Sinopsis Orf
Sinopsis Orf
a. Kompetensi Dasar
Setelah melakukan penyuluhan, peternak menjadi tahu dan akan mengobati
ternak yang terkena penyakit orf
b. Indikator Pencapaian
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, peternak menjadi bisa mengobati
domba yang terkena penyakit orf
c. Evaluasi Penyuluhan
Dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada petani sebelum dan
sesudah dilakukannya penyuluhan.
Penyakit Orf atau scabby mouth pada domba dan kambing merupakan
penyakit yang sangat infeksius, mudah menular dari satu ternak yang sakit ke ternak
lainnya. Penyebab penyakit ini ádalah virus parapoxvirus. Orf pada domba /kambing
selain iinfeksius juga berisfat zoonosis artinya dapat menular kepada orang melalui
kontak langsung dengan ternak penderita.
Gejala orf:
- Gejala pertama kali dari orf adalah mucul bintik-bintik merah pada kulit
domba. Biasanya terjadi di pangkal bibir.
- Bintik -bintik merah ini lama-lama menjadi vesikel. Dalam istilah kedokteran
vesikel diartikan kulit melepuh dan berisi cairan.
- Lepuhan kulit kambing atau domba yang ada cairannya ini menjadi pustula.
Pustula ini, lepuhan kulit tapi isinya sudah nanah.
- Jika sudah sampai tahap ini biasanya akan menjadi kerak dan kaku sehingga
menyulitkan kambing atau domba untuk makan.
- Kalau penyakit ini menyebar, area kerak ini bisa menjadi lebih luas.
- Bagian-bagian tubuh kambing yang sering terserang adalah bagian mulut dan
muka, perut, kaki, kantung buah zakar, ambing , puting susu dan vulva.
Pengobatan orf dengan menggunakan kapur sirih, pinang, kunyit atau campurannya
pada 1 dan 2 hari pertama setelah pengobatan terakhir pada domba
semuanya memperlihatkan penurunan reaksi.
Pada hari ke-5 dan paling lambat hari ke 7 setelah pengobatan
tekahir, umumnya Kambing domba memperlihatkan kesembuhan total , hal ini
disebabkan oleh campuran KPK yang dikandungnya mampu untuk membakar dan
menurunkan infeksi bakteri sekunde