiatan Utama
Sosialisasi pemanfaatan
barangbekas dan cara
pembuatannya Anak-anak 20 orang Syaiful qurnia
Gampong Cempa 1 kali pertemuan
kampung Cempa abdi

B. Kegiatan Penunjang
Melakukan pengutipan
sampah dan memisahkan jenis Anak-anak
sampah atau barang bekas 15 orang Syaiful qurnia
Gampong Cempa 1 kali pertemuan
yang masih bisa di manfaatkan kampung Cempa abdi

C. Kegiatan Tambahan
Melakukan Sensus Pertanian Masyarakat Tidak terbatas
Rumah Warga 1 kali Kelompok
gampong Cempa Kampung Cempa
D. Kegiatan Pendukung
1. Membuat majalah dinding IPA Siswa dan siswi 15 orang MIN Ujung Baro di
1 kali Mirzatullah
MIN Ujung Baro Gampong Cempa

110
Memberikan bimbingan 1 Kali Tiara Raihan
Anak-anak di
2. belajar kepada anak-anak 20 orang Menasah
kampung cempa
TK/SD kelas rendah
SMP N 2 Ujung 1 kali Nurhaliza
3. Sosialisasi tentang lalu lintas Anak SMP 20 orang
Baro
Perilaku hidup bersih dan Masyarakat Masyarakat 2 kali Rosa Emelda
4. 30 orang Sofia
sehat kampung Cempa Gampong Cempa
E. Kegiatan Khusus
Masyarakat Tidak 4 kali Kelompok
1 Minggu Bersih Gampong Cempa
Kampung terbatas
Pembuatan papan nama Mahasiswa Dikondisi 2 kali Kelompok
2 Balai Kampung
lorong Kampung KKN kan
Mahasiswa Dikondisi 2 kali Kelompok
3 Pembuatan Peta Kampung Balai Kampung
KKN kan
Mengadakan wirid 12 kali Kelompok
mingguan para ibu ibu di Ibu-ibu, dan Balai
Tidak
4 kampung dan mengajarkan Anak-anak
terbatas Kampung/TPA
Iqra’ tingkat kanak-kanak kampong
Penomoran Rumah Mahasiswa Dikondisi 1 kali Kelompok
5 Rumah Warga
masyarakat KKN kan

111
Nama : Iqbal Maulana
NIM : 1503101010303
Fak/Jur : Hukum / Ilmu Hukum

No Nama Kegiatan Sasaran / Jumlah Tempat Kegiatan Jumlah Nama


Peserta Peserta Pertemuan mahasiswa
pelaksana
(PLC)

A Kegiatan Utama
1 Sosialisasi tentang narkotika Siswa-siswi Min 20 orang Min Cempa 1 kali Iqbal maulana
Cempa

B. Kegiatan Penunjang
1 Mengajarkan anak-anak tentang Anak-anak di Dikondisikan Lapangan Min Cempa 1 kali Iqbal maulana
tehnik bermain bola yang benar kampung Cempa

C. Kegiatan Tambahan
1 Melakukan sensus pertanian Masyarakat Tidak terbatas Rumah Warga 2 kali Kelompok
kampung Cempa
kampong Cempa
D. Kegiatan Pendukung
1 Memberi bimbingan belajar Anak-anak 30 orang Bale desa 6 kali Ade Angraini
membaca kepada anak- kampong cempa Pahmal
anak TK/SD kelas rendah

112
2 Mengajarkan anak-anak min Siswa-siswi min 20 siswa Min ujong baro 1 kali Hari
ujong baroe cara membaca peta ujong baro Hikmawan

3 Memasak bersama ibu ibu Ibu-ibu di 20 orang Rumah warga 1 kali Desy Bardiana
kampong cempa kampung cempa

4 Pembuatan Pestisida Nabati Masyarakat 20 orang Balai Desa 2 kali Desy Bardiana
dari Daun Pepaya
E. Kegiatan Khusus

1 Gotong royong/minggu bersih Masyarakat Tidak Kampung Cempa 4 kali Kelompok


Kampung terbatas

2 Pembuatan papan nama lorong Mahasiswa Dikondisi Balai Desa 2 kali Kelompok
Kampung KKN kan

Pembuatan peta Kampung Mahasiswa KKN Dikondisikan Balai Desa 2 kali Kelompok

113
Mengadakan wirid mingguan Ibu-ibu dan anak Tidak Balai Desa/TPA 9 kali Kelompok
4 Kampung Cempa terbatas
para ibu-ibu di kampung dan
mengajarkan iqra’ tingkat
kanak-kanak
Penomoran rumah masyarakat Mahasiswa Dikondisi Rumah warga 1x Kelompok
KKN kan pertemuan
5

114
Nama : Nurhaliza
NIM : 1503101010061
Fakultas/ Jurusan : Hukum/ Ilmu Hukum

Nama Kegiatan Sasaran / Jumlah Peserta Tempat Jumlah Nama


Peserta Kegiatan Pertemuan mahasiswa
pelaksana
(PLC)

A Kegiatan Utama
1 Penyuluhan danPengetahuan Msayarakat 25 orang Balai Desa 1 kali Nurhaliza
tentang pernikahan usia muda

B. Kegiatan Penunjang
1 Mengajarkan Anak-anak Anak- 20 orang Balai 1 kali Nurhaliza
anak di Desa
tentang teknik melukis &
kampung
mengambar yang benar
cempa

C. Kegiatan Tambahan
1 Melakukan sensus pertanian Masyara Tidak terbatas Rumah 2 kali Kelompok
kampong Cempa kat kampung Warga
Cempa

115
D. Kegiatan Pendukung

1 Sosialisasi pemanfaatan Anak SD 20 orang Kampu 1 kali Syaiful


ng Cempa Kurnia Abdi
barang bekas dan praktik cara
pembuatannya

2 Masyara 30 orang Balai 2 kali Rosa Emelda


Perilaku hidup bersih dan sehat kat Kampung Desa Sofia
(PHBS) Cempa

3 Masyara 30 orang Balai 1 kali Tiara Raihan


Memberikan bimbingan kat Kampung Desa
belajar matemstika kepada anak
sd/tk Cempa

4 Siswa 15 orang MIN 1 kali Mirzatullah


dan siswi Ujung Bari
Membuat majalah dinding IPA MIN Ujung di kampung
Baro Cempa

E. Kegiatan Khusus
1 Gotong royong/minggu bersih Masyara Tidak terbatas Kampu 4 kali Kelompok
kat Kampung ng Cempa

2 Pembuatan papan nama lorong Mahasis Dikondisikan Balai 2 kali Kelompok


116
Kampung wa KKN Desa

3 Pembuatan peta Kampung Mahasis Dikondisikan Balai 2 kali Kelompok


wa KKN Desa

4 Mengadakan wirid mingguan Ibu-ibu Tidak terbatas Balai 9 kali


dan anak Desa/TPA Kelompok
para ibu-ibu di kampung dan Kampung
mengajarkan iqra’ tingkat kanak- Cempa
kanak

5 Penomoran rumah masyarakat Mahasis Dikondisikan Rumah 1 x pertemuan Kelompok


wa KKN warga

117
Nama : Desy Bardiana
Nim : 1505101050007
Fakultas/ Jurusan : Pertanian / Agroteknologi

No Nama Kegiatan Sasaran / Jumlah Tempat Jumlah Nama


Peserta Peserta Kegiatan Pertemuan mahasiswa
pelaksana
(PLC)

A. Kegiatan Utama
1 Pembuatan Pestisida Masyarakat 20 orang Balai Desa 2 kali Desy
Nabati dari Daun Pepaya Bardiana

B. Kegiatan Penunjang
1 Membuat keripik peyek Ibu-ibu di Dikondisik Rumah warga 1 kali Desy
bersama ibu ibu kampung kampung cempa an Bardiana
cempa

C. Kegiatan Tambahan
1 Melakukan sensus Masyarakat Tidak Rumah Warga 2 kali Kelompok
pertanian kampong Cempa kampung Cempa terbatas

118
D. Kegiatan Pendukung
1 Memberi bimbingan Anak-anak 30 orang Bale desa 6 kali Ade
belajar membaca kepada kampong cempa Angraini
anak-anak TK/SD kelas Pahmal
rendah
2 Mengajarkan anak-anak Siswa-siswi 20 siswa Min ujong baro 1 kali Hari
min ujong baro Himkawan
min ujong baroe cara
membaca peta
3 Ibu-ibu di 20 orang Rumah warga 1 kali Desy
Memasak bersama ibu
kampung cempa Bardiana
ibu kampong cempa
4 Siswa-siswi Tidak Min Cempa 1 kali Iqbal
Sosialisasi tentang min Cempa Terbatas maulana
narkotika

E. Kegiatan Khusus

1 Gotong royong/minggu Masyarakat Tidak Kampung Cempa 4 kali Kelompok


bersih Kampung terbatas

2 Pembuatan papan nama Mahasiswa Dikondisik Balai Desa 2 kali Kelompok


lorong Kampung KKN an

119
3 Pembuatan peta Mahasiswa Dikondisik Balai Desa 2 kali Kelompok
Kampung KKN an

4 Mengadakan wirid Ibu-ibu dan Tidak Balai Desa/TPA 9 kali


mingguan para ibu-ibu di anak Kampung terbatas Kelompok
Cempa
kampung dan mengajarkan
iqra’ tingkat kanak-kanak

5 Penomoran rumah Mahasiswa Dikondisik Rumah warga 1 x pertemuan Kelompok


masyarakat KKN an

120
Nama : M. Ichwanul Afgan HTS
NIM : 1505150020032
Fakultas/ Jurusan : Pertanian / Kehutanan (Gayo Lues)

No. Nama Kegiatan Sasaran/Peserta Jumlah Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan Nama
Peserta Mahasiswa
Pelaksana
(PIC)
A. Kegiatan Utama
1. Penanaman Pohon Aren Di Masyarakat 15 Orang Pinggiran Sungai 1 Kali M.
Sekitar Pinggiran Sungai Kampung Desa Cempa Ichwanul
Afgan HST
B. Kegiatan Penunjang
1. Sosialisasi Pentingnya Anak-anak 20 Orang MIN Desa Cempa 1 Kali M.
Keberadaan Pohon Untuk Kampung Ichwanul
KehidupannSejak Usia Dini Afgan HST
C. Kegiatan Tambahan
1. Melakukan Sensus Masyarakat Semua Warga Rumah Warga 1 Kali Kelompok
Kependudukan Kampung
D. Kegiatan Pendukung
1. Memberikan Bimbingan Anak-anak 15 Orang Balai Kampung 2 Kali Era Irhamna
Belajar Kepada Anak-anak Kampung
Tentang Menulis
2. Memberikan Sosialisasi Murid MIN & 15 Orang Sekolah MIN & SMP 1 Kali M. Rizki
Pengenalan Ekosistem Pesisir Siswa/i SMP Cempa Fazillah
dan Laut Cempa
3. Memberikan Penyuluhan Masyarakat Semua Warga Balai Kampung 1 Kali Sri Haryani

121
Kepada Masyarakat Terkait Kampung
Hipertensi
4. Sosialisasi Tentang Akan Anak-anak 15 Orang Balai Kampung 1 Kali Nadya
Pentingnya Menabung Sejak Kampung Turrahmi
Usia Dini
E. Kegiatan Khusus
1. Minggu Bersih Masyarakat Semua Warga Desa Cempa 2 Kali Kelompok
Kampung
2. Pembuatan Nama Lorong Mahasiswa KKN Balai Kampung 2 Kali Kelompok
Kampung
3. Pembuatan Struktur Mahasiswa KKN Balai Kampung 2 Kali Kelompok
Kepengurusan Kampung
4. Mengadakan Wirid Mingguan Ibu-Ibu dan Balai Kampung/TPA 3 Kali Kelompok
Para Ibu Di Kampung dan Anak-Anak
Mengajarkan Iqra Tingkat Kampung
Anak-Anak
5. Penomoran Rumah Masyarakat Mahasiswa KKN Semua Rumah Rumah Warga 1 Kali Kelompok

122
Nama : Rosa Emelda Sofia
NIM : 1507101010090
Fakultas/ Jurusan : Kedokteran/ Pendidikan Dokter

Nama Kegiatan Sasaran / Jumlah Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan Nama


o Peserta Peserta mahasiswa
pelaksana
(PLC)

Kegiatan Utama
Perilaku hidup bersih dan sehat Masyarakat 20 orang Balai Desa 2 kali Rosa
1 (PHBS) kampung Cempa Emelda
Sofia

Kegiatan Penunjang
.2

Pelatihan keterampilan Anak-anak di 20 orang Balai Desa 1 kali Rosa


kampung cempa Emelda
membuat gelang dari talikur
Sofia

Kegiatan Tambahan
.

123
Melakukan sensus pertanian Masyarakat Tidak terbatas Rumah Warga 2 kali Kelompok
kampong Cempa kampung Cempa

Kegiatan Pendukung
.

Sosialisasi pemanfaatan barang Anak SD 20 orang Kampung Cempa 1 kali Syaiful


Kurnia
bekas dan praktik cara
Abdi
pembuatannya

Memberikan bimbingan belajar Anak-anak di 20 orang Balai Desa 6 kali Tiara


matematika kepada anak-anak kampung cempa Raihan
TK/SD kelas rendah
Masyarakat 30 orang Balai Desa 1 kali Nurhaliza
Penyuluhan dan pengetahuan
Kampung Cempa
tentang pernikahan usia muda
Siswa dan siswi 15 orang MIN Ujung Bari di 1 kali Mirzatullah
Membuat majalah dinding IPA MIN Ujung Baro kampung Cempa

Kegiatan Khusus
.
Gotong royong/minggu bersih Masyarakat Tidak terbatas Kampung Cempa 4 kali Kelompok
Kampung

Pembuatan papan nama lorong Mahasiswa KKN Dikondisikan Balai Desa 2 kali Kelompok

124
Kampung
Pembuatan peta Kampung Mahasiswa KKN Dikondisikan Balai Desa 2 kali Kelompok

Mengadakan wirid mingguan Ibu-ibu dan anak Tidak terbatas Balai Desa/TPA 9 kali
para ibu-ibu di kampung dan Kampung Cempa Kelompok
mengajarkan iqra’ tingkat
kanak-kanak

Penomoran rumah masyarakat Mahasiswa KKN Dikondisikan Rumah warga 1 x pertemuan Kelompok

125
Nama : M. Rizki Fazillah
NIM : 1511101010039
Fakultas/ Jurusan : Kelautan dan Perikanan/ Ilmu Kelautan
No Nama Kegiatan Sasaran/Peserta Jumlah Tempat Jumlah Nama
Mahasiswa
Peserta Kegiatan Pertemuan Pelaksana
(PIC)
A. Kegiatan Utama
Sosialisasi Pengenalan Siswa/i MIN MIN Ujung Baro dan
Ekosistem Pesisir dan Laut Ujung Baro dan 15 SMP 2 Ujung Baro, 2x pertemuan M. Rizki
1 SMP 2 Ujung Kecamatan Fazillah
Baro Blangkejeren

B. Kegiatan Penunjang
Lomba Mewarnai Biota Laut Siswa/i MIN MIN Ujung Baro,
M. Rizki
15 Kecamatan 1x pertemuan
1 Ujung Baro Blangkejeren Fazillah
Mengajarkan dasar Microsoft Remaja 10 Balai Desa 3x pertemuan M. Rizki
2 Office Kampung Cempa Fazillah
C. Kegiatan Tambahan
Melakukan sensus pertanian Dikondisikan Kampung Cempa 1x pertemuan
kerjasama dengan Dinas Masyarakat Kelompok
1 Kampung Cempa
Pertanian

D. Kegiatan Pendukung
Dikondisikan Kampung Cempa 1x pertemuan
1 Penyuluhan Hipertensi kepada Masyarakat Sri Hariyani
masyarakat Kampung Cempa

126
Memberikan les menulis Anak Kampng Kampung Cempa 6x pertemuan Era Irhamna
2 kepada anak- anak Kampung 15
Cempa
Cempa
Menanam pohon aren Masyarakat M.
3 disekitaran pinggir sungai 10 Kampung Cempa 1x pertemuan Ichwanul
Kampung Cempa
bermasama masyarakat Afgan
4 Sosialisasi pentingnya Anak Kampng 15 Kampung Cempa 1x pertemuan Nadya
menabung sejak usia dini Cempa Turrahmi
E. Kegiatan Khusus
1 Minggu bersih Masyarakat Dikondisikan Kampung Cempa 4x pertemuan Kelompok
Kampung Cempa
2 Pemasanganpapannama Masyarakat Dikondisikan Kampung Cempa 2x pertemuan Kelompok
lorong Kampung Kampung Cempa
3 Penomoran rumah Masyarakat Masyarakat Dikondisikan Kampung Cempa 1x pertemuan Kelompok
Kampung Cempa Kampung Cempa
Wirid mingguan Ibu- ibu dan Masyarakat Kampung Cempa 12x pertemuan Kelompok
4 Dikondisikan
Pengajian TPA Kampung Cempa
Kampung Cempa 2x pertemuan Kelompok
5 Pembuatan Peta Kampung Kampung C`empa Dikondisikan

127
Nama : Sri Hariyani
NIM : 1512101010013
Fakultas/ Jurusan : Keperawatan/ Ilmu Keperawatan

No Nama Kegiatan Sasaran / Jumlah Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan Nama


. Peserta Peserta Mahasiswa
Pelaksana

A. Kegiatan Utama
1. Penyuluhan terkait hipertensi Masyarakat Semua Warga Setiap rumah warga 1 Kali Sri Hariyani
mengenal tanda gejala dan Kampung
penyebab serta memahami
pengertian Hipertensi sekaligus
membagikan leaflet terkait
hipertensi dan makanan yang
dikonsumsi.

B. Kegiatan Penunjang
1. Pelatihan Bahasa Inggris Dasar Anak-anak 20 orang Balai Desa 2 Kali Sri Hariyani
beserta pembagian leaflet yang Kampung
terkait dasar-dasar pengenalan
Bahasa Inggris dan
memberikan hadiah peralatan

128
tulis.

C. Kegiatan Tambahan
1 Melakukan sensus Pertanian Masyarakat Semua Warga Setiap rumah warga 2 kali Kelompok
Kampung Cempa Kampung

D. Kegiatan Pendukung
1 Memberikan sosialisasi akan Anak-anak 15 orang Balai Desa 1 kali Nadya
pentingnya menabung sejak Kampung Turrahmi
usia dini

2. Memberikan sosialisasi Murid MIN & 15 orang Sekolah MIN & SMP 1 kali M. Rizky
pengenalan Ekosistem pesisir SMP Cempa Cempa Fazillah
dan laut

3. Memberikan bimbingan belajar Anak-anak 20 orang Balai Desa 6 kali Era


menulis kepada anak-anak desa Kampung Irhamna
cempa

4. Memberikan kursus pembuatan Anak-anak 20 orang Desa Cempa 2 kali Cut


Prakarya (makrame, pop-up, Kampung Adelina
dan bingkai foto)

E. Kegiatan Khusus
1. Minggu Bersih Masyarakat Semua Warga Kampung Cempa 4 kali Kelompok
Kampung

129
2. Pembuatan papan nama lorong Mahasiswa KKN disesuaikan Balai Desa 2 kali Kelompok
Kampung
3. Pembuatan Peta Kampung Mahasiswa KKN disesuaikan Balai Desa 2 kali Kelompok

4 Mengadakan wirid mingguan Ibu-ibu dan disesusaikan Balai Desa/ TPA 3 kali Kelompok
para ibu di Kampung dan Anak-anak
Mengajarkan Iqra’ Tingkat Kampung
Kanak-kanak
5. Penomoran rumah masyarakat Mahasiswa KKN Semua rumah Rumah Warga 1 kali Kelompok

130
Nama : Nadya Turrahmi
NIM : 1501102010088
Fakultas/ Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/ Manajemen

No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Tempat Kegiatan Jumlah Nama
Peserta Pertemuan Mahasiswa
Pelaksana
(PIC)

A. Kegiatan Utama
1. Sosialisasi akan pentingnya Anak-anak 15 orang Balai Desa 1 Kali Nadya
menabung sejak usia dini Kampung Turrahmi

B. Kegiatan Penunjang

1. Mengajar cara menggosok gigi yang Anak-anak 15 orang Balai Desa 1 Kali Nadya
baik dan benar Kampung Turrahmi

C. Kegiatan Tambahan
1 Melakukan Sensus Pertanian Masyarakat Semua Rumah Warga 2 Kali Kelompok
Kampung Warga

D. Kegiatan Pendukung
1 Memberikan penyeluhan kepada Masyarakat Semua Balai Desa 1 Kali Sri Hariyani
masyarakat terkait hipertensi Kampung Warga

131
2. Memberikan sosialisasi pengenalan Murid MIN 15 orang Murid MIN & SMP 1 Kali M. Rizki
Ekosistem pesisir dan laut & SMP Cempa Fazillah
Cempa

3. Memberikan bimbingan belajar Anak-anak 20 orang Balai Desa 6 Kali Era Irhamna
kepada anak-anak tentang menulis Kampung
Cempa

4. Memberikan kursus pembuatan Anak-anak 20 orang Balai Desa 2 Kali Cut Adelina
Prakarya (makrame, pop-up, dan Kampung
bingkai foto) Cempa

E. Kegiatan Khusus

1. Minggu Bersih (Gotong Royong) Masyarakat Semua Warga Desa Cempa 4 Kali Kelompok
Kampung

2. Pembuatan papan nama lorong Mahasiswa Dikondisikan Balai Desa 2 Kali Kelompok
Kampung KKN

3. Pembuatan Peta Kampung Mahasiswa Dikondisikan Balai 2 Kali Kelompok


KKN Desa/TPA

4. Mengadakan wirid mingguan para Ibu-ibu dan Tidak Terbatas Rumah 9 Kali Kelompok
ibu diKampung dan Mengajarkan Anak-anak Warga
Iqra’ Tingkat Kanak-kanak
5. Penomoran Rumah Masyarakat Mahasiswa Dikondisikan Rumah 1 Kali Kelompok
KKN Warga

132
Nama : Hari Hikmawan
NIM : 1506101040027
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Geografi

Nama
Sasaran / Tempat Jumlah Mahasiswa
No Nama Kegiatan Jumlah Peserta
Peserta Kegiatan Pertemuan Pelaksana
(PLC)
A. Kegiatan Utama
Mengajar cara membaca peta kepada Siswa/i MIN MIN Ujung Hari
1. 20 siswa 1 kali
anak-anak siswa MIN Ujung Baro Ujung Baro Baro Hikmawan
B. Kegiatan Penunjang
Membuat Denah Kampung Cempa Masyarakat Hari
dan Kampung Hikmawan
1. Pemerintah - 3 kali
Cempa
Kampung
Cempa
C. Kegiatan Tambahan
Melakukan Sensus Pertanian kerja Masyarakat Kampung Kelompok
1. Kampung 2 kali
sama dengan Dinas Pertanian Cempa
Cempa
Melakukan Sensus Keluarga kerja Masyarakat
Kampung
2. Kampung
sama dengan BKKBN Cempa
Cempa
D. Kegiatan Pendukung

133
Mengajarkan anak-anak SD tentang Nia Sabrina
Siswa/i MIN MIN Ujung
1. peraturan baris-berbaris (PBB) 1 Kelas Tidak 2 kali
Ujung Baro Baro
untuk kelas tinggi
Siswa/i MIN terbatas Tidak MIN Ujung Iqbal
2. Sosialisasi tentang Narkotika 1 kali
Ujung Baro Baro Maulana
Masyarakat terbatas Desy
3. Pestisida Nabati Kampung Bale Desa 1 kali Bardiana
Cempa 30 orang
Memberikan Bimbingan belajar Anak-anak Ade
4. Kampung Bale Desa 6 kali Anggraini
kepada anak TK/SD kelas rendah
Cempa Fahmal
Dikondisikan
E. Kegiatan Khusus
Minggu bersih Masyarakat Kampung 4 kali Kelompok
1. Kampung Cempa
Cempa Dikondisikan
Pemasangan papan nama lorong Masyarakat Kelompok
2. Kampung Cempa Kampung Kampung 2 kali
Cempa Cempa
Dikondisikan
Penomoran rumah warga Kampung Masyarakat Kelompok
3. Cempa Kampung Kampung 1 kali
Cempa Cempa
Dikondisikan
Wirid mingguan Ibu-Ibu dan Masyarakat Kelompok
4. pengajian TPA Kampung Kampung 12 kali
Cempa Cempa
Dikondisikan
Pembuatan Peta Kampung Cempa Masyarakat Kelompok
5. Kampung Kampung 2 kali
Cempa Cempa

134
Nama : Mirzatullah
NIM : 1506103030042
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ Pendidikan Fisika

No Nama Kegiatan Sasaran/ Jumlah Peserta Tempat Jumlah Nama


Peserta Kegiatan Pertemuan Mahasiswa
Pelaksana
(PIC)
A. Kegiatan Utama
1 Membuat majalah dinding IPA Siswa 15 orang MIN 1 kali Mirzatullah
dan siswi Ujung Baro pertemuan
MIN Ujung di Gampong
Baro Cempa
B. Kegiatan Penunjang
1 Mempraktekkan tentang cara Masyara 20 orang Gampo 2 kali Mirzatullah
mengukur arah kiblat kat Gampong ng Cempa pertemuan
Cempa
C. Kegiatan Tambahan
1 Melakukan Sensus Pertanian Masyara Tidak terbatas Rumah 1 kali Kelompok
gampong Cempa kat Kampung Warga
Cempa
D. Kegiatan Pendukung
1. Sosialisasi pemanfaatan barang Masyara 20 orang Gampo 1 kali Syaiful
bekas dan praktik cara pembuatannya kat Kampung ng Cempa Kurnia Abdi
Cempa
2. Memberikan bimbingan belajar Anak- 20 orang Menasa 1 Kali Tiara Raihan
kepada anak-anak TK/SD kelas anak di h

135
rendah kampung
cempa
3. Sosialisasi tentang lalu lintas Anak 20 orang SMP N 1 kali Nurhaliza
SMP 2 Ujung
Baro
4. Perilaku hidup bersih dan sehat Masyara 30 orang Masyar 2 kali Rosa Emelda
kat kampung akat Sofia
Cempa Gampong
Cempa
E. Kegiatan Khusus
1 Minggu Bersih Masyara Tidak terbatas Gampo 4 kali Kelompok
kat Kampung ng Cempa
2 Pembuatan papan nama lorong Mahasis Dikondisikan Balai 2 kali Kelompok
Kampung wa KKN Kampung
3 Pembuatan Peta Kampung Mahasis Dikondisikan Balai 2 kali Kelompok
wa KKN Kampung
4 Mengadakan wirid mingguan Ibu-ibu, Tidak terbatas Balai 12 kali Kelompok
para ibu ibu di kampung dan danAnak- Kampung/T
mengajarkan Iqra’ tingkat kanak- anak PA
kanak kampong
5 Penomoran Rumah masyarakat Mahasis Dikondisikan Rumah 1 kali Kelompok
wa KKN Warga

136
Nama : Nia Sabrina
NIM : 1506104040014
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ PGSD

No Nama Kegiatan Sasaran Jumlah Peserta Tempa Jumlah Nama


/ Peserta t Kegiatan Pertemuan mahasiswa
pelaksana
(PLC)

A. Kegiatan Utama
1 Mengajarkan anak-anakSD Anak- 1 kelas Sekolah 2 kali Nia Sabrina
tentang peraturan baris berbaris anak Min min cempa
(PBB) untuk kelas tinggi Cempa

B. Kegiatan Penunjang
1 Anak- Dikondisikan Balai 1 kali Nia Sabrina
Mengajarkan anak-anak anak di Desa
kampung cempa desain grafis kampung
cempa

C. Kegiatan Tambahan

137
1 Melakukan sensus pertanian Masyara Tidak terbatas Rumah 2 kali Kelompok
kampong Cempa kat kampung Warga
Cempa

D. Kegiatan Pendukung
1 Anak- 30 orang Bale 6 kali Ade Angraini
anak desa Fahmal
Memberi bimbingan belajar kampong
membaca kepada anak-anak TK/SD
kelas rendah cempa

2 Mengajarkan anak-anak min Siswa- 20 siswa Min 1 kali Hari


siswi min ujong baro Himkawan
ujong baroe cara membaca peta
ujong baro

3 Pestisida nabati Masyara Tidak terbatas Bale 1 kali Desy


kat desa Bardiana

4 Siswa- Tidak Terbatas Min 1 kali Iqbal


Sosialisasi tentang narkotika siswi min Cempa maulana

Cempa

E. Kegiatan Khusus

138
1 Gotong royong/minggu bersih Masyara Tidak terbatas Kampu 4 kali Kelompok
kat Kampung ng Cempa

2 Pembuatan papan nama lorong Mahasis Dikondisikan Balai 2 kali Kelompok


wa KKN Desa
Kampung

3 Pembuatan peta Kampung Mahasis Dikondisikan Balai 2 kali Kelompok


wa KKN Desa

4 Mengadakan wirid mingguan para Ibu-ibu dan Tidak terbatas Balai 9 kali
anak Desa/TPA Kelompok
ibu-ibu di kampung dan mengajarkan Kampung
iqra’ tingkat kanak-kanak Cempa

5 Penomoran rumah masyarakat Mahasis Dikondisikan Rumah 1 kali Kelompok


wa KKN warga

139
Nama : Tiara Raihan
NIM : 1506104040021
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ PGSD

No Nama Kegiatan Sasaran Jumlah Peserta Tempa Jumlah Nama


/ Peserta t Kegiatan Pertemuan mahasiswa
pelaksana
(PLC)

A. Kegiatan Utama
1 Memberikan bimbingan belajar Anak- 20 orang Balai 6 kali Tiara Raihan
matematika kepada anak-anak anak di Desa
TK/SD kelas rendah kampung
cempa

B. Kegiatan Penunjang
1 Anak- 20 orang Balai 1 kali Tiara Raihan
Pelatihan keterampilan membuat anak di Desa
gelang dari manik -manik kampung
cempa

C. Kegiatan Tambahan

140
1 Melakukan sensus pertanian Masyara Tidak terbatas Rumah 2 kali Kelompok
kampong Cempa kat kampung Warga
Cempa

D. Kegiatan Pendukung
1 Anak SD 20 orang Kampu 1 kali Syaiful
Sosialisasi pemanfaatan barang ng Cempa Qurnia Abdi
bekas dan praktik cara pembuatannya

2 Masyara 30 orang Balai 2 kali Rosa Emelda


Perilaku hidup bersih dan sehat kat Kampung Desa Sofia
(PHBS) Cempa

3 Masyara 30 orang Balai 1 kali Nurhaliza


Penyuluhan dan pengetahuan kat Kampung Desa
tentang pernikahan usia muda Cempa

4 Siswa 15 orang MIN 1 kali Mirzatullah


dan siswi Ujung Bari
Membuat majalah dinding IPA MIN Ujung di kampung
Baro Cempa

E. Kegiatan Khusus

141
1 Gotong royong/minggu bersih Masyara Tidak terbatas Kampu 4 kali Kelompok
kat Kampung ng Cempa

2 Pembuatan papan nama lorong Mahasis Dikondisikan Balai 2 kali Kelompok


wa KKN Desa
Kampung

3 Pembuatan peta Kampung Mahasis Dikondisikan Balai 2 kali Kelompok


wa KKN Desa

4 Mengadakan wirid mingguan Ibu-ibu Tidak terbatas Balai 9 kali


dan anak Desa/TPA Kelompok
para ibu-ibu di kampung dan Kampung
mengajarkan iqra’ tingkat kanak- Cempa
kanak

5 Penomoran rumah masyarakat Mahasis Dikondisikan Rumah 1 kali Kelompok


wa KKN warga

142
Nama : Ade Anggraini Fahmal
NIM : 1506104040002
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ PGSD

No Nama Kegiatan Sasaran Jumlah Peserta Tempa Jumlah Nama


/ Peserta t Kegiatan Pertemuan mahasiswa
pelaksana
(PLC)

A. Kegiatan Utama
1 Memberikan bimbingan Anak- 20 orang Balai 6 kali Ade
belajar kepada anak-anak tentang anak di Desa Anggraini
menulis kampung Fahmal
cempa

B. Kegiatan Penunjang
1 Anak- 20 orang Balai 1 kali Ade
Melakukan kreatifitas anak di Desa Anggraini
membuat bunga dari kain flanel kampung Fahmal
cempa

C Kegiatan Tambahan

143
.
1 Melakukan sensus pertanian Masyara Tidak terbatas Rumah 2 kali Kelompok
kampong Cempa kat kampung Warga
Cempa

D. Kegiatan Pendukung
1 Anak- 30 orang sekolah 2 kali Nia sabrina
Mengajarkan anak-anak sd anak Min
tentang peraturan baris berbaris
atau PBB untuk kelas tinggi cempa

2 Anak- 20 orang sekolah 1 kali Hari


Mengajarkan anak-anak Min anak min Hikmawan
ujung baro cara membaca peta cempa

3 Masyara Tidak terbatas Balai 1 kali Desy


Pestisida nabati kat Cempa desa Bardiana

4 Siswa- Tidak terbatas sekolah 1 kali Iqbal


siswi Min Maulana
Sosialisasi tentang narkoba
Cempa

E. Kegiatan Khusus
1 Gotong royong/minggu Masyara Tidak terbatas Kampu 4 kali Kelompok

144
bersih kat Kampung ng Cempa

2 Pembuatan papan nama Mahasis Dikondisikan Balai 2 kali Kelompok


lorong Kampung wa KKN Desa

3 Pembuatan peta Kampung Mahasis Dikondisikan Balai 2 kali Kelompok


wa KKN Desa

4 Mengadakan wirid mingguan Ibu-ibu Tidak terbatas Balai 9 kali


para ibu-ibu di kampung dan dan anak Desa/TPA Kelompok
Kampung
mengajarkan iqra’ tingkat kanak-
Cempa
kanak

5 Penomoran rumah Mahasis Dikondisikan Rumah 1 kali Kelompok


masyarakat wa KKN warga

145
Nama : Era Irhamna
NIM : 1506104040020
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ PGSD

No Nama Kegiatan Sasaran/ Jumlah Peserta Tempat Jumlah Nama


. Peserta Kegiatan Pertemuan Mahasiswa
Pelaksana
(PIC)

A. Kegiatan Utama
1. Memberikanbimbingan belajar Anak-anak 20 orang Balai 6 Kali Era Irhamna
Menulis Kepada anak-anak desa Kampung Kampung
cempa

B. Kegiatan Penunjang
1. Membuat kreativitas sapu tangan Anak-anak 20 orang Balai 1 Kali Era Irhamna
batik jumputan Kampung Kampung

C. Kegiatan Tambahan
1 Melakukan Sensus Kependudukan Masyarakat Semua Warga Rumah 2 kali Kelompok
Kampung Warga

D. Kegiatan Pendukung

146
1 Memberikan penyeluhan kepada Masyarakat Semua Warga Balai 1 kali Sri Hariyani
masyarakat terkait hipertensi Kampung Kampung

2. Memberikan sosialisasi pengenalan Murid MIN 15 orang Sekolah 1 kali M. Rizki


Ekosistem pesisir dan laut & SMP MIN & Fazillah
Cempa SMP
Cempa

3. Sosialisasi akan pentingnya Anak-anak 15 orang Balai 1 kali Nadya


menabung sejak usia dini kampung Kampung Turrahmi

4. Memberikan kursus pembuatan Anak-anak 20 orang 2 kali Cut Adelina


Prakarya (makrame, pop-up, dan Kampung
bingkai foto)

E. Kegiatan Khusus
1. Minggu Bersih Masyarakat Semua warga Desa 4 kali Kelompok
Kampung Cempa

2. Pembuatan papan nama lorong Mahasiswa Balai 2 kali Kelompok


Kampung KKN Kampung

3. Pembuatan Struktur Kepengurusan Mahasiswa Balai 2 kali Kelompok


Kampung KKN Kampung

4 Mengadakan wirid mingguan para Ibu-ibu, dan Balai 9 kali Kelompok


ibu diKampung dan Mengajarkan Anak-anak Kampung/T
Iqra’ Tingkat Kanak-kanak

147
kampong PA

5 Penomoran Rumah masyarakat Mahasiswa Semua Rumah Rumah 1 kali Kelompok


KKN Warga

148
Nama : Cut Adelina
NIM : 1506104040003
Fakultas/ Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/ PGSD

No Nama Kegiatan Sasaran Jumlah Peserta Tempa Jumlah Nama


/ Peserta t Kegiatan Pertemuan mahasiswa
pelaksana
(PLC)

A. Kegiatan Utama
1 Sosialisasi pengenal 12 nilai Anak- Anak Kampung Balai 1 x pertemuan Cut Adelina
dasar perdamaian pada pelajaran Pkn anak di berjumlah 20 orang Desa
kampung
cempa.

B. Kegiatan Penunjang
1 Kursus pembuatan prakarya Anak- Anak Kampung Balai 2 x pertemuan Cut Adelina
berjumlah 20 orang Desa
(makrame pop-up dan Bingkai foto) anak di
mengunakan barang bekas kampung
cempa.
C. Kegiatan Tambahan

149
1 Melakukan sensus pertanian Masyara 110 Rumah Rumah 2 x Pertemuan Kelompok
kampung cempa kat kampung Warga
cempa

D. Kegiatan Pendukung
1 Anak- Anak Kampung Balai 1 x Pertemuan Nadya
Sosialisasi Pentingnya anak berjumlah 15 orang Desa Turrahmi
menabung sejak usia dini Kampung
Cempa.

2 Memberikan Penyuluhan kepada Masyara Semua Warga Rumah 1 x Pertemuan Sri Hariyani
kat Kampung Warga
masyarakat terkait hipertensi
Cempa

4 Memberikan Sosialisasi Murid Anak Kampung Sekolah 1 x pertemuan Muhammad


MIN dan berjumlah 15 orang MIN dan Rizky
Pengenalan Ekosistem Pesisir dan
SMP Cempa SMP Fazillah
Laut
Cempa

5 Anak- Anak Kampung Balai 6 x Pertemuan Era Irhamna


Memberikan Bimbingan anak berjumlah 15 orang Desa
Menulis kepada anak-anak kampung
cempa

150
E. Kegiatan Khusus
1 Minggu Bersih (Gotong royong) Masyara Seluruh Kampu 4 x pertemuan Kelompok
kat Kampung Masyarakatr Kampung ng Cempa
Cempa Cempaorang

2 Pembuatan Papan Nama Mahasis Dikondisikan Balai 2 x pertemuan Kelompok


Lorong kampung wa KKN Desa

3 Pembuatan Peta Kampung Mahasis Dikondisikan Balai 2 x pertemuan Kelompok


wa KKN Desa

4 Mengadakan Wirid mingguan Ibu-ibu Tidak Terbatas Balai 9 x Pertemuan Kelompok


paraibu-ibudikampungdan dan anak- Kampung/T
mengajarkan iqra tingkat anak-anak’ anak PA
kampung
cempa

5 Penomoran Rumah Masyarakat Mahasis Dikondisikan Rumah 1 x Pertemuan Kelompok


wa KKN Warga

151
Lampiran 4. Matriks jadwal pelaksanaan program kerja KKN

N Program Juli Agustus


o 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 1 2 3 4

1. Sampai Lokasi
KKN
Survey potensi
kampung dan
2. kunjungan ke
rumah kepala
desa
Pengajian Ibu
3. Wirid dan
TPA
Pembuatan
4.
Proposal
Rapat
mengenai
5. jadwal progja
dengan
perangkat desa
Revisi
6.
proposal
Perkenalan
dengan ibu-ibu
7.
PKK kampung
dan TPA
Sensus
8.
Penduduk

152
Penomoran
9. Rumah
Penduduk
Penyuluhan
10 hipertensi
. kepada
masyarakat
Mengajar
11 bahasa inggris
. kepada anak-
anak
12 Membuat peta
. kampung
Mengajarkan
dasar
13 Microsoft
. office kepada
remaja
kampung
14 Minggu Bersih
.
Mengajarkan
15 anak-anak
. Membuat batik
jumputan
16 Konsultasi
peta bersama
.
perangkat desa
17 Sosialisasi
pemanfaatan
. barang bekas
dan praktik

153
cara
pembuatannya
Melakukan
pengutipan
sampah dan
memisahkan
18
jenis sampah
.
atau barang
bekas yang
masih bisa
dimanfaatkan
Berkunjung ke
19 MIN dan
. MTSn
Mengajarkan
anak- anak
20 Cempa
. membuat
gelang dari tali
kur
Mengajarka
n anak-anak
21
kampung
.
cempa
desain grafis
Mengajarkan
22 anak-anak
.cempa
meraunce
23 Penyululuhan
.pestisida

154
nabati kepada
masyarakat
Menanam
pohon aren di
24 sekitaran
. pinggir sungai
bersama
masyarakat
Membuat
25 denah
. Kampung
Cempa
Mengajarkan
anak-anak
26 cempa
. membuat
bunga dari
kain flanel
Kursus
pembuatan
prakarya pop
27 up dan bingkai
. foto dari
barang bekas
kepada anak-
anak cempa
Sosialisasi
pengenalan
28 ekositem
. pesisir dan laut
kepada MIN
dan SMP
29 Lomba

155
. Mewarnai
biota laut
Sosialisasi
pentingnya
keberadaan
30 pohon untruk
kehidupan
Sejak Usia
Dini
Mengajar cara
membaca peta
31 kepada anak-
. anak siswa
MIN Ujung
Baro`
Memberikan
32 les membaca
. kepada anak-
anak cempa
Memberikan
33 les menulis
. kepada anak-
anak cempa
Mebuat
34 mading IPA ke
. sekolah ujong
baro
Sosialisasi
Perilaku Hidup
35 Bersih dan
. Sehat ( PHBS)
kapada
masyarakat

156
Cempa
Mengajarkan
cara
36 pengukuran
. kiblat kepada
masyarakat
Cempa
Sosialisasi 12
37
Nilai Dasar
.
Perdamaian
Sosialisasi
38 pentingnya
. menabung
sejak usia dini
Mengajarkan
cara
menggosok
39
gigi yang baik
.
dan benar
kepada anak
Cempa
Bimbel
40 Matematika
. kepada anak-
anak Cempa
Memberikan
pelatihan PBB
41
pada anak-
.
anak MIN
cempa
42 Pembuatan
. Gapura

157
Kampung
Cempa

43 Pembuatan
. Papan Lorong
Kampung
Sosialisasi
44 Anti Narkoba
. kepada Siswa
MIN Cempa
Mengajarkan
teknik bermain
45 bola yang
. benar kepada
anak- anak
Cempa
Sosialisasi
46 Lalulintas
. kepada Siswa
MIN Cempa
Mengajarkan
47 teknik Lukis
. kepada anak-
anak Cempa
Membuat
48 kerupuk peyek
. bersama ibu-
ibu kampong
cempa

49 Penempelan
. Peta Kampung
Cempa
50 Wirid Ibu-Ibu

158
. dan TPA
51 Gotong royong
.
52 Pemasangan
papan nama
.
lorong
53 Persiapan
acara
.
perpisahan
Perpisahan
54 dengan warga
. Kampung
Cempa
55 Kembali ke
. Banda Aceh

159
Lampiran 5. Peta kampung

160
Lampiran 6. Rekapitulasi dana biaya kegiatan
1. Kegiatan Mandiri

Sosialisai pemanfaatan barang bekas dan praktik cara pembuatannya (Syaiful Qurnia
Abdi)
No. Barang/Jasa Harga @ Satuan Total
1. Pisau Rp. 5.000 3 Unit Rp 15.000
Total Rp. 15.000

Melakukan pengutipan sampah dan memisahkan jenis sampah atau barang


bekas yang masih bisa dimanfaatkan (Syaiful Qurnia Abdi)
No. Barang/Jasa Harga @ Satuan Total
1. Kertas Plastik Rp. 5.000 1 Unit Rp 5.000
2. Karung Rp. 5.000 1 Unit Rp. 5.000
Total Rp. 10.000
Sosialisasi tentang Narkotika (Iqbal Maulana)

No. Barang/Jasa Harga @ Satuan Total


1. Hadiah Rp. 35.000 1 Unit Rp 35.000
Total Rp. 35.000

Mengajarkan anak-anak tentang teknik bermain boal yang baik dan benar (Iqbal
Maulana)
No. Barang/Jasa Harga @ Satuan Total
1. Bola Rp. 100.000 1 Unit Rp 100.000
Total Rp. 100.000

Penyuluhan dan pengetahuan tentang pernikahan usia dini (Nurhaliza)


No. Barang/Jasa Harga @ Satuan Total
1. Hadiah Rp.35.000 1 Unit Rp 35.000
Total Rp. 35.000

Mengajarkan anak-anak tentang teknik melukis dan menggambar yang benar


(Nurhaliza)
No. Barang/Jasa Harga @ Satuan Total
1. Perlengkapan Rp.150.000 1 Unit Rp 150.000
melukis dan
menggambar
Total Rp. 150.000

161
Pestisida Nabati dari Daun Pepaya (Desy Bardiana)
No. Barang/Jasa Harga @ Satuan Total
1. Ember Rp. 20.000 1 Unit Rp 20.000
2. Detergen Rp 5.000 1 Unit Rp 5.000
3. Saringan Rp 10.000 1 Unit Rp 10.000
Total Rp. 35.000

Membuat keripik peyek bersama Ibu-Ibu Kampung Cempa (Desy Bardiana)


No. Barang/Jasa Harga @ Satuan Total
1. Tepung beras Rp. 10.000 1 Unit Rp. 10.000

2. Minyak Rp. 20.000 1 Unit Rp. 20.000


goreng
3. Kacang Rp. 5.000 1 Unit Rp. 5.000
4. Kemiri Rp. 1.000 1 Unit Rp. 1.000
5. Bawang putih Rp. 1.000 1 Unit Rp. 1.000
6. Kunyit Rp. 1.000 1 Unit Rp. 1.000
7. Telur Rp. 5.000 1 Unit Rp. 5.000
8. Ketumbar Rp. 1.000 1 Unit Rp. 1.000
9. Royco ayam Rp. 1.000 1 Unit Rp. 1.000
Total Rp. 45.000
Sosialisasi Pentingnya Keberadaan Pohon Sejak Usia Dini (M. Ichwanul Afgan

HTS)

No. Barang/Jasa Harga @ Satuan Total

1. Hadiah Rp. 8.000 3 - Rp. 24.000


Total Rp. 24.000

Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat (Rosa Emelda Sofia)


No. Barang/Jasa Harga @ Satuan Total

1. Sabun batang Rp 75.000 25 Rp 3.000 Rp 75.000


Rp 75.000

Kreativitas Pembuatan Gelang dari Talikur (Rosa Emelda Sofia)


No. Barang/Jasa Harga @ Satuan Total
1. Talikur Rp 20.000 4 Rp 5.000 Rp 20.000
Total Rp 20000

162
Sosialisasi Pengenalan Ekosistem Pesisir dan Laut (M. Rizki Fazillah)
No. Barang / Jasa Harga @ Satuan Total
1. Fotokopi Rp. 1.000 15 Eks Rp. 15.000
Total Rp. 15.000
Lomba Mewarnai Biota Laut (M. Rizki Fazillah)

No. Barang / Jasa Harga @ Satuan Total


1. Fotokopi Rp. 300 15 Lembar Rp. 4.500
2. Pensil warna Rp. 7.000 8 Unit Rp. 56.000
3. Hadiah Rp.10.000 3 Unit Rp. 30.000
Total Rp. 90.500
Mengajarkan Dasar Microsoft Office (M. Rizki Fazillah)

No. Barang / Jasa Harga @ Satuan Total


1. Bahan materi Rp. 950 10 Eks Rp. 9.500
Total Rp. 9.500

Penyuluhan Hipertensi dan Pemeriksaan Tekanan Darah (Sri Hariyani)


No. Barang / Jasa Harga @ Satuan Total
1. Spygmomano Rp. 250.000 1 Unit Rp. 250.000
meter
2. Leaflet Rp. 2.000 10 Lembar Rp. 20.000
Total Rp. 270.000
Bimbingan Belajar Bahasa Inggris ( Sri Hariyani)

No. Barang / Jasa Harga @ Satuan Total


1. Buku Bahasa Rp. 50.000 1 Unit Rp. 50.000
Inggris
2. Buku tulis Rp. 3400 12 Unit Rp. 40.000
3. Pensil Rp. 1250 24 Unit Rp. 30.000
Total Rp. 120.000
Sosialisasi Menabung (Nadya Turrahmi)

No. Barang/Jasa Harga @ Satuan Total


1. Celengan Rp. 2.000,- 15 Unit Rp. 30.000
Total Rp. 30.000

163
Mengajarkan Cara Menggosok Gigi (Nadya Turrahmi)
No. Barang/Jasa Harga @ Satuan Total
1. Sikat Gigi & Rp. 6.000,- 15 Unit Rp. 90.000
Odol
Total Rp. 90.000

Mengajarkan cara membaca peta kepada anak-anak siswa MIN Ujung Baro (Hari
Hikmawan)
No. Barang/Jasa Harga @ Satuan Total
1. Print Peta Rp. 1.000 20 Lembar Rp. 20.000
ukuran kertas
A4
Total Rp. 20.000
Pembuatan denah Kampung Cempa (Hari Hikmawan)

No. Barang/Jasa Harga @ Satuan Total


1. Cetak Denah Rp. 40.000 1 Lembar Rp. 40.000
Ukuran 1 m x
1m
Total Rp. 40.000
Membuat majalah dinding IPA (Mirzatullah)

No Barang/jasa Harga @ Satuan Total


1 Karton Rp. 2.000 1 buah 2.000
2 Kertas HVS Disediakan 6 lembar -

3 Lem kertas Disediakan 1 buah -

4 Selo tip Disediakan 1 buah -

5 Spidol Rp. 7.000 1 buah 7.000

6 Gunting Rp. 7.000 1 buah 7.000


total 16.000
Mempraktekkan cara mengukur arah kiblat dengan kompas (Mirzatullah)

No Barang/jasa harga @ satuan total


1 Kompas Rp. 15.000 2 Unit Rp. 15.000
2 Kertas HVS Disediakan 4 Eks -
3 Rol Segitiga Rp. 11.000 2 biji Rp. 11.000

164
4 busur Rp. 2.000 2 biji Rp. 2.000

total 28.000

Bimbingan tentang Peraturan Baris Berbaris/ PBB (Nia Sabrina)


No Barang / jasa Harga @ Satuan Total
1. Aqua gelas 17.000 1 Unit Rp. 17.000
2. Snack 20.000 1 Unit Rp. 20.000
3. Infokus - 1 Unit -
4. Laptop - 1 Unit -
5. HVS Rp. 1.000 15 Lembar Rp. 15.000
Total Rp. 52.000
Kursus Pembuatan Prakarya/ Desain Grafis (Nia Sabrina)

No Barang / jasa Harga @ Satuan Total


1. Kertas HVS Rp. 1.000 50 Lembar Rp. 20.000
2. Spidol Rp. 8.000 3 Unit Rp. 24.000
3. Pensil Rp. 5.000 1 Unit Rp. 5.000
4. Gunting - 3 Unit -
5. Karton Rp. 3.000 5 Lembar Rp. 15.000
6. Doubel Tip Rp. 3.000 1 Unit Rp. 3.000
6. Pewarna Rp. 500 30 Bungkus Rp. 15.000
7. Sikat gigi Rp. 5.000 3 Unit Rp. 15.000
8. Sisir Rp. 7.000 3 Unit Rp. 21.000
Total Rp. 118.000

Bimbingan belajar matematika kepada anak-anak (Tiara Raihan)


No Barang / jasa Harga @ Satuan Total
1. Laptop - 1 Unit -
2. Infokus - 1 Unit -
3. Buku Rp. 25.000 2 Lusin Rp. 50.000
4. Pensil Rp. 12.500 2 Lusin Rp. 25.000
5. Penghapus Rp. 12.500 2 Lusin Rp. 25.000
Total Rp. 100.000

165
Pelatihan keterampilan membuat gelang dari manik –manik/ meronce (Tiara Raihan)
No Barang / jasa Harga @ Satuan Total
1. Manik-manik Rp. 25.000 1 Pack Rp. 25.000
mutiara

2. Manik-manik Rp. 20.000 1 Pack Rp. 20.000


warna-warni

3. Tali kenur Rp. 1.000 20 Meter Rp. 20.000


karet

4. Gunting - 5 Unit -
Total Rp. 65.000

Bimbingan belajar membaca kepada anak-anak (Ade Anggraini Fahmal)


No Barang / jasa Harga @ Satuan Total
1. Buku cerita Rp. 20.000 6 Unit Rp.120.000
3. Buku Rp. 25.000 1 Lusin Rp. 25.000
4. Pensil Rp. 25.000 1 Lusin Rp. 25.000
5. Penghapus Rp. 25.000 1 Lusin Rp. 25.000
Total Rp. 195.000

Kreatifitas membuat bunga dari kain flanel (Ade Anggraini Fahmal)


No Barang / jasa Harga @ Satuan Total
1. Kain flanel Rp. 25.000 1 Pack Rp. 25.000
warna-warni

2. Putik sari Rp. 5.000 2 Pack Rp. 10.000


3. Benang Rp. 5.000 1 Gulung Rp. 5.000
4. Gunting - 5 Unit -
5. Lem Batang Rp. 1.000 20 Unit Rp.20.000
6. Tusuk Sate Rp. 12.000 1 Pack Rp.12.000
Total Rp. 72.000

166
Bimbingan Belajar Belajar Menulis Kepada Anak-Anak SD Kampung Cempa (Era
Irhamna)
No Barang / jasa Harga @ Satuan Total
1. Buku Rp. 25.000 2 Lusin Rp. 50.000
2. Penghapus Rp. 12.500 2 Lusin Rp. 25.000
3. Pensil Rp. 12.500 2 Lusin Rp. 25.000
Total Rp. 100.000

Membuat Kreativitas Sapu Tangan Jumputan Bersama Anak-Anak Kampung Cempa


(Era Irhamna)
No Barang / jasa Harga @ Satuan Total
1. Wantek Rp. 2.000 20 Unit Rp. 40.000
2. Kain Rp. 15.000 2 Meter Rp. 30.000
3. Karet gelang Rp. 1.000 5 Ons Rp. 5.000
4. Botol Aqua - 10 Unit -
Total Rp. 75.000

Sosialisasi pengenal 12 nilai dasar pada pelajaran Pkn (Cut Adelina)


No Barang / jasa Harga @ Satuan Total
1. Media Video - 1 Unit -
2. Laptop - 1 Unit -
3. Infokus - 1 Unit -
4. Kertas Karton. Rp. 3.000 10 Lembar Rp. 30.000
5. Tali Rapia. Rp. 10.000 1 Gulung Rp. 10.000
6. Balon. Rp. 1.600 10 Unit Rp. 16.000
7. Kertas Tempel Rp. 12.000 1 Unit Rp. 12.000
8. Aqua Bekas Rp. 625 80 Botol Rp. 50.000
9. Buku Rp. 20.000 2 Lusin Rp. 40.000
10. Pulpel Rp. 15.000 2 Lusin Rp. 30.000
Total Rp. 188.000

167
Kursus pembuatan prakarya (makrame pop-up dan bingkai foto) dari bahan bekas
(Cut Adelina)
No Barang / jasa Harga @ Satuan Total
1. Kertas jeruk Rp. 1.000 20 Lembar Rp. 20.000
2. Kertas origami Rp. 8.000 5 Lembar Rp. 40.000
3. Pensil Rp. 30.000 1 Lusin Rp. 30.00
4. Gunting - 5 Unit -
5. Lem fox Rp. 6.000 5 Botol Rp. 30.000
6. Kardus bekas - 10 Unit -
7. Double Tip Rp. 3.300 3 Unit Rp. 10.000
Total Rp. 130.000

2. Kegiatan kelompok
Rincian penggunaan dana P3KKN kelompok GL012
No Uraian Volu Satuan Harga Jumlah Keterangan
. me Satuan

1. Stiker 150 Lembar Rp 1.300 Rp 195.000


penomoran Kwitansi 1
rumah
penduduk
2. Kertas HVS 1 Rim Rp 45.000 Rp 45.000 Kwitansi 2
3. Spanduk 2 Meter Rp 40.000 Rp 80.000
MTQ Kwitansi 3
Cempa
4. Spanduk 1 Meter Rp 100.000 Rp 100.000
peta
kampung Kwitansi 4
5. Spanduk 1 Meter Rp 90.000 Rp 90.0000
profil
kampung
6. Cat minyak 1 Kg Rp 50.000 Rp 50.000 Kwitansi 5
hijau
7. Cat minyak 1 Kg Rp 55.000 Rp 55.000
merah
8. Cat semprot 1 Unit Rp 25.000 Rp 25.000 Kwitansi 6
kuning
9. Kuas cat 1 Unit Rp 10.000 Rp 10.000
10. Cat semprot 1 Unit Rp 25.000 Rp 25.000 Kwitansi 7
putih

168
11. Plastik 1 Meter Rp 4.000 Rp 4.000
parsel Kwitansi 8
12. Pita 1 Meter Rp 3.000 Rp 3.000
13. Kertas kado 1 Lembar Rp 2.000 Rp 2.000
14. Stirofoam 1 Unit Rp 12.000 Rp 12.000 Kwitansi 9
15. Air mineral 3 Kotak Rp 18.000 Rp 54.000 Kwitansi 10
gelas
Total Rp 750.000

169
Lampiran 7. Struktur organisasi kampung

170
Lampiran 8. Dokumentasi kegiatan KKN

Syaiful sedang mempraktikkan cara membuat tempat pensil dari bekas botol aqua
kepada peserta program (Kegiatan utama Syaiful Qurnia Abdi)

Salah seorang warga sedang memilah sampah di parit bersama rekan KKN
(Kegiatan penunjang Syaiful Qurnia Abdi)

Iqbal Maulana sedang memperlihatkan salah satu contoh barang yang bisa
menjerumuskan seseorang pada narkotika yaitu rokok (Kegiatan utama Iqbal
Maulana)

171
Iqbal Maulana sedang memberikan arahan teknik bermain bola yang baik dan
benar (Kegiatan penunjang Iqbal Maulana)

Nurhaliza sedang menjelaskan pernikahan usia muda (Kegiatan utama Nurhaliza)

Pada saat mengajarkan menggambar secara benar dan bagus (Kegiatan penunjang
Nurhaliza)

172
Proses pembuatan pestisida nabati dari daun pepaya (Kegiatan utama Desy
Bardiana)

Proses pembuatan bahan keripik peyek khas Aceh Barat Selatan bersama Ibu-Ibu
Kampung Cempa (Kegiatan penunjang Desy Bardiana)

Proses penanaman Pohon Aren (Arenga Pinnata) bersama masyarakat (Kegiatan


utama M. Ichwanul Afgan HTS)

173
Penjelasan pentingnya keberadaan pohon (Kegiatan penunjang M. Ichwanul Afgan
HTS)

Pada saat menyanyikan dan mempraktikkan cara cuci tangan 6 langkah kepada
anak-anak Kampung Cempa (Kegiatan utama Rosa Emelda Sofia)

Sedang mengajari anak-anak cara membuat gelang tangan dari talikur (Kegiatan
penunjang Rosa Emelda Sofia)

174
Sosialisasi Ekosistem Pesisir dan Laut kepada Siswa/i MIN Ujung Baro (Kegiatan
utama M. Rizki Fazillah)

Pengenalan dan Pelatihan Dasar Microsoft Office (Kegiatan Penunjang M. Rizki


Fazillah)

Pemberian hadiah kepada siswa/i yang juara mewarnai biota laut (Kegiatan
penunjang M. Rizki Fazillah)

175
Pemeriksaan tekanan darah pada masyarakat (Kegiatan utama Sri Hariyani)

Mengajarkan Bahasa Inggris pada anak-anak (Kegiatan penunjang Sri Hariyani)

Memperlihatkan kepada anak-anak tentang video pentingnya menabung sejak dini


(Kegiatan utama Nadya Turrahmi)

176
Mengajarkan langsung cara menggosok gigi yang baik dan benar kepada salah satu
anak kecil (Kegiatan penunjang Nadya Turrahmi)

Hari Hikmawan sedang menunjukkan simbol-simbol dan informasi yang termuat


di dalam peta kepada peserta kegiatan (Kegiatan utama Hari Hikmawan)

Konsultasi hasil digitasi pembuatan denah dengan Pengulu Kampung Cempa


(Kegiatan penunjang Hari Hikmawan)

177
Pembuatan majalah dinding bersama siswa/i MIN Ujung Baro (Kegiatan utama
Mirzatullah)

Mirza mengajarkan masyarakat tentang cara mengkur arah kiblat (Kegiatan


penunjang Mirzatullah)

Aba-aba tentang jalan ditempat kemudian dialnjutkan dengan berjalan (Kegiatan


utama Nia Sabrina)

178
Menjelaskan bagaimana cara menggambar menggunakan cara desain grafis yang
baik dan benar (Kegiatan penunjang Nia Sabrina)

Pada saat menjelaskan materi tentang pengurangan dan penjumlahan bilangan


bulat (Kegiatan utama Tiara Raihan)

Pada saat proses pembuatan gelang dari manik-manik (meronce) (Kegiatan


penunjang Tiara Raihan)

179
Bimbingan belajar membaca kepada anak-anak Kampung Cempa dengan
menggunakan media Bigbook (Kegiatan utama Ade Anggraini Fahmal)

Proses pembuatan “Kreativitas membuat bunga dari kain flannel (Kegiatan


penunjang Ade Anggraini Fahmal)

Pada saat membersikan bimbingan belajar menulis kepada anak-anak Kampung


Cempa (Kegiatan utama Era Irhamna)

180
Foto bersama adik-adik Kampung Cempa dengan hasil batik jumputan mereka
(Kegiatan penunjang Era Irhamna)

Pada saat pengenalan salah satu 12 nilai dasar perdamaian yaitu “pakek otak
jangan pakek otot” melalui permainan menyusun menara dari aqua bekas
(Kegiatan utama Cut Adelina)

Foto bersama adik-adik Kampung Cempa dengan hasil pop-up mereka masing-
masing (Kegiatan penunjang Cut Adelina)

181
Foto bersama adik-adik Kampung Cempa beserta hasil dari pembuatan bingkai
foto dari kardus bekas (Kegiatan penunjang Cut Adelina)

Penyerahan Peta Kampung Cempa oleh M. Rizki Fazillah (Ketua kelompok)


kepada pengulu Kampung Cempa (Kegiatan kelompok KKN GL012)

Proses penyemenan Gapura Kampung Cempa (Kegiatan kelompok KKN GL012)

182
Mengajar TPA Ash-Shalihin di Kampung Cempa (Kegiatan kelompok KKN
GL012)

Wirid Ibu-Ibu Kampung Cempa (Kegiatan kelompok KKNGL012)

Pemindahan Pasir sisa pembangunan Balai Desa Kampung Cempa dengan warga
(Kegiatan kelompok KKNGL012)

183
Penanaman papan lorong (Kegiatan kelompok KKN GL012)

Pemasangan nomor rumah (Kegiatan kelompok KKNGL012)

184
Lampiran 9. Bukti transaksi

Bukti pembelian stiker nomor rumah Bukti pembelian kertas HVS untuk
untuk program kelompok keperluan print program kegiatan KKN
individu dan kelompok

Bukti transaksi pembelian spanduk Bukti transaksi percetakan spanduk acara


kelompok KKN yang di pasang di posko MTQ Kampung Cempa yang
diselenggarakan oleh mahasiswa KKN
GL012

Bukti transaksi percetakan spanduk peta Bukti pembelian cat minyak warna hijau
dan profil Kampung Cempa yang untuk pengecatan papan lorong Kampung
merupakan program kelompok Cempa

185
Bukti pembelian cat warna hijau, cat Bukti pembelian cat semprot warna putih
semprot warna kuning dan kuas cat

Bukti pembelian plastic parcel, pita, dan


kertas kado untuk seserahan kepada ibu
pengulu
Bukti pembelian stirofoam sebagai
madding di TPA Kampung cempa

186
Lampiran 10. Kartu monitoring penulisan proposal dan laporan akhir KKN

187
188

Anda mungkin juga menyukai